Ciri-Ciri dan Pola Penyajian Teks Anekdot yang Tepat

Ciri-Ciri dan Pola Penyajian Teks Aneksdot yang Tepat

paket-wisatabromo.com – Ciri-ciri dan pola penyajian teks anekdot merupakan bagian dari jenis teks anekdot yang wajib dipahami anak SMA SMA MAK kelas X.

Pemahaman materi ciri-ciri dan pola penyajian teks anekdot yang tepat akan menjadi dasar yang kuat untuk mendukung kemampuan memproduksi jenis teks tersebut sehingga kalian bisa membuat teks jenis ini.

Oleh karena itu, kalian harus bener-bener bisa memahami materi ini dengan sebaik-baiknya, maka kemampuan membuat teks anekdot dapat terwujud.

Mengingat pentingnya peranan ciri-ciri dan pola penyajian teks anekdot, maka pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai hal tersebut.

Ciri-Ciri dan Pola Penyajian Teks Anekdot yang Tepat

Berikut ini adalah pengertian teks anekdot. Teks anekdot yaitu  cerita  singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, kemudian biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.

Ciri-Ciri Teks Anekdot

Berikut ini adalah ciri-ciri dalam teks anekdot.

1. Bisa menghibur atau mengundang tawa pembaca atau pendengar.

2. Untuk menyampaikan kritik halus yang tidak menyinggung pembaca atau pendengar atau yang diceritakan.

3. Sebagai media penyampai padangan, aspirasi yang bernilai positif dan berbau humor ke publik.

Sedangkan bentuk teks humor ini, secara umum, ada dua bentuk, yaitu anekdot merupakan cerita narasi atau percakapan singkat yang mengandung unsur tokoh, alur dan latar. dan anekdot berupa lelucon.

1. Tokoh

Untuk unsur tokoh, yaitu tokoh yang bersifat faktual dan biasanya orang-orang terkenal atau penting seperti artis, tokoh pemerintahan yang sedang berkuasa.

2. Alur

Alur dalam cerita anekdot berupa rangkaian peristiwa baik yang  benar-benar terjadi maupun sudah mendapat polesan dan tambahan-tambahan dari pembuat ankedot itu sendiri.

3. Latar

Latar dalam cerita anekdot berupa waktu, tempat, dan suasana. Di dalam anekdot, latar menggunakan latar yang bersifat faktual, artinya benar-benar ada di dalam kenyataan yang sesungguhnya.

Sedangkan anekdot berbentuk lelucon dan mengandung kritik yang bisa menjadi bahan pelajaran bagi khalayak.

Tujuan Komunikatif

Jenis teks ini sangat efektif untuk mengemas informasi yang berupa cerita tentang suatu kejadian konyol di masa lalu.

Menurut Pardiyono, hal ini dimaksudkan untuk mengajak para pembaca berbagi emosi. Oleh karena itu, anekdot bersifat konyol, dan  memiliki sifat yang lucu.

Pola Penyajian Teks Anekdot

Berikut ini adalah pola penyajian teks  anekdot. Teks jenis ini memiliki dua pola penyajian, yaitu pola naratif dan pola percakapan.

1. Pola Naratif

Pola naratif adalah pola penyajian teks anekdot dalam bentuk paragraf yang menjelaskan atau menguraikan peristiwa ataupun kejadian dalam anekdot berdasarkan urutan waktu.

2. Pola Percakapan

Pengertian pola percakapan, yaitu pola penyajian teks anekdot dalam bentuk percakapan seperti pada reks drama.

Sedangkan salah satu ciri pola percakapan yaitu menggunakan kalimat langsung. Kalimat langsung, yaitu sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya.

Baca:

Demikian uraian mengenai ciri-ciri dan pola penyajian teks anekdot yang tepat. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *