8 Tips Melatih Anak Berpuasa Ramadhan: Coba Selang-Seling

8 Tips Melatih Anak Berpuasa Ramadhan: Coba Selang-Seling

paket-wisatabromo.com – Hai Moms, kurang 9 hari lagi kita umat Islam akan menjalankan ibadah puasa. Bagi anak yang belum cukup umur atau belum balig, haruskah berpuasa? Tidak harus, karena secara rukunnya anak belum wajib berpuasa.

Lalu, sebagai orang tua tentunya kita akan tetap mengajak anak untuk menghormati bulan Ramadhan. Setidaknya, kita ajak anak untuk latihan berpuasa sebagai mana dicontohkan Nabi Muhammad.

Moms, tidak usah risau ya. Apalagi bingung, masih anak-anak koq diajak puasa. Moms tidak usah khawatir nanti anak menjadi kurus, kurang gizilah. Anak nanti jadi sakit karena kurang makan. Enggak banget lho Moms. Buanglah pemikiran seperti itu.

Justru melatih anak berpuasa sejak dini akan menjadi pembiasaan bagi anak agar bertaqwa. Kelak anak akan menjadi orang yang taat menjalankan perintah agama dengan baik karena sudah terbiasa. Ini ada delapan Tips Melatih Anak Berpuasa Ramadhan, simak ya Moms.

1. Menanamkan Ajaran Agama

Tips melatih anak berpuasa pada bulan Ramadhan yang pertama adalah menanamkan ajaran Agama. Ingatkan kembali anak pada materi agama tentang  rukun Islam dan cara mengamalkannya. Rukun Islam ada lima: sahadat, sholat, puasa, zakat, ibadah haji.

Ajari anak membaca syahadat bahwa tiada Tuhan selain yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Ajak anak menjalankan sholat lima waktu. Selain itu, ajari pula anak berpuasa pada bulan Ramadhan, dan membayar zakat.

Kelak dewasa melaksanakan ibadah haji ke Baitullah al-Haram. Jika sudah memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama, anak akan mengetahui bagaimana cara berbakti kepada orang tua. Mental dan moral anak juga akan selalu sesuai dengan norma agama. Hidup dalam keluarga pun bagaikan di syurga.

8 Tips Melatih Anak Berpuasa Ramadhan: Coba Selang-Seling

2. Bercerita

Tips melatih anak berpuasa pada bulan Ramadhan yang kedua adalah bercerita. Enak ya Moms, bercerita. Bahan cerita bisa tentang keutamaan-keutamaan berpuasa.

Masih inget kan Moms, ajarkan pada anak bahwa puasa itu wajib bagi setiap muslim. Puasa itu tidak sulit kalau dilaksanakannya dengan ikhlas dan semata-mata hanya karena Allah.

Puasa itu menahan dari segala hal yang membatalkan puasa: makan, minum, dan hubungan kelamin. Waah, saru nih, sulit ngomongkan yang terakhir, anak masih kecil sih. Jadi, untuk yang itu ditunda kalau anak sudah baligh saja deh.

Katakan pula pada anak bahwa hal yang membatalkan puasa itu ada tiga, tapi anak baru boleh tahun dua saja, satunya kelak dewasa akan diberi tahukan. Moms ceritakan pula bahwa puasa itu dimulai terbitnya fajar hingga matahari terbenam.

Ups, jangan lupa, malam hari sebelum tidur anak diajak membaca niat puasa. Beri tahu juga, bahwa puasa itu merupakan perintah Tuhan dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang artinya hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa.

Moms, berceritalah kepada anak bahwa dalam berpuasa itu ada larangannya. larangannya yaitu makan dan minum dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

8 Tips Melatih Anak Berpuasa Ramadhan: Coba Selang-Seling

3. Memberi Contoh

Tips melatih anak berpuasa pada bulan Ramadhan yang ketiga adalah memberi contoh. Moms, masih ingat kan apa sebenarnya tugas kita sebagai orang tua? Kita mempunyai tugas yang cukup penting sebagai orang tua yaitu mendidik anak.

Mendidik itu berupa memberi perhatian, bimbingan, arahan, dukungan, pengawasan, dan contoh yang baik kepada anak dalam hal beribadah.

Untuk kaum Moms, pada bulan Ramadhan mesti kedatangan tamu. Kadang Moms bohong, tidak berpuasa bilang ke anak berpuasa karena sulit menjelaskannya kepada anak.

Kalau masalah tamu bulanan, Moms jujur dan terus terang saja pada anak. Kemudian, jika Moms akan makan dan minum, ya, tidak boleh diperlihatkan pada anak. Hormati yang berpuasa.

4. Beri Tahu

Tips melatih anak berpuasa pada bulan Ramadhan yang keempat adalah memberi tahu. Apa yang harus Moms beri tahukan kepada anak?  Hal yang penting lagi dari berpuasa, Moms, yaitu keistimewaan bulan puasa.

Beri tahu anak bahwa bulan puasa itu bulan penuh berkah. Pada bulan ini pintu syurga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Pada bulan ramadhal ada satu malam yang nilainya sama dengan seribu bulan, yaitu malam lailatul qodar.

5. Ajak Membaca

Tips melatih anak berpuasa pada bulan Ramadhan yang kelima adalah mengajak anak membaca. Untuk menunggu waktu berbuka puasa, Moms ajak anak membaca Al-qur’an, dan hadist-hadist dan manfaatnya.

Ajak Juga anak menghafal surat-surat pendek dan hadist-hadist yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pada anak.

8 Tips Melatih Anak Berpuasa Ramadhan: Coba Selang-Seling

6. Berpuasa Mbedug

Tips melatih anak berpuasa pada bulan Ramadhan yang keenam adalah berpuasa mbedug. Puasa mbedug maksudnya adalah berpuasa setengah hari. Anak mulai berpuasa sejak fajar sampai dengan waktunya sholat duhur.

Pada waktu duhur, anak diberi kesempatan buka puasa sekaligus saur untuk kemudian puasa lagi sampai magrib. Hai Moms, pada usia 5 tahun, baiknya mulai kita ajak latihan puasa. 8 Tips Melatih Anak Berpuasa Ramadhan: Coba Selang-Seling

Pada umumnya, melatih anak puasa secara bertahap. Pada awalnya, anak berpuasa setengah hari lebih dahulu. Orang pada umumnya mengatakan puasa setengah hari itu puasa mbedug. Puasa yang waktu berbukanya pas bedug duhur berbunyi. Selanjutnya, kalau sudah kuat, dilanjut puasa satu hari penuh.

Karena baru taraf latihan, anak berpuasa boleh juga Moms, model selang-seling. Pada hari tertentu anak berpuasa mebdug. Keesokan harinya anak berpuasa penuh satu hari. Esoknya lagi, puasa mbedug dalam satu hari.

Kemudian kemudian dalam dua hari ke depannya, anak berpuasa peuh satu hari. Dan seterusnya. Pola puasa selang-seling ini akan lebih efektif untuk melatih anak berpuasa.

Ini Moms, Alternatif Pola Puasa Selang-Seling buat Buah hati tercinta. Jadwal puasa selang-seling ini, dengan perkiraan waktu berpuasa 30 hari lamanya untuk tiap kelompok anak umur dari 5-10 tahun.

Alternatif Pola Latihan Puasa pada Anak Usia 5-6 Tahun

8 Tips Melatih Anak Berpuasa Ramadhan: Coba Selang-Seling

Alternatif Pola Latihan Puasa pada Anak Usia 7-8 tahun

Alternatif Pola Latihan Puasa pada Anak Usia 9-10 Tahun

8 Tips Melatih Anak Berpuasa Ramadhan: Coba Selang-Seling

Rasulullah mengajarkan puasa pada anak. “setelah adanya pengumuman itu kami dan mengajak anak-anak untuk berpuasa. Kami juga mengajak mereka ke masjid dan memberikan mereka mainan dari kulit (wol).

Jika mereka menangis karena lapar, kami menyodorkan mainan sampai waktu berbuka puasa tiba (HR Bukhari dan Muslim).

Moms, Rasulullah sudah mencontohkan mengajarkan puasa pada anak agar anak terlatih puasa sejak dini. Jika anak-anak sudah terasa lapar dan minta makan padahal belum saat bedug duhur, maka kita alihkan permintaannya dengan mengajak bermain atau pergi mencari hiburan.

Hal ini akan membuat anak lupa akan rasa laparnya. Anak pun dapat melanjutkan puasanya sampai waktunya berbuka. Kalau latihan puasa mbedug, ya sampai waktu mbedug. Kalau latihan puasa sampai magrib, ya sampai waktu magrib.

Jadi, Moms harus mencari cara yang terbaik untuk mengalihkan rasa lapar anak dengan hal lain yang membuat anak lupa akan laparnya. Jadi, Moms tidak usah ragu-ragu bahkan khawatir dalam melatih anak berpuasa.

7. Menyiapkan Makanan

Tips melatih anak berpuasa pada bulan Ramadhan yang ketujuh adalah menyiapkan makanan. mengajak anak latihan berpuasa, bisa dimulai dari makanan.  Moms bisa awali dengan penyajian makanan yang sehat, bergizi, dan makanan kesukaannya.

Tapi, makanan itu bisa memenuhi kebutuhan energi anak. Makanan empat sehat lima sempurna. Atau istilah sekarang pola makan seimbang. Makanan itu terutama disiapkan untuk makan sahur agar anak tertarik bangun dan makan sahur dengan lahap.

8 Tips Melatih Anak Berpuasa Ramadhan: Coba Selang-Seling

8. Memberikan Penghargaan

Tips melatih anak berpuasa pada bulan Ramadhan yang kedelapan adalah memberi penghargaan. penghargaan dapat berupa pujian dan hadiah. Tapi, anak cenderung penghargaan itu berupa hadiah.

Tidak apa-apa lah Moms, penting anak mau latihan puasa. Hadiah kecil atau tidak seberapa tapi khasiatnya besar karena anak mau latihan puasa.

Baca Juga: Tegakkan 6 Kedisiplinan Anak pada Bulan Ramadhan: Berdonasi

8 Tips Melatih Anak Berpuasa Ramadhan: Coba Selang-Seling

Jika sudah mau latihan puasa, Moms sebaiknya memberikan penghargaan pada anak. Penghargaan yang paling disukai anak-anak adalah hadiah. Penghargaan dapat Moms berikan jika syarat dapat dipenuhi. Beri tahukan di awal sebelum mulai berpuasa.

Misalnya: jika kamu bisa puasa sampai bedug duhur, akan Moms berikan hadiah boneka baru atau mainan kesukaannya yang baru. Tapi, jika kamu puasa sampai bedug magrib hadiahnya ditambah dengan alat musik kesukaannya misalnya pianika.

Kalau bisa puasa selama satu bulan penuh, Moms beri hadiah istimewa. Moms, pemberian penghargaan itu hanya boleh dilakukan untuk anak Moms yang puasa tapi belum wajib berpuasa karena belum aqil balig.

Tapi kalau anak sudah aqil balig, Moms tidak perlu memberi penghargaan yang diberikan padanya. Anak yang sudah aqil balig sudah memiliki kewajiban berpuasa menjalankan perintah Allah SWT.

Ini yang membedakan. Bagi anak yang belum aqil balig, mau puasa cenderung hanya karena ingin mendapat hadiah dari Moms. Tapi, bagi anak yang sudah aqil balig, ia puasa karena menjalankan perintah dari Allah SWT. Bukan karena ingin mendapat hadiah.

Demikian ya Moms, penjelasan mengenai tips melatih anak berpuasa. Semua ada delapan: menanamkan ajaran agama, bercerita, memberi contoh, memberi tahu, mengajak membaca, berpuasa mbedug, menyiapkan makanan, dan memberi penghargaan.

Selamat melatih ya Moms, semoga bermanfaat. Sampai Jumpa pada artikel berikutnya.

Referensi: dari Berbagai Sumber.