Unsur-Unsur Teks Berita dan Penjelasannya secara Lengkap
paket-wisatabromo.com – Pada umumnya, teks berita itu memuat informasi tentang kabar atau pemberitahuan tentang sesuatu hal yang disampaikan secara langsung oleh pembawa berita.
Pemberitahuan yang disampaikan biasanya berupa fakta. Fakta adalah kejadian yang berlangsung benar-benar terjadi dan nyata. Kebenarannya layak dan dapat dijadikan berita.
Unsur-Unsur Teks Berita
Secara umum, Teks berita memiliki unsur-unsur yang sering disebut dengan 5W 1 H. di Dalam bahsa Indonesia, unsur-unsur teks berita itu sering digunakan istilah ADIKSIMBA.
ADIKSIMBA merupakan akronim dari kata tanya apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
Di dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (TBBI) dijelaskan tentang kata tanya.
Kata tanya adalah kata yang digunakan dalam membuat kalimat tanya. Kata Tanya ini tergolong ke dalam kata tugas.
1. Kata Tanya “Apa”
Kata tanya apa adalah pronomina untuk menanyakan nama (jenis, sifat) sesuatu.
Selain itu, kata tanya apa merupakan pronomina untuk menanyakan kata tanya untuk pengganti sesuatu, pertalian kekeluargaan, pengganti sesuatu yang kurang terang, pengganti barang sesuatu.
Kemudian, selain kata tanya apa, diketahui juga adanya kata tanya “apakah.” Kata tanya “apakah” adalah kata tanya untuk menanyakan benda bukan manusia, nama sifat, nama jenis.
Selain itu, untuk menyatakan pilihan dan menegaskan informasi yang ingi diketahui.
Contoh:
Pertanyaan : Apa yang menyebabkan kebakaran?
Jawaban : Yang menyebabkan kebakaran adalah kompor gas meledak.
Pertanyaan : Apakah suratku sudah sampai?
Jawaban : Sudah
Pertanyaan : Ayam apakah ini?
Jawaban : Ayam hutan
Pertanyaan : Pohon apa yang kautanam?
Jawaban : Pohon jati
Pertanyaan : Apa yang dimaksud orang itu tadi?
Jawaban : Maksud orang itu tadi adalah meminta izin pulang lebih dahulu.
Pertanyaan : Pernah apamu anak itu tadi?
Jawaban : Anak itu pernah cucu saya.
Pertanyaan : Peristiwa apa yang terjadi?
Jawaban : Peristiwa yang terjadi adalah kebakaran 100 rumah.
2. Siapa
Siapa adalah pronomina kata tanya untuk menanyakan nomina insan, untuk menanyakan nama orang, dan untuk menanyakan seseorang yang tidak tentu.
Kata tanya “siapa” berfungsi untuk menanyakan pelaku yang terkait, tersangkut atau turut serta dalam suatu peristiwa atau kejadian.
Adapun jawaban dari kata tanya ini adalah orang atau pelaku suatu tindakan tersebut.
Contoh:
Pertanyaan : Siapa dia?
Jawaban : Dia, saudaraku dari Bandung.
Pertanyaan : Siapa yang nakal itu?
Jawaban : yang nakal itu adalah anaknya Pak Bambang.
Pertanyaan : Siapa namamu?
Jawaban : Namaku Titin Suryatin, Bu.
Pertanyaan : Siapa yang datang disambut dengan baik?
Jawaban : Yang datang disambut dengan baik adalah pejabat kementerian.
Pertanyaan : Siapa yang gatal?
Jawaban : yang gatal adalah Dia yang menggaruk
Pertanyaan: Siapa yang akan mengantarmu membawa rapot di sekolah nanti?
Jawaban : Yang akan mengantarkan aku membawa rapot adalah Ayahku.
Pertanyaan: Siapa yang bertamu ke rumahmu kemarin malam?
Jawaban : Itu kerabatku, Sani namanya.
Pertanyaan: Siapa yang mengalami peristiwa itu?
Jawaban : yang mengalami peristiwa itu adalah pengungsi.
3. Kapan
Kapan adalah pronominal kata tanya untuk menanyakan waktu. Kata tanya ini berfungsi untuk menanyakan interval peristiwa terjadinya sesuatu keadaan.
Jawaban atas kata tanya ini dapat berupa jam, hari, tanggal, bulan, tahun ataupun lamanya sebuah kejadian.
Contoh:
Pertanyaan: Kapan mereka sekeluarga akan pergi?
Jawaban : Mereka sekeluarga akan pergi pada bulan Agustus tahun 2021.
Pertanyaan: Kapan peristiwa itu terjadi?
Jawaban : Peirtiwa itu terjadi pada hari Senin, tanggal 23 November 2020, pukul 10.09 WIB.
Pertanyaan : Kapan acara wisuda akan dilaksanakan?
Jawaban : Acara wisuda akan dilakasanakan pada tanggal 21 Oktober nanti.
Pertanyaan : Kapan kita akan berlibur ke kampung halamanmu?
Jawaban : Kita akan berlibur ke kampung halaman pada libur bulan Desember 2020.
4. Di Mana
Di mana adalah pronominal kata Tanya untuk menerangkan tempat. Kata untuk menunjukkan tempat yang tidak tentu.
Kata tanya ini berfungsi untuk menanyakan tempat suatu peristiwa berlangsung, lokasi yang akan dituju, serta tempat yang sedang digunakan atau yang tengah disambangi.
Adapun jawaban atas kata tanya ini adalah tempat atau lokasi tertentu. Misalnya:
Pertanyaan : Penandatangan naskah ini harus kita lakukan di mana?
Jawaban : penandatanganan naskah ini harus dilakukan di kantor secretariat.
Pertanyaan : Di mana ada gula, di situ ada semut?
Jawaban : Di mana tempat yang ada gulanya.
Pertanyaan : Dimanakah kau membeli buku itu?
Jawaban : Aku membelinya di toko buku seberang sekolah.
Pertanyaan : Darimana saja kau akhir-akhir ini?
Jawaban : Akhir-akhir ini aku baru saja dari luar kota untuk menjalankan proyek dari perusahaan.
Baca :
- Contoh Teks Berita Beserta Analisis Unsur-Unsurnya
- Ciri-Ciri Teks Berita: Aktual, Faktual, Unik, Menarik. dan Objektif
5. Mengapa
“Mengapa” adalah pronomina kata tanya untuk sebab, alasan, atau perbuatan. Kata tanya ini berfungsi sebagai penanya alasan atau sebab sebuah peristiwa terjadi.
Jawaban atas kata tanya ini adalah penyebab kenapa peristiwa tersebut terjadi. Umumnya jawabannya diawali dengan konjungsi karena atau sebab.
Contoh:
Pertanyaan : Mengapa kawanmu tidak datang?
Jawaban : Kawanku tidak dating karena sakit.
Pertanyaan : Mengapa kebakaran itu terjadi?
Jawaban : Kebakaran itu terjadi karena korsleting listrik.
Pertanyaan : Mengapa kau tak ikut acara perpisahan kemarin?
Jawaban : Aku tidak mengikuti acara perpisahan karena harus menemani adikku di rumah sakit.
Pertanyaan : Mengapa angka 2 termasuk bilangan prima?
Jawaban : Angka 2 termasuk bilangan prima sebab, angka 2 hanya bisa dibagi angka 1 dan angka 2 itu sendiri.
6. Bagaimana
“Bagaimana” pronomina kata tanya untuk menanyakan cara, perbuatan, lazimnya diikuti kata cara. Kata tanya untuk menanyakan akibat suatu tindakan.
Kata tanya ini berfungsi sebagai kata yang menanyakan cara atau proses sebuah peristiwa berlangsung, serta untuk menanyakan keadaan atau kejelasan satu hal.
Kejelasan atau keadaan suatu hal, serta cara atau proses suatu peristiwa berlangsung adalah jawaban atas kata tanya ini.
Contoh:
Pertanyaan : Bagaimana caranya membeli buku dari luar negeri?
Jawaban : Cara membeli buku dari luar negeri dengan melalui online atau dalam jaringan.
Pertanyaan : Bagamana kalau dia lari nanti?
Jawaban : Kalau dia lari nanti langsung dikejar dan ditangkap lagi.
Pertanyaan : Bagaimana proses terjadi kebakaran hutan?
Jawaban : Proses terjadinya kebakaran hutan diawali adanya oknum yang membuang punting rokok di hutan. Kemudadian punting itu menyentuh daun kering dan mengeluarkan api. Api semakin membesar dan menyebar meluas membakar dedaunan kering di hutan.
Pertanyaan : Bagaimana proses metamorfosis ulat menjadi kupu-kupu?
Jawaban : Pertama-tama, telur kupu-kupu akan menetas menjadi ulat. Setelah ukuran tubuhnya mencapau ukuran maksimal, ulat tersebut akan melekatkan dirinya pada ranting atau daun menggunakan anyaman benang buatannya.
Anyaman benang tersebut kelak akan menjadi kepompong. Ulat akan ada di dalam kepompong selama 7 hingga 20 hari, tergantung dari spesies kupu-kupu tersebut.
Jika waktunya sudah tiba, maka ulat yang telah menjadi kupu-kupu itu akan melepaskan diri dari kepompongnya.
Demikianlah pembahasan mengenai unsur-unsur teks berita dan penjelasannya secara Lengkap. Semoga bermanfaat.