Curug Lawe Benowo Kalisidi (CLBK) Kabupaten Semarang Cantik Alami
paket-wisatabromo.com – Curug Lawe Benowo Kalisidi disingkat dengan sebutan CLBK. Kepanjangannya bukan “Cinta Lama Bersemi Kembali,” lho, ya, Tapi kepanjangan dari Curug Lawe Benowo Kalisidi (CLBK).
CLBK adalah air terjun yang berada di Kawasan Gunung Ungaran di Semarang. Di Curug Lawe airnya benar-benar bersih dan tentu kondisi alam di sekitarnya sangat indah.
Curug Lawe Benowo Kalisidi (CLBK) berada di sebelah utara anak-anak Gunung Ungaran dan menjadi hulu Kali Banjir Kanal Barat atau Kali Garang di kota Semarang.
Disebut Curug Lawe karena air yang jatuh dari tebing curam itu terlihat bagai benang-benang putih, yang dalam bahasa jawa disebut lawe.
Versi lain menjelaskan dinamakan Curug Lawe karena konon jumlah air terjun yang ada, baik dari yang besar hingga yang terkecil berjumlah 25 buah yang dalam bahasa Jawa Selawe.
Dalam satu kawasan wisata terdapat dua air terjun yaitu curug Lawe di sisi barat dan curug Benowo di sisi timur yang berjarak sekitar 500m antarkedua air terjun.
Curug Lawe Benowo Kalisidi atau disingkat CLBK dikelola oleh Pemerintah Desa Kalisidi dan LMDH Bela Pesona sebagai mitra dari Perum Perhutani KPH Kedu Utara.
Curug Lawe Benowo Kalisidi (CLBK) Kabupaten Semarang
Lokasi
CLBK Terletak tidak jauh dari pusat kota Semarang tepatnya di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Air terjun ini masuk dalam kawasan Gunung Ungaran.
Letaknya yang berada di dalam hutan dan dilingkupi tebing memang membutuhkan usaha lebih untuk bisa dicapai.
Namun, pengalaman dan pemandangan yang ditawarkan wisata alam ini adalah salah satu yang sayang untuk dilewatkan jika berlibur di Semarang.
Berjarak 12 km dari kota Semarang atau 7 km dari kota Ungaran. Dari Ungaran (alun-alun) mengambil arah ke Mapagan melalui jalan tembus ke Boja.
Sesampainya di Boja ambil belokan ke kiri di desa Sumur Gunung yang ternyata juga tidak terlalu jauh dari kampus Unnes sekarang Gunung Pati.
Kondisi jalan dari Ungaran ke desa Kalisidi sudah beraspal. Selanjutnya dari pertigaan Sumur Gunung tersebut diteruskan ke arah selatan hingga perkebunan cengkih zanzibar.
Jaraknya sekitar 3 kilometer dengan kondisi jalan makadam menanjak dengan kemiringan bervariasi antara 25-45 persen.
Sesampai di perkebunan ini bagi yang membawa kendaraan dapat memarkirkan kendaraannya di dekat geust house.
Jarak dari tempat parkir ke dua curug lumayan jauh sekitar 30 menit berjalan kaki dengan kondisi jalan setapak yang relatif datar, hanya sedikit terdapat tanjakan yang tidak berarti.
Ada dua jalur menuju ke sana yaitu jalur lama dan jalur baru. Jika melewati jalur lama akan melewati saluran dan jembatan irigasi denga sisi kiri adalah jurang yang sangat curam.
Sedangkan jika menggunakan jalur baru akan melewati Sendang Pengantin kemudian turun ke arah bendungan melewati pinggiran sungai.
Setelah itu kira-kira 10 menit dari bendungan akan ditemui 2 percabangan, kiri menuju Curug Lawe dan kanan menuju Curug Benowo.
Namun, sekarang ada jalan tembus langsung dari dan ke dua curug tersebut tanpa kembali ke percabangan semula.
Tiket Masuk
Air Terjun ini termasuk destinasi wisata alam yang murah-meriah. Tarif yang dibayar sudah termasuk biaya ke Curug Benowo yang berada di satu kawasan.
Harga Tiket: Rp5.000 Jam Buka: 08.00 – 14.00 No. Telepon: – Alamat: Kalisidi, RT.01 / RW.06, Ungaran Barat, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50519.
Jam Operasional
Curug Lawe dibuka setiap hari untuk kalangan umum. Namun, lebih baik menghindari kunjungan di musim hujan karena jalan yang dilalui terlalu licin dan berbahaya.
Jam Buka
Setiap Hari 08.00 – 14.00 WIB
Keindahan Curug Lawe
Air yang mengalir menyerupai benang-benang putih yang jatuh dari tebing. Curug Lawe adalah salah satu air terjun yang ada di Gunung Ungaran, Semarang.
Air terjun ini terlindungi oleh hutan dan lereng berbentuk setengah lingkaran yang melingkupinya.
Tingginya mencapai kurang-lebih 30 meter dengan jatuhan air yang menyerupai benang-benang putih. Alasan inilah yang membuatnya dinamai ‘lawe’.
Baca:
- Kedai Kopi Tarik Ungaran : Unik, Nyaman, dan Bernuansa Rumahan
- Jangan Lewatkan Wisata Alam Unik Ini Rawa Pening Ambarawa Jateng
- Taman Bunga Celosia Bandungan : Spot Foto Paling Hits di Kab.Semarang
Bersama Curug Benowo, objek wisata ini disebut sebagai Curug Lawe Benowo Kalisidi yang disingkat menjadi CLBK.
Kedua air terjun ini menawarkan panorama air terjun yang masih alami dengan kondisi air yang jernih.
Selain itu, sepanjang perjalanan menuju lokasi air terjun, pengunjung akan dimanjakan oleh suasana hutan serta pemandangan Puncak Ungaran yang menawan.
Jalur Trekking Menantang
Puncak Ungaran
Pemandangan hutan dan pegunungan yang bisa dinikmati selama perjalanan menuju Air Terjun Jalan menuju air terjun cukup melelahkan dan menantang.
Jalan setapak yang akan dilalui berupa pinggiran parit yang bersisian dengan sebuah jurang. Lebar jalan ini hanya sekitar 40 cm dan cukup dilalui satu orang saja.
Selama perjalanan, pengunjung akan dihibur oleh suara alam. Perpaduan ketenangan hutan yang masih alami, ditambah suara serangga-serangga, serta gemericik air jernih yang mengalir di parit.
Parit ini merupakan jalur irigasi buatan yang mengalirkan air langsung dari mata air Gunung Ungaran.
Selain pemandangan hutan dan sungai, pengunjung juga akan melalui bendungan kecil.
Bendungan bernama Sidomble ini dibangun pada tahun 1975 untuk memenuhi kebutuhan air Desa Kalisidi.
Tempat ini menjadi salah satu spot foto yang menarik karena memajang tulisan ‘We Love CLBK’.
Jembatan Romantis

Salah satu jembatan yang menjadi spot foto favorit, Jembatan Romantis. Salah satu ikon atau ciri khas dari kawasan wisata curug ini adalah beragam jembatan yang akan dilalui.
Jembatan-jembatan ini melintang di atas sungai kecil dan jalur irigasi. Setiap jembatan menyuguhkan panorama yang menarik untuk dijadikan spot foto.
Jembatan Romantis adalah satu di antara jembatan yang akan dilalui sepanjang jalur trekking.
Selain itu, Jembatan kayu ini berdiri di atas jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter.
Jembatan ini juga merupakan saluran air, sehingga jika diperhatikan baik-baik maka akan terlihat air yang mengalir tepat di bawah papan kayu yang dipijak.
Keunikan ini menjadikan Jembatan Romantis salah satu spot foto favorit di Curug Lawe.
Panorama Curug Lawe
Curug Lawe berada di tengah tebing berbentuk cekung di Gunung Ungaran Semarang.
Setelah melalui jalur trekking dan barisan anak tangga berbatu licin, pengunjung akan tiba di sebuah pos peristirahatan.
Pos ini berada di pertigaan jalan. Jalan ke kiri menuju Curug Benowo, sementara Curug Lawe melalui jalan ke kanan. Jaraknya sekitar 100 meter dari pertigaan tersebut.
Curug Lawe merupakan air terjun yang dilingkupi oleh tebing berbentuk cekung.
Dari jauh, air terjun ini menyerupai benang-benang putih halus. Airnya yang masih jernih dan bersih mengalir menuju sungai kecil berbatu-batu.
Suasana asri dan menenangkan akan sangat terasa setelah tiba di Curug Lawe.
Tempias air yang terbawa angin membuat udara di sekitar air terjun menjadi lebih sejuk.
Pengunjung bisa bermain air atau berenang di sekitar air terjun. Jika sudah lelah, istirahatkan diri di kios makanan yang tersedia sambil melahap mengisi perut.
Curug Benowo
Curug Benowo terletak sekitar 1/2 km dari lokasi Curug Lawe. Rute yang harus dilalui menuju air terjun ini cukup menantang, dengan jalan berbatu yang licin dan terjal.
Air terjunnya memiliki tinggi sekitar 20 meter dan berada di lereng yang lebih terbuka.
Jika ingin bermalam, area di sekitar Curug Benowo bisa dijadikan lokasi berkemah.
Fasilitas
Fasilitas yang terdapat di lokasi wisata ini antara lain area parkir, toilet, mushola, dan pos peristirahatan.
Terdapat kios makanan di sekitar air terjun Lokasi Curug Benowo cukup luas untuk digunakan sebagai area perkemahan bagi pengunjung yang ingin bermalam.
Demikian informasi wisata Curug Lawe Benowo Kalisidi (CLBK) di Kawasan Gunung Ungaran, Semarang. Semoga bermanfaat.