Alur Tujuan Pembelajaran ATP Teks Deskripsi Kelas 7 SMP MTs Kurikulum Merdeka
paket-wisatabromo.com-Setelah disajikan ATP beberapa mata pelajaran secara Umum, berikut ini disajikan Alur Tujuan Pembelajaran ATP Teks Deskripsi Kelas 7 SMP MTs Kurikulum Merdeka.
Alur Tujuan Pembelajaran ATP Teks Deskripsi Kelsa 7 SMP MTs Kurikulum Merdeka ini dapat djadikan referensi bagi guru Bahasa IndonesiaSMp atau MTS.
Alur Tujuan Pembelajaran ATP Teks Deskripsi Kelsa 7 SMP MTs Kurikulum Merdeka ini disusun berdasarkan capaian pembelajaran yang tersedia.
Pengertian Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Berdasarkan modul tentang perangkat ajar yang dirilis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, alur pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari.
Alur tujuan pembelajaran ditetapkan seiring dengan mendukung adanya Profil Pelajar Pancasila. Pelajar Indonesia diharapkan menjadi pelajar sepanjang hayat, yang bisa kompeten dan memiliki karakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Melalui profil pelajar Pancasila, siswa diharapkan memiliki budi pekerti luhur sesuai dengan tujuan dan cita-cita Pancasila.
Lebih lanjut dijelaskan, Alur Pembelajaran disusun sebagai panduan atau rangkaian tujuan pembelajaran bagi guru dan siswa sejak awal hingga akhir setiap fase dari suatu Capaian Pembelajaran (CP). Perlu diperhatikan ada dua poin utama dari alur pembelajaran.
Alur ini menjadi panduan guru dan siswa untuk melaksanakan capaian pembelajaran di akhir fase tersebut.
Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.
Catatan penting lainnya, pada saat guru menyusun alur tujuan pembelajaran ialah guru berhak untuk menyusun alur pembelajaran masing-masing yang terdiri dari rangkaian tujuan pembelajaran.
Namun, guru tetap perlu memperhatikan beberapa set alur yang telah digunakan pemerintah sebagai contoh pengembangan kurikulum yang siap digunakan satuan pendidikan dan panduan untuk penyusunan perangkat ajar.
Hal yang harus Diperhatikan
Dalam membuat Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), guru harus memperhatikan beberapa hal berikut ini, yaitu
- sederhana dan informatif;
- esensial dan kontekstual;
- berkesinambungan;
- pengoptimalan tiga aspek kompetensi;
- merdeka belajar;
- operasional dan aplikatif; dan
- adaptif dan fleksibel.
Tips Guru dalam Melaksanakan Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka adalah wujud kemerdekaan belajar mengajar. Guru harus bisa adaptif dengan perubahan, agar bisa melaksanakan kurikulum merdeka.
Pada intinya, fungsi alur tujuan pembelajaran ini sama dengan silabus. Silabus digunakan sebagai acuan dalam perencanaan pembelajaran (RPP).
Salah satu prinsip yang membedakan secara signifikan ialah merdeka belajar. Penerapan kurikulum merdeka yang adaptif dan fleksibel bagi siswa ini harus digunakan pula dalam menyusun ATP.
Lalu, bagaimana cara untuk menyusun alur tujuan pembelajaran itu sendiri? Berikut ini konsep dari alur tujuan pembelajaran beserta contohnya!
B. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran
Dalam menyusun alur tujuan pembelajaran, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Aspek-aspek yang dibutuhkan serta konsep dari alur tujuan pembelajaran akan diuraikan di bawah ini. Sejumlah aspek dan konsep alur tujuan pembelajaran adalah sebagai berikut.
Kompetensi, yaitu kemampuan yang dapat didemonstrasikan oleh siswa. Hasil dari kompetensi berupa aktualisasi diri siswa yang tercermin dalam bentuk produk, kinerja, atau performa siswa (abstrak maupun konkret).
Kemampuan yang ditampilkan siswa menunjukkan sejauh mana keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Contoh kompetensi adalah siswa dapat menjelaskan kembali materi yang dijelaskan guru, siswa dapat menyajikan hasil observasi sesuai dengan yang diharapkan, siswa dapat mengutarakan pendapat, dan lain-lain.
Konten, yaitu konsep utama yang perlu dipahami di akhir satu unit pembelajaran. Aspek ini berupa ilmu pengetahuan inti yang telah dimengerti oleh siswa usai guru menjelaskan materi. Konten berkaitan dengan pertanyaan yang bisa dijawab siswa. Contoh aspek ini adalah pengaruh globalisasi terhadap interaksi sosial.
Variasi, yaitu keterampilan berpikir yang perlu dikuasai oleh siswa untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Tidak hanya berupa produk atau kinerja yang ditunjukkan siswa dalam bentuk abstrak maupun konkret.
Tujuan pembelajaran juga membantu siswa dalam mengasah kemampuannya agar terampil dalam berpikir.
Keterampilan berpikir pada siswa meliputi kreativitas, bernalar kritis, komputasional, maupun kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills).
Contoh aspek variasi adalah menganalisis suatu permasalahan yang ada di lingkungan sekitar → menggali sebab dan pengaruh, hingga mencari solusi terbaik.
Konsep ATP
Berdasarkan konsep alur tujuan pembelajaran (ATP), guru bisa menuliskan terlebih dulu capaian pembelajaran (CP) sesuai pilihan fase dan kelas yang diajar.
Kemudian, guru dapat menuliskan tujuan pembelajaran yang dijabarkan dari capaian pembelajaran seperti berikut ini.
Setelah guru menulis capaian pembelajaran (CP) dan mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang diharapkan, guru menuliskan secara rinci dan jelas dalam penyusunan alur tujuan pembelajaran (ATP).
Tujuan pembelajaran disusun sesuai dengan tiga aspek yang telah dijelaskan sebelumnya.
Untuk tujuan pembelajaran harus berisi kompetensi yang diharapkan, konten yang diinginkan setelah pelajaran selesai, dan variasi berupa keterampilan siswa.
Alur tujuan pembelajaran pada dasarnya semakin memudahkan guru dan siswa dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar.
Dengan adanya alur tujuan pembelajaran, guru masih memiliki panduan sebagai acuan mengajar yang sesuai dengan implementasi kurikulum merdeka.
Guru harus bisa menyusun alur tujuan pembelajaran yang tepat sesuai dengan kemampuan siswa serta capaian pembelajaran yang harus dicapai siswa.
Alur Tujuan Pembelajaran ATP Teks Deskripsi Kelas 7 SMP MTs Kurikulum Merdeka
1. Pengertian
Pengertian teks Deskripsi adalah teks yang menggambarkan hakikat objek sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Teks Deskripsi melukiskan suatu objek secara menyeluruh sehingga pembaca mampu turut melihat, mencium, meraba, mendengar dan merasakan objek yang penulis Deskripsikan.
Hal-hal yang dapat diDeskripsikan dapat meliputi orang, tempat, benda, binatang, tumbuhan, kejadian, suasana, dan lain-lain. Teks Deskripsi merupakan teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang sesuatu atau seseorang.
Tujuan teks Deskripsi adalah untuk menggambarkan objek dengan cara merinci objek secara subjektif atau melukiskan kondisi objek dari sudut pandang penulis.
Tujuan lainnya adalah teks Deskripsi berfungsi untuk menggambarkan atau melukiskan secara rinci dan menggambarkan secara konkret suatu objek/suasana/perasaan sehingga pembaca seakan-akan melihat, mendengar, dan mengalami apa yang diDeskripsikan oleh penulis.
Teks Deskripsi berfungsi untuk memberikan gambaran secara menyeluruh, rinci, dan konkret perihal suatu objek/suasana/perasaan kepada pembaca berdasarkan sudut pandang penulis. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca.
2. Ciri-Ciri Teks Deskripsi
Teks Deskripsi mempunyai ciri-ciri yang dapat mempermudah kita dalam mengenal jenis dari sebuah teks Deskripsi. Berikut ini adalah ciri-ciri teks Deskripsi, yaitu:
Ciri ini dapat ditinjau dari empat aspek, yaitu ciri objek, isi, tujuan, dan ciri Bahasa. Berikut ini disajikan ciri-ciri tersebut dalam tabel.
Ciri-Ciri Teks Deskripsi
a. Ciri Objek
Objek yang dibicarakan Bersifat khusus
Objek yang diDeskripsikan bersifat Personal dan tergambar pada judul.
Memaparkan ciri-ciri fisik dan sifat objek tertentu seperti ukuran, bentuk, warna dan kepribadian secara jelas dan terperinci.
b. Ciri Isi
Teks Deskripsi diperinci menjadi perincian bagian-bagian objek
Isi teks Deskripsi menggambarkan secara konkret (menggambarkan wisata yang indah akan dikonkretkan indahnya seperti apa, menggambarkan ibu yang baik akan dikonkretkan baiknya seperti apa).
c. Ciri Tujuan
Teks Deskripsi memiliki tujuan, yakni memberi gambaran yang utuh kepada pembacanya supaya mereka dapat memahami apa yang sedang dibicarakan dengan jelas, entah dalam hal bentuk fisik ataupun wujud yang abstrak seperti sikap, rasa dan lain sebagainya.
Kata kunci tujuan dalam teks Deskripsi adalah Menggambarkan, melukiskan objek menggunakan sinonim kata yang bermakna khusus (legam, biru toska, putih jernih, molek, permai).
d.Ciri Bahasa
Teks Deskripsi banyak menggunakan kata khusus (warna dikhususkan pada kata hijau, biru toska, oranye).
Banyak ditemukan kata-kata atau frasa yang bermakna kata sifat atau keadaan.
Menggunakan kalimat rincian (Terumbu karang berwarna-warni. Ada terumbu karang oranye, abu-abu, hijau muda).
Teks Deskripsi yang memunculkan kata ganti orang (Kucingku, Ibuku, memasuki wisata ini Anda akan disambut). Misalnya Judul “Si Bagas Kucingku”
Objek yang dibicarakan khusus kucing yang bernama Bagas. Melibatkan panca indera (penglihatan, pendengaran, pengecapan,penciuman dan perabaan).
Menjabarkan atau menggambarkan suatu objek seperti benda, tempat atau suasana tertentu.
Teks Deskripsi menggunakan majas perbandingan untuk menggambarkan/ melukiskan objek.
Menggunakan bahasa sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, dan merasakan apa yang diDeskripsikan
3. Jenis Teks Deskripsi
Ditinjau dari bentuknya teks Deskripsi dibedakan menjadi dua kategori yaitu teks Deskripsi berdiri sendiri sebagai teks dan teks Deskripsi yang menjadi bagian teks lain (cerpen, novel, lagu, iklan, dll).
4. Contoh
a. Teks Deskripsi Berdiri Sendiri
Pantai Indah Pangandaran
Pantai Indah pangandaran merupakan salah satu tujuan wisata alam yang populer, yakni sebuah pantai eksotis yang terletak di pantai selatan Pulau Jawa. Arena berselancar (surfing) yang sangat baik dan aktivitas matahari terbenam yang eksotis membuat Pangandaran menjadi salah satu tempat favorit bagi peselanjar dari seluruh dunia dan juga wisatawan lokal.
Pantai Indah Pangandaran juga merupakan salah satu Pantai terbaik yang ada di Pulau Jawa. Pantai ini terletak di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran dengan jarak kurang lebih 92 km arah selatan kota Ciamis.
Beberapa event yang rutin diselenggarakan di sini antara lain: Festival Layang-layang Internasional (Pangandaran International Kite Festival) yang bisa kita saksikan setiap bulan Juni atau Juli dan Hajat Laut, yakni upacara yang dilakukan oleh para nelayan sebagai perwujudan rasa terima kasih terhadap kemurahan Tuhan YME dengan cara melarung sesajen ke laut lepas. Acara ini biasa dilaksanakan pada bulan Muharam, dengan mengambil tempat di Pantai Timur Pangandaran.
b. Contoh 2 Teks Deskripsi yang Menjadi Bagian Teks Lain
Teks deskripsi tergolong jenis teks yang luwes. Jenis teks ini dapat hadir dalam berbagai jenis teks sastra seperti cerpen, novel, lagu, dan puisi. Berikut ini disajikan beberapa contohnya.
Derskripsi dalam Cerpen
“Burung Kecil Bersarang di Pohon”
karya Kuntowijoyo
Cerpen Burung Kecil Bersarang di Pohon karya Kuntowijoyo ini menceritakan tentang kakek yang hendak melaksanakan perintah Tuhan. Pada suatu hari, tepatnya pada hari Jumat, kakek hendak pergi ke masjid. Dia ditugaskan untuk menjadi imam dan khotib pada hari itu.
Dalam perjalanan ke masjid, dia sangat menjaga kesuciannya. Tiba saatnya dia harus melewati pasar yang kotor dan mungkin bisa membatalkan kesuciannya.
Di pasar itu, dia merasa ada yang aneh. Dia memandang pasar dan orang-orang yang ada di dalamnya dengan ketakjuban besar.
Dalam pemikirannya, kakek menganggap mereka sudah melupakan Tuhan, kufur nikmat, menyia-nyiakan waktu dan lebih memilih sibuk pada pekerjaannya. Kakek secara tidak langsung mengatakan orang-orang itu kafir. Namun, kakek juga mendoakan mereka agar dosa-dosanya diampuni.
Pasar sudah dilewati. Kakek lega, karena kebersihannya tidak terganggu. Dia telah melewati pasar itu dengan aman, dan tak sebutir debu mengotorinya.
Beberapa waktu kemudian, kakek sampai pada suatu jalan yang sepi, nyaman, dan sejuk. Tempat itu dikelilingi berbagai tumbuhan.
Itu ilustrasi yang bagus untuk perjalannya ke rumah Tuhan. Namun, kegelisahannya datang dan memikirkan lagi orang-orang yang ada di pasar itu, orang-orang yang sibuk sendiri dan melupakan Tuhannya.
Tak lama kemudian, hati kakek yang awalnya keras dan men-judge mereka semaunya, mulai luluh. Ia memaafkan dan mendoakan mereka.
Setelah itu, kakek melanjutkan perjalannya. Namun, tak lama kemudian tangis anak kecil membuatnya berhenti. Tampaknya ada anak laki-laki yang pandangannya mengarah pada pohon.
Ternyata di pohon tersebut ada burung. Anak itu mengiginkannya. Sang kakek pun membantunya. Ia memanjat dan mengambil burung itu. Dia sangat lihai dan cerdik dalam memanjat dan menangkap burung.
Hal ini mengingatkan kakek pada masa kecilnya dulu yang suka memanjat, menangkap dan mencari burung, serta diberikan burung oleh ayahnya.
Setelah tugasnya membantu anak itu selesai, dengan keadaan yang tidak rapi dan kotor, dia ingat akan suatu hal. Hal yang sangat penting.
Ya, dia lupa bahwa hari itu adalah hari yang mulia untuknya. Dia ditugaskan untuk jadi imam dan khotib solat Jumat.
Dengan menyesal, kakek bergegas pergi ke masjid. Dengan perasaan menyesal, terkejut, dan malu, kakek melihat orang-orang sudah keluar dari masjid dan memandang kakek dengan tatapan ganjil. Dia sangat menyesal dan meminta ampunan-Nya.
Alur Tujuan Pembelajaran ATP Teks Deskripsi Kelas 7 SMP MTs Kurikulum Merdeka selengkapnya-Unduh
Alur Tujuan Pembelajaran ATP bahasa IndonesiaKelas 7 SMP MTs Kurikulum Merdeka lainnya dapat diunduh dan dibaca pada link di bawah ini.
1. Alur Tujuan Pembelajaran ATP Cerita Fantasi Kelas 7 SMP MTs Kurikulum Merdeka-Unduh
2. Contoh Alur Tujuan Pembelajaran ATP Cerita Fantasi Kelas 7 SMP MTs Kurikulum Merdeka-Unduh
3. Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka-Unduh
Demikian informasi mengenai Alur Tujuan Pembelajaran ATP Teks Deskripsi Kelas 7 SMP MTs Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.