Bentuk Soal AKM Asesmen Kompetensi Minimum Tahun 2022 Inilah Informasinya
paket-wisatabromo.com-Bentuk Soal AKM Asesmen Kompetensi Minimum perlu dipahami oleh peserta didik yang terpilih untuk mengikuti AKM Tahun 2022.
Bentuk soal AKM Tahun 2022 tidak hanya berupa Pilihan Ganda. Bentuk soal AKM bervariatif dari mulai Pilihan Ganda, Menjodohkan, Isian Singkat, sampai dengan Uraian.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah pengukuran kompetensi peserta didik dalam Literasi Membaca dan Literasi Matematika (Numerasi).
AKM menjadi salah satu bentuk Asesmen Nasional, selain Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar.
Asesmen Nasional adalah evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dengan menggunakan instrumen asesmen kompetensi minimum, survei karakter, dan survei lingkungan belajar.
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan asesmen yang menggunakan komputer secara daring dan semi daring sebagai media untuk menampilkan dan menjawab soal.
Pelaksana Asesmen Nasional adalah lembaga yang bertugas dan bertanggung jawab melaksanakan kebijakan teknis Asesmen Nasional pada tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, satuan pendidikan, dan sekolah Indonesia di luar negeri.
Satuan pendidikan yang melaksanakan Asesmen Nasional merupakan seluruh satuan pendidikan, termasuk Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) dan Program Pendidikan Kesetaraan di luar negeri yang terdaftar dalam pangkalan data Dapodik atau EMIS dan memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang valid.
Sesuai dengan jadwal, Asesmen Nasional (AN) tahun 2022 akan dimulai pada September sampai dengan November 2022. Pelaksanaan AN untuk jenjang SMA/SMK/MA/Sederajat dijadwalkan pada minggu pertama bulan September.
Untuk jenjang SMP/MTs/Sederajat dijadwalkan pada akhir bulan September, dan untuk jejang SD/MI/Sederajat dijadwalkan pada akhir bulan Oktober hingga awal bulan November tahun 2022.
Bentuk Soal AKM Tahun 2022
AKM dilaksanakan tidak berdasarkan atas penguasaan materi kurikulum yang pernah diterapkan dalam Ujian Nasional.
AKM dilakukan untuk pemetaan terhadap dua kompetensi minimum siswa, yakni dalam hal literasi dan numerasi.
Literasi dan numerasi adalah kompetensi yang sifatnya general dan mendasar. Kemampuan berpikir tentang, dan dengan, bahasa serta matematika diperlukan dalam berbagai konteks, baik personal, sosial, maupun profesional.
Literasi tidak hanya kemampuan membaca, tetapi kemampuan menganalisis suatu bacaan, dan memahami konsep di balik tulisan tersebut. Sedangkan kompetensi numerasi berarti kemampuan menganalisis menggunakan angka.
Dua hal tersebut yang akan menyederhanakan asesmen kompetensi minimal, sehingga bukan lagi berdasarkan mata pelajaran dan penguasaan materi.
Literasi dan numerisasi menjadi kompetensi minimum atau kompetensi dasar yang dibutuhkan peserta didik untuk bisa belajar,
Literasi yang dimaksudkan bukan sekadar kemampuan membaca, tapi juga kemampuan menganalisis suatu bacaan serta kemampuan untuk mengerti atau memahami konsep di balik tulisan tersebut. Sedangkan numerasi adalah kemampuan menganalisis menggunakan angka.
Penekanan literasi dan numerasi bukan tentang mata pelajaran bahasa atau matematika, melainkan kemampuan peserta didik agar dapat menggunakan konsep literasi ini untuk menganalisa sebuah materi.
Terdapat 5 bentuk soal Asesmen Kompetensi Minum AKM Tahun 2022, dimana kelima bentuk soal tersebut memiliki perbedaan yang cukup nyata.
Bentuk soal AKM terdiri dari pilihan ganda, pilihan ganda kompleks menjodohkan, esai atau uraian, dan isian singkat.
1. Pilihan Ganda
Tipe soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal dengan beberapa pilihan jawaban dan terdapat satu jawaban yang benar.
2. Pilihan Ganda Kompleks
Soal pilihan ganda kompleks terdiri atas pokok soal dengan beberapa pernyataan (minimal 3). Pernyataan dapat diikuti kolom pilihan jawaban ya atau tidak, benar atau salah, atau lebih dari 2 pilihan jawaban.
Selain itu peserta didik menjawab dengan memberi tanda centang pada kolom yang sesuai dan peserta didik pun memberi tanda centang di setiap pernyataan yang benar pada kotak depan pernyataan.
3. Menjodohkan
Jawaban menjodohkan adalah mengukur kemampuan peserta tes dalam mencocokkan, menyesuaikan, dan menghubungkan antara dua pernyataan.
Bentuk soalnya terdiri atas dua lajur, lajur kiri untuk pokok soal dan lajur kanan untuk jawaban. Jumlah jawaban lebih banyak daripada jumlah pokok soal. Peserta didik menjawab dengan cara menghubungkan pokok soal dengan jawaban yang tepat.
4. Isian Singkat
Bentuk soal yang jawabannya singkat, jawaban dapat berupa frasa, kata, angka, atau simbol. Soal isian juga harus disusun dalam kalimat berita, sedangkan soal jawaban singkat disusun dalam bentuk pertanyaan.
Baca:
- Latihan Soal ANBK AKM Numerasi SD MI Tahun 2022 (Bagian 1)-Unduh
- Panduan Kurikulum Merdeka: Pembelajaran, Asesmen, Capaian Pembelajaran, ATP, dan Pengembangan Projek Unduh Di Sini
5. Essay (Uraian)
Soal essay atau uraian adalah soal yang menuntut peserta didik untuk mengingat dan mengemukakan atau mengekspresikan gagasan-gagasan dalam bentuk uraian tertulis.
Disediakan pedoman penskoran yang digunakan sebagai acuan dalam pemberian skor. Jawaban peserta didik diskor sesuai dengan kompleksitas jawaban.
Demikian informasi mengenai bentuk soal AKM Asesmen Kompetensi Minimum tahun 2022 dan perbedaannya. Semoga bermanfaat.