Kaidah Kebahasaan Teks Berita yang Tepat dan Efektif

Kaidah Kebahasaan Teks Berita yang Tepat dan Efektif

paket-wisatabromo.com – Pada umumnya teks-teks berita dibentuk oleh sejumlah kata-kata dan kalimat.

Di dalam teksĀ  berita, kata-kata dan kalimat itu memiliki sejumlah kaidah atau atau aturan tersendiri.

Kaidah kebahasaan teks berita tersebut dapat dijadikan sebagai ciri ataupun pembeda dengan jenis teks lainnya.

Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai Kaidah kebahasaan teks berita yang tepat dan efektif.

Kaidah Kebahasaan Teks Berita

Setidaknya ada enam jenis kebahasaan yang digunakan dalam teks berita.

Keenam kaidah kebahasaan dalam teks berita itu antara bahasa baku, kalimat langsung, konjungsi “bahwa”, konjungsi temporal dan kronologis, keterangan waktu, dan kata kerja mental.

1. Bahasa Baku

Penggunaan bahasa dalam teks berita adalah bahasa standar atau bahasa baku.

Hal ini bertujuan menjembatani pemahaman banyak kalangan. Bahasa standar lebih mudah dipahami oleh umum.

Bahasa-bahasa yang bersifat populer ataupun yang bersifat kedaerahan akan dihindari oleh media-media nasional.

2. Penggunaan Kalimat Langsung

Kalimat langsung digunakan sebagai variasi dari kalimat tidak langsung.

Kalimat langsung ditandai oleh penggunaan dua tanda petik ganda (“…”) dan disertai keterangan penyertanya.

Penggunaan kalimat langsung dalam teks berita berkaitan dengan pengutipan pernyataan-pernyataan oleh narasumber berita.

Contoh:

a. “Masyarakat, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan mendaki dan beraktivitas dalam radius dua kilometer dari kawah Gunung Merapi,” paparnya.

b. “Sebelum meletus, gempa tremor semakin rapat dengan amplitudo sekitar 15 milimeter. Karena tremor membesar, gempa vulkanik sudah tidak terekam,” tutur Ketua Tim Tanggap darurat Gunung Merapi.

3. Penggunaan Konjungsi “bahwa”

Konjungsi “bahwa” difungsikan untukĀ  penerang atau penjelas kata yang diikutinya.

Hal itu terkait dengan pengubahan bentuk kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung.

Contoh

a. Aryana mengatakan bahwa ibunya pingsan pada saat membeli nasi buat makan siang.

b. Data di BNPN menyebutkan bahwa lebih dari 10 ribu hektar hutan dan lahan berada di Riau.

4. Penggunaan Kata Kerja Mental

Kata kerja mental disebut juga dengan kata kerja yang terkait dengan kegiatan dari hasil pemikiran.

Kata-kata yang dimaksud, antara lain : memikirkan, membayangkan, berasumsi, berpraduga, berkesimpulan, beranalogi, dll.

Contoh:

a. Mereka sedang memikirkan solusi agar bisa keluar dari masa pandemi yang menakutkan itu.

b. Warga membayangkan seandainya hujan itu kembali turun dengan terus-menerus, banjir tak dapat dielakkan.

5. Penggunaan Keterangan Waktu dan Tempat

Keterangan waktu dan tempat difungsikan sebagai konsekuensi dari perlunya kelengkapan suatu berita yang mencakup unsur “kapan” dan”dimana.”

Contoh

a. Sekitar pukul 12.45 WIB, langit Semarang tampak mendung.

b. Gempa dengan kekuatan 5,4 skala richter (SR) menerjang kota Maluku pada pagi ini.

c. Sepuluh hari menjelang lebaran, pelabuhan penyebrangan Merak Bakahuni mulai dipadati truk-truk yang mengangkut barang kebutuhan masyarakat.

d. Peningkatan arus mudik menjelang Natal dan tahun baru dari Mando ke Pulau-pulau yang berada di wilayah Nusa Utara yang melingkupi tiga daerah, yakni Kabupaten Sitaro, Kabupaten Sangihe, dan Kabupaten Taulud terlihat mengalami lonjakan cukup tinggi (Rabu, 19/112/2020) sore.

6. Penggunaan konjungsi temporal atau penjumlahan, seperti: kemudian, sejak, awalnya, akhirnya, dan lainnya.

Hal ini terkait dengan pola penyajian berita yang umumnya mengikuti pola kronologis urutan waktu.

Baca:

Contoh:

a. Sekitar pukul 10.00 WIb, Sabtu 15/11/2020, langit semarang tampak mendung. Tak lama kemudian, hujan yang diharapkan semua masyarakat akhirnya pun turun. hujan yang turun di siang bolong ini memang tidak terlalu deras.

b. “itu lokasinya masuk perkampungan. jadi, kita melalui Jalan Fatmawati Raya, kemudian masuk ke Jalan Cipete, dan masuk Jalan Haji Jian,” kata petugas pemadam kebakaran Jakarta selatan.

Demikianlah pembahasan mengenai Kaidah Kebahasaan Teks Berita yang Tepat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *