Menemukan Informasi pada Sumber Pendukung: Materi Bab 4 SMA SMK Kelas 10

Menemukan Informasi pada Sumber Pendukung: Materi Bab 4 SMA SMK Kelas 10

paket-wisatabro.com-Semester 2 telah tiba. Saatnya kalian memasuki materi pelajaran Bahasa Indonesia bab 4. Materi pertemuan berikutnya, pada bab 4 ini adalah Menemukan Informasi pada Sumber Pendukung.

Menemukan Informasi pada Sumber Pendukung ini dapat kalian dapatkan berupa penjelasan makna kata.

Menemukan Informasi pada Sumber Pendukung ini dapat kalian temukan pada kamus, ensiklopedia, dan thesaurus.

Berikut ini adalah Penjelasan mengenaia Menemukan Informasi pada Sumber Pendukung

Saat ini, berbagai informasi dapat kalian temukan secara daring (online). Begitu pula jika ada kata-kata yang tidak kalian pahami, penjelasannya dapat dicari melalui berbagai sumber pendukung, seperti kamus, ensiklopedia, dan tesaurus yang dapat diakses secara daring (online).

A. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kamus merupakan buku yang memuat kumpulan istilah atau nama yang disusun menurut abjad beserta penjelasan tentang makna dan pemakaiannya.

Untuk rujukan kamus daring (online), kalian dapat menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayan. Akses KBBI daring melalui alamat tautan berikut atau kode QR di bawah ini.

Kode QR ini dapat kalian pindai melalui ponsel untuk masuk ke laman KBBI Daring. Tautan laman tersebut di https://kbbi.kemdikbud.go.id.

Contoh Makna kata hasil telusur di KBBI Daring pada Teks Negosiasi: “Membeli Laptop Baru”

1. Laptop: Komputer pribadi yang agak kecil, dapat dibawabawa, dan dapat ditempatkan di pangkuan pengguna, terdiri atas satu perangkat yang mencakup papan tombol, layar tampilan.

2. Mikroprosesor, biasanya dilengkapi dengan baterai yang dapat diisi ulang.

3. Aplikasi: Program komputer atau perangkat lunak yang didesain untuk mengerjakan tugas tertentu.

4. Komputasi:Penghitungan dengan menggunakan komputer.

5. Desain: Motif, pola, corak, kerangka bentuk, dan rancangan.

6. Program studi:

Unit pelaksana yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik, vokasi, atau profesi dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu.

7. Ponsel: Telepon seluler

8. Anggaran:

Perkiraan; perhitungan, taksiran mengenai penerimaan dan pengeluaran kas yang diharapkan untuk periode yang akan datang

9. Kebutuhan: yang dibutuhkan; yang diperlukan

10. Sadar: insaf; merasa; tahu dan mengerti:

B. Tesaurus

Adapun tesaurus merupakan kumpulan daftar kata atau ungkapan yang bertalian dengan makna.

Dengan kata lain, tesaurus merupakan sebuah buku kumpulan sinonim. Kini, tesaurus tidak hanya dapat ditemukan secara cetak, tetapi juga secara daring atau online. Adapun akses tesaurus tematis bahasa Indonesia dapat diakses melalui alamat tautan berikut atau kode QR di bawah ini.

Pindailah kode QR di samping untuk membuka tesaurus tematis daring  atau kunjungi laman berikut http://tesaurus.kemdikbud.go.id/tematis/

Contoh Makna kata hasil telusur di Tesaurus Tematis pada Teks Negosiasi berjudul: “Latihan Pentas Musik”

1. Musik: Irama, kidung, lagu, melodi, nyanyian, senandung, tembang, melodi

2. Pentas: Podium, mimbar, panggung, pertunjukan

3. Solusi: Jalan keluar, pemecahan, penyelesaian

4. Bising: Berisik, gaduh, hingar-bingar, ramai, ribut, heboh, ingar-bingar

5. Emosi: Gereget, nafsu, semangat, ambisi

6. Suara: bunyi, bahana, irama, lafal, lagu, nada, pembicaraan, suara, ujaran

7. Layak: pantas, patut, senonoh, simbai, semenggah, baik

8. Latihan: pelatihan, evaluasi, penilaian; latihan; gerakan; siasat, strategi, taktik

C. Ensikolpedi

Selain menggunakan kamus dan tesaurus, kalian juga bisa menggunakan sumber pendukung ensiklopedia untuk mencari informasi atau penjelasan makna kata tertentu. Ensiklopedia adalah karya rujukan yang berisi keterangan atau uraian tentang berbagai hal dalam bidang ilmu pengetahuan. Sistematika penulisan ensiklopedia biasanya disusun menurut abjad atau tema.

Contoh Makna kata hasil telusur di Wikipedia pada Negosiasi “Teks Surat Penawaran”
1. Distributor

Seseorang atau sebuah perusahaan distributor ialah perantara yang menyalurkan produk dari pabrikan (manufacturer) ke pengecer (retailer). Setelah suatu produk dihasilkan oleh pabrik, produk tersebut dikirimkan (dan biasanya juga sekaligus dijual) ke suatu distributor. Distributor tersebut kemudian menjual produk tersebut ke pengecer atau pelanggan.

2. Institusi

Pranata atau institusi adalah norma atau aturan mengenai suatu aktivitas masyarakat yang khusus. Norma/aturan dalam pranata berbentuk tertulis (undang-undang dasar, undang-undang yang berlaku, sanksi sesuai dengan hukum resmi yang berlaku) dan tidak tertulis (hukum adat, kebiasaan yang berlaku, sanksinya ialah sanksi sosial/moral [misalkan dikucilkan]). Pranata bersifat mengikat dan relatif lama serta memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu simbol, nilai, aturan main, tujuan, kelengkapan, dan umur.

3. Brosur

Brosur ialah buku yang diterbitkan secara tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit. Halamannya sering dijadikan satu (antara lain dengan stapler, benang, atau kawat), biasanya memiliki sampul, tetapi tidak menggunakan jilid keras.

4. Produk

Produk ialah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan. Dalam marketing, produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan.

5. Kualitas

Kualitas atau mutu ialah tingkat baik buruknya atau taraf atau derajat sesuatu. Istilah ini banyak digunakan dalam bisnis, rekayasa, dan manufaktur dalam kaitannya dengan teknik dan konsep untuk memperbaiki kualitas produk atau jasa yang dihasilkan, seperti Six Sigma, TQM, dan Kaizen.

6.Kreatif

Kreatif dialihkan jadi “Daya cipta” atau kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan (concept) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada.

Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran berdayacipta (creative thinking) (kadang disebut pemikiran bercabang) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari daya cipta adalah tindakan membuat sesuatu yang baru.

Daya cipta pada masa kini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor: keturunan dan lingkungan.

7. Perusahaan

Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi barang dan jasa. Ada perusahaan yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi

8. Lembaga

Lembaga merupakan wadah atau tempat orang-orang berkumpul, bekerja sama secara berencana terorganisasi, terkendali, ter pimpin dengan memanfaatkan sumber daya untuk satu tujuan yang sudah ditetapkan. Untuk Lembaga terdiri dari dua aspek, yaitu aspek kelembagaan dan aspek keorganisasian, dalam aspek kelembagaan lebih menekankan pada tatanan nilai-nilai morlal dan peraturan-peraturan yang berada dalam masyarakat. sedangkan dalam sudut pandang organisasi lebih menekankan pada aspek structural dan mekanismenya dalam mencapai tujuan.

9. Penawaran

Dalam ilmu ekonomi, penawaran adalah banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.Penawaran dipengaruhi oleh beberapa faktor. Antara lain harga barang, tingkat teknologi, jumlah produsen di pasar, harga bahan baku, serta harapan, spekulasi, atau perkiraan.

10. Standar

Standar, atau lengkapnya standar teknis, adalah suatu norma atau persyaratan yang biasanya berupa suatu dokumen formal yang menciptakan kriteria, metode, proses, dan praktik rekayasa atau teknis yang seragam. Suatu standar dapat pula berupa suatu artefak atau perangkat formal lain yang digunakan untuk kalibrasi. Suatu standar primer biasanya berada dalam yurisdiksi suatu badan standardisasi nasional. Standar sekunder, tersier, cek, serta bahan standar biasanya digunakan sebagai rujukan dalam sistem metrologi. Suatu kebiasaan, konvensi, produk perusahaan, atau standar perusahaan yang telah diterima umum dan bersifat dominan sering disebut sebagai “standar de facto”.

Kalian dapat menemukan ensiklopedia cetak di perpustakaan sekolah atau ensiklopedia daring. Ensiklopedia daring yang saat ini banyak di guna kan adalah Wikipedia yang tergolong ensiklopedia umum.

Wikipedia dapat diakses melalui alamat tautan berikut atau kode QR di bawah ini.

Pindailah kode QR di samping untuk membuka Wikipedia bahasa Indonesia daring  atau kunjungi laman berikut  https://id.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama

Saat ini, kamus, ensiklopedia, dan tesaurus dapat dengan mudah diakses secara daring (online). Sebagai rujukan, kamus daring yang dapat digunakan, yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring yang dapat diakses melalui laman https://kbbi.kemdikbud.go.id/. Untuk tesaurus, salah satu tesaurus daring yang terpercaya adalah tesaurus tematis dari Badan Bahasa yang dapat diakses melalui laman http://tesaurus.kemdikbud.go.id/tematis/.

Adapun ensiklopedia daring yang paling umum digunakan adalah Wikipedia yang dapat diakses melalui laman https://id.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama.

Materi Teks Negosiasi Bab 4 SMA SMK lainnya dapat diunduh pada tautan di bawah ini.

1. Perbedaan Teks Deskripsi dan Negosiasi: Materi Bab 4 SMA SMK Kelas 10- Unduh

2. Kebahasaan dalam Teks Negosiasi: Materi Bab 4 SMA SMK Kelas 10 –Unduh

Demikianlah pembahasan mengenai Menemukan Informasi pada Sumber Pendukung. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *