Mengidentifikasi Informasi Teks Tanggapan dan Contohnya yang Tepat
paket-wisatabromo.com-Mengidentifikasi Informasi Teks Tanggapan dan Contohnya yang Tepat akan dibagikan sebagai bahan atau materi belajar peserta didik SMP MTs kelas 9 semester 2 tahun pelajaran 2020 2021.
Mengidentifikasi Informasi Teks Tanggapan dan Contohnya yang Tepat merupakan salah satu bagian teks tanggapan yang wajib dikuasi peserta didik.
Oleh karena itu, tujuan dari penyajian materi ini diharapkan peserta didik dapat Mengidentifikasi Informasi Teks Tanggapan dan Contohnya yang Tepat.
Mengidentifikasi Informasi Teks Tanggapan dan Contohnya yang Tepat
Berkaitan dengan materi ini, kalian akan memahami model, contoh, ciri dan fungsi teks tanggapan. Bacalah dan pahami materi berikut ini!.
1. Model Teks Tanggapan
“Tak ada gading yang tak retak” begitulah pepatah terkenal yang sering kit abaca dan dengar. Pepatah itu mengandung pengertian bahwa tidak ada manusia yang sempurna.
Setiap orang, disamping mempunyai kelebihan, pasti mempunyai kekurangan atau kelemahan. Kelebihan yang dimiliki seseorang tidak lantas dipamerkan atau disombongkan. Begitu pula dengan kelemahan atau kekurangan yang dimiliki seseorang.
Hal tersebut jangan dijadikan bahan untuk saling merendahkan, mengejek, dan saling menjatuhkan.
Sikapi adanya kelemahan dan kelebihan dalam diri kita dengan sangat bijak.
Karena dengan adanya kedua hal tersebut , kita bisa hidup saling memberi dan menerima, serta saling melengkapi satu sama lainnya.
Untuk menyempurnakan kekurangan itulah, diperlukan tanggapan dan saran dalam kehidupan.
Tanggapan tersebut dapat disampaikan secara lisan maupun tertulis.
Apabila orang lain memberikan tanggapan, baik mengkritik ataupun memuji, kita harus menerimanya dengan lapang dada.
Dari tanggapan itulah, kita akanmenjadi lebih baik ke depannya jika mau memperbaikinya.
Terdapat tatakrama dalam memberikan tanggapan. Beberapa diantaranya; jangan menggunakan panggilan yang merendahkan.
Misalnya: goblok, dungu, bodoh, dsb. Panggilah orang lain dengan panggilan yang menyenangkan dan tidak menyakiti perasaan.
Tanggapan dapat berupa pujian. Tentu semua orang akan senang apabila dipuji.
Akan tetapi ketika tanggapan itu berupa kritik, haruslah bersifat membangun.
Krtitik tidak hanya menyalahkan atau menyampaikan kekurangan, tetapi juga memberikan solusi.
Di dalam teks tanggapan berikut terdapat pujian dan juga kritikan terhadap sebuag artikel. Bacalah dengan cermat.
2. Contoh Teks tanggapan
Pembangunan karakter (Character Building) Sebagai Modal Menghadapi Tantangan Global
Bagian awal tulisan ini membahas kondisi karakter bangsa dewasa ini.
Bangsa Indonesia seperti halnya bangsa-bangsa yang lain di dunia, saat ini tengah dihadapkan pada berbagai tantangan pembangunan global yang semakin lama tidaklah semakin ringan.
Di sisi lain, globalisasi juga membuktikan bahwa bangsa yang kuat dan tangguh akan sanggup mengubah berbagai tantangan itu menjadi peluang yang menguntungkan.
Bangsa Indonesia sejatinya adalah bangsa yang memiliki karakter positif yang kuat.
Salah satu dari karakter itu adalah memiliki semangat juang untuk menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat penuh.
Sebuah bangsa akan maju dan jaya bukan disebabkan oleh kekayaan alam, kompetensi, ataupun teknologi canggihnya, melainkan dorongan semangat dan karakter bangsanya.
Dalam hal ini, contoh Negara tersebut antara lain jepang, Kore Selatan, Inggris, dan sebentar lagi Vietnam.
Intinya, Negara yang didorong oleh karakter bangsanya akan semakin maju dan jaya.
Selanjutnya, penulis menguraikan bahwa banyak kalangan yang melihat perkembangan politik, sosial, ekonomi, dan budaya di Indonesia sudah sangat memprihatinkan.
Bahkan kekhawatiran ini sudah menjadi semakin nyata ketika menyaksikan memudarnya wawasan kebangsaan yang dialami oleh warga Negara.
Konflik horisontal dan vertikal yang terjadi dalam kehidupan sosial dapat menjadi ancaman disintegrasi bangsa.
Oleh karena itu, sekarang ini adalah saat yang tepat untuk melakukan re-evaluasi terhadap proses pembangunan karakter bangsa.
Selanjutnya, hal lain yang disampaikan adalah di negeri ini cukup banyak ditemukan sosok yang tidak tulus, tdak bersungguh-sungguh.
Selain itu senang terhadap hal-hal yang semu, senang basa-basi, dan lebih memilih budaya ABS (asal bapak senang).
Semua itu akan merusak karakter individu dan memunyai implikasi pada rusaknya karakter bangsa.
Dalam koridor kebiasaan, masih cukup banyak dikembangkan kebiasaan-kebiasaan yang salah.
Contoh: tidak menepati waktu, ingkar janji, saling menyalahkan dan mengelak tanggung jawab.
Dalam korodor pemberian contoh ternyata dalam kehidupan bermasyarakat, adanya teladan juga masih sangat langka.
Ketidaksanggupan sebuah bangsa dalam melakukan pembinaan karakter bangsanya berpotensi menghadirkan beragam masalah dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa.
Penulis menambahkan bahswa karakter bangsa pada umumnya bersifat kolektif yaituakumulasi dari karakter pribadi seluruh bangsanya.
Komponen utama dari karakter bangsa adalah tata nilai yang dibangun dan ditumbuhkembangkan oleh bangsanya.
Oleh karena itu keberhasilan atau kegagalan sebuah bangsa menjadi sangat bergantung pada upaya pembinaan dan pembangunan karakter warga bangsanya.
Upaya pembangunan karekter (Character Building) akan menjadikan rakyat Indonesia sebagai kumpulan masyarakat pekerja keras, penuh semangat juang.
Selain itu, rakyat Indonesia akan mampu saling bekerja sama secara produktif dengan sesama bangsa.
Pada gilirannya, bangsa kita akan maju dan berhasil dalam pembangunan.
Tulisan tersebut lebih bersifat teoretis. Tulisan itu belum didukung oleh data yang menunjukkan adanya krisis karakter di negeri kita.
Data tentang keberhasilan pembangunan karakter di Negara lain yang dicontohkan pun belum didukung oleh data.
Namun, gagasan yang dibangun dalam tulisan ini sudah terstruktur dengan baik.
Beberapa paragraf yang ada dapat digunakan dalam membangun teori yang ada dalam sebuah kajian teori suatu penelitian, khususnya penelitian tentang pendidikan karakter.
Pembahasan dalam artikel belum tampak adanya upaya riil yang berhubungan dengan pendidikan karakter khususnya di lingkungan sekolah.
Perlu ditekankan bahwa pendidikan karakter di sekolah dilakukan dengan menentukan keteladanan dimulai dari diri sendiri, sekarang.
Pendidikan karakter di sekolah juga perlu segera diimplementasikan melalui pengintegrasian dalam sebuah mata pelajaran. Artinya, tidak hanya ada pada mata pelajaran tertentu.
Artikel di atas juga belum banyak menuliskan argumentasi dari penulisnya.
Sebagian besar uraian dalam artikel lebih banyak mengambil teori pembangunan karakter dari beberapa tokoh.
Penulis sebaiknya menyampaikan ide dan tanggapannya dalam hal pembangunan karakter.
Argumentasi penulis juga perlu dukungan data tentang pelaksanaan pembangunan karakter khususnya di Indonesia.
Artikel tentang pembangunan karakter belum banyak ditulis sehingga keberadaan artikel ini bisa menjadi pendorong untuk mengembangkan karya tulis tentang pembangunan karakter.
Artikel ini memiliki kekuatan dalam hal landasan teori yang relevan, yakni tentang pembangunan karakter.
Secara umum, artikel tersebut berguna untuk menyadarkan pembaca terhadap pentingnya pendidikan karakter dalam upaya menanggulangi krisis multidimensi di Indonesia.
Di samping itu, artikel artikel tersebut juga dapat menyadarkan dunia pendidikan untuk melakukan pendidikan karakter sedini mungkin.
Khususnya di sekolah, secara mengajak pembaca untuk aktif dalam menggunakan pendidikan karakter bangsa.
3. Ciri Umum Teks Tanggapan
Secara umum, teks tanggapan memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. dipandang sebagai sesuatu yang bertujuan mempengaruhi, mendebat, membujuk, menyanggah, bereaksi dan sebagainya.
b. mengutamakan aspek persuasive atau ajakan.
c. penyampaiannya efektif atau tidak bertele-tele.
d. Bagaian resume disusun secara kronologis atau berurutan.
Baca:
4. Fungsi Teks Tanggapan
Teks tanggapan mempunyai fungsi yang cukup penting dalam kehidupan masyarakat. Teks ini akan mengakrabkan pelajar dengan sikap apresiatif manakala menyaksikan kebaikan atau hal yang positif serta bersikap kritis.
Ketika pelajar menemukan hal positif dalam suatu karya, mereka dapat memberikan apresiasi yang dapat memotivasi agar lebih maju bagi yang diapresiasi.
Pelajar juga akan mengkritisi suatu karya atau masalah jika menemukan adanya kekurangan dari orang lain.
Dengan sikap kritis ini, kesalahan tidak akan terus berlangsung dan membuat orang yang dikritik semakin maju. Ini tentu sikap yang sangat baik yang perlu terus dikembangkan.
Tanggapan dapat berupa persetujuan, pujian, ketidaksetujuan, dan kritik. Tanggapan tersebut sebaiknya disampaikan dengan cara yang baik, sopan, dan bermartabat.
Sebelum memberikan tanggapan, tentu kita harus memahami dahulu fakta atau hal yang akan kita tanggapi.
Dengan demikian, tidak akan terjadi kesalahpahaman dan tanggapan tersebut bermanfaat bagi orang lain.
Demikian sajian materi Mengidentifikasi Informasi Teks Tanggapan dan Contohnya yang Tepat. Semoga bermanfaat.