Sebutkan dan Jelaskan Struktur Teks Drama yang Baku dan Tepat!
paket-wisatabromo.com – Sebutkan dan jelaskan struktur teks drama yang baku dan tepat! Jawaban yang tepat sebagai berikut.
Sebutkan dan Jelaskan Struktur Teks Drama yang Baku dan Tepat!
Struktur Teks Drama yang Baku dan Tepat
Di bawah ini penjelasan struktur baku teks drama.
1. Babak
Babak merupakan bagian dari sebuah peristiwa dalam drama. Setiap babak memiliki tokoh dan setting yang sama.
Babak satu dengan babak yang lain mempunyai keterikatan untuk menyusun sebuah cerita.
Di antara babak yang satu berganti dengan babak yang lainnya ketika terjadi perpindahan tempat kejadian peristiwa.
Setiap babak akan membentuk keutuhan kisah kecil. Untuk memudahkan pekerjaan para awak pentas, pengarang memberikan petunjuk kepada mereka.
Petunjuk itu adalah dengan menyatukan semua peristiwa yang terjadi di satu tempat dan pada satu urutan waktu di dalam satu babak.
Dengan kata lain, suatu babak dalam naskah drama adalah bagian dari naskah drama itu yang merangkum semua peristiwa yang terjadi di satu tempat pada urutan waktu tertentu.
2. Adegan
Adegan merupakan bagian dari drama atau film yang menunjukkan perubahan peristiwa.
Perubahan peristiwa ini ditandai dengan pergantian tokoh atau setting tempat dan waktu.
Suatu babak biasanya dibagi-bagi lagi di dalam adegan-adegan. Suatu adegan ialah bagian dari babak yang batasnya ditentukan oleh perubahan peristiwa.
Hal ini berhubungan dengan datangnya atau perginya seorang atau lebih tokoh cerita ke atas pentas.
Sebagai contoh, dalam suatu adegan tampak si A sedang berbicara dengan si B.
Adegan ini selesai dan cerita memasuki adegan baru kalau si C datang bergabung atau sebaliknya, yaitu kalau si A atau si B meninggalkan pentas dan dengan demikian keadaan atau suasana berubah.
3. Dialog
Bagian lain yang sangat penting dan secara lahiriah membedakan sastra drama dari jenis fiksi lain ialah dialog.
Dialog ialah bagian dari naskah drama yang berupa percakapan antara satu tokoh dengan yang lain.
Begitu pentingnya kedudukan dialog di dalam drama, sehingga tanpa kehadirannya, suatu karya sastra tidak dapat digolongkan ke dalam karya sastra drama.
Kekuatan dialog, terletak pada kecakapan pemain yang selalu tanggap.
Pemain yang lincah berdialog, penuh muatan filosofi, tentu akan menarik penonton.
Namun, jarang sekali naskah sastra drama yang hanya terdiri dari dialog, walaupun bukannya tidak ada sama sekali.
Dalam dialog ada yang disebut monolog, yaitu kata-kata pelaku pada dirinya sendiri.
Bahkan belakangan monolog ini telah berubah menjadi jenis drama, yang disebut drama monolog.
Umumnya naskah sastra drama mempunyai bagian lain yang jarang tidak hadir, yaitu petunjuk pengarang.
Petunjuk pengarang ialah bagian naskah yang memberikan penjelasan kepada pembaca atau awak pementasan.
Misalnya sutradara, pemeran, dan penata seni-mengenai keadaan, suasana, peristiwa atau perbuatan dan sifat tokoh cerita.
Ada pula dialog yang disebut aside. Aside adalah dialog antara pelaku dengan penonton.
Penonton sebenarnya berada di luar drama, namun sering masuk ke dalam dialog.
Dialog penonton sering hanya sekedar menggoda, clemongan, suit-suit, yang ketika dihiraukan pelaku akan menyebabkan suasana segar.
4. Prolog
Sebagaimana prosa, drama juga mengenal bagian awal, tengah, dan solusi serta peleraian.
Bagian naskah lainnya ialah prolog. Perlu diketahui, tidak semua naskah memiliki prolog.
Oleh karena itu, dibanding dengan petunjuk pengarang, apalagi dengan dialog, prolog agak kurang penting kedudukannya.
Walaupun demikian, di tangan pengarang-pengarang yang baik, prolog dapat merupakan salah satu sarana penyampai yang berdaya guna.
Itulah sebabnya, pengetahuan yang memadai mengenai prolog perlu dimiliki oleh mereka yang berhasrat menghayati dan menikmati karya-karya sastra drama, baik sebagai sastra maupun sebagai pementasan.
Prolog adalah bagian naskah yang ditulis pengarang pada bagian awal. Biasanya memuat pengenalan pemain.
Pemain dengan ekspos yang berbeda-beda keluar panggung, dikenalkan oleh pembawa acara.
Hal ini terjadi pada drama-drama yang alur ceritanya tidak klasik. Untuk drama klasik, biasanya prolog tidak diikuti pemain yang keluar panggung.
Prolog hanya disebutkan nama dan peran dari balik panggung, dengan iringan sayup-sayup.
Pada dasarnya prolog merupakan pengantar naskah yang dapat berisi satu atau beberapa keterangan atau pendapat pengarang tentang cerita yang akan disajikan.
Keterangan itu dapat mengenai masalah, gagasan, pesan di dalam kurung adalah petunjuk pengarang-pengarang
selain itu, dapat pula mengenai jalan atau alur cerita (plot), latar belakang cerita, tokoh cerita, dan lain-lain.
Semuanya diharapkan pengarang dapat membantu pembaca atau penonton di dalam memahami, menghayati, dan menikmati cerita itu.
5. Epilog
Epilog adalah penutup drama. Biasanya diisi oleh pembawa acara atau anouncer.
Hal ini memuat kilas balik dan sekedar menyimpulkan isi drama. Biarpun hal ini sering kurang diinginkan penonton, drama yang lengkap tentu ada epilog. Epilog akan memberikan simpulan nilai drama.
Dari lima struktur itu biasanya satu sama lain tidak dapat terpisahkan. Kelima hal ini merangkai sebuah cerita yang unik.
Drama akan menarik apabila mengikuti pola struktur itu. Struktur demikian juga bukan satu-satunya dan telah baku.
Drama-drama abdurd biasanya kurang jelas strukturnya. Bahkan struktur drama absurd sering masih menjadi bahan perdebatan.
Ada kalanya struktur drama terdengar janggal. Penonton kurang mampu menangkap, bagaimana jalan cerita.
Hal ini sebenarnya menjadi beban drama itu sendiri. Drama-drama klasik biasanya sudah memiliki struktur yang mapan, hingga penonton mampu menebaknya.
Sebaliknya, drama modern sering membingungkan. Apalagi drama yang berdurasi panjang, beberapa episode, sering membingungkan penonton.
Bahkan ada tokoh yang oleh sutradara sengaja ”dibunuh”, lalu dihidupkan kembali, dibunuh lagi,d an seterusnya
Baca :
- Sebutkan dan Jelaskanlah Jenis-Jenis Drama yang Tepat!
- Jelaskanlah Pengertian Apresiasi Puisi dan Manfaat Apresiasi Sastra!
Demikianlah jawaban atas pertanyaan mengenai sebutkan dan jelaskan struktur teks drama yang baku dan tepat! Semoga bermanfaat.