Soal-Soal Teks Pidato Persuasif Bahasa Indonesia Kelas IX Smt. 1

Soal-Soal Teks Pidato Persuasif Bahasa Indonesia Kelas IX Smt. 1

paket-wisatabromo.com – Soal-Soal Teks Teks Pidato Persuasif Bahasa Indonesia yang akan dibahas di ini ada dua jenis. Pertama, soal berbentuk pilihan ganda.

Kedua, berbentuk uraian. Kedua jenis bentuk soal tersebut disusun berdasarkan kaidah penulisan soal yang berlaku.

Di dalam pedoman penilaian, mata pelajaran Bahasa Indonesia harus dinilai setiap kompetensi dasar yang ada.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini akan disajikan soal-soal setiap jenis teks.

Sebelum disajikan soal-soal Teks Pidato Persuasif, baiklah disajikan lebih dahulu mengenai kaidah penulisan soal.

Karena kita mengetahui menyusun soal bagi seorang guru tidaklah semudah yang dibayangkan.

Agar soal yang disusun bermutu baik, maka penulis soal harus memperhatikan kaidah penulisannya.

Kaidah penulisan soal pada postingan kali ini dibagi menjadi dua yaitu soal pilihan ganda dan soal uraian.

A. Kaidah Penulisan Soal-Soal Teks Pidato Persuasif Pilihan Ganda

1. Segi Materi

Soal harus sesuai dengan indikator. Artinya soal harus menanyakan perilaku dan materi yang hendak diukur sesuai dengan rumusan indikator dalam kisi-kisi.

Pengecoh harus bertungsi

Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar. Artinya, satu soal hanya mempunyai satu kunci jawaban.

2. Segi Konstruksi

Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas. Artinya, kemampuan/materi yang hendak diukur/ditanyakan harus jelas, tidak menimbulkan pengertian atau penafsiran yang berbeda dari yang dimaksudkan penulis. Setiap butir soal  hanya mengandung satu persoalan/gagasan

Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja.

Artinya apabila terdapat rumusan atau pernyataan yang sebetulnya tidak diperlukan, maka rumusan atau pernyataan itu dihilangkan saja.

Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.

Artinya, pada pokok soal jangan sampai terdapat kata, kelompok kata, atau ungkapan yang dapat memberikan petunjuk ke arah jawaban yang benar.

Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda. Artinya, pada pokok soal jangan sampai terdapat dua kata atau lebih yang mengandung arti negatif.

Hal ini untuk mencegah terjadinya kesalahan penafsiran peserta didik terhadap arti pernyataan yang dimaksud.

Untuk keterampilan bahasa, penggunaan negatif ganda diperbolehkan bila aspek yang akan diukur justru pengertian tentang negatif ganda itu sendiri.

Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.

Artinya, semua pilihan jawaban harus berasal dari materi yang sama seperti yang ditanyakan oleh pokok soal, penulisannya harus setara, dan semua pilihan jawaban harus berfungsi.

Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama. Kaidah ini diperlukan karena adanya kecenderungan peserta didik memilih jawaban yang paling panjang karena seringkali jawaban yang lebih panjang itu lebih lengkap dan merupakan kunci jawaban.

Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua pilihan jawaban di atas salah” atau “Semua pilihan jawaban di atas benar”.

Artinya dengan adanya pilihan jawaban seperti ini, maka secara materi pilihan jawaban berkurang satu karena pernyataan itu bukan merupakan materi yang ditanyakan dan pernyataan itu menjadi tidak homogen.

Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka atau kronologis.

Artinya pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun dari nilai angka paling kecil berurutan sampai nilai angka yang paling besar, dan sebaliknya.

Demikian juga pilihan jawaban yang menunjukkan waktu harus disusun secara kronologis.

Penyusunan secara unit dimaksudkan untuk memudahkan peserta didik melihat pilihan jawaban.

Gambar, grafik, tabel, diagram, wacana, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi.

Artinya, apa saja yang menyertai suatu soal yang ditanyakan harus jelas, terbaca, dapat dimengerti oleh peserta didik.

Apabila soal bisa dijawab tanpa melihat gambar, grafik, tabel atau sejenisnya yang terdapat pada soal, berarti gambar, grafik, atau tabel itu tidak berfungsi.

Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata yang bermakna tidak pasti seperti: sebaiknya, umumnya, kadang-kadang.

Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya. Ketergantungan pada soal sebelumnya menyebabkan peserta didik yang tidak dapat menjawab benar soal pertama tidak akan dapat menjawab benar soal berikutnya.

3. Segi Bahasa/budaya

Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Kaidah bahasa Indonesia dalam penulisan soal di antaranya meliputi: a) pemakaian kalimat: (1) unsur subyek, (2) unsur predikat, (3) anak kalimat;

b) pemakaian kata: (1) pilihan kata, (2) penulisan kata, dan c) pemakaian ejaan: (1) penulisan huruf, (2) penggunaan tanda baca.

Bahasa yang digunakan harus komunikatif, sehingga pernyataannya mudah dimengerti warga belajar/peserta didik.

Pilihan jawaban jangan yang mengulang kata/frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian. Letakkan kata/frase pada pokok soal.

B. Kaidah Penulisan Soal Berbentuk Uraian

1. Segi Materi

Soal harus sesuai dengan indikator.

Setiap pertanyaan harus diberikan batasan jawaban yang diharapkan.

Materi yang ditanyakan harus sesuai dengan tujuan pengukuran.

Materi yang ditanyakan harus sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas.

2. Segi Konstruksi

Menggunakan kata tanya/perintah yang menuntut jawaban terurai.

Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.

Setiap soal harus ada pedoman penskorannya.

Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya disajikan dengan jelas, terbaca, dan berfungsi.

3. Segi Bahasa

Rumusan kalimat soal harus komunikatif.

Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (baku).

Tidak menimbulkan penafsiran ganda.

Menghindari  penggunaaan bahasa yang berlaku setempat/tabu.

dan Tidak mengandung kata/ungkapan yang menyinggung perasaan peserta didik.

Baiklah soal-soal teks Teks Pidato Persuasif mata pelajaran Bahasa Indonesia, sebagai berikut.
A. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar pada Soal-Soal Teks Pidato Persuasif Bahasa Indonesia Kelas IX Smt. 1

1. Kegiatan berbicara di depan umum/orang banyak untuk menyampaikan, informasi, gagasan, pikiran atau perasaan untuk mencapai tujuan tertentu merupakan pengertian dari ….

  1. berbicara
  2. dialog
  3. pidato
  4. wawancara
2. Hadirin yang berbahagia,

Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat melaksanakan acara “Bersih Desa” yang diadakan pada hari Minggu pagi ini.

Kutipan di atas merupakan teks pidato bagian ….

  1. pembukaan
  2. penutupan
  3. Isi
  4. akhir

3. Kalimat penutup pidato yang tepat adalah ….

A. Berhubung waktunya mepet, pidato ini diakhiri saja yach

B. Rasanya pidato ini tidak perlu panjang-panjang

C. Sekian dulu pidato saya, saya harap saudara-saudara mencerna pidato saya dengan baik

D. Sebelum pidato ini saya akhiri, mohon dimaafkan kalau ada kata-kata yang kurang berkenan

3. Berikut ini tujuan dari pidato persuasif adalah ….

    1. memengaruhi pendengar
    2. memberikan informasi kepada pendengar
    3. menyusun kerangka pidato
    4. memberikan hiburan kepada pendengar

Soal-Soal Teks Pidato Persuasif Bahasa Indonesia Kelas IX Smt. 1 selanjutnya dapat diunduh di sini.

Artikel terkait:

Demikianlah penyajian Soal-Soal Teks Pidato Persuasif Bahasa Indonesia Kelas IX Smt. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *