Bagaimana Cara Menulis Teks Negosiasi Tuliskan Contohnya yang Tepat!
paket- wisatabromo.com- Bagaimana Cara Menulis Teks Negosiasi Tuliskan Contohnya yang Tepat! Jawaban yang tepat sebagai berikut.
Bagaimana Cara Menulis Teks Negosiasi dan Contohnya yang Tepat
A. Cara menulis teks negosiasi
Jika akan menulis teks negosiasi, kita harus memahami beberapa hal. Diantaranya: memahami pengertian, ciri, tujuan, struktur, langkah, dan kaidah kebahasaan.
Dengan memahami beberapa hal tersebut, kita akan terarah ketika menulis teks negosiasi.
1. Memahami Pengertian Teks Negosiasi
Negosiasi merupakan proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lain.
Teks negosiasi adalah suatu teks yang menyatakan bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan diantara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda.
2. Memahami Ciri-Ciri Teks Negosiasi
ciri-ciri teks negosiasi adalah sebagai berikut.
a.Negosiasi menghasillkan kesepakatan, baik kedua belah pihak saling sepakat ataupun kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat.
b. Setiap pihak yang bernegosiasi memperjuangkan kepentingannya masing-masing.
c. Negosiasi merupakan sarana untuk mencapai penyelesaian.
d. Negosiasi bertujuan praktis, yaitu mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
3. Memahami Tujuan Teks Negosiasi
Tujuan negosiasi adalah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, untuk memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan).
Negosiasi dilakukan untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak dalam melakukan transaksi, atau menyelesaikan sengketa/perselisihan pendapat.
3. Memahami Struktur Teks Negosiasi
Hampir semua negosiasi mempunyai struktur baku yang sama dengan negosiasi resmi lainnya.
Dimulai dengan pembuka , isi kesepakatan negosiasi dan penutup.
a. Orientasi
Struktur pertama pembukaan yang dapat disebut dengan orientasi, di dalam struktur ini terdapat pengenalan masalah yang menjadi pokok pembahasaan dalam teks negosiasi.
b. Isi
Struktur kedua yakni struktur isi yang meliputi permintaan,
pemenuhan, penawaran persetujuan dan penutup. Di dalam struktur kedua menjadi inti kegiatan dari teks negosiasi.
c. Penutup
Struktur terakhir yakni penutup, di dalam penutup terdapat kalimat yang menutup perbincangan negosiasi.
4. Memahami Langkah-Langkah MenulisTeks Negosiasi
Dalam kegiatan memproduksi teks, terdapat langkah-langkah yang secara runtun harus dilakukan.
Langkah-langkah diperlukan dalam menulis sebuah karya. Adapun gunanya adalah untuk memudahkan siswa dalam menulis.
Dengan mengikuti langkah-langkah maka secara bertahap peserta didik akan menyelesaikan tulisan yang sesuai prosedur.
Kosasih (2014:98) mengungkapkan bahwa perlunya melakukan sejumlah persiapan agar proses negosiasi berlangsung dengan baik untuk mendapatkan hasil sesuai dengan harapan.
Adapun langkah-langkah yang harus dipersiapkan tersebut antara lain:
1. Menentukan tujuan negosiasi,
2. Menentukan pihak yang perlu dihubungi
3. Memilih strategi yang efektif untuk menghadapi mitra atau lawan bicara,
4. Memikirkan alasan yang rasional agar dapat meyakinkan mitra bicara untuk kepentingan tersebut.
Persiapan yang diungkapkan oleh Kosasih dilakukan secara bertahap.
Tahapan dari mulai menentukan tujuan negosiasi hingga memikirkan alasan agar mitra bicara merasa yakin.
Oleh karena itu, poin-point tersebut perlu dipersiapkan dengan matang untuk menghasilkan negosiasi yang baik.
Sejalan dengan itu, Tim Kemendikbud (2013:135) mengemukakan langkah tindakan yang dilakukan agar negosiasi berjalan dengan lancar.
Tindakan tersebut adalah:
1. mengajak untuk membuat kesepakatan
2. memberikan alasan mengapa harus ada kesepakatan,
3. membandingkan beberapa pilihan,
4. memperjelas dan menguji pandangan yang dikemukakan,
5. mengevaluasi kekuatan dan komitmen bersama,
6. menetapkan dan menegaskan kembali tujuan negosiasi.
Dari kedua pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebelum melakukan negosiasi ada baiknya menyiapkan sejumlah persiapan yang matang.
Setelah itu, melakukan tindakan-tindakan yang harus dilakukan dalam bernegosiasi agar negosiasi dapat berjalan dengan baik.
5. Memahami Kaidah Kebahasaan teks Negosiasi
Kaidah kebahasaan teks negosiasi berupa kalimat berita, kalimat tanya, kalimat perintah.
Selain itu, kebahasaan teks negosiasi adalah menggunakan konjungsi atau kata penghubung yang bersifat persuasif dengan menggunakan bahasa yang santun.
Hal ini karena teks negosiasi memberikan suatu kesepakatan untuk menyelesaikan permasalahan secara damai tetapi saling menguntungkan satu sama lain.
B. Contoh teks Negosiasi
Negosiasi Antara Penjual dan Pembeli di Pasar Seni Sukawati
Dialog berikut berlangsung di kawasan Pasar Seni Sukawati, Den-pasar, Bali.
Penjual barang-barang seni adalah seorang gadis Bali asli, se-dangkan pembeli adalah seorang ibu muda dari Eropa yang bisa berbahasa Indonesia.
Di pasar itu dijual barangbarang seni khas Bali. Pembeli bisa membeli barang-barang tersebut dengan harga terjangkau, seperti perhiasan, tas, pakaian khas Bali, batik, lukisan, dan patung.
Salah satu patung yang dijual di pasar itu adalah Patung Garuda Wisnu Kencana.
Seperti terlihat pada gambar di atas, itu adalah patung Dewa Wisnu yang sedang menaiki kendaraannya, burung garuda.
Dalam dunia pewayangan Jawa, Dewa Wisnu adalah dewa pemelihara perdamaian dan keadilan.
Tahukah kalian bahwa Dewa Wisnu adalah anak Bathara Guru dan Dewi Uma?
1. Penjual : Good morning, Mam. Selamat pagi.
2. Pembeli : Selamat pagi.
3. Penjual : Mari, mau beli apa?
4. Pembeli : Ada patung Garuda Wisnu Kencana yang dibuat dari kayu?
5. Penjual : Ya, ada. Di sebelah sana, yang besar atau yang kecil? (Penjual menunjukkan tempat patung yang ditanyakan pembeli)
6. Pembeli : Yang sedang saja. Yang dibuat dari kuningan ada?
7. Penjual : Ya, ini, tidak terlalu besar. Tapi, terbuat dari kayu. Yang dari kuningan habis.
8. Pembeli : Ya, dari kayu tidak apa-apa. (Patung itu sudah di tangan pembeli dan ia mengamatinya dengan cermat)
9. Penjual : Bagus itu, Mam. Cocok untuk dipakai sendiri atau untuk suvenir.
10 Pembeli : Saya pakai sendiri. Harganya berapa?
11. Penjual : Tiga ratus ribu.
12. Pembeli : Wah, mahal. Dua ratus ribu ya?
13. Penjual : Belum boleh. Dua ratus delapan puluh lima ribu. Ini sudah murah, Mam. Di tempat lain lebih mahal.
14. Pembeli : Tidak mau. Kalau boleh, dua ratus lima puluh ribu.
15. Penjual : Belum boleh. Naik sedikit, Mam.
16. Pembeli : Dua ratus tujuh puluh lima ribu.
17. Penjual : Ya, sebenarnya ini belum boleh. Tapi, untuk Nyonya boleh. Mau beli apa lagi?
18. Pembeli : Tidak. Itu saja. Ini uangnya. (Penjual memasukkan patung itu ke dalam tas plastik yang bertuliskan nama kiosnya. Pembeli memberikan uang pas).
19. Penjual : Ya, terima kasih.
20. Pembeli : Terima kasih. Bye, bye.
21. Penjual : Have a nice day. (Pembeli pergi meninggalkan kios itu).
Baca:
- Sebutkan 4 Aspek Bernegosiasi dan Faktor yang Mempengaruhinya!
- Sebutkan Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi dan Contohnya yang Tepat!
- Cara Menulis Teks Negosiasi dan Contohnya yang Tepat
Soal-soal berkaitan dengan teks negosiasi dapat diunduh pada tautan berikut ini.
1. Sebutkan Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi dan Contohnya yang Tepat!- Unduh
2. Sebutkan 4 Aspek Bernegosiasi dan Faktor yang Mempengaruhinya!- Unduh
3. Sebutkan Struktur Teks Negosiasi yang Tepat beserta Contoh Telaahnya!- Unduh
4. Bagaimana Cara Menulis Teks Negosiasi Tuliskan Contohnya yang Tepat! Unduh
5. Jelaskan Pengertian Teks Negosiasi dan Berilah Contohnya! Materi Bab 4 SMA SMK Kelas 10- Unduh
Demikianlah jawaban yang tepat atas pertanyaan bagaimana cara menulis teks negosiasi tuliskan contohnya yang tepat!