Bagaimana Menulis Surat Pribadi? Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7

Bagaimana Menulis Surat Pribadi? Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7

paket-wisatabromo.com-Bagaimana Menulis Surat Pribadi? Pertanyaan tersebut berkatian dengan Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7

Bagaimana Menulis Surat Pribadi?
Menulis Surat Pribadi

Menulis dapat dilakukan oleh setiap orang akan tetapi kualitas yang dihasilkan setiap orang berbeda. Pada umumnya, menulis merupakan kegiatan produktif yang dapat dilakukan oleh setiap orang untuk menghasilkan sebuah karangan yang dapat bermanfaat untuk orang lain.

Oleh karena itu, keterampilan menulis harus selalu diasah setiap saat dengan cara praktik dan banyak pelatihan.

Dalam menulis surat pribadi harus mengikuti tata tulis bagian demi bagian surat peribadi.

Berikut ini adalah penulisan bagian demi bagian surat pribadi.

a. Penulisan tempat dan tanggal surat

Unsur tempat ditulis dengan nama kota, siawali dengan huruf besar diakhiri dengan tanda koma. Selanjutnya diikuti penulisantanggalsurat.

Tanggal surat ini diletakkan di bagian kanan. Di dalam penulisan tanggal seharusnya ditulis

lengkap: tanggal, bulan, dan angka tahun. Jangan membiasakan menyingkatnya seperti 24-3-92, penyingkatan seperti ini tidak baik karena dapat memberi kesan kita sebagai penulis yang kurang baik dan pemalas.

b. Penulisan nama dan alamat dalam surat

Perlu diketahui bahwa alamat penerima surat terletak di dua tempat, yaitu terletak di dalam kertas surat (alamat dalam surat) dan di dalam sampul surat (alamat luar surat). Nah, alamat yang dibahas di sini adalah alamat dalam surat.

Berikut ini pembahasan mengenai nama dan alamat dalam surat. Penulisan nama dan alamat penerima surat dilakukan dengan menyesuaikan status penerima surat. Apakah penerima surat itu orang tua atau orang yang dituakan, apakah teman sebaya, ataukah surat itu ditujukan kepada Adik.

Apabila penerima surat itu lebih tua dari penulis surat, nama penerima surat sebaiknya ditulis lengkap. Namun, apabila penerima surat itu teman sebaya atau lebih muda dari pengirim surat, nama penerima surat itu boleh pake nama panggilan atau nama singkat saja.

Untuk penulisan alamat dalam surat, di dalam surat pribadi biasanya ditulis dengan sederhana saja. Terkadang tidak ditulis dengan lengkap.

Misalnya:

1. Ayahanda H.T. Soleman Tercinta

Di Brebes,

2. Buat Adikku Tia tersayang

Di Bandung

c. Penulisan salam pembuka

Karena surat merupakan sarana komunikasi tertulis antara seseorang dengan orang lain, maka orang yang akan berkomunikasi dan menyampaikan sesuatu diperlukan adanya kontak atau interaksi.

Menyapa seseorang boleh menggunakan ungkapan saja, seperti Assalamualaikum, Halo sobat, Selamat siang dan lain-lain. Namun, dalam surat pribadi orang harus memilih sapaan yang dirasakan paling sesuai untuk menyapa penerima surat.

d. Penulisan Isi surat

Karena surat yang ditulis adalah surat pribadi, isi surat tentulah bebas bergantung kebutuhansecara pribadi. Namun, isinya tetap memperlihatkan sentuhan pribadi.

Sungguhpun demikian, tidak dimaksudkan bahwa sentuhan pribadi itu adalah untuk memperlihatkan sikap pribadi yang subjektif, menurut selera pribadi, tanpa mengindahkan tata krama komunikasi yang berkepribadian baik. Isi surat merupakan sebuah karya tulis, yang memiliki struktur seperti berikut.

1) Bagian pendahuluan

2) Tujuan pokok

3) Penutup surat

Sabariyanto (1998:1) untuk mengungkapkan suatu maksud harus jelas. Kalimat yang digunakan harus dengan hati-hati karena komunikasi surat terjadi secara tidak langsung. Gunakan bahasa yang efektif sehingga lebih tertata. Apabila ada kesalahan-kesalahan dapat diperbaiki,  penggunaan kalimat yang kurang efektif akan menghambat suatu komunikasi.

e. Penulisan Salam penutup

Bila ada salam pembuka, tentu ada salam penutup. Salam penutup diletakkan pada bagian kanan bawah. Ungkapan yang digunakan tentu dipilih ungkapan yang paling sesuai. Pertimbangannya adalah siapa orang yang menerima salam tersebut. Berikut ini adalah ungkapan yang bisa dipilih, atau digunakan adalah seperti Salam bahagia, Wassalam, Ananda dan lain-lain.

Ungkapan itu biasa digunakan untuk penutup isi surat, karena itu letaknya di akhir isi surat, bukan pada posisi salam penutup. Ungkapan salam penutup selalu diiringi tanda koma.

f. Penulisan Tanda tangan dan nama terang

Surat mestinya ditandatangani. Apabila tidak ditandatangani, dapat menyebabkan surat tersebut tidak mempunyai kekuatan sebagai bukti “hitam di atas putih”.

Kelebihan surat, salah satu, adalah karena adanya tanda tangan yang bersangkutan yang dapat dijadikan pegangan. Bubuhkanlah tanda tangan di bawah salam penutup. Kemudian diiringi dengan penulisan nama terang bila tanda tangan tidak terbaca.

Baca:

1. Sebutkan Isi dan Tujuan Surat Pribadi! Bahan Ajar Bahasa Indonesia Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

2. Sebutkan Bahasa Surat Pribadi! Bahan Ajar Bahasa Indonesia Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

3. Tentukan Isi Surat Resmi! Bahan Ajar Bahasa Indonesia Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

4. Sebutkan Jenis Surat Pribadi! Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh 

5. Sebutkan Bagian Surat Pribadi! Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

6. Sebutkan Pronomina dalam Surat! Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

7. Sebutkan Jenis Surat Dinas! Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

8. Sebutkan Ejaan dalam Surat Dinas! Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

9. Sebutkan Pungtuasi dalam Surat Dinas! Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

10. Sebutkan Istilah dalam Surat Dinas! Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

11. Bagaimanakah Kalimat dalam Surat Dinas? Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

12. Sebutkan Paragraf dalam Surat Dinas! Berilah Contohnya! Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

13. Sebutkan Gaya Bahasa Surat Dinas! Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

14. Sebutkan Gaya Bahasa Lain dalam Surat! Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

15. Sebutkan Bahasa Surat Dinas! Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

16. Bandingkanlah Surat Pribadi Dengan Surat Dinas! Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

17. Bedakanlah Surat Dinas dengan Surat Resmi! Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

18.Buatlah Contoh Surat Resmi! Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP  MTS Kelas 7-Unduh 

19. Buatlah Contoh Surat Dinas! Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

Demikianlah jawaban yang tepat berkaitan dengan pertanyaan mengenai Bagaimana Menulis Surat Pribadi? Semoga bermanfaat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *