Buku Pelajaran IPA Sekolah Penggerak Jenjang SMP Kelas 7
paket-wisatabromo.com-Kementerian Pendidikan, Kebudaayan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menerbitkan Buku Pelajaran IPA Sekolah Penggerak. Buku ini dimaksudkan untuk mendukung implementasi pembelajaran paradigma baru yang diterapkan secara terbatas di Sekolah Penggerak.
Program sekolah penggerak adalah program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik baik dari aspek kompetensi kognitif (Literasi dan Numerasi) maupun non-kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Buku Pelajaran IPA Sekolah Penggerak diharapkan dapat mendorong terlaksananya transformasi tersebut.
Selain itu, Buku Pelajaran IPA Sekolah Penggerak dapat mewujudkan prinsip otonom sekolah.
Salah satu paradigma baru pada sekolah penggerak adalah prinsip otonom, yaitu memberikan kemerdekaan pada satuan pendidikan dan pendidik untuk merancang proses dan materi pembelajaran yang relevan dan kontekstual.
Peran pemerintah adalah menyediakan buku teks dan perangkat ajar untuk membantu guru yang membutuhkan panduan dalam merancang pembelajaran.
Kompetisi abad ke-21 bagaimanapun akan membawa peserta didik ke arena kompetisi global sehingga peserta didik perlu mengembangkan identitasnya sebagai warga dunia.
Seiring dengan itu, pembelajaran di Kelas 7 perlu semakin mengukuhkan jati diri peserta didik Indonesia sebagai warga bangsa yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
Buku Pelajaran IPA Sekolah Penggerak diharapkan dapat dijadikan referensi bagi peserta didik, orang tua, dan Bapak Ibu guru dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)
Mulai tahun pelajaran 2021, kurikulum dan Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 7 ini akan diimplementasikan secara terbatas di Sekolah Penggerak.
Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1177 Tahun 2020 tentang Program Sekolah Penggerak.
Tentunya umpan balik dari guru dan siswa, orang tua, dan masyarakat di Sekolah Penggerak sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan kurikulum dan buku teks pelajaran ini.
Buku Pelajaran IPA Sekolah Penggerak ini mengarahkan pada proses dari pembelajaran yang berorientasi inkuiri dengan kegiatan saintifik seperti pengamatan atau obervasi, dan mengarahkan untuk berpikir kritis dan kreatif serta membentuk jaringan pengetahuan yang dikuasainya.
Guru menjadi sangat penting untuk mengarahkan, sekaligus menjadi pendorong/motivator bagi aktivitas siswa dengan berbagai kegiatan yang dicontohkan dalam buku ini.
Guru dapat, bahkan sangat dianjurkan untuk memperkaya secara kreatif dalam bentukkegiatan-kegiatan lain yang relevan yang bersumber dari lingkungan alam, sosial, maupun budaya yang ada di sekitar siswa
Jenis Buku Pelajaran IPA Sekolah Penggerak
Buku Pelajaran Sekolah Penggerak ini terdiri atas Buku Siswa (BS) dan Buku Guru (BG). Buku-buku ini mencakupi semua jenis mata pelajaran yang ada di sekolah.
Pendekatan Buku Sekolah Penggerak
Berikut ini adalah pendekatan penulisan Buku Siswa dan Buku Guru kelas 7 jenjang SMP MTs.
1. Memotivasi dan menumbuhkan minat membaca peserta didik kelas 7.
Setiap bab pada Buku Siswa kelas 7 diawali dengan cerita bergambar dengan tokoh manusia dan binatang.
Setiap teks dilengkapi dengan ilustrasi dan gambar yang menarik, serta dapat menumbuhkan daya kritis peserta didik.
2. Memperkenalkan topik yang mencerminkan pengalaman keseharian peserta didik kelas 7.
Setiap bacaan pada Buku Siswa mengangkat pengalaman peserta didik kelas 7, mulai dari bermain aman, berteman, menjaga kesehatan, hingga mengenal keragaman di lingkungan sekitar. Bacaan ini dapat memantik diskusi dengan para peserta didik kelas 7 tentang pengalaman mereka.
3. Membantu guru mengajar sesuai kemampuan peserta didik.
Setiap bab pada Buku Guru dilengkapi dengan inspirasi kegiatan pendampingan untuk peserta didik yang membutuhkan bantuan khusus dan kegiatan pengayaan untuk mengembangkan potensi peserta didik yang lebih mahir.
Kegiatan pendampingan dan pengayaan ini dapat dilakukan secara individu atau dalam kelompok kecil.
4. Membantu guru menerapkan strategi literasi awal dengan lebih baik.
Setiap bab pada Buku Guru dilengkapi dengan saran untuk menerapkan strategi mengeksplorasi tanggapan peserta didik kelas 7 terhadap bacaan serta strategi untuk memodelkan proses berpikir ketika menggambarkan gagasannya terhadap suatu topik.
5. Membantu guru memahami Capaian Pembelajaran dan menurunkannya dalam tujuan pembelajaran yang mudah dicapai dan dievaluasi.
Setiap bab Buku Guru dilengkapi dengan tujuan pembelajaran yang diturunkan dari Capaian Pembelajaran.
Tujuan pembelajaran ini disertai dengan contoh rubrik penilaian yang dapat menjadi inspirasi guru untuk memantau kemajuan belajar peserta didik kelas 7.
Pada akhir bab, guru dapat merefleksikan peta kemajuan belajar peserta didik ini untuk merencanakan pendekatan yang perlu dilakukan untuk mengajar sesuai jenjang kompetensi setiap peserta didik.
Buku Pelajaran IPA Sekolah Penggerak
Mempelajari IPA adalah upaya untuk mengenal segala sesuatu di sekeliling kita, bahkan diri kita sendiri, menjawab berbagai pertanyaan mengapa dan bagaimana semua hal itu terjadi, baik itu menyangkut alam, tumbuhan, hewan bahkan hal-hal yang tidak terlihat oleh mata manusia.
Pelajaran IPA adalah pelajaran yang menyenangkan, menyingkap pengetahuan baru dan membuka kesempatan untuk berlatih keterampilan baru dengan cara bertanya, untuk mempersiapkan kalian membuat keputusan-keputusan penting di masa yang akan datang.
Secara garis besar, Buku Pelajaran IPA Sekolah Penggerak ini terdiri atas tujuh bab. Ketujuh Bab tersebut antara lain berikut ini.
Bab1 Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah
Kehidupan manusia yang semakin berkembang dalam hal jumlah penduduk dan kebutuhannya mendorong para ilmuwan Sains menciptakan berbagai penemuan untuk membantu kehidupan manusia dan lingkungan sekitar. Bagaimana caranya para ilmuwan menciptakan sesuatu?
A. Apa Itu Sains?
B. Laboratorium IPA
C. Merancang Percobaan
D. Pengukuran
E. Pelaporan Hasil Percobaan
Bab 2 Zat dan Perubahannya
Dengan adanya perubahan iklim di dunia saat ini, mengakibatkan suhu secara global mengalami peningkatan.
Kenaikan suhu ini mengakibatkan lapisan es di wilayah kutub meleleh. Hal ini dapat mendatangkan bencana di Bumi.
Mengapa es bisa meleleh? Apa yang sebenarnya terjadi pada saat es meleleh? Bagaimana cara kita memperlambat proses melelehnya es?
Dalam bab ini, kalian akan mempelajari zat dan perubahannya, di antaranya mengenai perubahan suhu, berbagai sifat zat dan perubahan fisika dan kimia. Kalian juga akan menyelidiki faktor-faktor apa saja yang memengaruhi waktu melelehnya es.
A. Wujud Zat dan Model Partikel
B. Perubahan Wujud Zat
C. Perubahan Fisika dan Kimia
D. Kerapatan Zat
Bab 3 Suhu, Kalor dan Pemuaian
Seru sekali ya jika kita bisa menjelajah dengan balon udara seperti gambar di atas? Apakah kalian tahu bahwa balon udara adalah sebuah teknologi penerbangan pertama yang dibuat oleh manusia.
Balon udara ditemukan oleh Montgolfier bersaudara di Annonay, Prancis pada 1783. Penerbangan pertama dengan manusia diadakan pada 21 November 1783, di suatu pasar di Paris oleh Pilâtre de Rozier dan Marquis d’Arlandes.
Bagaimana balon udara dapat terbang? Prinsip Sains apa yang mendasarinya? Apakah ada kaitannya dengan suhu, kalor dan pemuaian?
Pada akhir kegiatan di bab ini kalian akan memparktikkan konsep suhu, kalor dan pemuaian dengan membuat purwarupa balon udara. Ayo pelajari bab ini dengan antusias.
A. Suhu
B. Kalor
C. Pemuaian
Bab 4 Gerak dan Gaya
Pada tanggal 31 Mei 2020, telah terukir dalam sejarah bahwa untuk pertama kalinya, sebuah perusahaan swasta bernama Space-X meluncurkan dua orang astronaut Amerika ke International Space Station (ISS).
Misi Crew Dragon Demo-2 tersebut berakhir sukses dan kedua astronaut pun tiba di ISS sekitar 19 jam setelah peluncuran dilakukan.
Fakta hebat lainnya adalah peluncuran roket tersebut adalah peluncuran pertama dengan biaya paling murah karena dapat mendaratkan roket tanpa harus menghancurkannya sehingga dapat dipakai kembali atau didaur ulang, menarik kan?
Nah, bagaimana sistem kerja dari peluncuran roket tesebut? Bagaimana kaitannya dengan konsep gerak dan gaya?
Pada akhir kegiatan di bab ini kalian akan mempraktikkan konsep gerak dan gaya dengan membuat purwarupa roket sederhana. Ayo pelajari bab ini dengan antusias.
A. Gerak Benda
B. Gaya
Bab 5 Klasifikasi Mahluk Hidup
Perhatikan makhluk hidup yang ada di sekitar kita. Terdapat banyak jenis makhluk hidup yang dapat dilihat mata di lingkungan tempat kita tinggal, baik hewan maupun tumbuhan.
Belum lagi makhluk hidup yang berukuran sangat kecil. Diperkirakan terdapat 8,7 juta jenis makhluk hidup eukariotik di dunia.
Lalu, bagaimana caranya para ilmuwan mempelajari berbagai jenis makhluk hidup tersebut?
Adakah metode tertentu yang digunakan untuk mempermudah mempelajari berbagai macam karakteristik makhluk hidup? Apakah ada kaitannya dengan klasifikasi makhluk hidup?
Pada bab ini kalian akan diajak belajar secara mandiri dan berkelompok mengklasifikasikan makhluk hidup.
Di akhir bab, kalian akan ditantang untuk melakukan sebuah proyek yang mirip dilakukan oleh para ilmuwan untuk mempelajari keanekaragaman makhluk hidup di dunia. Ayo pelajari bab ini dengan semangat.
A. Mahluk Hidup atau Benda Mati?
B. Mengapa Mahluk Hidup Dikelompokkan?
C. Mahluk Hidup Beraneka Ragam
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia
Hutan tropis Indonesia merupakan salah satu hutan terbesar di dunia. Banyak spesies hidup di dalamnya termasuk beberapa jenis tumbuhan dan hewan khas yang hanya terdapat di Indonesia.
Namun, tingkat deforestasi hutan di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Apa dampak bagi hewan, manusia dan organisme lainnya jika hutan tersebut dirusak?
Apa dampak alih fungsi hutan secara ekologis dan ekonomi? Lalu, bagaimanakah bentuk rasa syukur kita terhadap anugerah Tuhan YME karena telah memberikan keanekaragaman hayati yang begitu tinggi?
Pada bab ini kalian akan belajar tentang interaksi antara lingkungan dengan makhluk hidup dan keanekaragaman hayati di Indonesia.
Setelah mempelajari bab ini, kalian akan ditantang untuk melakukan sebuah proyek mandiri atau kelompok terkait dengan konservasi lingkungan. Seru kan? Ayo pelajari bab ini dengan semangat.
A. Bagaimanakah Pengaruh Lingkungan terhadap Suatu Organisme?
B. Bagaimanakah Interaksi antara Komponen Penyusun Ekosistem?
C. Apa Perbedaan Keanekaragaman Hayati Indonesia dengan di Belahan Dunia Lainnya?
D. Bagaimana Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem?
E. Mengapa Harus Dilakukan Konservasi Keanekaragaman Hayati?
Bab 7 Bumi dan Tata Surya
Sejak perjalanan pertama manusia ke luar angkasa pada 1961, mimpi untuk mencari tempat tinggal alternatif selain Bumi semakin tinggi.
Hal ini dikarenakan keadaan Bumi yang semakin hari semakin mengkhawatirkan. Padahal, Tuhan yang Maha Esa telah menciptakan Bumi dan sistem di alam semesta ini agar manusia dapat hidup dengan nyaman.
Mungkinkah ada “Bumi baru”? Faktor apa yang menjadikan sebuah benda langit layak untuk manusia tinggali?
Selain mempelajari tentang bagaimana Bumi menjadi tempat hidup yang sempurna bagi manusia, kalian juga akan mempelajari sistem Tata Surya yang memengaruhi terjadinya berbagai fenomena yang terjadi di Bumi.
Kalian perlu mengamati lingkungan sekitar, dan mengidentifikasi berbagai aktivitas yang dilakukan masyarakat yang berkaitan dengan fenomena alam tertentu.
Pada akhir bab, kalian akan memahami syarat benda langit yang dapat mendukung kehidupan manusia dan makhluk Bumi lainnya, melalui aktivitas penyelidikan “Bumi baru”. Ayo, kumpulkan dan analisis informasi dengan seksama.
A. Sistem Tata Surya
B. Bumi dan Satelitnya
C. Mengenal Matahari Lebih Dekat
Gambaran isi buku selengkapnya dapat diunduh pada link berikut ini.
1.Buku Pelajaran IPA Sekolah Penggerak SMP Kelas 7 Buku Siswa (Unduh)
2.Buku Pelajaran IPA Sekolah Penggerak SMP Kelas 7 Buku Guru (Unduh)
Baca:
- Buku Pelajaran IPA Sekolah Penggerak Jenjang SMP Kelas 7
- Buku Pelajaran Informatika Sekolah Penggerak Jenjang SMP Kelas 7
Demikianlah Informasi mengenai Buku Pelajaran IPA Sekolah Penggerak untuk jenjang sekolah SMP Kelas 7. Semoga bermanfaat.