Candi Gedong Songo Kabupaten Semarang Makin Mempesona

Candi Gedong Songo Kabupaten Semarang Tawarkan Keindahan Sejarah

paket-wisatabromo.com – Candi Gedong Songo Kabupaten Semarang adalah nama sebuah kompleks bangunan candi peninggalan budaya Hindu.

Secara harafiah Candi Gedong Songo Kabupaten Semarang ada dua kata. yakni gedong dan songo. “gedong” berarti : rumah atau bangunan”, serta “songo berarti sembilan.”

Jadi, Gedong Songo berarti gedung yang jumlahnya sembilan. Namun, konon jumlah bangunan tidak berjumlah 9. Untuk membuktikannya, yo ayo kita hitung langsung di lokasi.

Lokasi

Destinasi wisata Candi Gedong Songo beralamatkan di Dusun Darum, Krajan, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. 50614

Candi Gedong Songo Kabupaten Semarang Tawarkan Keindahan Sejarah
Candi Gedong Songo Kabupaten Semarang Tawarkan Keindahan Sejarah
Tiket masuk

Untuk harga tiket masuk tiap hari Rp6.000, 00 sedangkan untuk hari Minggu dan hari libur Rp.7.500,00 untuk wisatawan domestik.

Sedangkan untuk wisatawan mancanegara tiket masuknya sebesar Rp 50.000 untuk hari biasa dan hari Minggu, dan hari libur.

Harga paket wisata kuda:

a. Wisata Desa  Rp 25.000 (wisman Rp 35.000)
b. Ke Air Panas Rp 60.000 (wisman Rp 70.000)
c. Ke Candi II Rp 40.000 (wisman Rp 50.000)

d. Paket keliling Candi Gedong Songo Rp 70.000 (wisman Rp 90.000)

Jam Operasional

Jam operasional dimulai pada pukul 06.30-17.30. setiap hari.

Keistimewaan

Menurut beberapa pendapat, candi ini memiliki persamaan dengan kompleks Candi Dieng di Wonosobo.

Ketinggian Candi ini terletak pada mencapai sekitar 1.200 m di atas permukaan laut.

Ketinggian itu menyebabkan suhu udara di sini cukup dingin (berkisar antara 19-27 °C).

Lokasi sembilan candi yang tersebar di lereng Gunung Ungaran ini memiliki pemandangan alam yang indah.

Pemandangan yang diberikan di candi ini tidak kalah dari tempat lain.

Karena tempat ini tinggi pengunjung bisa melihat berbagai pemandangan kota dari ketinggian, pemandangan inilah yang banyak diburu oleh wisatawan.

Di tempat ini tidak ada signal tetapi bagi pengunjung yang hobi fotografi dan edit foto untuk diupload ke media sosial kayaknya tempat ini sangat cocok.

Banyak spot keindahan yang disediakan di tempat ini. Tidak sedikit wisatawan yang melakukan camping di tempat ini karena memang dari dulu tempat ini menjadi tempat favorit untuk camping.

Candi 1

Pertama pengunjung menuju kawasan Gedong 1 dimana di tempat ini  akan disambut oleh pintu candi.

Bangunan gapura yang disuguhkan mirip candi dan adanya tempat pentas, kemudian disampingnya ada komplek candi Gedong 1.

Candi 2

Kawasan candi gedong songo 2 terletak sekitar 500 meter dari Candi 1. Jika pengunjung sudah sampai di Candi 2,  maka hati pengunjung cukup puas karena sudah bisa melihat semua candi yang ada disitu.

Ada 2 jalur untuk menuju ke candi 2 yang satu untuk para pengendara dan satunya lagi untuk jalur kuda.

Untuk menuju ke candi 2, banyak tersedia gazebo dan warung makan, jadi anda tidak usah kawatir jika kelaparan di tempat tersebut.

Ketika sudah sampai ke kawasan candi 2, pengunjung disuguhkan dengan pemandangan yang lebih indah dibanding kawasan 1, dengan letak pada ketinggian yang memiliki keindahan memukau.

Candi 3

Berbeda dari sebelumnya, untuk menuju ke komplek candi 3 tidak jauh seperti jarak candi 1 ke kawasan candi 2.

Di dalam kawasan ini terdapat 3 buah candi dimana candi ini mirip dengan candi yang ada di Dieng.

Selain itu, terdapat beberapa patung seperti patung Durga, Ganesa, pengawal Dewa Siwa Nandiswara dan Mahakala yang terletak disekitar 3 candi tersebut.

Pemaindan Air Panas dan Uap Panas

Setelah sampai di kawasan candi 3, pengunjung akan menemukan kawasan pemandian air panas.

Saat pertama masuk uap panas dari Gedong Songo sudah mulai terasa, uap panas ini berasal dari dalam bumi.

Pengunjung bisa menikmati pemandian air panas pada ketinggian di kawasan wisata tersebut.

Candi 4 dan 5

Kawasan yang ke 4 terletak lumayan jauh dari kawasan candi 3. Pengunjung harus berjalan beberapa menit mengitari bukit barulah sampai pada kawasan Candi ke 4.

Untuk menuju ke kawasan Candi 5 juga cukup jauh. Sayangnya pada komplek candi yang kelima ini terdapat beberapa bangunan sudah rusak.

Kerusakan ini disebabkan oleh alam dan hanya tersisa satu candi kecil di tempat tersebut.

Satu hal lagi yang istimewa adalah di dalam area Candi Gedong Songo terdapat arena wisata “Anayaz” yang berdekatan dengan candi 1.

Di tempat ini disediakan arena bermain yang menarik dengan memiliki 35 arena spot foto keren.

Fasilitas

Selain bangunan candi, di komplek ini terdapat juga pemandian air hangat yang mengandung belerang.

Pengunjung bisa mandi untuk melepaskan lelah ataupun pegal-pegal.

Karena letak bangunan candinya menyebar dan ada yang di atas bukit, lebih enak menikmati setiap lokasi candi dengan naik kuda.

Namun, kalau memang sekalian olah raga atau menguji ketahanan fisik, silakan jalan kaki dan jangan lupa, bawa persediaan air minum yang cukup.

Selain itu, objek wisata ini juga dilengkapi dengan area perkemahan, dan wisata berkuda.

Rute Menuju Lokasi

Ada 3 cara dari Jakarta dengan menggunakan pesawat yakni Jakarta–Semarang, Jakarta–Yogyakarta atau Jakarta–Solo.

Dari 3 cara ini, paling disarankan ambil rute Jakarta–Semarang, karena jarak antara Semarang dengan Candi Gedong Songo relatif lebih dekat, hanya 1,5-2 jam perjalanan dengan mobil.

Kalau bisa hindari Jakarta–Yogyakarta, karena jarak Yogyakarta ke Candi Gedong Songo relatif jauh; diperparah dengan kondisi lalu lintas yang padat dan cenderung macet.

Masih mendingan lewat Solo, jaraknya lebih dekat dibanding dari Yogyakarta dan kondisi lalu lintas relatif lebih lancar.

Sejarah Singkat

Candi Gedong Songo adalah nama sebuah kompleks bangunan candi peninggalan budaya Hindu.

Tepatnya terletak di Lereng Gunung Ungaran di desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.

Candi yang ditemukan Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1804 ini merupakan candi Hindu peninggalan zaman Wangsa Syailendra abad ke-9 ( tahun 927 Masehi).

Jika Pengungjung pernah datang ke Candi yang ada di Dieng yaitu Candi Arjuna pasti akan tahu jika semua arsitektur dari bagunan ini hampir mirip dengan kawasan candi di Dieng.

Gedung Songo ini pada mulanya dinamakan Gedong Pitoe oleh Raffles karena pada saat itu hanya ditemukan 7 candi saja.

Kemudian pada tahun 1825, Van Braam membuat publikasi akan temuannya itu.

Pada tahun 1865 Hoopermans dan Friederich membuat tulisan tentang kawasan wisata ini.

Lalu, pada tahun 1910 hingga 1911 pembangunan yang dipimpin oleh Knebel dengan melakukan inventarisasi air panas di Candi Gedong Songo tersebut.

Pada tahun 1916 pemerintah Belanda secara resmi meneliti beberapa bangunan dari candi dimana penelitian tersebut dilakukan oleh Dinas Purbakala Belanda.

Kemudian pada tahun 1928 hingga 1929 dilakukan pemugaran Candi Gedong 1, dilanjutkan dengan perbaikan pada Candi 2 pada tahun 1930-1932.

Pemerintah Indonesia sendiri mulai mengambil alih dan melakukan perbaikan pada tahun 1977-1983.

Pada saat itu dilakukan perbaikan pada candi 3, 4 dan 5 yang dilakukan oleh SPSP (Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala) hingga pada tahun 2009 tempat ini mulai dirombak dan diperbaiki secara keseluruhan.

Candi Gedong Songo yang terletak di area perbukitan ini berfungsi sebagai tempat pemujaan para pemeluk agama Hindu.

Konon, telah dipercaya oleh umat Hindu bahwa gunung merupakan tempat para dewa alias khayangan atau surganya para dewa.

Sehingga dapat dikatakan bahwa candi ini dapat dijadikan sebagai tempat pemujaan bagi para pemeluk agam Hindu.

Candi Gedong Songo yang terletak di area perbukitan ini berfungsi sebagai tempat pemujaan para pemeluk agama Hindu.

View Candi Gedong Songo

Untuk menempuhnya, diperlukan perjalanan sekitar 40 menit dari Kota Ambarawa dengan jalanan yang naik, dan kemiringannya sangat tajam (rata-rata mencapai 40 derajat).

Lokasi candi juga dapat ditempuh dalam waktu 10 menit dari objek wisata Bandungan. Berikut daftar jarak tempuh menuju candi ini.

a. Gedong Songo – Ungaran: 25 km
b. Gedong Songo – Ambarawa: 15 km
c. Gedong Songo – Semarang: 45 km

Baca:

Kuliner Gedong Songo
Tidak hanya tempat wisata bagi pengunjung yang lelah karena menempuh jarak yang cukup jauh di sekitar perjalanan sudah banyak warung makan, khususnya yang menyediakan kuliner khas Gedong Songo.

Banyak warung yang menyediakan sate kelinci dan juga ronde hangat.

Ada juga sari kedelai hangat dengan cemilan gula kacang.  selain itu, juga beberapa toko oleh-oleh dan pernak pernik mulai dari bunga hias, pernak pernik khas Gedong Songo, cenderamata dan masih banyak yang lain.

Demikianlah informasi mengenai Candi Gedong Songo Kabupaten Semarang. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *