Ciri-Ciri Teks Eksposisi Menurut Semi 1990 dan Contohnya yang Tepat
paket-wisatabromo.com.- Salah satu jenis teks yang harus kamu kuasai di SMP MTs kelas 8 adalah teks eskposisi. Melalui jenis teks ini, kamu harus menguasai beberapa pengetahuan dan keterampilan. Untuk aspek pengetahuan diantaranya yang harus kamu kuasai adalah mengetahui ciri-ciri teks eksposisi. Sedangkan yang harus kamu kuasai untuk aspek keterampilan adalah menyimpulkan dan menulis teks eskposisi.
Pada artikel kali ini, kamu diajak menguasi materi mengenai ciri-ciri teks eksposisi. Dengan pengetahuan tersebut diharapkan kamu dapat membedakan jenis teks eksposisi dengan jenis teks lainnya.
Pengetahuan mengenai ciri-ciri teks eksposisi ini wajib dimiliki para siswa. Terutama kamu yang masih duduk di bangku SMP MTs kelas 8. Gurumu pasti akan mengajak kamu mencermati materi ini.
Ciri-Ciri Teks Eksposisi Menurut Semi 1990 dan Contohnya yang Tepat
Materi ini sudah banyak dibahas di artikel-artikel blog. Secara online, kamu akan mudah mendapatkan materi ini. Namun, materi yang tersaji dalam artikel ini adalah ciri-ciri teks eksposisi menurut ahlinya. Jadi, kamu akan mendapatkan materi yang dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
Berikut ini adalah ciri-ciri teks eksposisi menurut Semi.
Setiap teks memiliki ciri-ciri tersendiri, ada beberapa ciri-ciri yang dimiliki teks ekposisi.
Pertama
Berupa tulisan yang memberikan pengertian dan pengetahuan. Sebuah karangan eksposisi harus memberikan pengetahuan serta pengertian kepada pembacanya, sehingga pembaca paham dengan informasi yang disampaikan dan menambah pengetahuan pembaca mengenai suatu permasalahan.
Contoh
1. Kebiasaan adalah hal-hal yang kita lakukan di bawah alam sadar secara berulang. Kebiasaan juga menyangkut cara berpikir, hasrat, dan perasaan kita yang terbentuk oleh berbagai pengalaman kita di masa lalu. Ada beberapa tindakan sehari-hari yang merupakan kebiasaan, misalnya naik sepeda, naik motor, atau menyetir mobil saat berangkat sekolah atau kerja. Kita tidak lagi berpikir saat mengayuh sepeda atau menekan pedal-pedal di mobil, padahal yang kita lakukan tidak benar-benar berulang. saraf-saraf kita merespons secara otomatis konteks atau situasi yang kita hadapi secara cepat tersebut.
2. Ilmu pengetahuan alam ialah bidang ilmu yang mempelajari tentang bermacam-macam objek empiris yang berada pada alam semesta dan isinya. Tak hanya mempelajari makhluk hidup, ilmu pengetahuan alam juga mempelajari komponen alam dan peristiwa-peristiwa yang berhubungan seperti perubahan musim, hujan dan proses perubahan siang-malam. Sementara itu, ilmu pengetahuan sosial adalah cabang ilmu yang mempelajari hubungan, pola dan kehidupan manusia. Ilmu ini mempelajari hubungan antarmanusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain.
3. Hujan merupakan salah satu contoh proses presipitasi. Hujan juga termasuk ke dalam salah satu bentuk proses siklus hidrologi.
catatan: kata adalah, ialah, dan merupakan merupakan penanda penjelasan suatu pengertian.
Kedua
Menjawab pertanyaan tentang apa, mengapa, kapan dan bagaimana. Hal ini sangat penting sebab pada hakikatnya karangan eksposisi merupakan jawaban atas pertanyaan- pertanyaan berupa apakah itu, bagaimana berlangsungnya hal itu, dan dari mana berasal.
Jawaban inilah yang nantinya menjelaskan atau menguraikan sebuah informasi kepada pembaca.
Contoh
Hingga Selasa (7/12/2021), korban jiwa dan materi akibat erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terus mengalami penambahan. Korban jiwa tercatat 34 orang, 22 orang hilang, dan 22 orang luka berat. Kondisi tanah yang masih panas menjadi kendala dalam proses evakuasi dan pencarian korban.
Catatan : apa ( korban erupsi Semeru), mengapa (kondisi tanah yang masih panas menjadi kendala dalam proses evakuasi dan pencarian korban), kapan (Selasa, 7/12/2021), bagaimana (mengalami penambahan).
Ketiga
Disampaikan dengan lugas dan bahasa baku. Dalam menulis karangan eksposisi menyampaikan informasi harus langsung menuju sasaran.
Artinya, bahasa yang digunakan tidak berbelit-belit supaya informasi yang hendak disampaikan dapat langsung diterima dengan baik.
Contoh
Berdasarkan data Posko Tanggap Darurat, total wilayah yang terdampak 10 kecamatan dan 17 desa. Sebaran titik pengungsian di Kabupaten Lumajang berada di Kecamatan Pronojiwo (9 titik), Candipuro (6 titik), Pasirian (4 titik), Lumajang (8 titik), Tempeh (6 titik), Sumberseko (5 titik), Sukodono (4 titik), dan Yosowilangun (1 titik). Sementara pengungsian di Kabupaten Malang terdapat di satu titik.
Keempat
Menggunakan nada netral, tidak memihak dan memaksakan sikap penulis kepada pembaca.
Dalam menulis karangan eksposisi penulis harus mengungkapkan fakta yang sebenarnya, penulis tidak boleh memihak pada salah satu fakta sehingga tidak menimbulkan persepsi yang memihak.
Contoh
Hingga Selasa, pantauan langsung tim tanggap darurat menunjukkan situasi di lereng Gunung Semeru masih terjadi peningkatan aktivitas, yakni dua kali gempa letusan dengan durasi gempa 55-125 detik dan potensi lahar dari mulut gunung. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menginformasikan terjadi 7 kali gempa guguran dengan durasi 50-120 detik.
Baca:
- Tujuan Karangan Eksposisi Menurut Para Ahli dan Contohnya yang Tepat
- Langkah-Langkah Menulis Teks Eksposisi dan Contohnya yang Tepat
Demikianlah pembahasan mengenai ciri-ciri teks eksposisi menurut seorang ahli yang disertai Contohnya. Semoga bermanfaat. Selamat belajar. Sukses selalu buat kamu.