Contoh Bagian Penutup Pidato Persuasif yang Mengesankan
paket-wisatabromo.com – Ciri yang paling khas pada pidato persuasif terletak pada bagian penutupnya.
Bagian ini juga menjadi unsur penentu kebehasilan suatu teks pidato persuasif.
Pendengar akan terpengaruh atau tidaknya, mau melakukan ajakan atau tidak sangat bergantung pada bagian penutup pidato persuasif.
Agar dapat dijadikan acuan belajar bagi siapa saja yang berminat, pada kesempatan kali ini akan dibahas contoh bagian penutup pidato persuasif. Selamat mengikuti.
Contoh Bagian Penutup Pidato Persuasif
Sebelum dibahas mengenai contoh bagian penutup pidato persuasif, yuk, mari kita ingat kembali mengenai struktur teks pidato.
Sebagaimana pernah dibahas pada artikel sebelumnya, struktur teks pidato persuasif yang pokok itu terdiri atas tiga bagian.
Ketiga bagian itu antara lain: pengenalan isu, rangkaian argumen, dan penutup.
Sedangkan bagian lainnya, seperti pada umumnya pidato lainnya adalah adanya salam dan sapaan serta ucapan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
Mari diingat lagi, mengenai masing-masing bagian pidato persuasif yang pokok.
1. Pengenalan Isu
Pengertian pengenalan isu adalah bagian pidato persuasif berupa pengantar atau penyampaian tentang masalah yang menjadi dasar pembicaraan.
2. Rangkaian Argumen
Rangkaian argumen adalah bagian pidato persuasif yang berupa sejumlah pendapat pembicara terkait isu yang dikemukakan.
Pada bagian ini disampaikan pula sejumlah argument, fakta, bukti, conoh yang memperkuat pendapat tersebut.
Harap dicatat bahwa penyampaian pendapat harus dengan kepastian. Hal ini akan membuat pendengar percaya.
Dukunglah dengan ekspresi, mimik, gestur dan semua gerakan anggota tubuh untuk meyakinkan pendengar.
Jauhkan diri dari perasaan ragu-ragu pada saat menyampaikan ide atau pendapat. Hal ini akan menimbulkan mosi ketidakpercayaan pendengar.
4. Penutup
Biasanya berisi pernyataan ajakan, yakni sebagai inti teks persuasi yang di dalamnya dinyatakan dorongan kepada pendengar untuk melakukan sesuatu.
Pernyataan itu bisa dinyatakan secara eksplisit dan implisit. Selain itu, penutup pidato berisi permohonan maaf serta ucapan terima kasih dan salam penutup.
Hal yang harus diperhatikan
1. Kalimat singkat, padat, dan jelas.
2. Upayakan volume dan nada suara enak didengar. Gunakan suara lembut, merdu.
3. Pilhan kata pada bagian penutup pidato persuasif juga harus tepat sesuai dengan isi pidato.
4. Gunakan kalimat perintah halus.
5. Boleh menggunakan bahasa puitis, slogan dll supaya menarik ddan berkesan di hati pendengar.
6. Tempatkan posisi pembicara pada posisi yang diajak. Tempatkan bahwa pembicara juga terlibat dalam melakukan sesuatu.
Tunjukkan, bahwa pembicara tidak sekadar menyuruh atau mengajak orang lain, tetapi juga mengajak dan menyuruh dirinya sendiri.
Jadi, pembicara mempunyai tugas ganda, yakni mengajak dan diajak. Untuk itu, tepat jika digunakan kata ganti “Kita” khusus pada bagian ajakannya.
Contoh Bagian Penutup Pidato
1. Marilah kita bersihkan lingkungan di sekitar kita. Mari-mari kita bersama-sama menjaga kebersamaan dan ketenangan antarmanusia.
Itu saja yang dapat saya sampaikan semoga kita dapat memahami dan menerimanya sebagai sebuah informasi yang harus kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Oleh sebab itu, marilah kita beri contoh pendidikan karakter pada anak-anak agar dapat mengatasi permasalahan yang terjadi.
Demikanlah pidato singkat yang dapat saya sampaikan dan mohon maaf apabila ada perkataan yang tidak berkenan di hati.
3. Oleh sebab itu, yang kita butuhkan saat ini adalah contoh pendidikan karakter agar dapat mengatasi permasalahan yang terjadi.
Marilah kita beri teladan yang baik bagi generasi penerus bangsa. Demikanlah pidato singkat yang dapat saya sampaikan dan mohon maaf apabila ada perkataan yang tidak berkenan di hati.
4. Dalam kesempatan ini, saya mengajak seluruh anggota dan seluruh jajaran gerakan Pramuka untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan diri, beramal bakti bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
Para pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega, berlatihlah dengan tekun dan gembira dan pererat persaudaraan dan persahabatan. Tingkatkan pula bakti kalian kepada keluarga, bangsa, negara, dan agama.
Sekian, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan lindungan dan tuntunan-Nya.
5. Jadilah pendidik yang mumpuni dalam teknologi dan merevitalisasi media pembelajaran agar lebih relevansi dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini.
Demikian pidato ini saya sampaikan semoga bapak ibu para hadirin semua diberikan pahala yang sebesar-besarnya karena turut menyukseskan acara penting ini.
6. Jangan sia-siakan karena saat ini lah waktunya untuk mengetahui kemampuan diri kamu sendiri dalam memasuki ujian akhir nasional bulan yang akan datang.
Ibaratnya cermin try out dapat menjadi sebuah fakta jelas tentang diri kita sendiri.
Laksanakan simulasi ini sebagaimana layaknya ujian nasional, ada atau tiada yang mengawasi pastikan percaya diri menjawab semua pertanyaan dengan baik.
Dan mari kita sama-sama berdoa agar acara ini dapat berlangsung dengan sebaik-baiknya tanpa kendala yang berarti.
7. Saudara saudaraku, Jangan kita merasa lelah dan berputus asa dari bencana ini, dan kita bisa memulai semuanya dari awal lagi, kita akan bekerja sama mencari korban korban lainnya.
Kita kumpulkan benda-benda yang masih berguna dan kita harus saling menjaga dan membantu satu sama lainnya. Namun, takperlu kita terlalu khawatir atas semuanya.
Kita serahkan kepada yang di atas dan berdoa semoga semua saudara kita dalam kondisi selamat, Amin.
8. Terakhir, kepada seluruh rakyat Indonesia, saya minta untuk tetap tenang, tidak panik, dan tetap produktif dengan meningkatkan kewaspadaan agar penyebaran Covid-19 ini bisa kita hambat dan kita setop.
Dengan kondisi ini, saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah.
Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong menolong, dan bersatu padu, gotong royong, kita ingin ini menjadi sebuah gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 ini bisa tertangani dengan maksimal.
Baca:
- Pengertian Pidato Persuasif dan Contohnya yang Tepat
- Sifat Pidato Persuasif : Mempengaruhi, Mengajak, dan Membujuk
9. Baik buruknya teknologi itu sendiri, bergantung kepada orang yang memanfaatkannya.
Saya berharap, kita dapat memanfaatkan teknologi itu sesuai dengan manfaat dan tujuan teknologi itu sendiri dibuat. Supaya tidak terjadi penyalahgunaan yang dapat merugikan kita sendiri dan orang lain.
Demikian pidato ini saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
10. Saya berharap dengan adanya tindakan-tindakan kecil yang telah saya sebutkan sebelumnya, diharapkan mampu menyadarkan kita semua untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Kebersihan berpengaruh besar terhadap kesehatan maka dari itu kebersihan perlu dijaga oleh kita dan untuk kita juga kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Akhir kata, terima kasih atas kesempatan diberikannya waktu untuk menyampaikan sepatah dua patah pidato singkat ini, jika ada salah kata semoga bisa dimaafkan.
Demikianlah pembahasan mengenai contoh bagian penutup pidato persuasif. Semoga bermanfaat.