Sifat Pidato Persuasif  : Mempengaruhi, Mengajak, dan Membujuk

Sifat Pidato Persuasif  : Mempengaruhi, Mengajak, dan Membujuk

paket-wisatabromo.com – Sifat pidato persuasif menjadi bagian materi pidato persuasif yang perlu mendapat perhatian.

Pengenalan kita terhadap sifat pidato persuasif akan membantu keberhasilan sebuah pembicaraan di hadapan khalayak ramai.

Tujuan pidato persuasif dapat tercapai jika pembicara mengenal dan menerapkan sifat pidato persuasif.

Pada kesempatan kali ini akan dibahas khusus mengenai sifat pidato persuasif.

Sifat Pidato Persuasif 

Pidato persuasif adalah pidato yang menghendaki reaksi penyimak (audiens) untuk melakukan atau meninggalkan perilaku, sikap, atau keyakinan tertentu, sesuai dengan harapan pembicara.

Tujuan utama pidato persuasif adalah:

a. Membentuk tanggapan, yaitu publik diharapkan memberikan tanggapan atas suatu topik yang diketahui atau yang baru saja diketahuinya.
b. Memperkuat tanggapan, yaitu publik diharapkan memelihara, menjaga, memperkuat, dan meningkatkan perilaku yang sedang berjalan.
c. Menggugah tanggapan, yaitu publik diharapkan mengubah tanggapannya atas perilaku yang ada.

Secara umum, ada tiga sifat pidato persuasif. Ketiganya itu antara lain: mempengaruhi, mengajak, dan membujuk. baiklah kita bahas ketiga sifat tersebut berikut ini.

1. Mempengaruhi

Kata “mempengaruhi” mempunyai bentuk dasar pengaruh. Pengaruh adalah keadaan pikiran dan tubuh yang terkait dengan  perasaan dan emosi.

Pengaruh itu ada tiga jenis utama: kesenangan atau kegembiraan, rasa sakit atau kesedihan, dan keinginan atau nafsu.

Istilah “mempengaruhi” adalah inti dari apa yang dikenal sebagai “giliran afektif” dalam ilmu humaniora dan ilmu sosial.

Istilah “mempengaruhi” adalah modifikasi atau variasi yang dihasilkan dalam tubuh (termasuk pikiran) oleh interaksi dengan tubuh lain yang meningkatkan atau mengurangi kekuatan aktivitas tubuh.

Mempengaruhi itu menuntut adanya perubahan sikap, keyakinan, pendapat.

Pidato persuasif memiliki prinsip untuk memenuhi empat tujuan yang ingin diraih, yakni:
a. Mempengaruhi untuk Konsistensi
b. Mempengaruhi untuk Perubahan (Pendekatan) Bertahap
c. Mempengaruhi untuk Keuntungan
d. Mempengaruhi untuk Pemenuhan Kebutuhan

2. Mengajak

Pengertian kata “mengajak” adalah meminta (menyilakan, menyuruh, dan sebagainya) supaya turut (datang dan sebagainya).

Mengajak itu cenderng menuntut perbuatan fisik. Misalnya: berjalan, membersihkan lingkungan, dll.

contoh:

a. meminta atau menyilakan

‘Ibu mengajak aku pergi ke pasar’

b. menantang (berkelahi dsb):
Ia mengajak lawan mainnya untuk bertanding.

c. membangkitkan hati supaya melakukan sesuatu:
Pilot itu mengajak penumpang membelot ke negara bebas.

Cara mengajak:

a. Lontarkan ajakan untuk melakukan sesuatu perbuatan dengan kalimat yang jelas.

b. Percaya diri pada saat melontarkan ajakan.

c. Yakinkan pendengar bahwa isi ajakan itu benar dan bermanfaat.

3. Membujuk

Makna kata “membujuk” berdasarkan KBBI adalah: berusaha meyakinkan seseorang bahwa yang dikatakannya benar (untuk memikat hati, menipu, dsb); merayu.

Membujuk itu bersinonim dengan kata merayu agar meyakinkan seseorang bahwa yang dikatakannya benar (untuk memikat hati, menipu, dsb).

Cara Membujuk

Cara pendengar agar melakukan apa yang kita inginkan:
1. Yakinlah orang lain mampu melakukannya

2. Ulangi perintah

3. Jangan merengek atau menuntut

4. Tiru bahasa tubuh orang yang ingin Anda perintah

5. Pahami bahwa waktu adalah segalanya.

Cara membujuk orang lain tidak hanya mengenai kata-kata dan bahasa tubuh,  tetapi juga mengetahui waktu yang tepat untuk berbicara dengan mereka.

Jika kita mendekati orang-orang saat mereka sedang santai dan terbuka untuk diskusi, kita akan mendapatkan hasil yang lebih cepat dan lebih baik.

Orang sangat mudah untuk dibujuk segera setelah berterima kasih pada seseorang, mereka merasa berhutang.

Terlebih, ketika orang lain baru saja berterima kasih kepada mereka-mereka merasa tinggi hati.

Jika seseorang berterima kasih pada kita, itu adalah waktu yang tepat untuk meminta tolong.

Seperti yang menabur akan menuai. Kita melakukan sesuatu untuk mereka, sekarang waktunya untuk melakukan sesuatu untukmu.

6. Pahami mereka

Faktor terbesar yang menentukan sebuah ajakan efektif atau tidak adalah hubungan kita dengan pendengar.

Jika kita tidak mengetahui pendengar dengan baik, sangatlah penting untuk menjalin hubungan baik segera temukan kesamaan di antara kalian sesegera mungkin.

Manusia, secara umum, merasa lebih aman (dan lebih senang) berada di sekitar orang-orang yang mirip dengan mereka.

Jadi, temukan kesamaan dan buatlah mereka mengetahuinya.
Pertama, bicarakan tentang hal-hal yang menarik untuk mereka.

Salah satu cara terbaik untuk membuat mereka terbuka adalah dengan membicarakan hal-hal yang mereka senangi.

Sampaikan pertanyaan-pertanyaan yang bijaksana dan cerdas tentang ketertarikan pendengar dan jangan lupa menyebutkan alasan hal-hal itu menarik untukmu!

Saat pendengar melihat kita sebagai seseorang yang baik, pendengar akan lebih mudah menerima kitadan terbuka pada kita.

Baca:

7. Berbicaralah menggunakan kalimat perintah

8. Bersandarlah pada ethos, pathos, dan logos.

Ethos artinya kepercayaan.  Pathos berarti berpegang pada emosimu. Logos artinya logika.

Mungkin ini adalah cara membujuk yang paling jujur. Kita hanya memberitahu mereka mengenai alasan mereka sebaiknya setuju dengan kita.

9. Ciptakan sebuah kebutuhan

Ini adalah peraturan pertama untuk membujuk. Karena, jika tidak ada kebutuhan untuk membeli/melakukan/mendapatkan hal yang kamu tawarkan, hal ini tidak akan terjadi.

10. Ciptakan kelangkaan. Selain hal-hal yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup, hampir semua benda memiliki nilai yang relatif.

11. Ciptakan kebutuhan mendesak

Untuk membuat seseorang bertindak dalam waktu yang cepat, kita harus bisa menciptakan kebutuhan yang mendesak.

Jika mereka kurang termotivasi untuk melakukan sesuatu yang kita inginkan, kemungkinan besar mereka tidak akan berubah pikiran di masa mendatang.

Demikianlah pembahasan mengenai sifat pidato persuasif. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *