Ini Buku Guru Seni Teater SMA Kelas X Sekolah Penggerak Kurikulum Merdeka Unduh

Ini Buku Guru Seni Teater SMA Kelas X Sekolah Penggerak Kurikulum Merdeka Unduh

paket-wisatabromo.com-Kementerian Pendidikan, Kebudaayan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menyusun Buku Guru Seni Teater SMA Kelas X. Buku ini dimaksudkan untuk mendukung  implementasi pembelajaran paradigma baru yang diterapkan secara terbatas di Sekolah Penggerak. Jadi, Buku Seni Teater jenjang SMA Kelas X ini merupakan bagian dari program merdeka belajar.

Penulis Buku Seni Teater SMA Kelas X adalah: E. Sumadiningrat, dan Sobar Budiman. Sedangkan Penerbit Buku Guru Seni Teater SMA Kelas X Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat. Cetakan pertama, 2021 ISBN 978-602-244-348-3 (Jilid Lengkap) ISBN 978-602-244-349-0 (Jilid 1).

Salah satu program sekolah penggerak adalah program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik baik dari aspek kompetensi kognitif (Literasi dan Numerasi) maupun non-kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Buku Guru Seni Teater SMA Kelas X diharapkan dapat mendorong terlaksananya transformasi tersebut.

Harapan lain dari buku ini adalah dapat dijadikan referensi bagi peserta didik, orang tua, dan  Bapak Ibu guru dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

Selain itu, Buku ini diharapkan dapat mewujudkan prinsip otonom sekolah. Salah satu paradigma baru pada sekolah penggerak adalah prinsip otonom, yaitu memberikan kemerdekaan pada satuan pendidikan dan pendidik untuk merancang proses dan materi pembelajaran yang relevan dan kontekstual.

Peran pemerintah adalah menyediakan buku teks dan perangkat ajar untuk membantu guru yang membutuhkan panduan dalam merancang pembelajaran.

Kompetisi abad ke-21 bagaimanapun akan membawa peserta didik ke arena kompetisi global sehingga peserta didik perlu mengembangkan identitasnya sebagai warga dunia.

Seiring dengan itu, pembelajaran di Kelas X perlu semakin mengukuhkan jati diri peserta didik Indonesia sebagai warga bangsa yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

Program Sekolah Penggerak.

Tentunya umpan balik dari guru dan siswa, orang tua, dan masyarakat di Sekolah Penggerak sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan kurikulum dan buku teks pelajaran ini.

Buku Pelajaran Seni Teater Sekolah Penggerak ini mengarahkan pada proses dari pembelajaran yang berorientasi inkuiri dengan kegiatan saintifik seperti pengamatan atau obervasi, dan mengarahkan untuk berpikir kritis dan kreatif serta membentuk jaringan pengetahuan yang dikuasainya.

Guru menjadi sangat penting untuk mengarahkan, sekaligus menjadi pendorong/motivator bagi aktivitas siswa dengan berbagai kegiatan yang dicontohkan dalam buku ini.

Guru dapat, bahkan sangat dianjurkan untuk memperkaya secara kreatif dalam bentukkegiatan-kegiatan lain yang relevan yang bersumber dari lingkungan alam, sosial, maupun budaya yang ada di sekitar siswa

Jenis Buku Pelajaran Seni Teater Sekolah Penggerak

Buku Pelajaran Sekolah Penggerak ini terdiri atas Buku Siswa (BS) dan Buku Guru (BG). Buku-buku ini mencakupi semua jenis mata pelajaran yang ada di sekolah.

Pendekatan Buku Sekolah Penggerak Sekolah Penggerak Kurikulum Merdeka

Berikut ini adalah pendekatan penulisan Buku Siswa dan Buku Guru kelas X jenjang SMP MTs.

1. Memotivasi dan menumbuhkan minat membaca peserta didik kelas X.

Setiap bab pada Buku Siswa kelas X diawali dengan cerita bergambar dengan tokoh manusia dan binatang.

Setiap teks dilengkapi dengan ilustrasi dan gambar yang menarik, serta dapat menumbuhkan daya kritis peserta didik.

2. Memperkenalkan topik yang mencerminkan pengalaman keseharian peserta didik kelas X.

Setiap bacaan pada Buku Siswa mengangkat pengalaman peserta didik kelas X, mulai dari bermain aman, berteman, menjaga kesehatan, hingga mengenal keragaman di lingkungan sekitar. Bacaan ini dapat memantik diskusi dengan para peserta didik kelas X tentang pengalaman mereka.

3. Membantu guru mengajar sesuai kemampuan peserta didik.

Setiap bab pada Buku Guru dilengkapi dengan inspirasi kegiatan pendampingan untuk peserta didik yang membutuhkan bantuan khusus dan kegiatan pengayaan untuk mengembangkan potensi peserta didik yang lebih mahir.

Kegiatan pendampingan dan pengayaan ini dapat dilakukan secara individu atau dalam kelompok kecil.

4. Membantu guru menerapkan strategi literasi awal dengan lebih baik.

Setiap bab pada Buku Guru dilengkapi dengan saran untuk menerapkan strategi mengeksplorasi tanggapan peserta didik kelas X terhadap bacaan serta strategi untuk memodelkan proses berpikir ketika menggambarkan gagasannya terhadap suatu topik.

5. Membantu guru memahami Capaian Pembelajaran dan menurunkannya dalam tujuan pembelajaran yang mudah dicapai dan dievaluasi.

Setiap bab Buku Guru dilengkapi dengan tujuan pembelajaran yang diturunkan dari Capaian Pembelajaran.

Buku Guru Seni Teater SMA Kelas X Sekolah Penggerak Kurikulum Merdeka

Kata Pengantar

Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan  dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mempunyai tugas penyiapan kebijakan teknis, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pengembangan kurikulum serta pengembangan, pembinaan, dan pengawasan sistem perbukuan.

Pada tahun 2020, Pusat Kurikulum dan Perbukuan mengembangkan kurikulum beserta buku teks pelajaran (buku teks utama) yang mengusung semangat merdeka belajar.

Adapun kebijakan pengembangan kurikulum ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 958/P/2020 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

Kurikulum ini memberikan keleluasan bagi satuan pendidikan dan guru untuk mengembangkan potensinya serta keleluasan bagi siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan perkembangannya.

Untuk mendukung pelaksanaan kurikulum tersebut, diperlukan penyediaan buku teks pelajaran yang sesuai dengan kurikulum tersebut.

Buku teks pelajaran ini merupakan salah satu bahan pembelajaran bagi siswa dan guru.

Pada tahun 2021, kurikulum ini akan diimplementasikan secara terbatas di Sekolah Penggerak.

Begitu pula dengan buku teks pelajaran sebagai salah satu bahan ajar akan diimplementasikan secara terbatas di Sekolah Penggerak tersebut.

Tentunya umpan balik dari guru dan siswa, orang tua, dan masyarakat di Sekolah Penggerak sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan kurikulum dan buku teks pelajaran ini.

Prakata Penulis

Penyusunan Buku Panduan Guru Seni Teater untuk Kelas X SMA/ SMK ini hakikat penyelesaiannya karena kucuran rahmat Tuhan Yang Masa Esa.

Maka, sepatutnya penulis memanjatkan puji syukur kepada-Nya. Penulis berharap buku ini membawa keberkahan dan kebermanfaatan untuk para guru seni teater dan pembaca pada umumnya.

Mengingat buku yang penulis susun ini dimaksudkan sebagai pemandu pembelajaran seni teater agar kemangkus-sangkilan tujuannya dapat optimal, mencapai target yang diharapkan.

Tujuan pembelajaran seni teater di sekolah memang bukan menyasar pada pembentukan siswa menjadi seorang dramawan, walau kemungkinan ke arah itu juga bukan hal mesti dipungkiri.

Yang utama adalah bagaimana proses pembelajaran seni teater selain sebagai penyalur bakat dan minat siswa, juga dapat membangun karakter (character building) dan menggali talenta.

Melalui seni teater siswa mangasah daya pikir, menghidupkan daya kritis, menguatkan empati pada sesama, menumbuhkan sikap toleransi dan gotong royong, mengenali dan mengembangkan potensi diri, dan mengekspresikan emosi melalui tubuh dan jiwanya dalam dimensi ruang dan waktu.

Seni teater menjadi ruang kreativitas tanpa batas dalam pengembangan profil pelajar Pancasila.

Maka, segaris lurus dengan harapan tersebut, sebagai buku yang menitikberatkan pada proses praktik pementasan, diharapkan menjadi alternatif yang dapat memandu dan mengilhami guru untuk mengoptimalkan pembelajaran seni teater di sekolah.

Walau demikian, tuntutan terbesarnya tetap berada pada keberanian guru menerapkan kreasi inovatifnya dalam mengajar.

Isi Buku
Pendahuluan

I. Tujuan Buku Panduan Guru

II. Implementasi Profil Pelajar Pancasila

III. Karakteristik Mata Pelajaran Seni Teater di SMA/SMK

IV. Alur Capaian Pembelajaran Fase E

V. Deskripsi Singkat Mata Pelajaran Seni Teater Kelas 10

VI. Strategi Umum Pembelajaran

VII. Implementasi Buku Panduan Guru

UNIT 1 Selisik Teater

I. Deskripsi Unit

II. Langkah-Langkah Kegiatan

Langkah 1 “Perkembangan Teater”

A. Deskripsi Singkat

B. Persiapan Mengajar

C. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pembuka

2. Kegiatan Inti

3. Alternatif Kegiatan

4. Kegiatan Penutup

D.Refleksi Siswa

E. Bahan Bacaan Siswa 1.1

Langkah 2 “Dramaturgi

A. Deskripsi Singkat

B. Persiapan Mengajar

C. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pembuka I

2. Kegiatan Pembuka II

3. Kegiatan Inti

4. Alternatif Kegiatan.

D. Refleksi Siswa

E. Bahan Bacaan Siswa 1.2

Langkah 3 “Teater Sebagai Cerminan Masyarakat

A. Deskripsi Singkat

B. Persiapan Mengajar

C. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pembuka

2. Kegiatan Inti

3. Alternatif Kegiatan

4. Kegiatan Penutup

D. Refleksi Siswa

E. Bahan Bacaan Siswa 1.3

III. Asesmen

IV. Pengayaan

V. Refleksi Guru

VI. Bahan Bacaan Siswa

VII. Bahan Bacaan Guru

VIII. Daftar Pustaka

UNIT 2 Mencipta Lakon

I. Deskripsi Unit

II. Langkah-Langkah Kegiatan

Langkah 1 “Struktur Lakon

A. Deskripsi Singkat

B. Persiapan Mengajar

C. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pembuka

2. Kegiatan Inti

3. Kegiatan Alternatif

4. Kegiatan Penutup

D. Refleksi Siswa

E. Bahan Bacaan Siswa 2.1

Langkah 2 “Jenis Lakon”

A. Deskripsi Singkat

B. Persiapan Mengajar

C. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pembuka

2. Kegiatan Inti

3. Alternatif Kegiatan

4. Kegiatan Penutup

D. Refleksi Siswa

E. Bahan Bacaan Siswa 2.2

Langkah 3 “Membuat Lakon”

A. Deskripsi Singkat

B. Persiapan Mengajar

C. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pembuka

2. Kegiatan Inti

3. Alternatif Kegiatan

4. Kegiatan Penutup

III. Asesmen

IV. Pengayaan

V. Refleksi Guru

VI. Bahan Bacaan Siswa

VII. Bahan Bacaan Guru

VIII. Daftar Pustaka

UNIT 3 Persiapan Seorang Aktor

I. Deskripsi Unit

II. Langkah-Langkah Kegiatan

Langkah 1 “Unsur Keaktoran”

A. Deskripsi Singkat

B. Persiapan Mengajar

C. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pembuka

2. Kegiatan Inti

3. Alternatif Kegiatan

4. Kegiatan Penutup

D. Refleksi Siswa

E. Bahan Bacaan Siswa 3.1

Langkah 2 “Kecerdasan Aktor”

A. Deskripsi Singkat

B. Persiapan Mengajar

C. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pembuka

2. Kegiatan Inti

3. Alternatif Kegiatan

4. Kegiatan Penutup

D. Refleksi Siswa

E. Bahan Bacaan Siswa 3.2

Langkah 3 “Persiapan Seorang Aktor”

A. Deskripsi Singkat

B. Persiapan Mengajar

C. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pembuka

2. Kegiatan Inti

3. Alternatif Kegiatan

4. Kegiatan Penutup

D. Refleksi Siswa

E. Bahan Bacaan Siswa

III. Asesmen

IV. Pengayaan

V. Refleksi Guru

VI. Bahan Bacaan Siswa

VII. Bahan Bacaan Guru

VIII. Daftar Pustaka

UNIT 4 Mempersiapkan Pementasan

I. Deskripsi Unit

II. Langkah-Langkah Kegiatan

Langkah 1 “Tata Artistik”

A. Deskripsi Singkat

B. Persiapan Mengajar

C. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pembukaan

2. Kegiatan Inti

3. Alternatif Kegiatan

4. Kegiatan Penutup

D. Refleksi Siswa

E. Bahan Bacaan Siswa 4.1

Langkah 2 “Tim Artistik”

A. Deskripsi Singkat

B. Persiapan Mengajar

C. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pembuka

2. Kegiatan Inti

3. Alternatif Kegiatan

4. Kegiatan Penutup

D. Refleksi Siswa

E. Bahan Bacaan Siswa 4.2

Langkah 3 “Tim Manajemen”

A. Deskripsi Singkat

B. Persiapan Mengajar

C. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pembuka

2. Kegiatan Inti

3. Alternatif Kegiatan

4. Kegiatan Penutup

D. Refleksi Siswa

E. Bahan Bacaan Siswa

III. Asesmen

IV. Pengayaan

V. Refleksi Guru

VI. Bahan Bacaan Siswa

VII. Bahan Bacaan Guru

VIII. Daftar Pustaka

Penutup

Petunjuk Penggunaan Buku

Judul Unit Pada bagian ini, guru dapat mengetahui judul bab setiap unit yang diajarkan, alokasi waktu, dan tujuan pembelajarannya.

Peta Konsep Menegaskan Tujuan Pembelajaran pada setiap Langkah Kegiatan dengan durasi jam pengajaran dan jumlah pertemuannya pada setiap Langkah.

Deskipsi Unit Berisi fokus dan penekanan pengajaran pada setiap Unit, luaran yang diharapkan, dan kegiatan pembelajaran berdasarkan alur konten.

Langkah-Langkah Kegiatan Pada bagian ini guru akan memahami tahapan kegiatan pembelajaran secara singkat pada langkah-langkah yang diajarkan dalam setiap Unit.

LangkahLangkah Kegiatan melingkupi: Deskripsi Singkat, Persiapan Mengajar, Kegiatan Pembelajaran (mulai dari Kegiatan Pembuka; Kegiatan Inti; Alternatif Kegiatan; dan Kegiatan Penutup), Refleksi Siswa, dan Bahan Bacaan Siswa.

Asesmen Asesmen (Penilaian) hanya ada pada setiap akhir setiap Unit untuk mengukur (mengevaluasi) sikap, pemahaman, dan tingkat keterampilan siswa setelah mempelajari dan melaksanakan semua langkah kegiatan pembelajaran.

Asesmen juga dapat dilakukan guru pada setiap waktu yang dianggap perlu untuk dinilai.

Pengayaan Pengayaan adalah program pengajaran tambahanyang dapat dilakukan guru untuk memperdalam pemahaman dan penguasaan keterampilan siswa.

Pengayaan dapat dilakukan sebagai aktivitas ekstra-kurikuler atau di luar jam pelajaran, walau tak tertutup kemungkinan dilakukan dalam proses pengajaran.

Refleksi Guru Semacam pertanyaan instrospeksi (perenungan) guru atas apa yang telah dilaksanakan pada setiap akhir Unit Pembelajaran. Namun hal ini dapat juga dilakukan guru pada setiap usai pertemuan.

Bahan Bacaan Siswa Sebuah tawaran referensi (buku acuan) yang dianjurkan guru untuk dibaca siswa sebagai penambah pengetahuan, pendalaman pemahaman, dan penguasaan keterampilan berteater siswa.

Bahan Bacaan Guru Sebuah tawaran referensi (buku acuan) yang dapat dibaca guru sebagai penambah pengetahuan, pendalaman pemahaman, dan penguasaan keterampilan berteater guru dan untuk mendapatkan metode pengajaranan yang lebih kreatif dan inovatif.

Glosarium Daftar penjelasan secara alfabetis dari setiap Kata Kunci dan/atau Istilah-istilah yang muncul dalam pembelajaran teater. Sehingga guru dapat melihat penjelasannya untuk lebih memahami dan menguasai pembelajaran.

Tujuan Buku Panduan Guru

Sebagai   sebuah seni  yang kompleks, teater memadukan banyak bidang seni. Selain berpijak pada seni peran (akting), teater pun berkaitan erat dengan seni rupa, tari, musik, bahkan penggunaan multimedia.

Semua bidang tersebut menjadi basis penciptaan seni teater. Apalagi kerja teater bersifat ensemble yang butuh kolaborasi harmoni sehingga semua bidang penting.

Pada sisi lain, proses produksi dan aktivitas penelaahan unsurunsur teater akan melingkupi wawasan pengetahuan lintas disiplin ilmu.

Misalnya, pada penelahaan karakteristik tokoh yang ada dalam lakon teater akan bersinggungan dengan fisiologi, psikologi, dan sosiologi.

Membangun lakon teater yang berbasis fenomena kehidupan manusia dalam bermasyarakat tentunya melewati disiplin humaniora, antropologi, dan budaya.

Ragam disiplin ilmu dan pengetahuan lainnya menjadi bagian dari proses penciptaan teater.

Kehadiran buku Panduan Guru Seni Teater ini, walau prinsipnya sebagai pedoman yang memberi peluang kemudahan mengajar seni teater bagi guru Sekolah Menengah Atas dan sederajat kelas X, tetapi kreasi dan inovasi guru dalam proses pembelajaran tetap menjadi tumpuan utama.

Melalui buku ini guru diharapkan mendapat inspirasi untuk meningkatkan pembelajaran teater menjadi lebih optimal, mangkus, dan sangkil.

Memodifikasi kegiatan pembelajaran yang ada dalam buku ini masih mungkin dilakukan guru untuk disesuaikan dengan situasi-kondisi kelas.

Karena itu, tujuan lain dari buku ini sebagai referensi yang dapat  memandu guru untuk mengajarkan teater atau drama. Kehadiran buku ini juga diharapkan memantik rasa ingin tahu dan ketertarikan guru dalam  menggeluti bidang pendidikan seni teater lebih jauh lagi.

Itulah sebabnya, pada beberapa bagian ada petunjuk yang diberikan tidak mendetail agar guru leluasa memodifikasi pembelajaran sesuai dengan kondisi di kelas.

Pada bagian lain, terbaca instruksinya relatif rinci untuk memberikan penekanan pada langkah dan tujuan tertentu, meskipun bukan sesuatu yang baku dan kaku.

Buku Guru Seni Teater SMA Kelas X Sekolah Penggerak Kurikulum Merdeka Selengkapnya (Unduh).

Baca: Ini Buku Guru Seni Tari SMA Kelas X Sekolah Penggerak Kurikulum Merdeka Unduh

Demikianlah Informasi mengenai Buku Pelajaran Seni Teater SMA Kelas X Sekolah Penggerak untuk kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *