Inilah Telaah Kebahasaan Teks Cerita Inspiratif dan Contohnya yang Tepat
paket-wisatabromo.com-Salam jumpa lagi. Salam sehat selalu. Tetap semangat ya. Ini buat kamu-kamu yang duduk di kelas 9 SMP MTs ya, pelajaran telaah kebahasaan teks cerita inspiratif. Mesti kamu akan mendapat tugas seperti itu. Bisa juga kamu akan mendapat pertanyaan atau soal-soal seperti itu dari gurumu.
Telaah kebahasaan teks cerita inspiratif merupakan penjabaran dari kompetensi dasar. Tentu saja kompetensi dasar yang berkaitan dengan teks cerita inspiratif.
Kemampuan kamu terhadap telaah kebahasaan teks cerita inspiratif dapat dijadikan bekal lho. Bekal menulis teks cerita inspiratif. Iya, kan? Maka, ayo ikuti, agar kamu bisa. Kalau kamu bisa itu merupakan hal menyenangkan dan melegakan diri sendiri.
Bahasa Teks Cerita Inspiratif
Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Inspiratif Yang Efektif
1. Menggunakan kata-kata yang menggambarkan keadaan atau sifat tokohnya. Misalnya cantik, pendek, besar, pintar, ramah, bingung, sedih, sombong, kecewa, dll.
2. Menggunakan kata ganti orang pertama dan ketiga. Misalnya: aku, saya, ia, dia, mereka.
3. Menggunakan Dialog atau percakapan
4. Menggunakan ungkapan bernada saran. Seperti: hendaknya, baiknya, jangan.
5. Menggunakan kata kerja tindakan atau aksi, seperti belajar, menanam, mengembara, memberi, menggapai, melompat, berjalan, menipu, mengusulkan, membicarakan, dll.
6. Menggunakan kata kerja yang menggambarkan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan para tokohnya. Misalnya: membisu, mengeluh, mengerang, letih, lesu.
7. Berisi kalimat fakta
Merupakan hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
Telaah Kebahasaan Teks Cerita Inspiratif
1. Telaah Teks cerita Inspiratif Fiksi (Fabel)
KUPU-KUPU BERHATI MULIA
(sumber: buku Paket Bahasa Indonesia SMP)
Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan-jalan di taman. Ia sangat senang karena bisa berjalan-jalan melihat taman yang sangat indah. Sang semut berkeliling taman sambil menyapa binatang-binatang yang berada di taman itu.
Ia melihat sebuah kepompong yang menggantung di ranting. Sang semut mengejek bentuk kepompong yang jelek dan tidak bisa pergi ke mana-mana.
“Hai, kepompong alangkah buruk nasibmu. Kamu hanya bisa terdiam dan tergantung di situ. Ayo jalan-jalan lihat taman ini yang luas dan indah ini. Bagaimana nasibmu bila ranting itu patah? “kepompong itu hanya terdiam.
Hingga pada suatu hari, semut berjalan jalan di taman itu. Karena hujan taman itu di penuhi lumpur sehingga semut pun tergelincir dan jatuh ke lumpur, semut itu jatuh. Semut itu berteriak minta tolong sekencang mungkin.
“Tolong, bantu aku, aku mau tenggelam tolong…tolong…tolong aku!!!”
Untunglah saat itu ada seekor kupu-kupu terbang melintas. Kemudian kupu-kupu itu menjulurkan sebuah rangting ke arah semut .
“Semut peganglah erat-erat ranting itu. Nanti aku akan mengangkat ranting itu” Lalu si Semut memegang erat-erat rangting itu. Dengan sekuat tenaga, kupu-kupu mengangkat ranting itu. Lalu kupu-kupu menurunkanya di tempat yang aman. Semut berterima kasih kepada kupu-kupu karena telah menolong nyawanya.
“Aku adalah kepompong yang pernah kau ejek,” kata si Kupu-Kupu. Ternyata kepompong yang dulu diejeknya sudah menyelamatkanya.
Akhirnya, sang Semut pun berjanji tidak akan akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan yang ada di taman itu .
Bahasa yang digunakan dalam “Kupu-Kupu berhati Mulia” sebagai berikut
1. Menggunakan kata-kata yang menggambarkan keadaan, seperti dalam kalimat:
Ia sangat senang karena bisa berjalan-jalan melihat taman yang sangat indah.
2. Menggunakan kata-kata yang bersifat mengejek, seperti dalam kalimat: Sang semut mengejek bentuk kepompong yang jelek dan tidak bisa pergi ke mana-mana.
3. Menggunakan kata ganti orang pertama “aku” seperti dalam kalimat berikut ini.
“Tolong, bantu aku, aku mau tenggelam tolong…tolong…tolong aku!!!”
4. Menggunakan kata ganti orang ketiga “kau” seperti terlihat dalam kalimat berikut ini. Aku adalah kepompong yang pernah kau ejek,” kata si Kupu-Kupu.
5. Menggunakan dialog atau percakapan, seperti dalam kalimat berikut ini:
“Hai, kepompong alangkah buruk nasibmu. Kamu hanya bisa terdiam dan tergantung di situ. Ayo jalan-jalan lihat taman ini yang luas dan indah ini. Bagaimana nasibmu bila ranting itu patah? “kepompong itu hanya terdiam.
6. Menggunakan ungkapan bernada saran. Seperti dalam kalimat: “Semut peganglah erat-erat ranting itu.
7. Menggunakan kata kerja tindakan atau aksi, seperti dalam kalimat: Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan-jalan di taman.
8. Menggunakan kata kerja yang menggambarkan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan para tokohnya, seperti: Semut itu berteriak minta tolong sekencang mungkin.
2. Telaah bahasa Teks Cerita Inspiratif “Bob Sadino” Nonfiksi
Bob Sadino memiliki nama asli Bambang Mustari Sadino, lahir pada tanggal 9 Maret 1933 di Tanjung karang, Lampung. Ia lahir dari keluarga serba kecukupan sebagai anak bungsu dari lima bersaudara. Orang tuanya meninggal pada saat ia masih berusia 19 tahun.
Ia dipercaya oleh keluarganya untuk mewarisi seluruh harta dari kedua orang tuanya. Alasan karena merupakan anak bungsu dan saudara-saudaranya dinilai memiliki kehidupan yang mapan.
Bob Sadino memanfaatkan setengah dari harta warisannya untuk pergi dan tinggal di Belanda selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di Kota Amsterdam.
Tidak hanya bekerja, ia juga bertemu dengan seorang wanita Indonesia bernama Soelami Soejoed yang akhirnya ia nikahi.
Pada tahun 1967, Bob Sadino dan istrinya kembali ke Indonesia. Dari Belanda ke Indonesia, ia membawa dua mobil Mercendes buatan tahun 1960-an. Ia menjual satu unit mobil miliknya untuk membeli sebidang tanah di kemang, Jakarta Selatan.
Tinggal di Indonesia, Bob Sadino bekerja sebagai karyawan di PT.Unilever Indonesia. Suatu hari, ia memiliki keinginan untuk bekerja secara mandiri.
Kemudian ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya. Ia memanfaatkan satu mobil miliknya dengan menyewakan mobil Mercedesnya sekaligus menjadi sopirnya.
Namun, usahanya tidak berjalan dengan lancar. Usaha menyewakan mobil dapat dikatakan gagal. Karena mobil Mercedes yang ia sewakan mengalami kecelakan mengalami kerusakan parah. Bob Sadino tidak bisa memperbaiki mobilnya karena biaya perbaikan yang sangat mahal.
Akhirnya, ia memutuskan untuk bekerja sebagai kuli bangunan dengan upah harian yang saat itu hanya Rp100,00. Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.
Hingga suatu hari ada seorang sahabat Bob Sadino yang memberikan saran untuk beternak dan berbisnis telur ayam negeri karena pada saat itu telur ayam negeri masih jarang di pasaran.
Melihat peluang yang ada, Bob menangkapnya itulah yang harus dilakukan. Akhirnya, ia menggeluti bisnisnya. Bersama istrinya, ia mulai berjualan telur ayam negeri. Ia tawarkan dari pintu ke pintu kepada orang asing yang tinggal di daerah Kemang.
Pada saat itu, keberadaan ayam negeri beserta telurnya masih belum populer di Indonesia. Akhirnya, barang dagangannya hanya dibeli oleh ekspatriat-ekspatriat yang tinggal di daerah Kemang serta beberapa orang Indonesia yang pernah tinggal di luar negeri. Bob Sadino bersama istrinya menjual hanya beberapa kilogram telur per harinya.
Karena memiliki pengalaman hidup di Eropa dan juga fasih dalam berbahasa Inggris membuat Bob tidak kesulitan saat berinteraksi dengan orang asing yang tinggal di daerah Kemang.
Dengan berkembangnya waktu, telur ayam negeri mulai dikenal masyarakat luas sehingga bisnisnya semakin berkembang. Kemudian, ia melanjutkan usahanya dengan berjualan daging ayam.
Suatu ketika Bob Sadino berpikir, jika seekor ayam bisa mencari makanannya sendiri untuk menyambung hidup, apalagi seorang manusia. Manusia yang dibekali akal budi seharusnya tidak boleh kalah dengan seekor ayam yang tidak memiliki akal.
Dari pemikiran inilah yang membuatnya menjadi pengusaha hebat. Ia selalu berjuang tidak pantang menyerah sehingga menuntunnya menjadi seorang pengusaha yang sukses di Indonesia.
Mendirikan Perusahaan
Pada tahun 1970, Bob Sadino mendirikan sebuah perusahaan yang diberi nama Kem Chicks. Kem Chickk adalah supermarket yang menyediakan beragam produk pangan impor untuk masyarakat Jakarta.
Seiring dengan berjalannya waktu, Bob Sadino melihat bahwa permintaan akan daging sosis semakin meningkat.
Maka pada tahun 1975, ia kembali mendirikan perusahaan yang bernama Kem Food, yang merupakan pelopor industri daging olahan di Indonesia. Kem Food memproduksi berbagai jenis daging olahan seperti Sosis, Burger, dan Baso.
Selain mengenalkan ayam negeri, Bob Sadino merupakan orang pertama yang menggunakan perladangan sayuran sistem hidroponik di Indonesia. Kem Fams, merupakan sebuah ladang sayur yang didirikan oleh Bod Sadino dengan sistem hidroponik.
Bahasa yang digunakan dalam “Bob Sadino” sebagai berikut.
1. Menggunakan kata-kata yang menggambarkan keadaan Bob Sadino, seperti dalam kalimat : Namun, usahanya tidak berjalan dengan lancar. Usaha menyewakan mobil dapat dikatakan gagal.
2. Menggunakan kata-kata yang menggambarkan sifat Bob Sadino yang mandiri seperti dalam kalimat: Suatu hari, ia memiliki keinginan untuk bekerja secara mandiri.
3. Menggunakan kata ganti orang ketiga (ia), seperti dalam kalimat: Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.
4. Menggunakan ungkapan bernada saran, seperti dalam kalimat: Hingga suatu hari ada seorang sahabat Bob Sadino yang memberikan saran untuk beternak dan berbisnis telur ayam negeri karena pada saat itu telur ayam negeri masih jarang di pasaran.
5. Menggunakan kata kerja tindakan atau aksi: mengenalkan, menggunakan. seperti dalam kalimat: Selain mengenalkan ayam negeri, Bob Sadino merupakan orang pertama yang menggunakan perladangan sayuran sistem hidroponik di Indonesia.
6. Menggunakan kata kerja yang menggambarkan sesuatu yang dipikirkan Bob Sadino, seperti dalam kalimat: Suatu ketika Bob Sadino berpikir, jika seekor ayam bisa mencari makanannya sendiri untuk menyambung hidup, apalagi seorang manusia. Manusia yang dibekali akal budi seharusnya tidak boleh kalah dengan seekor ayam yang tidak memiliki akal.
7. Berisi kalimat fakta, seperti dalam kalimat berikut ini. Bob Sadino memiliki nama asli Bambang Mustari Sadino, lahir pada tanggal 9 Maret 1933 di Tanjung karang, Lampung.
Baca:
- Inilah Telaah Struktur Teks Cerita Inspiratif dan Contohnya yang Tepat
- Inilah Contoh-Contoh Teks Cerita Inspiratif Fiksi dan Nonfiksi yang Tepat
Demikianlah pembahasan mengenai telaah kebahasaan teks cerita instpiratif. semoga bermanfaat.