Buatlah Contoh Telaah Kebahasaan Teks Cerita Inspiratif Fiksi!

Buatlah Contoh Telaah Kebahasaan Teks Cerita Inspiratif Fiksi!

paket-wisatabromo.com-Buatlah contoh telaah kebahasaan teks cerita inspiratif fiksi! Jawaban yang tepat atas pertanyaan tersebut tersaji berikut ini.

Buatlah Contoh Telaah Kebahasaan Teks Cerita Inspiratif Fiksi!

KUPU-KUPU BERHATI MULIA

(sumber: buku Paket Bahasa Indonesia SMP)

Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan-jalan di taman. Ia sangat senang karena bisa berjalan-jalan melihat taman yang sangat indah. Sang semut berkeliling taman sambil menyapa binatang-binatang yang berada di taman itu.

Ia melihat sebuah kepompong yang menggantung di ranting. Sang semut mengejek bentuk kepompong yang jelek dan tidak bisa pergi ke mana-mana.

“Hai, kepompong alangkah buruk nasibmu. Kamu hanya bisa terdiam dan tergantung di situ. Ayo jalan-jalan lihat taman ini yang luas dan indah ini. Bagaimana nasibmu bila ranting itu patah? “kepompong itu hanya terdiam.

Hingga pada suatu hari, semut berjalan jalan di taman itu. Karena hujan taman itu di penuhi lumpur sehingga semut pun tergelincir dan jatuh ke lumpur, semut itu jatuh. Semut itu berteriak minta tolong sekencang mungkin.

“Tolong, bantu aku, aku mau tenggelam tolong…tolong…tolong aku!!!”

Untunglah saat itu ada seekor kupu-kupu terbang melintas. Kemudian kupu-kupu itu menjulurkan sebuah rangting ke arah semut .

“Semut peganglah erat-erat ranting itu. Nanti aku akan mengangkat ranting itu” Lalu si Semut memegang erat-erat rangting itu. Dengan sekuat tenaga, kupu-kupu mengangkat ranting itu. Lalu kupu-kupu menurunkanya di tempat yang aman. Semut berterima kasih kepada kupu-kupu karena telah menolong nyawanya.

“Aku adalah kepompong yang pernah kau ejek,” kata si Kupu-Kupu. Ternyata kepompong yang dulu diejeknya sudah menyelamatkanya.

Akhirnya, sang Semut pun berjanji tidak akan akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan yang ada di taman itu .

Bahasa yang digunakan dalam “Kupu-Kupu berhati Mulia” sebagai berikut

1. Menggunakan kata-kata yang menggambarkan keadaan, seperti dalam kalimat: Ia sangat senang karena bisa berjalan-jalan melihat taman yang sangat indah. 

2. Menggunakan kata-kata yang bersifat mengejek, seperti dalam kalimat: Sang semut mengejek bentuk kepompong yang jelek dan tidak bisa pergi ke mana-mana.

3. Menggunakan kata ganti orang pertama “aku” seperti dalam kalimat berikut ini.

“Tolong, bantu aku, aku mau tenggelam tolong…tolong…tolong aku!!!”

4. Menggunakan kata ganti orang ketiga “kau” seperti terlihat dalam kalimat berikut ini. Aku adalah kepompong yang pernah kau ejek,” kata si Kupu-Kupu.

5. Menggunakan dialog atau percakapan, seperti dalam kalimat berikut ini:

“Hai, kepompong alangkah buruk nasibmu. Kamu hanya bisa terdiam dan tergantung di situ. Ayo jalan-jalan lihat taman ini yang luas dan indah ini. Bagaimana nasibmu bila ranting itu patah? “kepompong itu hanya terdiam.

6. Menggunakan ungkapan bernada saran. Seperti dalam kalimat: “Semut peganglah erat-erat ranting itu.”

7. Menggunakan kata kerja tindakan atau aksi, seperti dalam kalimat: Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan-jalan di taman.

8. Menggunakan kata kerja yang menggambarkan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan para tokohnya, seperti: Semut itu berteriak minta tolong sekencang mungkin.

Baca:

Demikianlah jawaban yang tepat atas pertanyaan mengenai buatlah contoh telaah kebahasaan teks cerita inspiratif fiksi! Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *