Sebutkan Struktur Teks Cerita Inspiratif Menurut Para Ahli yang Tepat! 

Sebutkan Struktur Teks Cerita Inspiratif Menurut Para Ahli yang Tepat!

paket-wisatabromo.com – Sebutkan Struktur Teks Cerita Inspiratif Menurut Para Ahli yang Tepat! Jawaban yang tepat sebagai berikut.

Sebutkan Struktur Teks Cerita Inspiratif Menurut Para Ahli yang Tepat!

Struktur Teks Cerita Inspiratif Menurut Para Ahli yang Tepat

Teks cerita inspiratif adalah teks yang bertujuan memberi inspirasi kebaikan kepada banyak orang.

Berikut ini disajikan struktur teks cerita inspiratif menurut para ahli.
1. Keraf, 2001

Keraf mengatakan bahwa struktur dalam sebuah narasi dapat ditinjau dari komponen-komponen pembentuknya, yaitu berupa perbuatan, penokohan, latar, dan sudut pandang.

Perbuatan

Perbuatan adalah sesuatu yang diperbuat (dilakukan) oleh tokoh dalam cerita inspiratif.

Kata perbuatan bersinonim dengan kata “tindakan.” Untuk kata “perbuatan” dapat juga dimaknai dengan “kelakuan” atau “tingkah laku.”

Penokohan

Penokohan adalah pelaku yang ada dalam teks cerita inspiratif. Pelaku bisa nyata, bisa juga imajinatif yang tidak akan dijumpai sekalipun dicari di seluruh dunia.

Pelaku imajinatif  tidak dapat ditangkap oleh alat indera. Ia hanya dapat ditangkap oleh daya imajinasi seseorang melalui raut muka, bentuk tubuh dan perilakunya.

Karakter tokoh atau pelaku dapat dikenal lewat penggambaran baik yang dilakukan pengarang pencerita maupun oleh pelaku.

Latar

Latar adalah keterangan mengenai waktu, ruang dan suasana terjadinya suatu kejadian.

Bisa juga diartikan, latar adalah penggambaran situasi, tempat dan waktu serta suasana terjadinya peristiwa.

Sudut Pandang

Pengertian sudut pandang adalah cara pengarang menampilkan pelaku dalam cerita termasuk diri pengarang itu sendiri.

Sudut pandang cerita itu menyatakan bagaiman fungsi pengisah (pengarang) dalam sebuah cerita.

Apakah ia mengambil seluruh bagian langsung dalam seluruh peristiwa atau sebagai pengamat terhadap objek dari seluruh tindakan-tindakan dalam cerita itu.

2. Dalman (2016)

Dalman menyanggah bagian alur, bahwa alur yang didasarkan pada kesinambungan peristiwa-peristiwa yang terdapat dalam narasi tersebut.

Pada bagian pendahuluan narasi terdapat situasi yang dapat menghasilkan suatu perbuatan yang dapat membawa akibat lebih lanjut pada paragraf selanjutnya.

Situasi pada bagian pendahuluan ini bersifat datar sehingga belum ada konflik yang bermunculan.

Kemungkinan pembaca dapat menebak adeganadegan yang akan terjadi selanjutnya.

Bagian selanjutnya adalah bagian perkembangan, yaitu batang tubuh yang utama dari seluruh adegan yang terjadi dalam narasi.

Konflik mulai bermunculan dalam bagian ini. Ketegangan-ketegangan yang tercipta hingga mencapai klimaks.

Kemudian konflik tersebut dapat dipecahkan dan dicari solusinya pada bagian penutup.

3. Zainurrahman (2013)

Zainurrahman menambahkan bahwa tulisan naratif memiliki empat elemen wajib dan satu elemen opsional.

Keempat elemen wajib diantaranya orientasi, komplikasi, evaluasi, dan resolusi.

Sementara satu elemen opsional adalah koda. Elemen-elemen tersebut mempunya fungsi masing-masing sesuai dengan urutannya.

Berikut penjelasan elemen-elemen dalam tulisan naratif:

1. Orientasi

Orientasi berfungsi sebagai pengenalan latar dan tokoh dalam cerita.

Pada elemen ini juga penulis dapat merincikan latar belakang konflik yang terjadi pada cerita.

Sering kali, orientasi itu dikatakan merupakan tahap pengenalan atau penyituasian biasanya berisi pengenalan tokoh, latar, dan latar belakang cerita.

Komplikasi

Komplikasi merupakan inti atau puncak dalam cerita. Dalam komplikasi terjadi sebuah konflik, dari munculnya permasalahan sampai terjadi klimaks.

Selain itu, komplikasi merupakan tahap puncak dari peristiwa-peristiwa yang dikembangkan pada tahap rangkaian peristiwa sampai masalah tersebut di temukan jalan keluarnya.

Evaluasi

Evaluasi berfungsi untuk menggambarkan tentang perasaan, pemikiran, dan respon tokoh terhadap permasalahan yang terjadi.

Resolusi

Resolusi merupakan penyelesaian permasalahan oleh tokoh dalam cerita.

Tokoh akan mencari solusi untuk mengatasi dan memecahkan masalah yang terjadi.

Peristiwa atau masalah yang dikembangkan pada bagian rangkaian peristiwa dan komplikasi dikendurkan pada tahap resolusi.

1. Koda

Koda merupakan amanat atau pesan moral yang disisipkan dalam cerita. Sebenarnya, koda dapat dimunculkan secara langsung atau pun disisipkan dalam cerita.

Dapat juga diartikan bahwa koda adalah bagian penutup dari sebuah cerita inspiratif dan jenis teks narasi lainnya.

Dalam tahap ini disampaikan kesimpulan dan pesan moral yang dapat diambil dari cerita tersebut.

Resolusi berupa kisah yang menyadarkan tokoh tentang kebaikan atau keteladanan.

Baca:

Demikianlah jawaban yang tepat atas pertanyaan mengenai Sebutkan Struktur Teks Cerita Inspiratif Menurut Para Ahli yang Tepat!. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *