Kalimat Perintah dalam Teks Pidato Persuasif dan Contohnya

Kalimat Perintah dalam Teks Pidato Persuasif dan Contohnya

paket-wisatabromo-com – Dalam pidato persuasif tentu selalu digunakan kalimat perintah.

Kalimat perintah dalam pidato persuasif berfungsi untuk mengajak atau membujuk pendengar agar mau melakukan apa yang diminta pembicara.

Agar pidato persuasif berhasil, tidak ada salahnya pembicara terlebih dahulu mengenal kalimat perintah.

Karena pada dasarnya, pidato persuasif itu sebenarnya adalah menyuruh atau memerintah pendengar untuk melakukan sesuatu.

Pada kesempatan kali ini, akan dibahasa mengenai kalimat perintah dalam pidato persuasif.

Kalimat Perintah dalam Teks Pidato Persuasif dan Contohnya

1. Pengertian

Kalimat perintah adalah kalimat yang berisi permintaan atau menyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu yang kita kehendaki.

Yang disebut perintah adalah menyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu yang kita kehendaki.

Oleh karena itu, perintah meliputi suruhan yang keras hingga ke permintaan yang sangat halus.

Begitu pula perintah dapat ditafsirkan sebagai mengizinkan seseorang untuk mengerjakan sesuatu atau menyatakan syarat untuk terjadinya sesuatu.

Suatu perintah dapat pula berbalik dari menyuruh berbuat sesuatu menjadi mencegah atau melarang berbuat sesuatu.

2. Ciri-Ciri

Ciri-ciri kalimat perintah:
a. intonasi keras, terutama perintah biasa dan larangan jika dilisankan
b. kata kerja yang mendukung kalimat biasanya kata kerja dasar
c. menggunakan partikel pengeras: lah

3. Macam-Macam Kalimat Perintah
a. Kalimat Perintah Biasa

1). Usirlah ayam itu!
2). Pergilah dari sini!
3). Kerjakan ujian bahasa Indonesia itu dengan baik!

b. Kalimat Perintah Permintaan

Dalam permintaan, sikap orang yang menyuruh lebih merendah.
1). Tolong bantu saya menerjemahkan artikel ini!
2). Coba ambilkan laptop itu!

c. Kalimat Perintah Mengizinkan

Kalimat ini bermakna memperkenankan seseorang untuk berbuat sesuatu.
1). Ambillah Roti itu semaumu!
2). Pakailah mobil ini kalau kau perlu!

d. Kalimat Perintah Ajakan

1). Mari kita gunakan masker di mana pun berada!
2). Ayolah kita pergi sekarang juga!

e. Kalimat Perintah Syarat

Adalah semacam perintah yang mengandung syarat untuk terpenuhinya suatu hal.

1). Tanyakanlah kepadanya, tentu ia akan menerangkan kepadamu.

2). Ambillah buah itu jika kau mau!

f. Kalimat Perintah Cemooh/sindiran

kalimat perintah yang mengandung cemooh, sindiran, ejekan karena kita yakin bahwa yang diperintah tidak mungkin melakukannya
1). Buatlah sendiri kalau engkau bisa!
2). Tangkaplah jika engkau berani!

g. Kalimat Perintah Larangan

Adalah semacam perintah yang mencegah untuk berbuat sesuatu.
1). Jangan lewat jalan ini!
2). Jangan bicara seenak perutmu!

4.Contoh penggunaan kalimat perintah dalam pidato persuasif

Pada umumnya, kalimat perintah dalam pidato persuasif terletak pada bagian akhir.

Jenis kalimat perintah cenderung berupa ajakan secara halus. isinya agar pendengar mau atau berkenan melakukan sesuatu yang dikehendaki pembicara.

Berikut ini contoh-contoh kalimat perintah yang diambil dari bagian akhir dalam pidato persuasif.

a.  Bagian akhir Pidato dalam Seminar Gemar Membaca

Mari kita dekatkan anak-anak kita pada buku. akrabkan mereka pada kegiatan gemar membaca.

Jangan menjadikan kegiatan membaca sebagai hobi semata. jadikanlah membaca sebagai kebutuhan untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin berat.

Dalam contoh tersebut, terdapat tiga jenis kalimat perintah, yakni kalimat perintah ajakan (mari), kalimat perintah larangan (jangan), dan kalimat perintah suruhan halus (jadikanlah).

b. Bagian akhir pidato tentang pentingnya menjaga Lingkungan Hidup

Mari kita selamatkan dan rawat lingkungan lingkungan hidup bersama-sama demi kelangsungan hidup anak cucu kita kelak.

Sebuah kekeliruan dan kesalahan besar apabila kita membiarkan kerusakan lingkungan hidup terus terjadi di depan mata kita.

Padahal, kita sesungguhnya bisa melakukan upaya penyelamatan dan pencegahan sebelum hal tersebut terjadi.

Kata “mari” dalam bagian pidato di atas, menandai adanya kalimat perintah ajakan. Pembicara mengajak pendengarnya untuk menyelamatkan dan merawat lingkungan hidup demi kelangsungan anak cucu mereka.

c. Bagian akhir pidato tentang Nilai Kerukunan di Tengah Keberagaman Budaya

Dalam situasi seperti itu, tentu menjadi tugas kita bersama untuk menagkal berbagai berita bohong yang dapat mengusik dan mengganggu persatuandan kesatuan bangsa.

Oleh sebab itu, mari kita tingkatkan kewaspadaan agar tidak mudah terpengaruh oleh berbagai berita bohong. apalagi ikut memperluasnya ke media sosial.

Ini menjadi tantangan kita bersama. Jangan sampai keanekaragaman budaya membuat kita terpecah-pecah.

Justru sebaliknya, keanekaragaman budaya harus kita jadikan sebagai sarana untuk memperkokoh nilai kerukunan, kestuan, dan persatuan bangsa.

Bagian akhir pidato persuasif di atas terbagi menjadi tiga bagian dengan tiga jenis kalimat perintah.

kalimat perintah itu berupa ajakan (mari), larangan (jangan), dan perintah  berbentuk kalimat berita biasa tapi bermakna perintah (harus kita jadikan).

d. Bagian akhir pidato tentang pentingnya nilai kesetiakawanan sosial dalam kehidupan sehari-hari.

kesetiakawanan sosial merupakan bagian penting dari kepribadian bangsa kita untuk menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong.

Caranya adalah dengan saling menolong dan saling memiliki sehingga menumbuhkan nilai persaudaraan yang kokoh dengan sesama.

Untuk itu, marilah kita jaga dan kita rawat bersama agar nilai kesetiakawanan sosial itu bisa terus tumbuh dan berkembang di tengah tantangan perubahan zaman yang tidak mungkin kita hindari.

e. Bagian Akhir Pidato tentang Pentingnya Menyelamatkan Anak Remaja dari Pergaulan Bebas.

Dalam kondisi demikian, diharapkan semua unsur masyarakat ikut terlibat aktif untuk melakukan pencegahan dini agar permasalahan sosial itu tidak berkembang terlalu jauh.

seperti halnya dalam lingkungan keluarga. Peran orang tua menjadi sangat penting, karena menjadi penentu masa depan anak-anak.

Jangan biarkan anak-anak kita menjadi korban. Lebih baik melakukan pencegahan daripada harus menunggu hal-hal yang buruk harus menimpa anak-anak kita.

Mari, kita bahu-membahu dan bekerja sama untuk menjauhkan generasi bangsa ini dari permasalahan sosial ini.

Jika ditarik simpulan, kalimat perintah dalam pidato persuasif cenderung berjenis ajakan, larangan, dan perintah biasa.

Baca:

Demikianlah pembahasan mengenai kalimat perintah dalam teks pidato persuasif dan contohnya. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *