Kebahasaan Teks Laporan Hasil Percobaan yang Tepat

Kebahasaan Teks Laporan Hasil Percobaan yang Tepat

paket-wisatabromo.com – Pada artikel sebelumnya telah dibahas masalah teks laporan percobaan secara umum.

Kali ini khusus akan dibahas masalah kaidah kebahasaan teks laporan hasil percobaan.

Teks laporan percobaan umumnya digunakan untuk melaporkan hasil percobaan, karya ilmiah, atau laporan praktikum.

Oleh karena itu, kebahasaan teks ini cenderung menggunakan bahasa baku.

Kebahasaan teks ini dapat diartikan penggunaan bahasa yang berkaitan dengan kaidah atau aturan bahasa.

Kaidah atau aturan bahasa tersebut adalah bahasa yang digunakan dalam teks laporan hasil percobaan.

Kebahasaan Teks Laporan Hasil Percobaan

Adapun kebahasaan teks ini ditandai oleh hal-hal berikut.

1. Banyak menggunakan istilah ilmiah.

Dalam hal ini, istilah-istilah yang dimakasud berkaitan dengan kegiatan penelitian itu sendiri. Ada pula peristilahan yang berkaitan dengan bidang keilmuannya.

Misalnya: kata xylem, proses osmosis, ekstrafasikuler, korteks, endodermis, dan sel.

2. Banyak menggunakan kata kerja Tindakan

Kata kerja tindakan itu harus menyatakan langkah-langkah kegiatan (metode penelitian).

Kata-kata yang dimaksud, misalnya: menyiapkan, membersihkan, memotong, membiarkan, memotong, membentuk, menyalurkan, menyebabkan, mengakibatkan, dan mengisap.

3. Menggambarkan Objek Percobaan

Kata-kata yang digunakan adalah kata yang berhubungan dengan objek.

Seperti: tanaman, benda-benda atau hewan, lingkungan tertentu. Misalnya, tanaman pancar air, (xylem, sel, korteks, endodermis).

4. Menggunakan Kata-Kata Pendefinisan

Kebahasaan teks ini ditandai oleh  kata pendefinisian. Kata pendefinisian itu anrata lain: merupakan, adalah, ialah, yaitu, yakni, dan disebut.

5. Menggunakan Konjungsi Penyebaban

Konjungsi penyebaban difungsikan untuk menjelaskan suatu alasan.

Hal ini ditandai oleh penggunaan konjungsi: karena, sebab, sebab itu, dan oleh karena itu.

6. Menggunakan Kata-kata Perincian

Kebahasaan teks ini berikutnya adalah  menggunakan kata perincian.

Kata-kata perincian itu misalnya: selain itu, petama, kedua, ketiga, mula-mula, lalu, kemudian, selanjutnya, setelah itu, dll.

7. Menggunakan Gaya Formal.

Gaya formal adalah gaya bahasa resmi. Seperti penggunaan kata ganti saya, kami, dan penulis. Penggunaan kata ganti semacam itu selalu ada di dalam jenis teks ini.

Baca:

8. Menggunakan Gambar Grafis

Untuk memperjelas kebahasaan,  teks ini sering menggunakan gambar grafis, seperti tabel, grafik, bagan, diagram, dan sejenisnya.

9. Menggunakan Sinonim dan Antonim

Umumnya pada kebahasaan teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim.

Sinonim merupakan persamaan makna kata. sedangkan antonim merupakan lawan makna kata.

Pada teks laporan hasil percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian langkah-langkan percobaan.

10. Menggunakan Kata Bilangan

Kata bilangan pada teks ini menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan. Misalnya: 2 ons, 5 batang, ¼ kg, dll.

11. Menggunakan Kalimat Perintah

Contoh kalimat perintah pada teks ini diantaranya adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, campurkan, dan lain sebagainya.

12. Menggunakan Kata Hubung

Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung.

Contoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah: dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Demikianlah pembahasan mengenai kebahasaan teks laporan hasil percobaan  yang tepat. Semoga dapat menambah wawasan. Sampai jumpa pada artikel berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *