Struktur dan Kebahasaan Teks Laporan Hasil Percobaan yang Tepat

Struktur dan Kebahasaan Teks Laporan Hasil Percobaan yang Tepat

paket-wisatabromo.com – Pada artikel sebelumnya telah dibahas masalah teks laporan percobaan secara umum.

Kali ini khusus akan dibahas masalah struktur dan kebahasaan teks laporan hasil percobaan yang tepat

Teks laporan percobaan umumnya digunakan untuk melaporkan hasilpercobaan, karya ilmiah, atau laporan praktikum.

Tujuan teks laporan hasilpercobaan untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang hasilpercobaan yang telah dibuat.

SifatTeks laporan hasil percobaan adalah umum atau universal. Isi Teks laporan percobaan berupa paparan tentang tujuan, proses, dan hasil percobaan yang menceritakan tentang percobaan yang dilakukan oleh peneliti.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melakukan berbagai percobaan untuk memperoleh pengetahuan baru.

Percobaan yang telah kita kerjakan biasanya ditulis dengan menggunakan ragam ilmiah yang tepat.

A. Struktur Teks Laporan Hasil Percobaan (LHP)

Adapun struktur teks LHP terdiri atas: judul, tujuan percobaan, alat dan bahan, langka-langkah kegiatan, hasil, dan simpulan. Berikut ini penjelasannya.

1. Judul

Biasanya ditampilkan dalam kalimat sederhana. Ditulis di tengah kertas. Misalnya: laporan hasil Percobaan Membuat Pelangi

2. Tujuan

Untuk Tujuan percobaan, berupa pernyataan tentang sasarn yang ingin dicapai melalui kegiatan penelitian.

Dan Tujuan berupa pernyataan tentang sasaran yang ingin dicapai melalui kegiatan percobaan atau penelitian.

Biasanya menggunakan kata kunci: memberitahukan, menjelaskan, memaparkan, menginformasikan. Misalnya:

a. Percobaan ini bertujuan untuk menjelaskan fungsi dan proses kerja jaringan xylem pada tumbuhan.

b. Kegiatan Percobaan ini bertujuan untuk memberitahukan proses pembuatan sabun yang aman.

c. Aktivitas Percobaan ini bertujuan untuk memaparkan proses terjadinya pelangi.

3. Alat dan Bahan

Untuk Alat dan bahan yang digunakan untuk melaksanakan percobaan harap ditulis secara lengkap dan ikuti dengan ukuran yang akurat.

Misalnya:

Cutter
Tanaman Pacar Air 2 Buah
2 Botol Air Mineral Bekas Ukuran 1500 ml
Pewarna Makanan Biru dan Merah 2 Sachet
Air Secukupnya

4. Prosedur atau langkah-langkah

Prosedur atau langkah-langkah kegiatan percobaan. Bagian ini sering pula disebut metode penelitian.

Biasanya di dalamnya tersurat pula tempat, waktu percobaan, dan objek percobaannya. Kalimatnya cenderung berupa kalimat perintah halus.

Misalnya:

a. Isilah kedua botol air mineral bekas yang sudahdipotong dengan air yang secukupnya

b, Beri tanda pada botol air mineral bekas,

5. Hasil percobaan

Bagian ini mengemukakan hal-hal penting yang ditemukan selama kegiatan percobaan, sesuai dengan tujuan yang dirumuskan dalam bagian pendahuluan.

Misalnya: Setelah melalui langkah-langkah tersebut, kini teleskop sederhana dapat digunakan untuk mengamati benda-benda di langit, seperti kawah bulan atau pun planet-planet terdekat dengan bumi.

6. Simpulan

Bagian ini merupakan simpulan hasil percobaan/praktikum yang dilaksanakan.

Bagian ini berisi pernyataan umum atau generalisasi dari hasil percobaan yang ditemukan.

Misalnya: “Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sinar matahari berwarna putih dapat berubah menjadi berwarna-warni akibat adanya proses pembengkokan cahaya.”

7. Selain keenam bagian di atas, suatu laporan hasil percobaan sering pula disertai latar belakang pentingnya percobaan, teori, dan daftar pustaka pada bagian akhirnya.

B. Contoh Analisis Struktur Teks Laporan Hasil Percobaan

Teks Laporan Percobaan Percobaan Membuat Teleskop

Bagian tujuan

Agar bisa mengamati benda-benda yang berada di langit, dibutuhkan alat yangcanggih yangbiasa disebut dengan teleskop.

Teleskop adalah sebuah teropongbesar yang dipakai di dalam astronomi. llmu ini mempelajari benda-benda yang ada di langit atau luar angkasa.

Astronomi tidak akan bisa berkembang dengan baik karena banyak orang yang berpendapat bahwa astronomi membutuhkan teleskop yang mahan serta memiliki teknologi yang canggih.

Alat dan Bahan

1. Lensa objektif LUP / lensa cembung praktikum, biasa dijual di toko alat laboratorium, menggunakan diameter 5 cm.

2. Pipa PVC dan perlup dengan panjang kurang lebih 30 cm.

3. Perkakas seperti gergaji dan lem perekat.

4. Lensa okuler bisa juga dengan membeli lensa di toko alat laboratorium dengan menggunakan diameter 2,5 cm.

Langkah-Langkah Membuatnya

1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah tentukan terlebih dahulu panjang badan teleskop. Dengan menggunakan rumus fisika yang sudahkita ketahui: fob + fok = L.

2. Potong pipa PVC yang panjangnya sudah diketahui tersebut.

3. Letakkan lensa objektif ke dalam sambungan pipa, kemudian sambungkan sambungan pipa yang sudah berisi lensa tadi diujung paling depan pipa PVC yang sudah kamu ukur. Ingat, lensa objektif letaknya harus di depan lensa okuler. Pasangkan perlup di ujung paling belakang pipa.

4. Teleskop sederhana telah selesai kamu buat.

Hasil

Setelah melalui langkah-langkah tersebut, kini teleskop sederhana dapat digunakan untuk mengamati benda-benda di langit, seperti kawah bulan atau pun planet-planet terdekat dengan bumi.

Simpulan

Untuk mengamati benda langit yang jaraknya jauh ternyata tidak selalu harus menggunakan alat yang memiliki teknologi yang sangat canggih.

Kamu bisa membuatnya sendiri dengan biaya yang relatif lebih murah dan sederhana.

C. Kaidah Kebahasaan Teks LHP

Adapun kaidah kebahasaan teks laporan hasil percobaan ditandai oleh hal-hal berikut. kaidah kebahasaan cenderung menggunakan:

1. Banyak menggunakan istilah ilmiah. Dalam contoh di atas, istilah-istilah yang dimakasud ada yang berkaitan dengan kegiatan penelitian itu sendiri.

Ada pula peristilahan yang berkaitan dengan bidang keilmuannya. Misalnya: kata xylem, proses osmosis, ekstrafasikuler, korteks, endodermis, dan sel.

2. Kata kerja tindakan yang menyatakan langkah-langkah kegiatan (metode penelitian). Kata-kata yang dimaksud, misalnya: menyiapkan, membersihkan, memotong, membiarkan, memotong, membentuk, menyalurkan, menyebabkan, mengakibatkan, dan mengisap.

3. Menggambarkan tanaman, benda-benda atau hewan, lingkungan tertentu. Misalnya, tanaman pancar air, (xylem, sel, korteks, endodermis).

4. Kata-kata yang menyatakan pendefinisan, yang ditandai oleh penggunaan kata merupakan, adalah, yaitu, yakni, dan disebut.

5. Konjungsi penyebaban untuk menjelaskan suatu alasan, yang ditandai oleh penggunaan konjungsi: karena, sebab, sebab itu, oleh karena itu, selanjutnya, dan lalu.

6. Kata-kata yang bermakna perincian, seperti: selain itu, petama, kedua, ketiga, mula-mula, lalu, kemudian, selanjutnya,setelah itu, dll.

7. Gaya formal. Penggunaan kata ganti saya, kami, dan penulis digunakan di dalam jenis teks ini.

8. Gambar-gambar grafis, seperti tabel, grafik, bagan, diagram, dan sejenisnya.

9. Sinonim dan Antonim. Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim.

Sinonim merupakan persamaan makna kata, sedangkan antonim merupakan lawan makna kata.

Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian langkah-langkan percobaan.

10. Kata Bilangan. Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan. Misalnya: 2 ons, 5 batang, ¼ kg, dll.

11. Kalimat Perintah. Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, campurkan, dan lain sebagainya.

12. Kata Hubung. Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung.

Contoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

D. Analisis Bahasa dalam Laporan Hasil Percobaan Membuat Sabun Mandi Praktis

Laporan Hasil Percobaan Membuat Sabun Mandi Praktis

Tujuan

Sabun merupakan kebutuhan manusia yang biasa digunakan untuk membersihkan diri (mandi). Banyak orang yang memilih membeli sabun yang ada dipasaran.

Padahal, kita bisa membuat sabun sendiri lho dengan menggunakan lidah buaya secara simpel.

Dan tujuan dari pembuatan sabun dengan menggunakan lidah buaya ini adalah untuk menambah wawasan kita tentang bagaimana cara membuat sabun.

Kemudian, kita juga belajar mengenai pentingnya keamanan dari sabun itu sendiri

Alat dan Bahan:

1. Pisau

2. Sendok sayur

3. Air

4. Saringan

5. Panci

6. Lemak nabati 4 ons

7. Gel lidah buaya 1 ons

8. Minyak zaitun 1 ons

9. Air 1,9 oz

10. alkali 0,8 oz

11. Pewangi secukupnya

Langkah-langkahnya:

1. Cuci terlebih dahulu lidah buaya sampai benar-benar bersih.

2. Kemudian potong lidah buaya dengan potongan kecil-kecil.

3. Lalu peras lidah buaya yang sudah dipotong tersebut hingga seratnya keluar.

4. Tambahkan sedikit air dan pewangi secukupnya saja.

5. Aduklah sampai semua bahan tercampur rata.

6. Setelah campuran tersebut mengembang, tambahkan sabun cair. Cairan tersebut sudah bisa untuk digunakan (jika ingin sabun cair)

7. Jika kamu ingin membuat sabun batangan, maka simpanlah ke dalam lemari pendingin.

8. Setelah membuka keluarkan sabun tersebut dari dalam lemari pendingin, dan sabun lidah buaya siap untuk digunakan.

Hasil Percobaan

Sabun mandi yang terbuat dari lidah buaya telah berhasil dibuat. Selain itu, juga terbukti sangat bermanfaat bagi tubuh dan kulit kita.

Hal itu dikarenakan kandungan dan manfaat dari lidah buaya sangat banyak sekali. Salah satunya membuat kulit menjadi lebih segar.

Simpulan

Sabun lidah buaya sangat ramah lingkungan dan sangat mudah untuk dibuat.

Selain itu juga terbukti bermanfaat bagi tubuh karena membuat kulit menjadi lebih segar.

Kaidah kebahasaan dalam laporan hasil percobaan tersebut sebagai berikut.

1. menggunakan Istilah ilmiah

lidah buaya, pewangi, pisau, sendok sayur, air, saringan, panci, lemak nabati, gel lidah buaya, minyak zaitun, oz air suling, oz alkali.

2. Terdapat Kata kerja tindakan

Banyak orang yang memilih membeli sabun yang ada dipasaran.

Padahal kita bisa membuat sabun sendiri lho dengan menggunakan lidah buaya.

3. Menggunakan Gambaran objek tanaman : Lidah Buaya

4. Menggunakan Kata pendefinisian

Sabun merupakan kebutuhan manusia yang biasa digunakan untuk membersihkan diri (mandi).

Kalimat tujuan dari pembuatan sabun dengan menggunakan lidah buaya ini adalah untuk menambah wawasan kita tentang bagaimana cara membuat sabun.

5. Menggunaka Konjungsi penyebaban

Selain itu juga terbukti bermanfaat bagi tubuh karena membuat kulit menjadi lebih segar.

6. Terdapat kata perincian

Kemudian potong lidah buaya dengan potongan kecil-kecil.

Lalu peras lidah buaya yang sudah dipotong tersebut hingga seratnya keluar.

Setelah campuran tersebut mengembang, tambahkan sabun cair.

Setelah membuka keluarkan sabun tersebut dari dalam lemari pendingin, dan sabun lidah buaya siap untuk digunakan.

7. Menggunakan Gaya Bahasa formal

Sabun mandi yang terbuat dari lidah buaya telah berhasil dibuat.

Selain itu, juga terbukti sangat bermanfaat bagi tubuh dan kulit kita.

Hal itu dikarenakan kandungan dan manfaat dari lidah buaya sangat banyak sekali. Salah satunya membuat kulit menjadi lebih segar.

Sabun lidah buaya sangat ramah lingkungan dan sangat mudah untuk dibuat.

Selain itu, juga terbukti bermanfaat bagi tubuh karena membuat kulit menjadi lebih segar.

8. Terdapat Sinonim dan Antonim

Laporan Hasil Percobaan Membuat Sabun Mandi Praktis

Padahal, kita bisa membuat sabun sendiri lho dengan menggunakan lidah buaya secara simpel.

(simpel=praktis).

Hal itu dikarenakan kandungan dan manfaat dari lidah buaya sangat banyak sekali.

9. Menggunakan Kata Bilangan

4 ons lemak nabati

1 ons gel lidah buaya

1 ons minyak zaitun

1,9 oz air suling

0,8 oz alkali

Pewangi secukupnya

Keterangan:

(Oz) adalah salah satu unit pengukuran berat yang tidak baku, dan di luar sistem metrik, yang menggunakan gram dan kilogram sebagai pengukuran berat yang baku.

10. Menggunakan Kalimat Perintah

a. Cuci terlebih dahulu lidah buaya sampai benar-benar bersih.

b. Kemudian potong lidah buaya dengan potongan kecil-kecil.

c. Lalu peras lidah buaya yang sudah dipotong tersebut hingga seratnya keluar.

d. Tambahkan sedikit air dan pewangi secukupnya saja.

e. Aduklah sampai semua bahan tercampur rata.

f. Setalah campuran tersebut mengembang, tambahkan sabun cair. Cairan tersebut sudah bisa untuk digunakan (jika ingin sabun cair)

g. Jika kamu ingin membuat sabun batangan, maka simpanlah ke dalam lemari pendingin.

h. Setelah membuka keluarkan sabun tersebut dari dalam lemari pendingin, dan sabun lidah buaya siap untuk digunakan.

11. Menggunakan kata penghubung

a. Kemudian potong lidah buaya dengan potongan kecil-kecil.

b. Lalu peras lidah buaya yang sudah dipotong tersebut hingga seratnya keluar.

c. Setelah campuran tersebut mengembang, tambahkan sabun cair.

d. Setelah membuka keluarkan sabun tersebut dari dalam lemari pendingin, dan sabun lidah buaya siap untuk digunakan.

e. Kemudian kita juga belajar mengenai pentingnya keamanan dari sabun itu sendiri.

f. Selain itu, juga terbukti sangat bermanfaat bagi tubuh dan kulit kita.