Materi Etika dan Budaya Digital Inilah Paparannya

Materi Etika dan Budaya Digital Inilah Paparannya

paket-wisatabromo.com-Materi etika dan budaya digital menjadi penting untuk diketahui. Berikut ini adalah paparan materi Etika dan Budaya Digital. Paparan materi ini berisi tentang literasi digital, etika dalam  menggunakan media digital, dan bagaimana berbudaya digital.

Literasi Digital adalah kemampuan menggunakan TIK untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat dan mengkomunikasikan informasi dengan kecakapan kognitif maupun teknikal.

Tujuan Literasi Digital

Literasi digital berfungsi unutk meningkatkan kemampuan kognitif SDM di Indonesia agar keterampilannya tidak sebatas mengoperasikan gawai.

Apa yang Dibutuhkan dalam Literasi Digital?

1. Mampu membangun wawasan kebangsaan dalam berinteraksi di ruang digital (digital culture).

2. Memahami perangkat dan lunak TIK, serta sistem operasi digital (digital skills).

3. Menyesuaikan diri, berfikir rasional dan mengutamakan netiket (digital ethic).

4. Meningkatkan kesadaran perlindungan dan keamanan data pribadi (digital safety).

Budaya Digital

Budaya Digital (Digital Culture) adalah komplek set dari nilai atau kepercayaan, asumsi, dan simbol yang menjadi cara perusahaan dalam melakukan bisnis digital melalui kolabrasi, penciptaan kreativitas dan inovasi melalui strategi digital.

Beberapa hal yang terjadi ketika kita tidak menyaring fakta.

1. Hoax

Berita bohong yang dibuat dengan tujuan jahat.

2. Hate-Speech

Segala jenis komunikasi dalam bentuk ucapan, tulisan, maupun perilaku yang menyerang atau menggunakan bahasa merendahkan atau diskriminatif kepada orang atau kelompok tertentu.

3. Cyber-Bullying

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk dengan sengaja menyakiti secara psikis, menghina dan mengancam individu atau kelompok.

4. Mis-Informasi

Informasinya salah, namun tidak sengaja dibuat untuk menyebabkan kekacauan.

5. Mal-Informasi

Peristiwa yang benar terjadi, namun digunakan untuk menimbulkan kekacauan.

6. Salah Koneksi

Konten dengan gambar-judul-isi yang tidak saling mendukung atau tidak berhubungan.

7. Dis-Informasi

Informasinya salah, dan sengaja dibuat untuk menyebabkan kekacauan.

8. Satir

Tidak ada niat untuk merugikan namun berpotensi menipu.

9. Framing Negatif

Informasi sesat yang dipakai untuk membingkai isu atau orang tertentu.

Alasan Dibalik Konten Negatif

1. Ekonomi

Motif mencari uang untuk kepentingan pribadi dan kelompok

2. Politik

Ingin menjatuhkaan kelompok politik tertentu

3. Adu-Domba

Mencari kambing hitam untukmemecah belah masyarakat dengan isu SARA.

Validasi Informasi

Gunakan ketiga tools dari google ini untuk melakukan validasi dan verifikasi informasi (gambar, berita, video) apapun di Internet yang berpotensi misleading.

Prinsip Pancasila dalam Berbudaya Digital

1. Prinsip Sila ke-1 Ketuhanan yang Maha Esa

Mampu untuk mengakses, mengeksplorasi dan menyeleksi informasi tentang agama & kepercayaan dari sumber yang kredibel yang memungkinkan adanya kajian multi-perspektif.

2. Prinsip Sila ke-2 Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Kesadaran bahwa setiap warga digital adalah setara.

3. Prinsip Sila ke-3 Persatuan Indonesia

Kesadaran dan kebanggaan menjadi warga negara Indonesia dalam dunia digital (netizen +62)

4. Prinsip Sila ke-4 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perawakilan

Kesadaran untuk mengetahui, mengeksplorasi, menyeleksi, dan mengelaborasi informasi publik yang berhak diakses dari Lembaga publik sebagai pertanggungjawaban transparansi dan akuntabilitasnya.

5. Prinsip SIla ke-5 Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Kesadaran untuk memahami regulasi dan kebijakan tentang ranah digital. Di Indonesia ditetapkan UU ITE dan UU Kebebasan Memperoleh Informasi.

Baca: Buku Cerita Digital Untuk Anak SD MI : “Balas Budi Kupu-Kupu Biru”

Etika Digital

Komunikasi Digital adalah segala bentuk pertukaran pesan, konten ataupun percakapan yang diproduksi dan di-unggah menggunakan teknologi internet dan platform tertentu.

Mengapa Harus Beretika Digital?

1. Kita semua manusia

Ingatlah bahwa kita berbicara dengan manusia nyata yang memiliki perasaan, kehidupan, dan pendapat yang tentu ingin dihargai.

2. Jadilah terhormat

Bersabar dengan kesalahan orang lain (typo atau perspektif yang berbeda) serta menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan (perkataan & penampilan).

3. Jaga kata

Perhatikan kata yang kita ucapkan. Kritis itu boleh, namun jangan merendahkan kapasitas pribadi orang lain.

4. Privasi

Hanya karena kita memiliki handphone kamera, bukan berarti kita bebas merekam apapun dan siapapun lalu menguploadnya ke internet.

5. Diskusi, Debat, dan Dialog

Kenali perbedaannya sehingga kita tahu sedang ada di posisi apa dan output apa yang sebetulnya kita cari.

Paparan materi Etika dan Budaya Digital selengkapnya dapat dibaca dan diunduh pada tautan berikut ini.

Unduh

Demikian informasi mengenai materi Etika dan Budaya Digital. Semoga bermanfaat.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *