Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Tanggapan Beserta Contohnya

Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Tanggapan Beserta Contohnya

paket-wisatabromo.com- Menelaah struktur dan kebahasaan teks tanggapan beserta contohnya menjadi bagian ketiga materi pelajaran yang berkaitan teks tanggapan.

Materi ini merupakan bahan pelajaran yang harus dikuasai peserta didik kelas 9 semester2 untuk jenjang SMP MTs.

Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Tanggapan Beserta Contohnya

Menelaah Struktur Teks Tanggapan

Secara umum teks tanggapan memiliki struktur sebagai berikut.

a. Judul

b. Resume

c. Kelebihan dan kekurangan

d. Penilaian secara keseluruhan

Contoh Telaah Struktur Teks Tanggapan
Judul

Pembangunan karakter (Character Building) Sebagai Modal Menghadapi Tantangan Global

Resume

Bagian awal tulisan ini membahas kondisi karakter bangsa dewasa ini.

Bangsa Indonesia seperti halnya bangsa-bangsa yang lain di dunia, saat ini tengah dihadapkan pada berbagai tantangan pembangunan global yang semakin lama tidaklah semakin ringan.

Di sisi lain, globalisasi juga membuktikan bahwa bangsa yang kuat dan tangguh akan sanggup mengubah berbagai tantangan itu menjadi peluang yang menguntungkan.

Bangsa Indonesia sejatinya adalah bangsa yang memiliki karakter positif yang kuat.

Salah satu dari karakter itu adalah memiliki semangat juang untuk menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat penuh.

Sebuah bangsa akan maju dan jaya bukan disebabkan oleh kekayaan alam, kompetensi, ataupun teknologi canggihnya, melainkan dorongan semangat dan karakter bangsanya.

Dalam hal ini, contoh Negara tersebut antara lain jepang, Kore Selatan, Inggris, dan sebentar lagi Vietnam.

Intinya, Negara yang didorong oleh karakter bangsanya akan semakin maju dan jaya.

Selanjutnya, penulis menguraikan bahwa banyak kalangan yang melihat perkembangan politik, social, ekonomi, dan budaya di Indonesia sudah sangat memprihatinkan.

Bahkan kekhawatiran ini sudah menjadi semakin nyata ketika menyaksikan memudarnya wawasan kebangsaan yang dialami oleh warga Negara.

Konflik horisontal dan vertikal yang terjadi dalam kehidupan sosial dapat menjadi ancaman disintegrasi  bangsa.

Oleh karena itu, sekarang ini adalah saat yang tepat untuk melakukan re-evaluasi terhadap proses pembangunan karakter bangsa.

Selanjutnya, hal lain yang disampaikan adalah di negeri ini cukup banyak ditemukan sosok yang tidak tulus, tdak bersungguh-sungguh.

Selain itu senang terhadap hal-hal yang semu, senang basa-basi, dan lebih memilih budaya ABS (asal bapak senang).

Semua itu akan merusak karakter individu dan memunyai implikasi pada rusaknya karakter bangsa.

Dalam koridor kebiasaan, masih cukup banyak dikembangkan kebiasaan-kebiasaan yang salah.

Contoh: tidak menepati waktu, ingkar janji, saling menyalahkan dan mengelak tanggung jawab.

Dalam koridor pemberian contoh ternyata dalam kehidupan bermasyarakat, adanya teladan juga masih sangat langka.

Ketidaksanggupan sebuah bangsa dalam melakukan pembinaan karakter bangsanya berpotensi  menghadirkan beragam masalah dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa.

Penulis menambahkan bahswa karakter bangsa pada umumnya bersifat kolektif yaituakumulasi dari karakter pribadi seluruh bangsanya.

Komponen utama dari karakter bangsa adalah tata nilai yang dibangun dan ditumbuhkembangkan oleh bangsanya.

Oleh karena itu keberhasilan atau kegagalan sebuah bangsa menjadi sangat bergantung pada upaya pembinaan dan pembangunan karakter warga bangsanya.

Upaya pembangunan karekter (Character Building) akan menjadikan rakyat Indonesia sebagai kumpulan masyarakat pekerja keras, penuh semangat juang.

Selain itu, rakyat Indonesia akan mampu saling bekerja sama secara produktif dengan sesama bangsa.

Pada gilirannya, bangsa kita akan maju dan berhasil dalam pembangunan.

Kelebihan dan Kekurangan

Tulisan tersebut lebih bersifat teoretis. Tulisan itu belum didukung oleh data yang menunjukkan adanya krisis karakter di negeri kita.

Data tentang keberhasilan pembangunan karakter di Negara lain yang dicontohkan pun belum didukung oleh data.

Namun, gagasan yang dibangun dalam tulisan ini sudah terstruktur dengan baik.

Beberapa paragraf yang ada dapat digunakan dalam membangun teori yang ada dalam sebuah kajian teori suatu penelitian, khususnya penelitian tentang pendidikan karakter.

Pembahasan dalam artikel belum tampak adanya upaya riil yang berhubungan dengan pendidikan karakter khususnya di lingkungan sekolah.

Perlu ditekankan bahwa pendidikan karakter di sekolah dilakukan dengan menentukan keteladanan dimulai dari diri sendiri, sekarang.

Pendidikan karakter di sekolah juga perlu segera diimplementasikan melalui pengintegrasian dalam sebuah mata pelajaran. Artinya, tidak hanya ada pada mata pelajaran tertentu.

Artikel di atas juga belum banyak menuliskan argumentasi dari penulisnya.

Sebagian besar uraian dalam artikel lebih banyak mengambil teori pembangunan karakter dari beberapa tokoh.

Penulis sebaiknya menyampaikan ide dan tanggapannya dalam hal pembangunan karakter.

Argumentasi penulis juga perlu dukungan data tentang pelaksanaan pembangunan karakter khususnya di Indonesia.

Penilaian Keseluruhan

Artikel tentang pembangunan karakter belum banyak ditulis sehingga keberadaan artikel ini bisa menjadi pendorong untuk mengembangkan karya tulis tentang pembangunan karakter.

Artikel ini memiliki kekuatan dalam hal landasan teori yang relevan, yakni tentang pembangunan karakter.

Secara umum, artikel tersebut berguna untuk menyadarkan pembaca terhadap pentingnya pendidikan karakter dalam upaya menanggulangi krisis multidimensi di Indonesia.

Di samping itu, artikel tersebut juga dapat menyadarkan dunia pendidikan untuk melakukan pendidikan karakter sedini mungkin.

Khususnya di sekolah, secara mengajak pembaca untuk aktif dalam menggunakan pendidikan karakter bangsa.

Menelaah Kebahasaan Teks Tanggapan

Pada umumnya, kebahasaan teks tanggapan terdiri atas penggunaan kalimat kompleks, kalimat aktif, kata tugas, kalimat deskriptif, dan penggunaan istilah.

a. Kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki lebih dari dua struktur dan dua verba.

Kalimat kompleks dalam teks tangapan di atas antara lain:

1. Penulis sebaiknya menyampaikan ide dan tanggapannya dalam hal pembangunan karakter. (Menggunakan kalimat majemuk setara gabungan yang ditandai dengan kata sambung “dan”)

2. Pada gilirannya, bangsa kita akan maju dan berhasil dalam pembangunan. (Menggunakan kalimat majemuk setara gabungan yang ditandai dengan kata sambung “dan”)

3. Sebuah bangsa akan maju dan jaya bukan disebabkan oleh kekayaan alam, kompetensi, ataupun teknologi canggihnya, melainkan dorongan semangat dan karakter bangsanya. (Menggunakan kalimat majemuk setara gabungan yang ditandai dengan kata sambung “ataupun”)

b. Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaan.

1. Bagian awal tulisan ini membahas kondisi karakter bangsa dewasa ini (kata kerja membahas menunjukkan aktivitas yang dilakukan subjek walaupun subjeknya tidak eksplisit)

c. Kata tugas adalah kata yang hanya memiliki arti gramatikal dan tidak memiliki makna leksikal sehingga maknanya bisa menjadi jelas jika dihubungkan dengan kata yang lain. Kata tugas terdiri atas kata depan, kata sambung, kata seru, dan kata sandang.

Contoh dari artikel di atas antara lain: kata depan di

Di samping itu, artikel tersebut juga dapat menyadarkan dunia pendidikan untuk melakukan pendidikan karakter sedini mungkin. Khususnya di sekolah, secara mengajak pembaca untuk aktif dalam menggunakan pendidikan karakter bangsa.

Kata sambung

Artikel ini memiliki kekuatan dalam hal landasan teori yang relevan, yakni tentang pembangunan karakter.

d. Kalimat deskriptif adalah kalimat yang digunakan untuk mengolah data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar mudah dimengerti oleh pembaca yang tidak langsung mengalaminya sendiri secara langsung.

Baca :

e. Penggunaan istilah

Istilah merupakan kata atau gabungan kata khusus yang menjelaskan konsep tertentu.

Istilah dalam teks pembangunan karakter antara lain: kondisi (keadaan), karakter (watak), global (mendunia), berdaulat (mempunyai kekuasaan tertinggi atas suatu pemerintahan negara atau daerah), dll.

Demikianlah pembahasan mengenai menelaah struktur dan kebahasaan teks tanggapan beserta contohnya. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *