Mengidentifikasi Informasi dalam Teks Diskusi yang Tepat

Mengidentifikasi Informasi dalam Teks Diskusi yang Tepat

paket-wisatabromo.com- Mengidentifikasi informasi dalam teks diskusi yang tepat akan dibahasa pada kesempatan ini.

Mengidentifikasi informasi dalam teks diskusi yang tepat merupakan materi semester 2 kelas 9 SMP MTs.

Diharapkan peserta didik, dapat Mengidentifikasi informasi dalam teks diskusi yang tepat.

Mengidentifikasi Informasi dalam Teks Diskusi yang Tepat

Perkembangan teknologi di bidang informasi yang begitu pesat disadari atau tidak, telah membuat setiap masalah dan peristiwa begiatu cepat diketahui oleh pembaca.

Tak jarang, masalah dan peristiwa tersebut menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Sikap pro dan kotra tentang sebuah masalah sering kali disajikan dalam teks diskusi.

Contoh Teks Diskusi
Makan Mi Instan Dicampur Nasi

Mi instan termasuk salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Mi cepat saji ini sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan minyak.

Untuk menikmatinya, cukup dengan menambahkan air panas dan bumbu-bumbu yang sudag ada di dalam paketnya.

Begitu praktis dan mudahnya, mi instan disajikan. bahkan, sering kali, mi instan ini disajikan dengan dicampur nasi sebagai pengganti sayur.

Secara medis, mengonsumsi mi instan yang dicampur dengan nasi dapat meningkatkan risiko diabetes.

Meskipun mi instan menawarkan cita rasa yang menggugah selera makan, kandungan nutrisi di dalamnya hampir tidak ada.

Mi instan justru mengandung berbagai jenis senyawa yang bisa mengakibatkan munculnya penyakit diabetes.

Mis instan juga mengandung lemak. Jenis senyawa tersebut akan meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko diabetes.

Obesitas merupakan salah satu faktor pemicu munculnya diabetes. 

Meningkatnya kadar lemak dalam tubuh kita secara drastis akan menyebabkan resistensi insulin.

Padahal, insulin sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk mengontrol jumlah gula dalam darah.

Oleh karena itu, lebih baik menghindari mi instan yang dicampur dengan nasi daripada hanya mengikuti selera makan yang akan berdampak serius teradap kesehatan tubuh.

Meskipun demikian, banyak kalangan yang berpendapat bahwa tak masalah apabila makan mi instan dicampur nasi.

Hal ini beralasan karena sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang menganggap nasi sebagai makanan pokok.

Selain praktis, mi instan juga bisa menjadi pengganti sayur atau lauk pauk yang bisa dicampur dengan nasi.

Selain dapat menghilangkan rasa lapar, mi instan juga bisa menghemat waktu.

Selama tidak dijadikan, sebagai menu harian, mi instan bercampur nasi bisa dijadikan sebagai menu selingan sehingga tidak memberikan dampak negatif bagi kesehatan.

Kalau memang benar bahwa makan mi instan bercampur nasi memiliki risiko terhadap penyakit diabetes, kita memang perlu berhati-hati mengonsumsinya.

Kalau hanya sesekali, dikonsumsi sebagai selingan, mungkin risikonya tidak terlalu fatal.

Namun, kalau terlalu sering, apalagi dijadikan sebagai kebiasaan, kita harus menghindarinya. Lebih baik mencegah daripada mengobatinya.

Apabila dicermati, teks tersebut merupakan teks diskusi. Hal ini ditandai dengan adanya isu, pendapat pendukung dan pendapat penentang.

Isu

Isu dalam teks di atas tertuang dalam judul dan paragraf 1-3

Mi instan termasuk salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Mi cepat saji ini sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan minyak.

Untuk menikmatinya, cukup dengan menambahkan air panas dan bumbu-bumbu yang sudag ada di dalam paketnya.

Begitu praktis dan mudahnya, mi instan disajikan. bahkan, sering kali, mi instan ini disajikan dengan dicampur nasi sebagai pengganti sayur.

Pendapat Pendukung  atau Pro

Meskipun demikian, banyak kalangan yang berpendapat bahwa tak masalah apabila makan mi instan dicampur nasi.

Hal ini beralasan karena sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang menganggap nasi sebagai makanan pokok.

Selain praktis, mi instan juga bisa menjadi pengganti sayur atau lauk pauk yang bisa dicampur dengan nasi.

Selain dapat menghilangkan rasa lapar, mi instan juga bisa menghemat waktu.

Selama tidak dijadikan, sebagai menu harian, mi instan bercampur nasi bisa dijadikan sebagai menu selingan sehingga tidak memberikan dampak negatif bagi kesehatan.

Kalau memang benar bahwa makan mi instan bercampur nasi memiliki risiko terhadap penyakit diabetes, kita memang perlu berhati-hati mengonsumsinya.

Pendapat Penentang atau kotra

Secara medis, mengonsumsi mi instan yang dicampur dengan nasi dapat meningkatkan risiko diabetes.

Meskipun mi instan menawarkan cita rasa yang menggugah selera makan, kandungan nutrisi di dalamnya hampir tidak ada.

Mi instan justru mengandung berbagai jenis senyawa yang bisa mengakibatkan munculnya penyakit diabetes.

Mis instan juga mengandung lemak. Jenis senyawa tersebut akan meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko diabetes.

Obesitas merupakan salah satu faktor pemicu munculnya diabetes. 

Meningkatnya kadar lemak dalam tubuh kita secara drastis akan menyebabkan resistensi insulin.

Padahal, insulin sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk mengontrol jumlah gula dalam darah.

Oleh karena itu, lebih baik menghindari mi instan yang dicampur dengan nasi daripada hanya mengikuti selera makan yang akan berdampak serius teradap kesehatan tubuh.

Simpulan

Oleh karena itu, lebih baik menghindari mi instan yang dicampur dengan nasi daripada hanya mengikuti selera makan yang akan berdampak serius teradap kesehatan tubuh.

Namun, kalau terlalu sering, apalagi dijadikan sebagai kebiasaan, kita harus menghindarinya. Lebih baik mencegah daripada mengobatinya.

Baik pendapat Pro maupun Kontra, masing-masing mempunyai alasan yang mendukung pendapatnya.

Untuk sampai pada simpulan, teks tersebut cenderung pada yang kontra.

Hal ini karena kekuatan alasan dan lebih penting kebenaran gagasan berada pada posisi yang kontra.

Baca:

Alasan yang kontra juga lebih ilmiah yang didukung dengan informasi dari sisi medis.

Nah, itulah cara mengenali sebuah teks apakah itu teks diskusi atau bukan. Kita bisa mengenalinya dari isi dan strukturnya.

Demikian pembahasan mengenai mengidentifikasi informasi dalam teks diskusi yang tepat. Semoga bermanfaat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *