Menulis Teks Cerita Inspiratif yang Efektif dan Contohnya
paket-wisatabromo.com – Menulis teks cerita inspiratif merupakan materi pelajaran kelas IX semester 2. Materi ini wajib dipahami dan dikuasai oleh seluruh peserta didik SMP kelas IX.
Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai struktur dan kaidah kebahasaan teks cerita inspiratif. Kali ini akan dibahas mengenai Langkah-langkah menulis teks cerita inspiratif.
Namun, sebelumnya perlu diingat kembali mengenai pengertian teks cerita inspiratif. Teks cerita inspiratif merupakan jenis teks narasi yang menyajikan suatu inspirasi keteladanan bagi orang banyak.
Dan teks cerita inspiratif itu dapat menggugah seseorang untuk berbuat baik. Cerita inspiratif ini sering disebut dengan cerita keteladanan atau cerita penuh hikmah.
Sedangkan, tujuan teks cerita inspiratif adalah untuk menambah dan menggugah motivasi, dan semangat seseorang. Tujuan lainnya adalah menggugah rasa percaya diri seseorang. Hal ini bertujuan agar seseorang mampu menghadapi tantangan dalam kehidupan.
A.Langkah-langkah Menulis Teks Cerita Inspiratif yang Efektif
Peserta didik sering mengagumi sosok tertentu dalam keseharian. Kekaguman itu biasanya muncul karena kesuksesan maupun jasanya bagi bangsa dan negara. Sosok tersebut biasanya dapat menginspirasi mereka dalam meraih mimpi dan cita-cita untuk masa depan.
Berikut ini disajikan beberapa langkah menulis teks cerita inspiratif yang efektif.
1. Menentukan Tema
Tema adalah pokok pikiran yang menjadi dasar cerita. Sebaiknya tema teks cerita inspiratif dipilih tema cerita mengenai kesuksesan atau keberhasilan seseorang. Melalui teks yang disajikan, kita bisa melihat keuletan, kesabaran, kedisiplinan dari seseorang.
2. Merumuskan Judul Teks
Rumuskan judul teks dengan menggunakan kalimat sederhana tapi mengikat. Misalnya menggunakan nama tokoh yang sukses, seperti: Bob Sadino, Marta Tilaar, dll.
3. Merancang Kerangka
Kerangka karangan teks cerita inspiratif harus mengikuti strukturnya. Secara garis besar, struktur teks cerita inspiratif terdiri atas: Orientasi berisi pengenalan peristiwa, tokoh, atau latar cerita.
Komplikasi berisi cerita tentang masalah yang dialami tokoh utama. Masalah dapat berupa konflik batin dan konflik fisik dengan tokoh lainnya. Bisa juga dikatakan bahwa komplikasi itu merupakan insiden atau bagian yang menceritakan peristiwa atau kejadian yang dialami tokoh.
Resolusi tahap penyelesaian masalah. Peristiwa atau masalah yang dikembangkan pada bagaian rangkaian peristiwa dan komplikasi dikendurkan pada tahap resolusi.
Koda adalah bagian akhir atau penutup dari sebuah cerita inspiratif . Dalam tahap ini disampaikan kesimpulan dan pesan moral yang dapat diambil dari cerita tersebut.
4. Melakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan tokoh.
Data yang dicari dapat berupa identitas tokoh, riwayat perjuangan tokoh yang menginspirasi mulai dari awal perjuangan hidup sampai meraih suksesnya.
5. Mengembangkan kerangka karangan menjadi teks cerita inspiratif yang utuh.
6. Terakhir adalah melakukan penyuntingan struktur dan kaidah kebahasaan teks cerita inspiratif.
B. Contoh Teks Cerita Inspiratif
Bob Sadino Nama Asli: Bambang Mustari Sadino Lahir: Tanjung Karang, BandarLampung, 9 Maret 1933 Wafat: Jakarta, 19 Jakarta 2015 Agama: Islam Pendidikan: SD di D.I. Yogyakarta 1947. SMP, Jakarta 1950. SMA, Jakarta 1953. Bob Sadino memiliki nama asli Bambang Mustari Sadino, lahir pada tanggal 9 Maret 1933 di Tanjung karang, Lampung. Ia lahir dari keluarga serba kecukupan sebagai anak bungsu dari lima bersaudara. Orang tuanya meninggal pada saat ia masih berusia 19 tahun. Ia dipercaya oleh keluarganya untuk mewarisi seluruh harta dari kedua orang tuanya. Alasan karena merupakan anak bungsu dan saudara-saudaranya dinilai memiliki kehidupan yang mapan. Bob Sadino memanfaatkan setengah dari harta warisannya untuk pergi dan tinggal di Belanda selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam. Tidak hanya bekerja, ia juga bertemu dengan seorang wanita Indonesia bernama Soelami Soejoed yang akhirnya ia nikahi. Pada tahun 1967, Bob sadino dan istrinya kembali ke Indonesia. Dari Belanda ke Indonesia, ia membawa dua mobil Mercendes buatan tahun 1960-an. Ia menjual satu unit mobil miliknya untuk membeli sebidang tanah di kemang, Jakarta Selatan. Tinggal di Indonesia, Bob Sadino bekerja sebagai karyawan di PT.Unilever Indonesia. Suatu hari, ia memiliki keinginan untuk bekerja secara mandiri. Kemudian ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya. Ia memanfaatkan satu mobil miliknya dengan menyewakan mobil Mercedesnya sekaligus menjadi sopirnya. Namun, usahanya tidak berjalan dengan lancar. Usaha menyewakan mobil dapat dikatakan gagal. Karena mobil Mercedes yang ia sewakan mengalami kecelakan mengalami kerusakan parah. Bob Sadino tidak bisa memperbaiki mobilnya karena biaya perbaikan yang sangat mahal. Akhirnya ia memutuskan untuk bekerja sebagai kuli bangunan dengan upah harian yang saat itu hanya Rp.100,00, Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.Hingga suatu hari ada seorang sahabat BobSadino yang memberikan saran untuk beternak dan berbisnis telur ayam negeri karena pada saat itu telur ayam negeri masih jarang di pasaran. Melihat peluang yang ada, Bob menangkapnya itulah yang harus dilakukan. Akhirnya, ia menggeluti bisnisnya. Bersama istrinya, ia mulai berjualan telur ayam negeri. Ia tawarkan dari pintu ke pintu kepada orang asing yang tinggal di daerah Kemang. Pada saat itu, keberadaan ayam negeri beserta telurnya masih belum popular di Indonesia. Akhirnya, barang dagangannya hanya dibeli oleh ekspatriat-ekspatriat yang tinggal di daerah Kemang serta beberapa orang Indonesia yang pernah tinggal di luar negeri. Bob Sadino bersama istrinya menjual hanya beberapa kilogram telur per harinya. Karena memiliki pengalaman hidup di Eropa dan juga fasih dalam berbahasa Inggris membuat Bob tidak kesulitan saat berinteraksi dengan orang asing yang tinggal di daerah Kemang. Dengan berkembangnya waktu, telur ayam negeri mulai dikenal masyarakat luas sehingga bisnisnya semakin berkembang. Kemudian, ia melanjutkan usahanya dengan berjualan daging ayam. Suatu ketika Bob Sadino berpikir, jika seekor ayam bisa mencari makanannya sendiri untuk menyambung hidup, apalagi seorang manusia. Manusia yang dibekali akal budi seharusnya tidak boleh kalah dengan seekor ayam yang tidak memiliki akal. Dari pemikiran inilah yang membuatnya menjadi pengusaha hebat. Ia selalu berjuang tidak pantang menyerah sehingga menuntunnya menjadi seorang pengusaha yang sukses di Indonesia. Mendirikan PerusahaanPada tahun 1970, Bob sadino mendirikan sebuah perusahaan yang diberi nama Kem Chicks. Kem Chickk adalah supermarket yang menyediakan beragam produk pangan impor untuk masyarakat Jakarta. Seiring dengan berjalannya waktu, Bob Sadino melihat bahwa permintaan akan daging sosis semakin meningkat. Maka pada tahun 1975, ia kembali mendirikan perusahaan yang bernama Kem Food, yang merupakan pelopor industri daging olahan di Indonesia. Kem Food memproduksi berbagai jenis daging olahan seperti Sosis, Burger, dan Baso. Selain mengenalkan ayam negeri, Bob Sadino merupakan orang pertama yang menggunakan perladangan sayuran sistem hidroponik di Indonesia. Kem Fams, merupakan sebuah ladang sayur yangdidirikan oleh Bod Sadino dengan sistem hidroponik. |
Baca juga:
Teks Cerita Inspiratif : Ciri, Struktur, Simpulan dan Contohnya
Inilah 6 Cara Mudah Mengidenfifikasi Teks Cerita Inspiratif
Isi teks cerita inspiratif tersebut benar-benar membuat kita terinspirasi, termotivasi. Kita juga terpanggil untuk meneladani segala hal positif, dan membangkitkan kepercayaan diri bahwa kita dapat mewujudkan tujuan dan cita-cita.
Demikian pembahasan mengenai cara menulis teks cerita inspiratif yang efektif dan contohnya. Semoga bermanfaat.