Menyajikan Teks Persuasi secara Tertulis dan Contohnya yang Tepat

Menyajikan Teks Persuasi secara Tertulis dan Contohnya yang Tepat

paket-wisatabromo.com-Halo, jumpa lagi ya di sini. Salam sehat selalu. Kamu tetap semangat ya. Jadilah pribadi yang “Kunti.” Kunti itu tekun dan teliti, lho. Nah, ayo kamu pelajari dengan tekun dan teliti pada artikel berjudul menyajikan teks persuasi secara tertulis dan contohnya yang tepat.

Menyajikan teks persuasi secara tertulis ini merupakan materi pelajaran buat kamu yang masih duduk di kelas 8 semester 2 SMP MTs. namun, kamu yang lain dan berminat mempelajari materi ini silakan saja gabung di sini.

Materi menyajikan teks persuasi secara tertulis ini bisa kamu artikan sebagai aspek keterampilan menulis teks persuasi. Menulis berarti menuangkan gagasan dalam bentuk tulis atau karangan. Begitu ya, harap kamu mengerti.

Menyajikan Teks Persuasi secara Tertulis dan Contohnya yang Tepat

Beberapa materi yang tersaji dalam beberapa artikel sebelum ini bertujuan agar kamu mendapatkan bekal agar dapat menyajikan teks persuasi.

Pengertian teks persuasi adalah teks atau karangan yang bertujuan membujuk atau mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu. Persuasi berarti membujuk atau meyakinkan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005) di jelaskan pengertian teks persuasi, yakni persuasi adalah bujukan atau ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek yang meyakinkan.

Keraf (2007:118) memberikan pengertian tek persuasi adalah suatu seni verbal yang bertujuan meyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki pembicara pada waktu itu atau pada waktu yang akan datang.

Dalam teks persuasi diperlukan fakta untuk dipergunakan seperlunya saja. Bila sudah merasa cukup tidak perlu menggunakan fakta lain. Harus ada fakta dan data secukupnya.

Bertolak pada pendirian bahwa pikiran manusia dapat berubah. Maka, penulis harus menimbulkan kepercayaan pembaca atau pendengarnya.

Selain itu, penulis harus menciptakan persesuaian melalui kepercayaan antara pembuat teks (pembicara/penulis) dan yang diajak berbicara/pembaca. Harus menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan tujuan tercapai.

Berisi ajakan dengan pendekatan emotif yang berusaha membangkitkan dan merangsang emosi. Tulisan persuasi melihat siapa pembacannya (latar belakang kehidupannya, kebiasaan sehari-hari, kepercayaan) agar bisa mempengaruhi pembaca secara lebih baik

Teks persuasi dapat disajikan secara tertulis dan secara lisan. Untuk menyajikan teks persuasi secara tertulis, ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan.

Menyajikan Teks Persuasi secara Tertulis dan Contohnya yang Tepat

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menyajikan teks persuasi.

1. Tentukan topik yang akan dibuat teks persuasi.

2. Tentukan tujuan yang akan dicapai melalui teks persuasi tersebut.

3. Sampaikan tesis atau pendapat yang berhubungan dengan topik.

4. Identifikasi alasan berupa fakta-fakta untuk menguatkan tesis yang disampaikan.

5. Rumuskan kalimat ajakan.

6. Buatlah kerangka teks persuasi, yang terdiri atas: pengenalan isu, rangkaian argumen, pernyataan ajakan, dan penegasan kembali isi teks.

7. Kembangkan kerangka karangan menjadi teks persuasi.

8. Editlah baik isi maupun bahasa teks persuasi yang telah kamu susun

Contoh Teks Persuasi
Kedisiplinan di Sekolah

Seperti yang kita ketahui bahwa disiplin adalah taat, patuh dan ikut terhadap peraturan yang ada. Kedisiplinan bertujuan membuat semua hal menjadi teratur. Salah satu penerapan sikap disiplin dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya di sekolah. Kedisiplinan di sekolah merupakan sesuatu yang sangat penting karena merupakan salah satu kunci menuju kesuksesan.

Setiap sekolah mempunyai peraturan. Peraturan sekolah bertujuan membina siswa agar berdisiplin, berakhlak mulia, adil, rasional, dan bertimbang rasa. Kedisiplinan di sekolah merupakan usaha yang dilakukan pihak sekolah untuk memelihara perilaku siswa agar tidak menyimpang dan dapat mendorong siswa untuk berperilaku sesuai dengan norma, peraturan, dan tata tertib, yang berlaku. Jika ada pelanggaran, maka akan diberlakukan sangsi. Dengan demikian, kedisiplinan dapat mewujudkan suasana sekolah yang harmonis dan teratur.

Kedisiplinan tidak bisa lepas dari persoalan perilaku negatif siswa. Pelanggaran terhadap berbagai aturan dan tata tertib sekolah masih sering ditemukan, mulai dari membolos, berkelahi, menyontek, mencuri, dan bentuk-bentuk penyimpangan perilaku  lainnya. Perilaku menyimpang tersebut tentu membutuhkan upaya pencegahan dan penanggulangan yang bertanggung jawab dan mendidik dari pihak sekolah. Pemberian sangsi bagi siswa pelanggar tidak semata-mata membuat siswa jera, tetapi juga menumbuhkan tanggung jawab bagi dirinya sendiri. Di sinilah arti penting dari kedisiplinan.

Kedisiplinan yang terpelihara akan membawa dampak positif bagi pihak yang menjalankannya. Dengan disiplin, siswa dapat belajar dengan baik dan teratur untuk mencapai prestasi. Sekolah pun akan merasa bangga memiliki siswa-siswa yang berprestasi. Lain halnya dengan siswa-siswa yang kurang disiplin. Siswa-siswa tersebut cenderung akan merusak nama baik sekolah dengan perilaku mereka yang tidak disiplin. Dengan demikian, kedisiplinan dapat membiasakan siswa untuk berperilaku positif dan pandai menyesuaikan diri dengan tuntutan di lingkungannya.

Begitu pentingnya kedisiplinan di sekolah, marilah kita dukung peraturan sekolah. Marilah kita memulai dari diri sendiri untuk bersikap disiplin agar tercipta sekolah yang tertib dan nyaman untuk belajar. Dengan demikian, kita dapat menuai hasil yang positif dari kedisiplinan yang telah kita lakukan.

Baca:

Demikianlah penjelasan mengenai menyajikan teks persuasi secara tertulis dan contohnya yang tepat. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *