Menyusun Teks Eksplanasi dengan Langkah-Langkah yang Mudah
paket-wisatabromo-com – Menyusun teks eksplanasi dengan langkah-langkah yang mudah menjadi bahan ajar peserta didik SMP MTs kelas 8 semester2.
Berdasarkan kurikulum 2013, bahan belajar menyusun teks eksplanasi dengan langkah-langkah yang mudah tergolong ke dalam aspek keterampilan.
Ditinjau dari segi bahasa, keterampilan menyusun teks atau menulis teks tergolong keterampilan berbahasa yang produktif.
Peserta didik diharapkan dapat menyusun teks eksplanasi dengan langkah-langkah yang mudah sehingga mendapatkan nilai yang sesuai dengan KKM.
Dalam rangka membantu peserta didik, pada kesempatan kali ini akan dibahasa mengenai menyusun teks eksplanasi dengan langkah-langkah yang mudah.
Menyusun Teks Eksplanasi dengan Langkah-Langkah yang Mudah
Setelah memahami teks eksplanasi, kini saatnya kita berkarya. Tunjukkan bahwa kita mampu menyusun teks eksplanasi dengan baik dan benar.
Kita perlu memperhatikan sekali lagi mengenai struktur teks eksplanasi.
Struktur teks eksplanasi antara lain:
Judul
Judul biasanya ditulis dengan ringkas, jelas, dan mudah diingat. Misalnya: Gunung Meletus, Tanah Longsor, Bencana Banjir.
Pernyataan Umum
Berupa penjelasan awal tentang latar belakang, keadaan umum, atas tema yang disampaikan.
Bisa juga berarti mengidentifikasi sesuatu yang akan diterangkan. Hal itu bisa terkait dengan fenomena alam, sosial, budaya, dan fenomena-fenomena lainnya.
Deretan Penjelas
Berupa rangkaian peristiwa/kejadian, baik itu disusun secara kronologis atau pun secara kausalitas.
Selain itu, deretan penjelasan dapat diartikan juga sebagai penggambaran rangkaian kejadian.
Selain itu, juga sebagai perincian atas kejadian yang relevan dengan identifikasi fenomena. Bagian ini dapat disusun dengan pola kausalitas ataupun kronologis.
Interpretasi atau Ulasan
Berupa penafsiran, pemaknaan, atau penyimpulan atas rangkaian kejadian yang dijelaskan sebelumnya.
Bisa juga interpretasi itu berarti komentar atau penilaian tentang konsekuensi atas kejadianyang dipaparkan sebelumnya.
Nah, jika sudah mengingat kembali mengenai struktur teks eksplanasi, maka kita pelajari lebih dahulu langkah-langkah menyusun teks eksplanasi.
Langkah-Langkah Menyusun Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi merupakan penjelasan tertulis yang berkaitan dengan fenomena alam, sosial budaya, dan sebagainya.
Berbagai peristiwa di lingkungan sekitar dapat menjadi bahan atau setidaknya ide menyusun teks eksplanasi.
Penyusunan teks eksplanasi sebaiknya tidak dilakukan dengan sembarangan. Teks eksplanasi harus disusun berdasarkan fakta-fakta yang benar-benar terjadi.
Adapun langka-langkah menyusun teks eksplanasi dapat disajikan sebagai berikut.
1. Mendata peristiwa di lingkungan sekitar.
Peristiwa sehari-hari di lingkungan sekitar dapat disajikan bahan untuk menyusun teks eksplanasi.
Misalnya tentang udara yang setiap hari kita rasakan, penyebab udara pada pagi hari terasa dingin, sedangkan semakin siang udara semakin panas.
2. Mengamati suatu peristiwa
Setelah mendata peristiwa di lingkungan sekitar, tentukan salah satu peristiwa yang akan kamu amati lebih lanjut.
Berdasarkan pengamatan yang kita lakukan akan muncul ide penulisan teks eksplanasi.
3. Mencatat urutan peristiwa
Dalam pengamatan, sebaiknya kita mencatat hal yang sedang diamati.
Urutan terjadinya suatu peristiwa penting diketahui dan dicatat untuk membuktikan kebenaran peristiwa tersebut.
4. Membuat kerangka teks eksplanasi
Setelah mendapatkan data dan fakta dengan peristiwa yang diamati, susunlah kerangka katarangan teks eksplanasi. Tentukanlah hal-hal yang akan dijelaskan.
5. Menyusun teks eksplanasi
Kerangka karangan yang dibuat akan mempermudah penyusunan teks. Berdasarkan kerangka karangan, tulislah teks eksplanasi dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
Contoh kerangka dan teks ekplanasi
Kerangka teks
Judul
Gunung Meletus
Pernyataan Umum
Gunung meletus merupakan bencana alam
Deretan peristiwa:
Penyebab terjadinya gunung meletus
Material letusan gunung
Hasil letusan selain lava dan lahar
Hal yang membahayakan
Interpretasi
Kerugian akibat gunung meletus
Teks eksplanasi berdasarkan kerangka tersebut sebagai berikut.
Gunung Meletus
Pernyataan Umum
Gunung meletus merupakan salah satu bencana alam yang sudah banyak terjadi.
Di Indonesia, bencana alam gunung meletus sering terjadi. Hal ini disebabkanletak geografis Indonesia yang berada pada pertemuan tiga lempeng besar Bumi.
Ketiga lempeng itu antara lain lempeng eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng pasifik.
Wilayah ini sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik.
Wilayah yang dilalui cincin api pasifik ini tentu mempunyai gunung berapi yang masih aktif.
Deretan peristiwa
Gunus meletus terjadi karena endapan magma di dalam perut bumi yang di dorong keluar oleh gas bertekanan tinggi.
Hal ini berkaitan dengan zona kegempaan aktif atau pertemuan lempeng-lempeng bumi.
Batas lempeng tersebut memiliki tekanan yang sangat tinggi mencapai 1000 derajat celcius yang dapat melelehkan material bebatuan di sekitarnya menjadi magma.
Saat dapur magma penuh, magma akan terdorong keluar sehingga menyebabkan letusan.
Baca:
- Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Eksplanasi yang Tepat
- Pengertian Teks Eksplanasi, Ciri, Tujuan, Fungsi, Jenis, Contoh Aktual Pas
Magma yang keluar akibat letusan memiliki suhu 700-1200 derajat celcius.
Letusan gunung berapi melontarkan material hingga puluhan kilometer. Bahkan, lava gunung dapat membanjiri wilayah hingga radius 90 kilometer dari gunung.
Lava mengalir ke pemukaan melalui kawah gunung berapi. Lava encer mampu mengalir jauh dari sumbernya mengikuti sungai atau lembah yang dilewati.
Sedangkan lava kental mengalir tidak jauh dari sumbernya. Selain lava, ada pula hasil letusan gunung berapi berupa lahar.
Lahar merupakan banjir di lereng gunung yang terdiri atas campuran bahan vulkanik.
Lahar letusan terjadi apabila gunung berapi yang bercampur dengan material letusan.
Ada pula lahar hujan terjadi karena percampuran material letusan dengan air hujan di sekitar puncaknya.
Letusan gunung tidak hanya lava dan lahar, tetapi gas dan abu vulkanik, serta awan panas. Gas vulkanik di keluarkan saat terjadi letusan gunung berapi.
Gas tersebut mengandung karbon monoksida, karbon dioksida, hidrogen sulfida, sulfur dioksida, dan nitrogen yang dapat membahayakan manusia.
Biasanya, gas vulkanik keluar bersamaan dengan abu vulkanik yang juga berbahaya. abuvulkanik berupa material yang sangat halus sehingga mudah terbawa angin dan jangkauannya hingga ratusan kilometer.
Hal yang sangat membahayakan adalah awan panas. Awan ini merupakan material vulkanik yang paling mematikan. kandungan awan panas terdiri atas: gas flour, belerang, gas asam, magnesium, dan kalium.
Ketebalan awan panas mulai dari 350-1.000 derajat celsius atau lebih. Tidak heran jika korban gunung meletus yang terkena awan panas dapat mengalami luka baka, sesak napas, hingga kematian.
Pada umumnya, korban meninggal akibat tekanan panas yang menyerang tubuh.
Interpretasi
Banyak kerugian yang dialami manusia akibat gunung meletus ini. Tidak hanya dapat menghilangkan nyawa, dampak gunung meletus juga memengaruhi kebutuhan finansial.
Kebutuhan pangan dan papan tidak tercukupi akibat kerusakan lahan.
Belum lagi jika bencana gunung meletus juga disertai bencana-bencana lain, seperti gempa bumi dan longsor.
Hal tersebut semakin menyulitkan manusia untuk membenahi kehidupan dari awal.
Demikianlah pembahasan mengenai menyusun teks eksplanasi dengan langkah-langkah yang mudah. Semoga bermanfaat.