Panduan Belajar Dari Rumah di TVRI (26 Oktober-1 November 2020)
paket-wisatabromo.com – Panduan Belajar dari Rumah di TVRI diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akibat terdampak wabah Covid-19. Program ini menyediakan alternatif kegiatan pembelajaran bagi peserta didik semua jenjang.
Dan Program ini dikemas dalam panduan BDR di TVRI selama peserta didik belajar di rumah. Sampai dengan saat ini, Program Belajar dari Rumah di TVRI sudah memasuki minggu ke-16.
Tujuan Panduan Belajar Dari Rumah di TVRI adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan peserta didik. Selain itu, untuk memperkuat kompetensi literasi dan numerasi peserta didik.
Upaya membangun kelekatan dan ikatan emosional tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan. Selain itu, membangun kelekatan dan ikatan emosional dilakukan untuk menumbuhkan karakter positif peserta didik.
Tayangan dalam panduan Belajar Dari Rumah di TVRI Tanggal (26 Oktober-1 November 2020) (Minggu Ke-16) meliputi tayangan untuk peserta didik usia PAUD dan sederajat, SD dan sederajat, SMP dan sederajat, serta SMA/SMK dan sederajat.
Panduan Belajar Dari Rumah
Pembelajaran dalam program Belajar Dari Rumah ini tidak mengejar ketuntasan kurikulum. Namun, menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.
Supaya tayangan dalam program BDR di TVRI dapat dimanfaatkan dengan baik, maka diperlukan panduan.
Di dalam Panduan tersebut dijelaskan maksud, tujuan. Selain itu, alternatif aktivitas bimbingan yang dapat dilakukan oleh orang tua. Oragtua diharapkan dapat mendampingi putra-putrinya saat menyaksikan tayangan. Juga saat mengerjakan tugas yang disampaikan dalam tayangan.
Panduan terutama diarahkan untuk peserta didik pada jenjang PAUD dan SD. Sementara untuk jenjang SMP sederajat dan SMA/SMK sederajat, selain panduan untuk orang tua, juga terdapat panduan untuk siswa.
Jadwal acara Belajar Dari Rumah di TVRI Minggu ke -16 (26 Oktober-1 November 2020) secara lengkap (unduh).
Jadwal tayang acara Belajar Dari Rumah di TVRI tersebut dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud. Perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut.
Seluruh program Acara BDR ini tidak bersifat wajib dan merupakan alternatif belajar dari rumah.
Panduan Belajar Dari Rumah BDR di TVRI Minggu ke -16 (26 Oktober-1 November 2020).
Di dalam Panduan Belajar Dari Rumah BDR di TVRI minggu ke -16 (26 Oktober-1 November 2020) ada beberapa program acara yang menarik untuk dilihat, antara lain sebagai berikut.
Panduan Belajar Dari Rumah
1.”TALKSHOW: “Hutan Kita “
Senin, 26 Oktober 2020 19:00 – 20:00
Sabtu, 31 Oktober 2020, 09:00 – 10:00 (RR)
Minggu, 1 November 2020, 09:00 – 10:00 (RR)
Indonesia masuk dalam daftar 10 negara dengan angka kehilangan hutan hujan tropis tertinggi pada 2018.
Pada tahun itu, Indonesia kehilangan lahan hutan hujan primer tropis seluas 339.888 ha. Upaya menjaga
hutan dicontohkan oleh masyarakat Dayak Iban Sungai Utik, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat yang
memiliki hutan adat seluas 9.453,5 hektar. Komunitas Dayak Iban mendapatkan Equator Award 2019 dari UNDP [United Nations Development Programme]. Kepala rumah panjang Sungai Utik, mengatakan menjaga
hutan merupakan amanah leluhur yang harus dijunjung tinggi.
2. Film
1000 Potret di antara Dua Sosok (Selasa, 27 Oktober 21.30)
Iben, fotografer muda berbakat yang tinggal di Jakarta. Ia harus pulang kampung karena
ayahnya terkena stroke. Berbagai tantangan dihadapi saat mengurus peternakan sapi orang tuanya, mulai dari pekerja bermasalah, tidak rukun, sampai berurusan dengan seorang anak yang mengganggu sapinya, menggunakan ketapel.
Bagaimanakah Iben menghadapi itu semua?
Panduan Belajar Dari Rumah
Soekarno Ketika diBuang ke Ende (Rabu, 28 Oktober, 21.30)
Ini salah satu serpihan kisah Soekarno. Kala itu, sekitar tahun 1934, akibat kegiatan politik yang meresahkan Belanda, Soekarno diasingkan ke Ende.
Pada masa awal-awal, rakyat setempat tidak berani bertegur-sapa dengan Soekarno. Saat pergi kemana-mana, dia juga mendapat pengawalan dari polisi.
Hidup Soekarno terkekang secara badaniah. Namun, seiring berjalannya waktu, Soekarno melakukan berbagai penyesuaian dan adaptasi.
Pertama dia mulai dengan mengadakan pengajian. Dalam masa pengasingan ini, Soekarno banyak merenungkan beberapa hal, termasuk konsep dasar negara, Pancasila.
Saat Soekarno sakit keras, Inggit menulis surat kepada MH Thamrin. Dia meminta agar Soekarno segera dipindahkan. Berkat bantuan Thamrin, Soekarno pindah ke Bengkulu setelah empat tahun di Ende.
3. Tayangan Akhir Minggu
CERITA PAGI:
Sabtu, 31 Oktober 2020, 08:00-09:00
Minggu, 1 November 2020, 08:00-09:00
Saksikan keseruan petualangan si Unyil dan teman-teman, dilanjutkan Buku Cerita:
Seri Visualisasi Dongeng Episode ke-7. Setelah itu adik-adik akan menonton Klub
Rumah Pohon Episode ke-9.
Pada minggu pagi, adik-adik akan menonton tayangan “Kita Wayang Kita” episode
PODBOX:
“Jejak Yang Ditinggalkan Ajip Rosidi”
Sabtu, 31 Oktober 2020, 10:00 – 11:00
Minggu, 1 November 2020, 10:00 – 11:00
Happy Salma (Host), Bambang Bujono (Seniman), Hawe Setiawan (Seniman), Faruk HT (Seniman).
Di dalam konteks sastra Indonesia, Ajip Rosidi dianggap memiliki posisi dan kelebihan yang tidak dimiliki oleh sastrawan lain.
Ajip adalah sosok yang bisa melepaskan diri dari kecenderungan polarisasi, seperti antara kebudayaan modern dan tradisional. Namanya di dunia sastra saat ini mungkin tidak terlalu terdengar, ketimbang di era 1970-an hingga 1990-an.
Baca: Jadwal Kegiatan BDR di TVRI Minggu Ke-23 (14 – 20 September 2020)
Namun demikian, tokoh yang baru saja menutup usia pada 29 Juli 2020 ini sesungguhnya meninggalkan warisan yang begitu kaya. Ajip dikenal dan dihormati bukan hanya karena karya-karyanya, tapi juga karena jasanya di tengah-tengah masyarakat.
ke-4, dilanjutkan dengan acara Dapur Anak.
Demikian informasi mengenai Panduan Belajar Dari Rumah di TVRI (26 Oktober-1 November 2020). Semoga bermanfaat.