Pengertian Menceritakan Kembali Isi Cerita Menurut Para Ahli yang Tepat
paket-wisatabromo.com- Pengertian menceritakan kembali isi cerita menurut para ahli yang tepat menjadi bagian dari materi pelajaran bagi peserta didik SMP MTs kelas 9 semester 2.
Berdasarkan Kurikulum 2013, materi pengertian menceritakan kembali isi cerita menurut para ahli yangtepat ini tergolong ke dalam aspek keterampilan.
Lebih tepatnya tergolong ke dalam aspek ketemapilan berbicara. bisa juga dikatakan sebagai keterapilan berbahasa secara lisan.
Peserta didik SMP MTs kelas 9 semester 2 diharapkan dapat menguasai materi ini.
Pada umumnya, penguasaan terhadap suatu materi itu ditandai dengan perolehan nilai minimal mencapai KKM.
Untuk membantu peserta didik SMP MTs kelas 9 semester 2 ini, pada kesempatan yang baik ini akan dibahas mengenai pengertian menceritakan kembali isi cerita menurut para ahli yang tepat Semoga bisa dimanfaatkan untuk bahan belajar, ya.
Pengertian Menceritakan Kembali Isi Cerita Menurut Para Ahli yang Tepat
Menceritakan kembali atau melanjutkan cerita terkandung pengertian bahwa setelah peserta didik dan guru menguasai pembelajaran melanjutkan cerita maka akan meningkat ke pembelajaran menceritakan kembali.
Di dalam pembelajaran ini peserta didik mulai belajar mandiri merangkai kata-kata sendiri meskipun sederhana.
1. Menurut Bachtiar S. Bachri (2005: 160)
Kegiatan bercerita merupakan umpan balik akan memberikan gambaran tentang segala sesuatu yang telah diterima atau direspon anak setelah mendengar cerita.
Maksud dari umpan balik tersebut yaitu segala sesuatu yang menggambarkan perilaku yang diperoleh melalui proses yang telah dilaluinya.
Penceritaan yang disajikan oleh anak bertujuan untuk mengungkapkan kemampuan dan keterampilan anak bercerita.
2. Menurut Nurbiana Dhieni, dkk. (2005: 6.3)
Bercerita adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang secara lisan kepada orang lain dengan alat atau tanpa alat tentang apa yang harus disampaikan dalam bentuk pesan, informasi, atau hanya sebuah dongeng yang diperdengarkan dengan rasa menyenangkan.
3. Menurut Muh. Nur Mustakim (2005: 187-188)
Menceritakan kembali merupakan kegiatan anak setelah anak memahami dan menceritakan kembali isi cerita.
Ada tiga hal yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu:
a. anak mampu menyusun kembali cerita yang disimak dari proses penceritaan;
b. anak terampil menggunakan bahasa lisan melalui kegiatan berbicara produktif;
c. anak terampil mengekspresikan perilaku dan dialog cerita dalam simulasi kreatif.
4. Bachtiar S. Bachri (2005: 10)
Mengungkapkan bercerita merupakan menutur sesuatu yang mengisahkan tentang perbuatan atau sesuatu yang mengisahkan tentang perbuatan atau suatu kejadian.
Hal ini disampaikan secara lisan dengan tujuan membagikan pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain.
Dalam konteks pembelajaran, bercerita dikatakan sebagai upaya untuk mengembangkan potensi kemampuan bahasa melalui pendengaran.
Kemudian menuturkan kembali dengan tujuan melatih keterampilan anak dalam bercakap-cakap untuk menyampaikan ide atau hal lain dalam bentuk lisan.
5. HighScope Educational Research Foundation 2005: 3-4,
Maksud menceritakan kembali cerita dan bagian-bagian dari cerita secara langsung melibatkan anak dalam pemikiran yang kompleks yang diperlukan untuk membangun arti, memahami cerita naratif, dan berpartisipasi dalam proses pembentukan cerita.
Dengan pembentukan ini dan kemudian mengucapkan narasi mereka sendiri yang didasarkan pada apa yang pernah mereka lihat, dengar, pahami, dan menginterpretasikan, anak-anak secara aktif membangun ingatan
6. Menurut Nuraini Muh. Nur Mustakim, 2005: 19
Pertama, Kegiatan menceritakan kembali isi cerita, anak memaknai isi cerita dengan kegiatan fisik dan mental.
Selanjutnya, Kegiatan fisik berkaitan dengan keterampilan anak mengungkapkan isi cerita 18 dengan perilaku gerak meniru atau mengekspresikan menurut kemampuan fisiknya, seperti melompat, berlari, berjalan, dan duduk.
Kegiatan mental berkaitan dengan kemampuan anak berpikir untuk menyusun kalimat yang telah disimaknya.
7. Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008, hlm. 210)
Menceritakan kembali berarti menuturkan cerita kembali. Dapat juga dikatakan bahwa menceritakan kembali merupakan kegiatan mengujarkan kembali cerita yang telah dibaca.
Kegiatan bercerita merupakan umpan balik akan memberikan gambaran tentang segala sesuatu yang telah diterima atau direspon anak setelah mendengar cerita.
Maksud dari umpan balik tersebut yaitu segala sesuatu yang
menggambarkan perilaku yang diperoleh melalui proses yang telah dilaluinya.
Tujuan menceritakan kembali adalah untuk mengunggah pikiran para pembaca agar mengetahui apa yang dikisahkan.
Menceritakan kembali merupakan kegiatan
yang bertujuan untuk menyampaikan informasi mengenai berlangsungnya suatu peristiwa.
Baca: Menyimpulkan Unsur Intrinsik Cerpen dengan Tepat
Runtutan kejadian atau peristiwa yang disajikan itu dimaksudkan untuk memperluas pengetahuan atau pengertian pembaca.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa menceritakan kembali yaitu kegiatan menyusun kembali cerita yang telah disimak dari proses penceritaan dengan tujuan memberikan informasi dan pengetahuan kepada orang lain secara lisan.
Demikian penyajian mengenai pengertian menceritakan kembali isi cerita menurut para ahli yang tepat. Semoga bermanfaat.