Sebutkan Karakter Teks Diskusi dan Contohnya yang Tepat!

Sebutkan Karakter Teks Diskusi dan Contohnya yang Tepat!

paket-wisatabromo.com- Sebutkan Karakter Teks Diskusi dan Contohnya yang Tepat! Jawaban yang tepat sebagai berikut.

Sebutkan Karakter Teks Diskusi dan Contohnya yang Tepat!

Karakter Teks Diskusi

1. Struktur teks diskusi  berupa isu, argumen (pro/mendukung-kontra/menentang), dan kesimpulan atau rekomendasi.

a. Isu

Bagian isu pada teks diskusi merupakan bagian pemaparan hal yang memuat pertanyaan atau pernyataan untuk mengantarkan pembaca kepada masalah atau persoalan yang akan didiskusikan

b. Argumen

Argumen dalam teks diskusi merupakan suatu pernyataan yang lahir dari pemikiran seseorang.

Dalam struktur teks diskusi, argumen terbagi menjadi dua, yaitu argumentasi mendukung dan argumentasi menentang terkait dengan isu atau topik yang menjadi pokok bahasan dalam teks diskusi.

Kemudian, argumen-argumen yang dipaparkan baik mendukung maupun menentang.

Pada teks diskusi muncul dua pendapat yang saling berlawanan, artinya terdapat pendapat yang setuju (pro) dan tidak setuju (kontra).

Ada pendapat yang setuju mendukung terhadap suatu gagasan, ada yang bertentangan, ada juga yang masih ragu.

Pendapat-pendapat yang ada kemudian dievaluasi keuntungan dan kelemahan, mungkin pula tepat tidaknya, dll.

c. Simpulan

Simpulan dalam teks diskusi berisi simpulan yang mengungkapkan pendapat akhir yang dirumuskan dari serangkaian argumen yang telah dikemukakan.

Pengambilan simpulan perlu memperhatikan pendapat yang pro dan kontra.

Lebih baik simpulan akhir teks diskusi bersifat netral/ tidak mendukung salah satu argumen sehingga tidak lagi menimbulkan masalah baru.

Namun, pengambilan simpulan dapat menyetujui pendapat yang pro atau kontra apabila terdaat alasan yang lebih
kuat

2. Sifat teks adalah argumentatif dan informatif karena berisi banyak informasi yang berisi opini dengan dikuatkan fakta

3. Dalam ragam bahasa tertulis, teks semacam diskusi dapat dijumpai dalam wujud artikel, esai, dan sejenisnya pada satu media massa.

4. Dalam teks diskusi sama-sama tersaji suatu permasalahan. Kemudian, oleh penulisnya dikaji dari berbagai sudut pandang atau teori.

Selanjutnya, tulisan tersebut diakhiri dengan suatu kesimpulan yang dianggap tepat oleh penulis, sebagai solusi atau jawaban atas permasalahan yang dikemukakan sebelumnya.

5. Kaidah Kebahasaan

Teks diskusi memiliki kaidah kebahasaan yang mengungkapkan penolakan, penegasan, dan pengontrasan.

Hal itu bertujuan untuk menpertentangkan kedua gagasan yang berlawanan, dll.

Selain itu, dalam teks akan dijumpai banyak penggunaan konjungsi pertentangan (walau, meskipun, akan tetapi, namun, sedangkan, apabila).

Contohnya Teks Diskusi

Pekerjaan Rumah (PR), Masihkah Diperlukan?

Hampir setiap hari, murid dibekali pekerjaan rumah (PR) dari gurunya.

Seorang penulis dunia anak menuturkan bahwa PR harus dihilangkan karena dapat mengganggu kehidupan keluarga.

Seberapa perlu anak diberikan PR? “Semua tugas dan lembar kerja seharusnya diselesaikan di sekolah.

Ini karena tugas yang seharusnya dikerjakan tiga puluh menit di sekolah dapat selesai tiga kali lipat lebih lama jika dilakukan di rumah.

Hal ini akan membatasi waktu anak bersama keluarga,” ujar Eleanor Updale seperti dikutip dari Telegraph.

Updale menuturkan PR tersebut akan membuat anak-anak menghabiskan waktu lebih banyak di rumah dibandingkan bermain di luar.

Beberapa negara sudah tidak lagi memberikan PR kepada para siswa.

“Masyarakat harus melepaskan diri dari asumsi bahwa PR adalah sesuatu yang baik.

Padahal, anak-anak juga membutuhkan ruang untuk diri mereka sendiri dan melakukan sesuatu yang diinginkannya.

Beban PR ini terlalu mengganggu,” ungkap Updale. Untung Gautara berpendapat sebaliknya, PR perlu diberikan kepada siswa sebagai media latihan di rumah.

Diharapkan dengan melakukan latihan, kemampuan siswa senantiasa bertambah.

Akan tetapi, PR tersebut ternyata dilalaikan dan dijadikan pekerjaan sekolah atau PS oleh sebagian siswa.

Sebelum guru datang mengajar, mereka baru mengerjakan PR dengan menyontek hasil kerja teman.

Bahkan, ada di antara mereka malah tidak mengerjakan PR sama sekali. Padahal, tidak mengerjakan PR berarti tidak melakukan latihan.

Sungguh, ini bukan perilaku yang positif karena telah menyia-nyiakan waktu untuk meraih kemajuan.

Menurut Updale, diperlukan pengaturan dan batas dalam pemberian PR.

Mengurangi tugas yang diberikan dari sekolah akan membantu mengurangi beban yang harus dibawa pulang siswa.

Selain itu, hal ini akan mengurangi efek negatif dari PR yang dapat mengganggu kehidupan sebuah keluarga.

Sementara itu, Muhammad Rizal, psikolog pendidikan Universitas
Indonesia, saat dihubungi detik Health, menuturkan tidak semua PR mengganggu kehidupan keluarga atau sosial anak.

PR dapat diberikan bergantung pada PR itu seperti apa dengan melihat jumlah serta tingkat kesulitannya.

Baca:

Demikianlah jawaban yang tepat atas pertanyaan mengenai sebutkan karakter teks diskusi dan contohnya yang tepat! Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *