Pronomina dalam Teks Negosiasi: Membeli Tas

Pronomina dalam Teks Negosiasi: Membeli Tas

paket-wisatabromo.com-Semester 2 telah tiba. Saatnya kalian memasuki materi pelajaran Bahasa Indonesia bab 4. Materi pertemuan selanjutnya, pada bab 4 ini adalah membahas Pronomina dalam Teks Negosiasi. Pronomina merupakan salah satu ciri Kebahasaan dalam Teks Negosiasi.

Pronomina dalam Teks Negosiasi ini penting kekuasai peserta didik. Hal ini mengingat unsur bahasa dalam suatu teks menandakan kekhasan dari teks itu sendiri.

Selain itu, Pronomina dalam Teks Negosiasi memiliki peran yang cukup penting dalam mendukung sukses tidaknya sebuah negosiasi.

Teks Negosiasi.

Kebahasaan dalam Teks Negosiasi ini penting kekuasai peserta didik. Hal ini mengingat unsur bahasa dalam suatu teks menandakan kekhasan dari teks itu sendiri.

Selain itu, Kebahasaan dalam Teks Negosiasi memiliki peran yang cukup penting dalam mendukung sukses tidaknya sebuah negosiasi.

Pronomina

Sebutan lain dari pronomina adalah kata ganti, khususnya kata ganti orang. Menurut KBBI online, pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengganti orang atau benda; kata ganti seperti aku, engkau, dia

Pronomina ini sering digunakan dalam teks negosiasi terutama teks negosiasi berbentuk dialog.

Berikut ini adalah contoh pronomina

Penjual : “Selamat pagi. Mau cari pakaian jenis apa, Bu?” Pembeli: “Saya mencari pakaian seragam untuk anak sekolah. Apakah ada?”

Berikut ini adalah kata ganti dalam Teks “Membeli Tas”
Membeli Tas

Pada Sabtu sore, seorang remaja bernama Faisal berjalan-jalan di kawasan pertokoan hendak membeli tas sekolah karena tas yang ia pakai selama ini telah rusak.

Ia pun mendatangi salah satu toko penjual tas di kawasan pertokoan tersebut. Sesampainya di toko, Faisal pun bertanya-tanya kepada si penjual tentang kisaran harga dan kualitas tas yang dijual di toko tersebut.

“Pak, saya sedang mencari tas sekolah yang harganya terjangkau. Kira-kira yang mana ya, Pak?”

“Oh iya, Dek, harga tas di sini bermacam-macam, mulai dari harga Rp100.000 sampai Rp500.000.”

“Oh begitu ya. Apa boleh melihat model dan warna tasnya, Pak?”

“Boleh, Dek, di sebelah sini. Ikut Bapak saja.”

Faisal pun mengikuti si penjual berkeliling melihat-lihat tas. Di salah satu rak, Faisal melihat tas yang membuatnya tertarik. Ia suka model dan warnanya. Ia pun menghampiri rak tersebut dan menanyakan harga tasnya ke penjual.

“Kalau boleh tahu, harga tas yang ini berapa ya, Pak?” “Kalau yang ini, harganya Rp250.000, Dek.”

Faisal merasa harga tersebut mahal, tetapi ia terlanjur suka dengan tasnya. Ia pun mencoba menawar. “Kok, mahal banget ya, Pak? Apa tidak bisa ditawar?”

“Iya Dek karena tas ini keluaran terbaru, kualitasnya juga bagus. Memangnya mau ditawar berapa, Dek?”

 “Kalau Rp180.000 aja, Pak. Gimana?”

“Aduh Dek, kalau harga segitu belum bisa.”

“Saya tambah deh, Pak. Rp10.000, jadi Rp190.000 bagaimana, Pak?”

“Maaf Dek, belum boleh turunnya terlalu banyak.

Begini saja, Bapak turunkan menjadi Rp235.000 bagaimana? Itu sudah harga yang paling murah.” “Turunin dikit dong Pak, Rp220.000 aja.”

“Iya, deh kalau begitu, boleh diambil dengan harga segitu.”

Setelah sepakat dengan harga tasnya, mereka berdua pun beranjak menuju tempat kasir untuk pembayaran harga tas.

Akhirnya, Faisal mendapatkan tas sekolah yang ia inginkan. (Sumber: https://www.ilmusiana.com/2020/01/contoh-teks-negosiasi-narasi.html dengan pengubahan)

Berikut ini adalah kalimat atau bagian kalimat yang menggunakan ppronomina dalam teks tersebut.

1…..tas yang ia pakai selama ini telah rusak.

2. Ia pun mendatangi salah satu toko penjual tas di kawasan pertokoan tersebut.

3. “Pak, saya sedang mencari tas sekolah yang harganya terjangkau. Kira-kira yang mana ya, Pak?”

4. Ia suka model dan warnanya.

5. Ia pun menghampiri rak tersebut dan menanyakan harga tasnya ke penjual.

6. “Kalau boleh tahu, harga tas yang ini berapa ya, Pak?”

7. Faisal merasa harga tersebut mahal, tetapi ia terlanjur suka dengan tasnya.

8. Ia pun mencoba menawar. “Kok, mahal banget ya, Pak? Apa tidak bisa ditawar?”

9. “Kalau Rp180.000 aja, Pak. Gimana?”

10. “Aduh Dek, kalau harga segitu belum bisa.”

11. “Saya tambah deh, Pak. Rp10.000, jadi Rp190.000 bagaimana, Pak?”

12. “Maaf Dek, belum boleh turunnya terlalu banyak.

13. “Turunin dikit dong Pak, Rp220.000 aja.”

14. Setelah sepakat dengan harga tasnya, mereka berdua pun beranjak menuju tempat kasir untuk pembayaran harga tas.

15. Akhirnya, Faisal mendapatkan tas sekolah yang ia inginkan.

Pronomina dalam teks tersebut antara lain : saya,  ia, Pak, Dek, mereka. Beberapa kata ganti tersebut, mempunyai jenis yang berbeda.

Untuk kata ganti saya, tergolong kata ganti orang pertama tunggal. Untuk kata ganti ia dan mereka tergolong kata ganti orang ketiga tunggal dan jamak.

Sedangkan kata ganti Pak dan dek merupakan kata ganti orang kedua sebagai sapaan.

Materi Teks Negosiasi Bab 4 SMA SMK lainnya dapat diunduh pada tautan di bawah ini.

1. Perbedaan Teks Deskripsi dan Negosiasi: Materi Bab 4 SMA SMK Kelas 10- Unduh

2. Menemukan Informasi pada Sumber Pendukung: Materi Bab 4 SMA SMK Kelas 10- Unduh

3. Kebahasaan dalam Teks Negosiasi: Materi Bab 4 SMA SMK Kelas 10- Unduh

4. Kalimat Langsung dalam Teks Negosiasi: Membeli Tas Materi Bab 4 SMA SMK Kelas 10 – Unduh

Demikianlah jawaban yang tepat atas pertanyaan mengenai Pronomina dalam Teks Negosiasi: Membeli Tas! Materi Bab 4 SMA SMK Kelas 10. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *