Soal-Soal Uji Kompetensi Jenis Teks Puisi SMP MTS Kelas 8 Smt. 1
paket-wisatabromo.com-Selamat berjumpa lagi. salam sehat selalu. Apa kabar? bagaimana belajar bahasa Indonesia kamu? Lancarkah? Artikel yang diposting kali ini berkaitan dengan soal-soal uji kompetensi jenis teks puisi.
Soal-soal uji kompetensi jenis teks puisi ini khusus buat kamu yang masih duduk di kelas 8 SMP MTs. Namun, kalian yang lainnya boleh juga koq mengenal soal-soal yang berkaitan dengan jenis teks ini.
Soal-soal uji kompetensi jenis teks puisi kelas 8 semester 1 SMP MTs ini disusun dalam bentuk pilihan ganda dan uraian yang dapat difungsikan sebagai penilaian harian (PH). Ikuti ya. Semoga dapat menambah wawasan kamu.
Soal-Soal Uji Kompetensi Jenis Teks Puisi SMP MTs Kelas 8 Smt. 1
A. Pilihlah satu jawaban yang benar!
1. Bacalah puisi berikut ini!
Disisih
wajahnya meneduh
Tapi tak terasa syahdu
Sinar matanya temaram
Tersaput kabut gelap
yang menggelayut asa
Hendak dieratkan tapi tak berdaya
Tak biasa ia begini
Angin membuatnya terhuyung
Hingga akhirnya
lalah selembar jati
Tema puisi tersebut adalah….
A. kegembiraan
B. kebahagiaan
C. kesedihan
D. kerinduan
2. Bacalah puisi berikut ini!
Pantang
Belum hendak kucukupkan sekarang
Masa masih panjang
(…)
Sekalipun jutaan cita kupental-pantulkan
entah kemana
Tanganku tetap mengepal
bajuku masih tersingsing
Tak kan tekadku jadi lusuh
Laris bermajas yang tepat untuk melengkapi kutipan puisi tersebut adalah…
A. Meski ribuan derita kutelan mentah-mentah
B. Kucuran keringat tak kan jadi uap menghujan
C. Ribuan bahkan ratusan kali kujuangkan hidup
D. Kelelahan tak menyurutkan langkah gontai ini
3. Bacalah puisi berikut ini!
Ladang Petani
Tersisih jauh di luar kota
Mendatar ladang setentang mata
Dalamnya penuh tanam-tanaman
Senang riang pandangan mata
Damai aman hati dan sukma
Di tengah-tengah tanaman muda
Petani berdiri dengan senangnya
Memandang ladang penuh kejayaan
Tumbuh-tumbuhan banyak macamnya
Membayangkan datang zaman sentosa
Pernyataan yang sesuai dengan isi puisi tersebut adalah…
A. Hasil ladang tani disalurkan ke ibu kota untuk dijual.
B. Ladang tani menghasilkan bahan pangan yang berkualitas.
C. Ladang tani menjadi tumpuan hidup masyarakat di pedesaan.
D. hasil ladang tani yang beraneka ragam menyejahterakan masyarakat.
4. Bacalah kutipan puisi berikut ini!
Pernyataan
sebab terlalu lama meminta
tangan terkulai bagai dikoyak
sebab terlalu lama pasrah pada derita
kesetiaan diinjak
Demi amanat dan beban rakyat
kami nyatakan ke seluruh dunia
telah bangkit di tanah air
sebuah aksi perlawanan
terhadap kepalsuan dan kebohongan
yang bersarang dalam kekuasaan
orang-orang pemimpin gadungan
…
Citraan pada bait kedua puisi tersebut adalah….
A. peraba, perasa
B. gerak, penglihatan
C. pencecap, perasaan
D. perasaan, penglihatan
5. Bacalah cuplikan puisi berikut ini!
Sajak Burung-Burung Kondor
Angin gunung turun merembes ke hutan
lalu bertiup di atas permukaan kali yang luas
dan akhirnya berumah di daun-daun tembakau.
Kemudian hatinya pilu
melihat jejak-jejak sedih para petani-buruh
yang terpacak di atas tanah gembur
namun tidak memberi kemakmuran bagi penduduknya
Para tani-buruh bekerja
berumah di gubug-gubug tanpa jendela,
menanam bibit di tanah yang subur,
memanen hasil yang melimpah dan makmur
namun hidup mereka sendiri sengsara.
Mereka memanen untuk tuan tanah
yang mempunyai istana indah.
Keringat mereka menjadi emas
yang diambil oleh pabrik cerutu di Eropa.
…
Amanat yang terkandung dalam kutipan puisi tersebut adalah…
A. Hargai kerja keras para petani untuk menghidupi keluarga.
B. Para petani ikhlas mengerjakan lahan uang bukan miliknya sendiri.
C. Kesejahteraan petani harus menjadi tanggung jawab para penguasa.
D. Ketekunan dalam bekerja akan membuahkan hasil yang memuaskan.
6. Bacalah puisi berikut ini!
Jalan segara
Di sinilah penembakan kepengecutan dilakukan
Ketika pawai bergerak
dalam panas matahari
dan pelor pembayar pajak negeri ini
Ditembuskan ke punggung
anak-anaknya sendiri
Tema puisi tersebut adalah….
A. kekejaman
B. keberanian
C. perjuangan
D. perlawanan
7. Bacalah kutipan puisi berikut ini!
Ibu
…
Bila kasihmu ibarat samudra
Sempit lautan tuduh
Tempatku mandi, mencuci lumut pada diri
Tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh
Kalau aku ujian kemudian ditanya tentang pahlawan
Namamu yang kusebut paling dahulu
Lantaran kutahu
Engkau ibu dan aku anakmu
…
(Dzawawi Imron)
Makna larik keempat penggalan puisi tersebut adalah…
A. Ibu memberi nasihat agar anak menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
B. Ibu mengajarkan berbagai pengetahuan agar anak dapat hidup mandiri.
C. Ibu mengajarkan anak melaut mencari ikan dan menjadi saudagar.
D. Anak mengajak ibu yang disayanginya berlayar bersama.
8. Bacalah puisi berikut ini!
Menangkup Asa
Tiada habis ketamakannya
Tiada sirna kebuasannya
Cukupkan saja kau menengadah
Cukupkan, jika kau menjadi marah
Tiada diam membanting sini sana
Tiada henti mengucur peluhnya
Jangan enggan menundukkan kepala
Jangan segan, jika kau merasa terluka
Struktur fisik yang menonjol dari puisi tersebut adalah…
A. tipografi
B. amanat
C. tema
D. rima
9. Bacalah kutipan puisi berikut!
Yang Terempas dan Yang Putus
...
Aku berbenah diri dalam kamar
Dalam diriku jika kau datang
Dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu
Tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang
Tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlahan
beku
(Chairil Anwar)
Simpulan yang tepat sesuai puisi tersebut adalah…
A. Seseorang yang berusaha membenahi diri sebelum ajal menjemput merupakan wujud kepasrahan.
B. Seseorang yang hendak menjemput ajal sebaiknya bertobat terlebih dahulu agar masuk surga.
C. Mengakui kesalahan selama hidup merupakan bentuk sikap memperbaiki diri sebelum ajal.
D. Tidak ada yang dapat mengubah takdir seseorang kalau bukan orang itu sendiri.
10. Bacalah kutipan puisi berikut ini!
Cermin
…
Sekian lalu membicarakannya
Hatinya masih biru, kukira
kedua tangannya telungkup di dada
Meringkuk dalam, tubuhnya
Semakin ia nikmati luka
Kau dengar rutukannya?
Kau dengar umpatannya?
Tunggu…
Kau juga dengar lelagu doanya, bukan?
Tidakkah ia seorang pendosa?
1. Ya, aku pendosa
2. Ya aku pesakitan
3. Ya, aku tersangka
4. Ya, aku pendoa
5. YA, AKU MANUSIA
Isi penggalan puisi tersebut adalah…
A. Manusia berusaha untuk selalu berbuat kebajikan dan menghindari berbuat dosa agar doanya dapat dikabulkan.
B. Manusia tidak luput dari perbuatan salah dan dosa, tetapi juga mengadu kepada Tuhan dalam doa.
C. Manusia selalu melakukan dosa, kemudian menutupinya dengan berdoa dan melakukan pertobatan.
D. Manusia yang melakukan kesalahan atau dosa kelak akan mendapat hukuman yang setimpal.
B. Kerjakan soal berikut ini!
1. Tulislah simpulan puisi berikut ini!
Lagu Seorang Gerilya
Engkau melayang jauh, kekasihku.
Engkau mandi cahaya matahari.
Aku di sini memandangmu,
menyandang senapan, berbendera pusaka.
Di antara pohon-pohon pisang di kampung kita yang berdebu
engkau berkudung selendang katun di kepalamu.
Engkau jadi satu keindahan,
sementara dari jauh
resimen tank penindas terdengar menderu.
malam bermandi cahaya matahari,
kehijauan menyelimuti medan perang yang membara.
Di kedalaman hujan tembakan mortir, kekasihku,
engkau menjadi pelangi yang agung dan syahdu.
Peluruku habis
dan darah muncrat dari dadaku.
Maka di saat seperti itu
kamu menyanyikan lagu-lagu perjuangan
bersama kakek-kakekku yang telah gugur
di dalam berjuang membela rakyat jelata.
2. Telaahlah unsur puisi berikut ini!
Gadis Peminta-minta
Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil
Senyummu terlalu kekal untuk ke hal duka
Tengadah padaku, pada bulan merah jambu
Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa
Ingin aku ikut gadis kecil berkaleng kecil
Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok
Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapan
Gembira dari kenyamanan riang
Duniamu lebih tinggi dari menara katedral
Melintas-lintas di atas air kotor, tapi yang begitu kau hafal
Jiwa begitu murni, terlalu murni
Untuk bisa membagi dukaku
Kalau kau mati, gadis kecil berkaleng kecil
Bulan di atas itu, tak ada yang punya
dan kotaku, oh kotaku
Hidupnya yak lagi punya tanda
(Toto Sudarto Bahtiar)
3. Parafrasekanlah puisi berikut ini!
Menyesal
Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi
Aku lalai di hari pagi
Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu miskin harta
Ah, apa guna kusesalkan
Menyesal tua tiada berguna
Hanya menambah luka sukma
Kepada yang muda kuharapkan
Atur barisan di pagi hari
Menuju ke atas padang bakti!
4. Tulislah sebuah puisi berdasarkan ilustrasi berikut ini!
Setiap orang pasti pernah sakit. ketika sakit, tubuh menjadi tidak nyaman; makan tidak enak, tidur tidak nyenyak, dan aktivitas pun tidak dapat dijalankan dengan maksimal.
5. Buatlah sebuah puisi dengan tema yang sama dengan puisi berikut ini!
Syair Orang Lapar
lapar menyerang desaku
kentang dipanggang kemarau
Surat orang kampungku
Kugurat kertas
Risau
Lapar lautan pidato
Ranah ditpanggang kemarau
Ketika berduyun mengemis
Kesinikan hatimu
Kuiris
Lapar di Gunung Kidul
Mayat dipanggang kemarau
Berjajar masuk kubur
kau ulang jua
Kalau
(Taufik Ismail).
Soal-Soal Uji Kompetensi Jenis Teks Puisi SMP MTS Kelas 8 Smt. 1 (UNDUH)
Baca:
- Soal-Soal Uji Kompetensi Jenis Teks Iklan SMP MTS Kelas 8 Smt. 1
- Soal-Soal Uji Kompetensi Jenis Teks Eksposisi SMP MTs Kelas 8 Smt. 1
Demikianlah penyajian soal-soal uji kompetensi jenis teks puisi. Semoga bermanfaat.