Majas Sarkasme dalam Cerita Kue-Kue Mao

Majas Sarkasme dalam Cerita Kue-Kue Mao

paket-wisatabromo.com-Kali ini saatnya kalian memasuki materi pelajaran Bahasa Indonesia  bab 2 semester 1 untuk jenjang SMP dan MTs. Materi pertemuan berikutnya pada bab 2 ini adalah Majas Sarkasme dalam Cerita Kue-Kue Mao. Materi ini terdiri atas pengertian, contoh, dan telaah majas sarkasme dalam cerita kue-kue Mao.

Majas Sarkasme dalam Cerita Kue-Kue Mao

Perlu diingat kembali pembagian majas menurut Gorys Keraf. Secara garis besar, Keraf menggolongkan majas menjadi 4, yaitu majas perbandingan, majas pertentangan, majas sindiran, dan majas penegasan.

Pada kesempatan kali ini akan ditelaah majas sarkasme. Majas sarkasme tergolong ke dalam majas sindiran.

Di dalam majas sindiran ini biasanya digunakan kata kata kiasan yang bertujuan untuk menyindir seseorang atau pun perilaku dan kondisi tertentu.

Jenis majas sindiran ini ada  tiga yaitu majas ironi,majas sinisme, dan majas sarkasme. Nah, majas sarkasme ini merupakan majas sindiran yang ketiga.

Berikut ini adalah penjelasan dan contoh dari masing-masing jenis majas sindiran.
1. Majas ironi

Majas ironi adalah sindiran yang bersifat halus, yang bertentangan dengan fakta atau kenyataan.

Contoh:

a. Pagi sekali datang mu, padahal jam makan siang sebentar lagi

b. Pintar sekali anak itu sampai sampai dua kali tidak naik kelas

c. Wangi sekali badanmu,tak ada satu orang pun yang tahan berada di dekatmu.

d. Cuaca hari ini sangat dingin, hingga baju ku basah oleh keringat.

e. Gigimu terlihat putih sekali, sudah berapa hari kamu tidak menyikatinya.

2. Majas Sinisme

Majas Sinisme adalah majas sindiran yang hanya saja sindiran nya bermakna lebih sedikit kasar.

Contoh:

a. Suaramu bagus sekali seperti tikus terjepit

b. Percuma saja kau sekolah tinggi, jika tidak serius belajar

c. Untuk apa kau memiliki rumah mewah, jika rumah itu tidak pernah kau tempati

d. Kamu kan bisa sendiri melakukan nya, kenapa harus aku?

e. Buat apa aku menolong mu,kamu kan bisa segala nya

3. Majas sarkasme

Majas sarkasme adalah majas sindiran yang menggunakan kata kata yang sangat kasar, sehingga menyakiti orang yang mendengar kan nya

Contoh:

a. Pergi kau dari sini! Kamu hanya lah sampah masyarakat

b. Kau ini benar benar otak udang

c. Dasar buaya seenaknya saja memperlakukan aku

d. Dasar pemalas, sudah masuk sekolah baru menggerakkan Pr

Majas Sarkasme dalam Cerita Kue-Kue Mao

Perhatikan cerita kue-kue Mao dalam bentuk komiks berikut ini!

Majas Sarkasme dalam Cerita Kue-Kue Mao

Perhatikan cerita kue-kue Mao dalam bentuk teks berikut ini!

Namaku Mao. Setelah berusaha keras, akhirnya aku diterima di sekolah Peri Juara.

Mao     : Sudah satu bulan sekolah berjalan, aku belum memiliki teman peri.

Piru      : Cling

Mao     : Semua berawal dari kesulitanku mengikuti pelajaran.

Piru      : Mao, apa yang kaulakukan? Kau pasti melupakan mantranya!

Maafkan aku. Hii…aw…kya…

Yari      : Dasar bodoh! Kau selalu membuat kekacauan! Mulai sekarang, jangan dekati dia. Nanti kita ketularan bodohnya.

Mao tertunduk sedih di bangkunya

Piru      : Aku menyukai bolumu. Lembut sekali! Aku juga suka teh hijau beku di siang terik waktu itu!  Coba baca ini, agar sihirmu tidak salah lagi. Pegang dengan mantap, putar perlahan.

Mao     : Ayam bakar memang paling pas setelah lelah belajar seharian! Cling… Aku memang peri bodoh. Besok dalam ulangan sihir, aku pasti gagal lagi.

Piru      : Tenanglah, Mao … kau hanya perlu terus berusaha. Kau bisa jadi peri makanan yang unik, lho.

Sejak saat itu, Mao lebih sering belajar. Meski terkadang masih salah, tetapi…  cling…cling…cling…cling…

Piru      : Sempurna, Mao! Akhirnya, kau menguasai mantra ini. Apa kubilang, kau pasti bisa! Sayang, aku tidak mendapat ayam bakar lagi.

Mao     : Siapa bilang? Ini ayam bakar untukmu. Terima kasih sudah membantuku selalu.

Piru      : Cling…Wah, sekarang kau adalah peri makanan yang berbakat!

Yari      : Ke mana Piru? Kau mau jadi sok jagoan, ya? Jauhi Mao atau kami semua akan menjauhimu!

Mao     : Hentikan! Jangan ganggu dia!!

Yari      : Wah, wah, peri bodoh bisa marah juga!

Mao     : Stoberi, blueberi, hilangkan semua rasa marah dan benci!

Piru      : Bisakah kau menciptakan lebih banyak lagi? Wah, enak sekali! Hmm, ini cokelat kesukaanku

Yari      : Teman-teman, hentikan! Kenapa kalian malah makan?!

Piru      : Tuh kan, benar. Kau bisa menjadi peri makanan yang hebat!

Sejak saat itu, Mao tidak pernah lagi sendiri.  Dan sebagai ganti makanan-makanan yang disihir Mao untuk mereka,……mereka semua membantu Mao belajar

Berikut ini adalah majas sarkasme dalam teks Kue-Kue mao tersebut.

1. Dasar bodoh! Kau selalu membuat kekacauan! Mulai sekarang, jangan dekati dia. Nanti kita ketularan bodohnya.

2. Kau mau jadi sok jagoan, ya? Jauhi Mao atau kami semua akan menjauhimu!

3. Wah, wah, peri bodoh bisa marah juga!

Baca:

1. Mengenal Teks Naratif: Pengertian, Contoh, dan Menjawab Pertanyaannya-Unduh

2. Telaah Alur Cerita: Bola-Bola Waktu-Unduh

3. Telaah Tokoh dan Karakter:  “Kue-Kue Mao”-Unduh

4. Telaah Majas Sarkasme dalam Cerita Kue-Kue Mao-Unduh

5. Membandingkan Penokohan Cerita Komik “Kue-Kue Mao” dan “Keberanian Emas”-Unduh

Demikianlah pembahasan Majas Sarkasme dalam Cerita Kue-Kue Mao. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *