Ajaklah Anak Usia 4-5 Tahun Mengenal Konsep Musim Dalam Keseharian

Ajaklah Anak Usia 4-5 Tahun Mengenal Konsep Musim Dalam Keseharian

paket-wisatabromo.com – Anak usia 4-5 tahun diharapkan sudah bisa mengenal konsep sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Konsep yang akan diajarkan pada anak usia 4-5 tahun adalah konsep musim.

Tujuan dikenalkannya konsep musim pada anak adalah agar mereka mengenal peristiwa alam. Dan juga mengenal perubahan musim. Dengan demikian kecerdasan naturalis pada anak akan lebih berkembang.

Berkembangnya kecerdasan naturalis pada anak, dapat digunakan anak untuk bersikap pada saat adanya pergantian musim. Selanjutnya, anak akan bisa mengantisipasi kemungkinan yang terjadi akibat adanya perubahan musim dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila ada pergantian musim, mulai dari panas ke dingin membuat tubuh anak lebih sensitif. Apalagi untuk anak dengan bakat alergi, otomatis daya tahan tubuhnya turun, virus, bakteri mudah masuk, meningkatkan risiko mudah sakit.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya anak kita perkenalkan pada konsep musim. Biasanya satu tahun terbagi menjadi empat musim, yaitu: musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Beri tahu anak bahwa di Indonesia hanya dua musim saja, yaitu: musim hujan dan musim kemarau karena terletak di daerah tropis.

Ajaklah Anak Usia 4-5 Tahun Mengenal Konsep Musim Dalam Keseharian

Cara Mengajari Anak Usia 4-5 Tahun Mengenal Konsep Musim

1. Mintalah Anak Mewarnai dan Menggambar

Cara Mengajari anak mengenal konsep musim yang pertama adalah mewarnai dan menggambar musim. Agar mengenal musim lebih jauh, ajak anak mewarnai dan menggambar musim.

Awali dengan mengajak anak mewarnai gambar musim yang sudah disediakan. Misalnya mewarnai gambar desa atau kota yang kebanjiran, hutan yang tumbuhannya menguning berguguran.

Kemudian, anak diminta melanjutkan gambar yang belum selesai. Anak juga bisa diminta menyempurnakan gambar transparan yang berupa tanda titik. Misalnya gambar hujan rintik-rintik, Cuaca redup, temaram, dll.

Selanjutnya, anak diminta menggambar musim apa saja secara bebas. Biarkan anak menggambar musim sesuai kesukaan dan imajinasinya. Misalnya anak menggambar pakaian dijemur jadi kering atau kebakaran hutan, dll.

Manfaat mewarnai dan menggambar bagi anak antara lain sebagai media berekspresi, membantu mengenal perbedaan warna.  Dan manfaat lainnya adalah melatih motorik halus seperti menggenggam pensil, setip, penggaris, dan memegang kertas.

Selain itu, menggambar bermanfaat untuk melatih kemampuan koordinasi antara mata dan tangan anak. Dengan demikian, kemampuan motorik anak akan berkembang.

Ajaklah Anak Usia 4-5 Tahun Mengenal Konsep Musim Dalam Keseharian

2. Ajak Anak Menonton Tayangan

Cara Mengajari anak mengenal konsep musim yang kedua adalah mengajak anak menonton tayangan. Anak bisa diajak melihat tayangan televisi mengenai banjir akibat musim hujan. Bisa juga anak diajak menonton tayangan kebakaran hutan akibat musim kemarau.

Selain menonton tayangan di televisi, ajak juga anak menonton tayangan video mengenai manfaat musim. Misalnya tayangan persawahan yang hijau tercukupi air karena ada hujan. Tayangan produksi kerupuk warga yang sedang dijemur karena banyak sinar matahari di musim kemarau.

Pemahaman anak setelah menonton tayangan gambar musim akan menjadikan inspirasi bagi anak untuk menggambar musim. Mungkin anak akan menggambar keadaan yang terdapat dalam tayangan.

Seperti gambar-gambar sawah kering kerontang, gambar petani menjemur padi, gambar air sungai meluap atau gambar banjir yang menggenangi permukiman. Kemampuan anak menonton dan menggambar musim dapat dikatakan bahwa anak sudah mengenal musim.

Manfaat positif yang bisa didapat anak dari menonton tayangan antara lain menambah wawasan mengenai hal dalam tayangan. Televisi bisa menambah wawasan anak secara audiovisual melalui tayangan yang bersifat edukatif.

Selain itu, tayangan dapat mengajarkan anak tentang proses terjadinya sesuatu.  Misalnya proses terjadinya hujan. Bisa juga menjadi pelengkap pembelajaran di sekolah, hiburan dan pelepas emosi.

Ajaklah Anak Usia 4-5 Tahun Mengenal Konsep Musim Dalam Keseharian

3. Bernyanyi Bersama

Cara Mengajari anak mengenal konsep musim yang ketiga adalah dengan mengajak anak bernyanyi. Pada umumnya Ketika hujan tiba, orang tua langsung mengajak anak melihat hujan dan bernyanyi lagu “Titi-Tik Bunyi hujan.”

Agar lebih semangat, coba pilihkan lagu yang sesuai dengan apa yang tengah dilihat atau terjadi di sekitar anak. Lagu bertema hujan yang cocok dengan musim hujan.

 

Tik Tik Bunyi Hujan

Tik tik tik bunyi hujan di atas genting

Airnya turun tidak terkira

Cobalah tengok dahan dan ranting

Pohon dan kebun basah semua

Tik tik tik bunyi hujan bagai bernyanyi

Saya dengarkan tidaklah jemu

Kebun dan jalan semua sunyi

Tidak seorang berani lalu

Tik tik tik hujan turun dalam selokan

Tempatnya itik berenang-renang

Bersenda gurau meyelam-nyelam

Karena hujan berenang-renang

Cuaca

Cuaca cerah di saat langit biru, awan nan putih bukan kelabu

Tampak pegunungan indahnya pemandangan, ayolah kawan main di taman

La la la la… Mari bernyanyi di hari cerah saat ini

La la la lal… Mari menari goyangkan dua tangan kanan dan kiri

Ajaklah Anak Usia 4-5 Tahun Mengenal Konsep Musim Dalam Keseharian

Mengajari anak tentang musim dengan bernyanyi banyak manfaatnya. Bernyanyi dapat mendorong anak mengekspresikan emosinya.

Selain itu, bernyanyi juga bisa mempertajam kemampuan anak untuk berkomunikasi sambil melatih gerakan bibir dan lidah sekaligus jadi alat pengajaran yang baik untuk anak-anak.

Tidak hanya itu, bernyanyi pun bisa digunakan sebagai cara yang kreatif dan juga menyenangkan untuk meningkatkan kosakata anak khususnya balita.

Apalagi kalau bernyanyinya bersama orang tua tercinta. Anak pasti akan merasa lebih semangat, hubungan antara orang tua dan anak pun bertambah erat.

4. Beri Tahu Anak dengan Penjelasan

Cara mengajari anak mengenal konsep musim yang keempat adalah memberi tahu anak dengan penjelasan. Cara ini harus dilakukan dengan santai sambil bermain. Jelaskan pada anak mengenai musim secara bertahap sedikit demi sedikit dan berkelanjutan.

Misalnya: Di Indonesia ada dua musim lho, Nak, yaitu kemarau dan musim hujan. Musim kemarau terjadi antara bulan Maret-September. Musim hujan di Indonesia berlangsung antara bulan Oktober sampai bulan Febuari.

Kemudian anak diberi tahu manfaatnya musim. Misalnya manfaat musim kemarau antara lain: pakaian yang dijemur lebih cepat kering, lebih mudah melakukan aktivitas, dan tidak akan sering terjadi bencana longsong dan banjir.

Selain itu, manfaat lain dari musim kemarau adalah panas matahari itu dapat menguapkan air laut. Dan nelayan lebih mudah untuk melaut tanpa terhambat keadaan cuaca.

Ajaklah Anak Usia 4-5 Tahun Mengenal Konsep Musim Dalam Keseharian

Begitu juga dengan hasil pertanian. Musim kemarau menjadikan beberapa produk pertanian hasil panen kualitas yang tinggi. Serta, menguntungkan dalam segi ekonomis bagi pedagang es/air minum.

Namun, musim kemarau bisa juga membawa dampak buruk. Seperti kekeringan dik ota yg minim air menimbulkan masalah. Juga jika temperatur udara tinggi akan lebih sering berkeringat, dan cuaca panas membuat tubuh cepat lelah.

Pada kesempatan lainnya, anak diberi penjelasan mengenai manfaat musim hujan. Hujan merupakan fenomena alam yang sangat digemari kebanyakan orang.

Bagi para petani hujan digemari karena membantu pekerjaan mereka untuk menyiram tanamannya. Hujan digemari karena kesegarannya, bagi anak-anak bermain air hujan adalah hal yang menyenangkan.

Selain itu, suara rintikan hujan membuat suasana menjadi terasa menenangkan. Karena itu hujan menjadi fenomena alam yang paling digemari oleh kebanyakan anak dan orang dewasa.

Jadi, manfaat musim hujan adalah tumbuhan menjadi subur, dan untuk mengairi ladang. Dan manfaat lainnya adalah sebagai sumber mata air, dan sebagai cadangan air, serta cuaca lebih sejuk.

Dengan demikian, hujan merupakan rahmat dari tuhan yang patut kita syukuri. Coba bayangkan jika kedepan hujan tidak akan terjadi? Pasti akan sangat kacau bumi ini. Maka dari itu mari kita rawat bumi ini agar tetap seimbang dari segala sisi agar hidup kita senan tiasa tentram dengan rinaian air hujan.

Beri penjelasan juga pada anak mengenai dampak musim hujan. Diantaranya adalah banjir di beberapa daerah rawan banjir, macet di kota-kota padat yang lingkungannya kurang bersih. Serta menimbulkan penyakit, jika berlangsung terus menerus.

Ajaklah Anak Usia 4-5 Tahun Mengenal Konsep Musim Dalam Keseharian

Untuk menambah wawasan, anak juga bisa diberi penjelasan mengenai istilah yang berkaitan dengan hujan. Misalnya hujan, mendung, dan gerimis.

Hujan adalah tetesan air dari langit yang jumlahnya tak hingga. Mendung adalah: awan yang mengandung hujan. Gerimis adalah hujan rintik-rintik. Hujan tapi sedikit airnya. Dengan demikian, anak akan mendapat pengetahuan tentang musim yang lebih banyak.

5. Ajak Mendengarkan Dongeng

Cara mengajari anak mengenal konsep musim yang kelima adalah mengajak anak mendengarkan dongeng menjelang tidur. Berikut ini salah satu contoh dongeng yang bisa dimanfaatkan orang tua

Sang Kancil Yang Tidak Suka Hujan

Suatu hari, musim hujan telah tiba. Hujan turun setiap hari, udara berubah menjadi dingin dan banyak binatang yang menghabiskan hari-harinya hanya di dalam rumah. Namun, ada satu binatang yang sama sekali tidak suka dengan hujan. Binatang tersebut adalah Kancil.

‘’Hujan turun setiap hari, udara sangat dingin. Aku sama sekali tidak dapat keluar untuk mencari makanan. Akhirnya, aku harus menahan lapar sepanjang hari.’’ Keluh Kancil.

Pada hari tersebut. seluruh penghuni hutan di undang Bibi Beruang untuk makan bersama dirumahnya termasuk Kancil. Hujan turun dengan sangat lebat pada saat Kancil sudah setengah perjalanan menuju Bibi Beruang. Kancil pun marah-marah pada saat sampai dirumah bibi Beruang. Badanya pun basah semua.

‘’Cil, kenapa kamu selalu marah-marah ketika hujan turun?’’ Tanya bibi Beruang.

‘’Lihatlah Bi, karena hujan ini. Kita tidak bias pergi ke mana-mana. Karena hujan juga tubuhku jadi basah seperti ini. Lihatlah bi, banyak sekali tamu yang tidak datang. Mereka pasti malas untuk pergi keluar rumah pada saat hujan seperti ini.’’ Kata Kancil.

Ajaklah Anak Usia 4-5 Tahun Mengenal Konsep Musim Dalam Keseharian

Bibi Beruang hanya tersenyum menanggapi keluhan Kancil.

Cerita Sang Kancil Yang Tidak Suka Hujan

Cerita Sang Kancil Yang Tidak Suka Hujan

‘’Kancil, janganlah kamu jadi binatang yang sombong.’’ Ujar bibi Beruang.

Sementara, Kancil kebingungan dengan yang di ucapkan oleh bibi Beruang.

‘’Sombong? Bagaimana mungkin bibi bilang aku sombong?’’ Tanya Kancil.

‘’Kancil, tanpa hujan kita semua tidak akan bisa hidup. Karena hujan memberikan kita air yang sangat melimpah tanpa harus kita minta. Dengan air itu pohon-pohon akan tumbuh dan mendapatkan air yang cukup.

Sehingga, dapat tumbuh dan berbuah. Buah tersebut dapat kita makan dam kita nikmati. Karena hujan juga hutan kita tidak kekeringan.’’ Ujar bibi beruang menjelaskan.

Kancil pun mendengarkan apa yang di katakan bibi Beruang. Ia pun merasa sangat malu. Benar apa yang dikatakan bibi Beruang, ia tidak pernah menyadari manfaat hujan. Sejak saat itulah, ia tidak pernah mengeluh pada saat hujan turun.

Justru, ia selalu berdoa dan bersykur karena sudah di berikan hujan. Ia selalu berdoa, semoga hujan tersebut dapat bermanfaat untuk seluruh penghuni hutan dan tumbuhan lainnya yang membutuhkan air.

Baca Juga:

Inilah Cara Asyik Anak Usia 3-4 Tahun Belajar Mengenal Huruf dan Angka

6 Tips Jitu Melatih Anak Usia 4-5 Tahun Mengenal Benda dan Fungsinya

Balok Karakter Asyik Buat Bermain Bersama Anak dan Orang Tua

Ajaklah Anak Usia 4-5 Tahun Mengenal Konsep Musim Dalam Keseharian

Manfaat mendengarkan dongeng bagi anak antara lain dongeng membantu anak untuk berimajinasi. Imajinasi juga akan membuat anak terampil berkomunikasi dengan orang lain.

Pada saat mendengarkan dongeng, pikiran anak akan terangsang untuk menggambarkan situasi seperti yang ia dengar. Kosakata yang didengar akan memperkaya perbendaharaan kata sehingga akan meningkatkan keterampilan berbicara pada anak.

Banyak manfaat  mendengarkan dongeng lainnya yang bisa diambil, antara lain: mengembangkan kemampuan berbahasa anak, dengan mendengarkan struktur kalimat. Dan meningkatkan minat baca pada anak.

Masih ada lagi manfaat mendengarkan dongeng, yaitu mengembangkan keterampilan berpikir, meningkatkan keterampilan problem solving. Selain itu, merangsang imajinasi dan kreativitas. Dan mengembangkan emosi serta memperkenalkan nilai-nilai moral pada anak.

Demikianlah pemabahasan mengenai cara mengajak anak usia 4-5 tahun mengenal konsep musim dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih semoga menambah wawasan. Sampai jumpa pada artikel berikutnya.

Referensi: dari Berbagai Sumber.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *