4 Tips Besar Menjaga Keselamatan Balita pada Masa Wabah Corona
paket-wisatabromo.com – Keselamatan Balita sepenuhnya menjadi tanggung jawab orang tua. Balita belum bisa menjaga keselamatan dirinya sendiri. Karena Balita belum mengerti antara yang aman dan yang tidak aman.
Misalnya Balita belum mengerti bahwa api itu bahaya kalau dipegang. Naik kursi bahaya jatuh kalau tidak didampingi. Air di lantai itu bahaya kalau terpeleset. Air atau makanan panas itu bahaya kalau langsung diminum atau dimakan.
Di era wabah corona ini, Balita belum mengerti bahayanya. Balita hanya tahu suruh pakai masker kalau keluar rumah. Sering cuci tangan pakai sabun. Dan Balita belum mengerti dengan menjaga jarak. Hal ini wajar terjadi karena pengetahuan Balita masih minim.
Menurut Vinje (1991), anak-anak tergolong rentan terhadap kecelakaan karena mereka memiliki keterbatasan kognitif. Pemahaman Balita yang terbatas menyebabkan Balita kurang dapat mengantisipasi dan mengatasi kondisi bahaya yang muncul.
Hal ini dapat berakibat fatal untuk keselamatan dirinya. Oleh karena itu, orang tua harus memberikan pelajaran pada Balita untuk keselamatan dirinya. Termasuk pada masa pandemi ini, Balita harus diberi pemahaman cara mengantisipasi dari virus corona.
Karena keterbatasan pengetahuan pada Balita, orang tua wajib memberi perlindungan yang sebaik-baiknya pada Balita. Orang tua tidak boleh lalai dalam mengasuh dan menjaga Balita dari ancaman marabahaya.
Balita sebagai objek perlindungan perlu dibekali pengetahuan dan sikap serta perilaku yang terkait dengan keselamatan dirinya. Salah satu cara untuk membuat Balita-Balita selamat dari bahaya adalah dengan meningkatkan pemahamannya akan bahaya dan cara-cara mengatasi bahaya melalui pendidikan keselamatan diri (Gillham & Thompson dalam Sumargi dkk, 2005).
4 Tips Besar Menjaga Keselamatan Balita pada Masa Wabah Corona
Pendidikan keselamatan lebih ditujukan pada pembentukan sikap dan perilaku Balita, agar dapat menerapkan kaidah yang berguna untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain (Muchtamadji, 2004).
Sasaran pembinaan dalam pendidikan keselamatan adalah sikap dan kemampuan Balita untuk membuat keputusan yang tepat, didukung oleh keterampilan untuk melaksanakan tindakan.
Agar seseorang selamat, terhindar dari kecelakaan, Yost dalam Muchtamadji (2004) menganjurkan empat prinsip pokok yang harus dipegang, yaitu (1) mengenal bahaya, (2) menghindari bahaya, (3) mengontrol bahaya yang tidak dapat dihindari, dan (4) jangan menciptakan bahaya.
Prinsip ini bersifat dan berlaku umum untuk berbagai bidang kehidupan, seperti transportasi, rekreasi, dan olahraga. Pendidikan keselamatan lebih ditujukan pada pembentukan sikap dan perilaku, agar dapat menerapkan kaidah yang berguna untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain (Muchtamadji, 2004).
Bahan yang harus diajarkan untuk Menjaga Keselamatan Balita pada Masa Wabah Corona
Bahan menjaga keselamatan yang harus diajarkan pada Balita ada 4 yaitu mengenal bahaya, menghindari bahaya, mengontrol bahaya yang tidak dapat dihindari, dan jangan menciptakan bahaya.
Untuk bahan menjaga keselamatan yang harus diajarkan pada Balita berkaitan dengan wabah corona yaitu ada 4 yaitu mengenal bahaya virus corona, menghindari bahaya virus corona, mengontrol bahaya virus corona, dan jangan menciptakan bahaya virus corona.
4 Tips Besar Menjaga Keselamatan Balita pada Masa Wabah Corona
Tips Menjaga Keselamatan Balita pada Masa Wabah Corona
Mengenalkan cara-cara menjaga keselamatan diri pada Balita sebaiknya dilakukan sejak anak masih dini. Lakukanlah pengenalan itu di rumah secara bertahap. Bahkan nantinya jika bersekolah di PAUD, Balita akan mendapatkan pelajaran keselamatan diri.
1. Memberi Penjelasan Bahaya Virus Corona
Tips Menjaga keselamatan Balita yang pertama adalah mengenal bahaya itu sendiri pada Balita. Caranya adalah dengan memberikan penjelasan bahwa virus corona itu bahaya. Jika menggambarkan bahaya itu sulit dipahami Balita, gunakanlah media yang dapat memperjelas. Media yang dapat digunakan bisa berupa gambar, foto, atau video.
Beri penjelasan pada Balita bahwa Virus corona jenis baru covid-19 dimulai dari kota Wuhan, Tiongkok dan saat ini telah menyebar ke Iran, Italia, Jepang, Prancis, Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, hingga Indonesia. Menurut WHO, jumlah korban virus corona di negara-negara ini meningkat pada setiap waktunya.
Balita juga perlu tahu, gejala dan bahaya virus corona meliputi flu biasa, batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam, sakit kepala, bersin dan kelelahan. Pada kasus yang parah, gejalanya mungkin termasuk pneumonia, masalah pernapasan parah, diare hingga menyebabkan kematian. Sifat virus corona sangat menular.
2. Menghindari Bahaya Virus Corona
Tips Menjaga keselamatan Balita yang kedua adalah menghindari nahaya virus corona. Ada beberapa hal yang harus dilakukan orang tua untuk menghindarkan Balita dari bahaya virus corona.
a. Pastikan Balita Tetap Berada di Rumah, Hindari Perjalanan
Pertama-tama, jangan ajak Balita ketika orang tua bepergian. Apalagi orang tua memiliki gejala seperti flu, batuk, demam, pilek atau bersin. Orang tua pun tidak boleh melakukan perjalanan jika kurang sehat.
Pastikan Balita selalu berada di dalam rumah. Biarkan Balita bermain dan beraktivitas di dalam rumah. Pastikan kondisi Balita dalam keadaan sehat, tidak demam, batuk, pilek, dan bersin-bersin.
4 Tips Besar Menjaga Keselamatan Balita pada Masa Wabah Corona
Dalam rangka menjaga keselamatan Balita dari paparan virus corona, orang tua atau semua anggota keluarga tidak diperkenankan menyentuh Balita ketika masuk rumah setelah bepergian. Orang tua juga tidak diperkenankan membiarkan Balita menyentuh barang bawaan orang tua dari luar rumah.
Termasuk semua aksesoris yang dikenakan orang tua, amankan jangan sampai disentuh Balita. Akseroris seperti jam tangan, cincin, ikat pinggang yang telah digunakan, letakkan di tempat yang jauh dari jangkauan Balita.
Orang tua harus membersihkan badan, rambut terlebih dahulu. Balita baru boleh disentuh. Lakukan hal seperti itu setiap hari sehabis bepergian. Dan, orang tua jangan sampai lalai menjaga keselamatan Balita dari paparan virus corona.
Apabila orangtua telah melakukan perjalanan jauh ke luar negeri misalnya, baiknya mengikuti rapidtest. Pastikan kondisi orang tua terbebas dari virus corona sebelum menyentuh Balita.
Akan lebih bagus, jika orang tua melakukan karantina mandiri selama 14 hari setelah bepergian jauh.Itu semua dilakukan demi menjaga balita dari paparan virus corona. Siapa pun anggota keluarga yang telah melakukan perjalanan jarak jauh seperti keluar negeri, harus memastikan diri terbebas dari virus corona.
b. Ajari Balita tidak menyentuh wajah karena mulut, hidung, dan mata
Orang tua diminta membiasakan Balita untuk berperilaku sehat. Ajari Balita tidak menyentuh wajahnya setiap saat meskipun berada di dalam rumah. Biasakanlah Balita tidak memasukkan jari tangannya ke mulut, hidung, dan mata.
Kita ketahui bersama bahwa kebanyakan Balita suka sekali memasukkan jari tangan dan benda-benda sekitarnya ke dalam mulut. Pada masa eksplorasi, memang hal ini wajar dilakukan Balita. Terlebih-lebih pada saat Balita tumbuh gigi. Jari tangannya sering dimasukkan ke mulut untuk meraba gusinya.
4 Tips Besar Menjaga Keselamatan Balita pada Masa Wabah Corona
Dalam kondisi seperti itu, orang tua harus ekstra hati-hati. Jagalah, Balita jangan sampai memasukkan tangan ke mulut, hidung, dan mata. Orang tua dituntut untuk benar-benar cermat mengasuh Balita pada masa Pandemi ini. Agar Balita tidak terpapar virus corona.
c. Ajari Balita Cuci Tangan
Ajaran mencuci tangan pada masa pandemi sangat gencar. Orang tua diminta bisa mengajari Balita untuk mencuci tangan yang benar dan menyenangkan. Ajak Balita mencuci tangan sambil bernyanyi.
Walaupun di berbagai media sudah banyak dijelaskan mengenai cara mencuci tangan, tapi kalau orang tua yang menjelaskan tentu akan lebih efektif. Balita akan lebih perhatian, apalagi jika cara mengajarkan cuci tangan dipraktikkan secara langsung.
Parents, ajarkan cara cuci tangan berikut ini. Pertama, basahi tangan dengan air mengalir. Gunaka sabun cuci tangan buat Balita. Tidak perlu sabun khusus yang mengandung antiseptik.
Ajari Balita untuk menggosok tangannya hingga merata hingga sekitar 15-20 detik. Bagian telapak tangan, punggung tangan, dan sela-sela jari tangan, kuku, hingga pergelangan tangan harus digosok dengan sabun. Agar anak senang, lakukanlah mencuci tangan dengan menyanyikan lagu
Kemudian bilaslah tangan hingga benar-benar bersih. Keringkan dengan handuk kering, atau tissue. Ajari anak untuk mencuci tangan sesering mungkin. Misalnya setelah batuk, bersin, setelah membuang sampah. Anak juga diminta mencuci tangan setelah memegang hewan peliharaan, setelah membuang sampah, dll.
4 Tips Besar Menjaga Keselamatan Balita pada Masa Wabah Corona
d. Jaga Daya Tahan Tubuh Balita
Untuk menjaga daya tahan tubuh Balita, setidaknya ada tiga hal yang harus dilakukan orang tua. Berilah makanan dengan gizi seimbang. Ajak Anak beolahraga secara rutin. Dan perbanyaklah istirahat yang cukup.
Makanan dengan Gizi Seimbang
Asupan nutrisi yang kaya akan sayuran dan buah-buahan tinggi beta karoten, seperti wortel dan jeruk, diketahui dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh Balita untuk melawan infeksi, termasuk infeksi virus Corona.
Guna membangun daya tahan tubuh yang kuat untuk mencegah infeksi virus Corona pada Balita, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Selain itu, pastikan makanan yang diberikan kepada Balita telah dimasak hingga matang.
Dalam sehari, untuk Balita usia 2-3 tahun dianjurkan makan karbohidrat sebanyak tiga porsi, sayuran 1,5 porsi, buah tiga porsi, lauk nabati satu porsi, lauk hewani satu porsi, susu satu gelas, dan satu sendok teh minyak, serta satu sendok makan gula.
Olahraga Buat Balita
Bentuk olahraga yang paling mudah untuk Balita adalah meniru gerakan hewan. Berjalanlah seperti penguin, melompat seperti katak, atau meniru gerakan hewan lainnya. Selain gerakan ini bagus untuk motorik kasar dan keseimbangan, menirukan gerakan hewan contohnya saja katak, baik untuk melatih kekuatan kaki Balita.
Ajaklah Balita berolah raga secara rutin. Lakukanlah bersama keluarga dalam suasana yang santai dan menyenangkan.
Tidur Balita harus mencukupi
Masa tidur Balita usia 1 – 2 tahun harus mendapatkan 11 sampai 14 jam tidur setiap hari. Balita usia 3 – 5 tahun harus mendapatkan 10 sampai 13 jam tidur setiap hari. Anak usia 6 – 12 tahun harus mendapatkan 9 sampai 12 jam tidur setiap hari. Remaja usia 13 – 18 tahun harus mendapatkan 8 sampai 10 jam tidur setiap hari.
Orang tua harus berusaha memenuhi waktu yang dibutuhkan untuk tidur Balita. Jika tidur Balita tercukupi, maka imunitas Balita pun akan baik.
4 Tips Besar Menjaga Keselamatan Balita pada Masa Wabah Corona
3. Mengontrol Bahaya Virus Corona
Tips Menjaga keselamatan Balita yang ketiga adalah mengontrol bahaya virus corona pada Balita. Ada beberapa hal yang harus dilakukan orang tua dalam mengontrol bahaya virus corona, diantaranya adalah…
a. Pantau Kondisi Balita
Cek suhu tubuh, demam, batuk, pilek, bersin, dll. Pastikan orang tua selalu melakukan pengecekan hal tersebut pada Balita. Jika terdapat tanda seperti tersebut, baiknya segera konsultasi ke dokter.
b. Kenali Gejala Infeksi Virus Corona pada Balita
Pasalnya, gejala Covid-19 pada Balita cenderung ringan seperti pilek biasa, atau bahkan bisa tanpa gejala. Hal ini diduga karena pada Balita, kelenjar timus yang terlibat dalam sistem imun tubuh masih bekerja secara maksimal.
Gejala infeksi virus corona yang bisa muncul pada Balita meliputi: demam, pilek, dan radang tenggorokan atau tenggorokan kering. Selain itu, gejala lainnya adalah batuk-batuk, sesak napas, gejala gangguan pencernaan, seperti muntah dan diare, juga bisa terjadi meskipun sangat jarang.
Walaupun umumnya ringan, gejala pada Balita juga bisa berkembang menjadi gagal napas akut yang sangat berbahaya. Bila Orang tua mencurigai Balita memiliki gejala seperti itu harus segera berkonsultasi ke dokter.
4. Jangan Menciptakan Bahaya Virus Corona
Tips Menjaga keselamatan Balita yang keempat adalah jangan menciptakan bahaya virus corona. Lakukanlah beberapa hal berikut ini.
4 Tips Besar Menjaga Keselamatan Balita pada Masa Wabah Corona
a. Hindarkan anak dari kontak fisik dengan orang lain
Jika terpaksa Balita diajak keluar rumah, hindarkan dia dari kontak fisik dengan orang lain. Jaga jarak Balita dengan orang lain minimal 1 meter. Bawa anak ke teras rumah atau halaman pada pagi hari agar mendapatkan sinar matahari.
Jadi, hindari keramaian karena Orang tua dan Balita tidak tahu siapa yang membawa virus dan dapat menginfeksi kita.
Jauhkan Balita dari orang yang menderita flu atau gejala pilek biasa. Pertahankan jarak kira-kira. 0,5 meter hingga 2 meter dengan orang yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran tetesan yang terinfeksi ke tubuh Anda.
b. Bersihkan Mainan Balita
Orang tua baiknya memperhatikan peralatan bermain Balita. Bersihkan mainan Balita secara rutin dengan disinfektan atau cairan dengan kandungan alkohol 70 persen. Lakukanlah secara periodik dan pastikan mainan Balita benar-benar bersih.
Berikut tips dasar dalam membersihkan mainan Balita. Semua mainan harus dibersihkan secara rutin dan setiap kali terlihat kotor atau berdebu. Dalam membersihkan sebaiknya lihat petunjuknya yang biasanya tertulis di kardus mainan anak.
Selain itu, mainan Balita yang terbuat dari plastik atau bahan keras (misalnya kayu) harus dicuci dengan air panas bersabun, dibilas dengan air bersih dan dilap atau dijemur sampai kering. Dan mainan yang berisi air atau digunakan saat mandi harus dibuang airnya, dicuci dan dikeringkan setelah selesai dipakai.
4 Tips Besar Menjaga Keselamatan Balita pada Masa Wabah Corona
Begitu juga dengan mainan Balita dari bahan yang lunak harus dicuci dan segera dikeringkan. Dan mainan listrik, mekanis atau digerakkan baterai harus dibersihkan sesuai petunjuk penggunaan. Jika tidak bisa dicuci, bersihkan mainan dengan lap dan disinfektan.
Untuk mainan berbahan lembut, baca cara mencucinya sesuai petunjuk. Mainan berbahan lembut yang tahan panas, cuci dengan mesin cuci dan menggunakan air panas. Kalau tidak bisa dengan air panas, tambahkan disinfektan khusus pakaian ke dalam air cucian agar kuman mati dan aman buat Balita.
Jika mainan berbahan keras, disentuh oleh Balita lain yang sedang sakit, bersihkan semua bagian dengan air panas bersabun dan sikat. Rendam mainan dalam cairan disinfektan. Bilas dengan air bersih. Dan mainan sebaiknya disimpan di tempat atau lemari yang bersih. Buang mainan yang terlalu kotor atau tidak bisa dicuci.
c. Jaga Kebersihan Rumah
Gunakan desinfektan untuk membersihkan permukaan rumah, gagang pintu, meja, toilet. Bersihkan lantai rumah sampai higienis. Aman buat bermain Balita. Pastikan semua ruang dan peralatan rumah tangga bersih dan aman buat Balita.
Bersihkan wastafel, semua permukaan rumah, gunakan produk yang tepat dan ikuti instruksi penggunaannya. Selain itu, fokuskan kebersihan pada area yang sering disentuh Balita dan buat rutinitas bersih-bersih khusus setelah dari luar rumah.
4 Tips Besar Menjaga Keselamatan Balita pada Masa Wabah Corona
d. Hindarkan Balita dari Makanan Mentah
Berilah Balita manakan yang dimasak dengan benar. Dan hindari makanan atau produk daging yang kurang matang atau setengah matang. Jangan beri Balita bahan sayur mentah seperti lalaban timun mentah, tomat mentah, dll.
Di dalam makanan mentah, terdapat banyak bakteri dan parasit yang bisa menimbulkan efek pada pencernaan Balita. Ketika makan makanan mentah, tubuh bisa kehilangan beberapa nutrisi penting dari makanan tersebut.
Banyak nutrisi dalam sayuran dan daging disimpan dalam serat-seratnya. Sayangnya tubuh Balita belum sepenuhnya mampu memecah serat untuk mengambil nutrisi dari makanan mentah. Disarankan, untuk memasak sumber makanan terlebih dahulu guna memecah nutrisi dan mineral dari sumber makanan.
e. Ajari Balita Tidak Meludah Sembarangan
Ajari Balita agar tidak meludah di sembarang tempat. Baik di dalam maupun di luar rumah. Jauhkan juga Balita dari orang lain yang sedang meludah. Karena tetesan air ludah yang terinfeksi dapat ditransfer ke orang lain jika mereka bersentuhan dengan tetesan.
Resiko meludah akan berakibat penularan penyakit pada Balita. Karena di dalam air liur terdapat 50 persen air dan kandungan lainnya termasuk elektrolit, bakteri, virus, jamur, protein, sekresi dari hidung dan paru-paru, serta sel-sel dari lapisan mulut. Isi dari liur sendiri juga akan tergantung pada apa yang dikonsumsi.
Artikel terkait:
Ternyata Begini Pola Pengasuhan Anak di Era new Normal yang Tepat
Kenali 6 Bahan Pengasuhan dan Jenis-Jenis Pola Asuh Anak
Inilah 6 Cara Jitu Meningkatkan Kedisiplinan Anak di Era Pandemi
f. Hindarkan Balita Kontak dengan Hewan
Orang tua tentunya tidak akan mengajak Balita bepergian. Apalagi bepergian ke peternakan atau pasar hewan atau tempat-tempat di mana hewan disembelih.
Selain itu, hindarkan Balita kontak dengan hewan hidup yang sedang sakit. Seperti kucing sedang sakit. Burung yang sedang sakit. Atau hewan lainnya yang sedang sakit. Jauhkan Balita dari semua itu.
Demikianlah Bunda penjelasan mengenai Tips menjaga keselamatan Balita pada masa wabah virus corona. Semoga dapat menambah wawasan. Terima kasih atas kunjungannya dan sampai jumpa pada artikel berikutnya.
Referensi: dari Berbagai Sumber.