Bagaimana Suasana Cerita dan Emosi Tokoh pada Buku Bergambar? Materi bab 5 Kelas 7 SMP MTS

Bagaimana Suasana Cerita dan Emosi Tokoh pada Buku Bergambar? Materi bab 5 Kelas 7 SMP MTS

paket-wisatabromo.com-Bagaimana Suasana Cerita dan Emosi Tokoh pada Buku Bergambar? Jawaban yang tepat atas pertanyaan tersebut tersaji berikut ini.

Apabila kalian ingat, suasana cerita dan emosi tokoh ini sebenarnya tergolong ke dalam unsur intrinsik cerita.

Pengertian Unsur intrinsik yaitu unsur pembangun cerita yang dapat ditemukan di dalam cerita tersebut.

Berikut ini adalah unsur-unsur intrinsik teks narasi, yaitu tema, latar, alur, tokoh dan penokohan, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa.

Untuk suasana itu termasuk di dalam unsur intrinsik yang bernama latar. Ingat ya, latar itu terdiri atas latar waktu, tempat, dan suasana.

Sedangkan emosi tokoh yang harus kalian pelajari saat ini termasuk ke dalam unsur instriksik yang dinamakan tokoh dan penokohan.

Kalian ingat kan materi Tokoh dan Penokohan? Tokoh dalam sebuar cerita itu ada yang disebut protagonis, dan antagonis.

Tokoh protagonis merupakan tokoh yang menampilkan sesuatu yang sesuai dengan padangan kita, harapan-harapan kita, pembaca.

Sedangkan tokoh antagonis adalah tokoh penyebab terjadinya konflik. Biasanya beroposisi dengan tokoh protagonis, secara langsung maupun tak langsung, bersifat fisik maupun batin.

Untuk Penokohan itu berkaitan dengan perwatakan tokoh.

Penokohan atau perwatakan, yaitu pelukisan mengenai tokoh cerita, baik keadaan lahir maupun batinnya. Penggambaran batin seorang tokoh cerita dapat berupa pandangan hidupnya, sikapnya, keyakinannya, adat-istiadatnya, dll.

Kalian perlu ingat ya bahwa ada dua cara menggambarkan watak tokoh, yaitu analitik dan dramatik

Berikut ini penjelasan penggambaran watak keduanya.
a. Analitik/Langsung

yaitu pengarang langsung menyebut watak seorang tokoh. Disebut dengan cara langsung apabila pengarang menguraikan atau menggambarkan keadaan tokoh, misalnya dikatakan bahwa tokoh ceritanya itu cantik, tampan, atau jelek.

Bisa juga dikatakan mengenai wataknya yaitu keras, cerewet, kulitnya hitam, bibirnya tebal, rambutnya gondrong, dan sebagainya. Gampang, kan?

b. Dramatik/tidak langsung

Kemudian selanjutnya, yaitu dramatik atau tidak langsung. Hal ini terjadi jika pengarang mengungkapkan watak tokohnya secara tersamar atau secara tidak langsung dikatakan.

Penggambaran watak tokoh itu dapat melalui jalan pikiran dan perasaan, cara berdandan, cara berbicara, tempat tinggal, ciri fisik, dan tanggapan atau reaksi tokoh lain.

Berikut ini termasuk ke dalam cara tidak langsung, misalnya:

a. Dengan melukiskan keadaan kamar atau tempat tinggal tokoh, cara berpakaiannya, cara berbicaranya, dan sebagainya. Lewat pelukisan tersebut, pembaca dapat membayangkan wujud tokoh, apakah dia seorang yang rajin, sopan, atau kurang ajar.

b. Dengan melukiskan sikap tokoh dalam menanggapi suatu kejadian atau peristiwa dan sebagainya. Melalui cara ini, pembaca dapat mengetahui apakah tokoh cerita tersebut seorang yang berpendidikan, acuh tak acuh, yang besar rasa kemanusiannya atau tidak dan sebagainya.

c. Dengan melukiskan bagaimana tanggapan tokoh-tokoh lain dalam cerita bersangkutan.

Memahami Suasana Cerita dan Emosi Tokoh pada Buku Bergambar

Coba kalian baca dan lihat kembali cerita berjudul “Itam dan U”

1. Bagaimana Suasana Cerita “Itam dan U”
a. Tegang:

“Itu smong! SMOOOONG! Lari!” Cik Lam berteriak, mengajak orang-orang menjauhi pantai. Namun, mereka hanya tertawa dan mengabaikan Cik Lam. Cik Lam menyambar tangan Itam dan Micel. “Cepat, lari!” Di belakang mereka, seseorang menjerit, “AIR LAUT NAIK!” Gelombang raksasa menghantam. Air laut menyeret Itam, memisahkannya dari Cik Lam, lalu mengempaskannya ke sebatang pohon kelapa. Itam memeluk erat pohon kelapa itu agar tak kembali terseret air.

Di sana dia melihat bayangan tinggi hitam dengan daun-daunnya yang melambai. “U!” Itam menyandarkan tubuhnya ke pohon yang telah menyelamatkan hidupnya itu. Telinganya dia tempelkan ke batang U. “Apakah kamu melihat Ayah dan Ibu? Apakah kamu melihat Micel? Beri tahu aku, U.” Namun, pohon kelapa itu hanya diam.

b. Sedih:

Itam segera berlari ke arah rumahnya, mencari Ayah dan Ibu. Namun, semuanya porak-poranda. Tidak ada yang tersisa kecuali sebatang pohon nangka. Itam berlari ke rumah Micel. Yang ditemuinya hanya reruntuhan. Sebuah tangan menepuk pundaknya. Cik Lam. “Orang tua dan temanmu sudah tiada,” ujar Cik Lam dengan sedih. “Cik Lam dan tim penyelamat sudah mencari mereka ke mana-mana. Tidak ada.”

2. Bagaimana Tokoh dan Karakter

Nama Tokoh yang menonjol dalam Cerita Itam dan U adalah Itam, dan Cik lam.

Karakter Tokoh Itam

a. Pembosan: “Lagu itu lagi. Lagu itu lagi. Apa Cik Lam tidak bosan, ya?” kata Itam.

b. Ketakutan: Air laut menyeret Itam, memisahkannya dari Cik Lam, lalu mengempaskannya ke sebatang pohon kelapa. Itam memeluk erat pohon kelapa itu agar tak kembali terseret air.

c. Pemberani: Itam berhasil memanjat pohon kelapa sampai ke puncak. Dari atas yang terlihat hanya air dan air. Tidak ada Micel, tidak ada siapa pun. Kini hanya ada dia dan U, pohon kelapa itu.

d. Mengelak: Tidak, Itam tidak merasa baik-baik saja. Dia mengelak dari pelukan Cik Lam.

e. Marah: Tidak!” Itam berteriak marah. “Mereka pasti masih hidup. Aku akan mencari mereka!”

f. Kerja Keras: Seharian Itam mengelilingi gampong , tetapi dia tidak menemukan Ayah dan Ibu. Tidak juga Micel.

Itam mencari ke posko penyelamatan, lalu Itam mencari ke tenda darurat. Itam berjalan berjam-jam lamanya, bahkan ke gampong-gampong sebelah. Setiap hari, selama bermingguminggu, Itam mencari. Akan tetapi, Itam tidak menemukan Ayah dan Ibunya.

g. Terpaksa: Itam terpaksa ikut, tetapi dia tidak mau menyentuh makanan yang disuguhkan Cik Lam. Kelelahan, Itam pun tertidur.

h. Keras kepala: “Tidak! Aku tidak mau pulang kalau tidak ada Ayah dan Ibu!” teriak Itam. Dan dengan sengit dia berkata, “Kenapa Cik Lam tidak membantuku?”

i. Mengkhayal: Itam mengkhayal, mungkin Ayah pergi melaut ke tempat yang jauh, mencari ikan yang besar. Mungkin Ibu melanjutkan sekolah lagi, seperti yang selalu dia impikan.

j. Ulet:  “Tidak! Aku tak mau menyerah! Aku tak mau pulang bersama Cik Lam.” Itam berteriak dan berlari menjauh. Dia berlari menuju pantai.

Cik Lam:

a. Suka Mengingatkan: “Eh, ini penting …,” sergah Cik Lam. Belum selesai kalimat Cik Lam, mendadak bumi berguncang hebat! Itam dan Micel berlari ketakutan.

b. Suka Menolong: “Itu smong! SMOOOONG! Lari!” Cik Lam berteriak, mengajak orang-orang menjauhi pantai. Namun, mereka hanya tertawa dan mengabaikan Cik Lam. Cik Lam menyambar tangan Itam dan Micel. “Cepat, lari!” Ketika malam datang, Cik Lam mengajak Itam ke rumahnya.

c. Suka menenangkan: “Jangan khawatir Itam.” Cik Lam memeluk Itam. “

d. Sedih:“Orang tua dan temanmu sudah tiada,” ujar Cik Lam dengan sedih. “Cik Lam dan tim penyelamat sudah mencari mereka ke mana-mana. Tidak ada.”

e. Suka membujuk: “Ayo pulang, Itam. Hari sudah hampir malam,” Cik Lam berusaha membujuk Itam.

Soal-soal lain berkaitan dengan materi ini dapat diunduh pada link di bawah ini.

1. Bagaimana Menulis Teks Berita? Menurut Buku Bahasa Indonesia SMP MTs Kurikulum Merdeka- Unduh

2. Amati Gambar berikut ini dan Prediksilah Ceritanya! Materi bab 5 Kelas 7 SMP MTS- Unduh

3. Analisislah Sajian Visual dalam Buku Bergambar! Materi bab 5 Kelas 7 SMP MTS-Unduh

4. Bagaimana Perasaan Itam? dalam Cerita “Itam dan U”: Buktikan Dengan Kalimat Pendukungnya- Unduh

5. Sebutkan Bagian-Bagian Buku dan Contohnya! Materi Bab 5 Kelas 7 SMP MTS –Unduh

6. Sebutkan Bagian Buku Fiksi dan Nonfiksi! Materi Bab 5 Kelas 7 SMP MTS-Unduh

7. Bagaimana Cara Merangkum Buku? Berilah Contohnya! Materi Bab 5 Kelas 7 SMP MTS-Unduh

8. Sebutkan Cara Merangkum Buku dengan Cepat! Pendalaman Materi Bab 5 Kelas 7 SMP MTS – Unduh

9. Sebutkan Teknik Merangkum Buku dengan Cepat! Pendalaman Materi Bab 5 Kelas 7 SMP MTS –Unduh

10. Sebutkan Strategi Merangkum Buku dengan Cepat! Pendalaman Materi Bab 5 Kelas 7 SMP MTS – Unduh

11. Bagaimana Menulis Rangkuman Buku dengan Baik dan Benar? Pendalaman Materi Bab 5 Kelas 7 SMP MTS-Unduh

12. Bagaimana Tips Merangkum Buku? Pendalaman Materi Bab 5 Kelas 7 SMP MTS-Unduh

13. Bagaimana Membuat Peta Pikiran? Pendalaman Materi Bab 5 Kelas 7 SMP MTS-Unduh

14. Sebutkan Macam-Macam Peta Pikiran! Pendalaman Materi Bab 5 Kelas 7 SMP MTS-Unduh

15. Sebutkan Langkah Membuat Peta Pikiran! Pendalaman Materi Bab 5 Kelas 7 SMP MTS-Unduh

16. Sebutkan Tujuan Peta Pikiran! Pendalaman Materi Bab 5 Kelas 7 SMP MTS-Unduh

17. Sebutkan Ciri Buku Fiksi! Pendalaman Materi Bab 5 Kelas 7 SMP MTS-Unduh

18. Sebutkan Ciri Buku NonFiksi! Pendalaman Materi Bab 5 Kelas 7 SMP MTS-Unsur

19. Sebutkan Ciri-Ciri Buku Fiksi! Pendalaman Materi Bab 5 Kelas 7 SMP MTS-Unduh

20. Sebutkan Unsur Buku Fiksi! Pendalaman Materi Bab 5 Kelas 7 SMP MTS-Unduh

Demikianlah jawaban yang tepatr atas pertanyaan mengenai Bagaimana Suasana Cerita dan Emosi Tokoh pada Buku Bergambar? Materi bab 5 Kelas 7 SMP MTS. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *