Bahan Materi Tes PPPK Bahasa Indonesia Tahun 2021 : Perlu Diketahui

Bahan Materi Tes PPPK Bahasa Indonesia Tahun 2021 : Perlu Diketahui

paket-wisatabromo.com – Bahan materi tes PPPK bahasa Indonesia tahun 2021 : perlu diketahui ini dibagikan untuk membantu para calon peserta tes PPPK dan CPNS.

Untuk bahan materi tes PPPK bahasa Indonesia tahun 2021 : perlu diketahui disusun berdasarkan bahan tes PPPK tahun 2021 bidang studi bahasa Indonesia.

Bahan materi tes PPPK bahasa Indonesia tahun 2021 : perlu diketahui ini disajikan dalam bentuk sederhana sehingga mudah dipahami.

Bahan materi tes PPPK bahasa Indonesia tahun 2021 : perlu diketahui ini tergolong materi yang sering keluar dalam ujian atau tes masuk PPK dan CPNS.

Penyajian materi ini bertujuan agar pembaca langsung memahami inti Bahan materi tes PPPK bahasa Indonesia tahun 2021 : perlu diketahui sehingga memudahkan untuk belajar untuk mempersiapkan tes.

Bahan Materi Tes PPPK Bahasa Indonesia Tahun 2021 : Perlu Diketahui

Untuk bahan Materi tes PPPK ini dapat digunakan sebagai bahan belajar mandiri calon guru P3K.

Bahan materi ini memuat model kompetensi yang berisi target kompetensi guru dan indikator pencapaian kompetensi untuk memudahkan guru mempelajarinya.

Secara garis besar, bahan materi belajar bidang studi bahasa Indonesia berisi pembelajaran-pembelajaran sebagai berikut.
● Pembelajaran 1. Tata Bahasa
● Pembelajaran 2. Semantik
● Pembelajaran 3. Kesastraan
● Pembelajaran 4. Keterampilan Berbahasa Reseptif
● Pembelajaran 5. Keterampilan Berbahasa Produktif
● Pembelajaran 6. Genre Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia.

Bahan Materi belajar ini memberikan pengalaman belajar bagi calon guru P3K dalam memahami teori dan konsep dari pembelajaran dari setiap materi dan substansi materi yang disajikan.

A. Pembelajaran 1. Tata Bahasa

1. Pengunaan Huruf Kapital

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.

Misalnya: Apa maksudnya? Dia membaca buku. Kita harus bekerja keras. Pekerjaan itu akan selesai dalam satu jam.

2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan. Misalnya:

a. Amir Hamzah
b.  Dewi Sartika
c.  Halim Perdanakusumah
d.  Wage Rudolf Supratman
e.  Jenderal Kancil
f.  Dewa Pedang
g.  Alessandro Volta
h. André-Marie Ampère
i. Mujair
j. Rudolf Diesel

Baca: Penggunaan Ejaan Materi Tes PPPK Guru Bahasa Indonesia Tahun 2021

2. Tanda Baca

Seorang penulis harus tepat menggunakan tanda baca dalam tulisannya. Berikut ini berbagai macam aturan penulisan tanda baca yang harus diperhatikan ketika menulis.

Penggunaan Tanda Titik (.)

Tanda titik digunakan pada akhir kalimat berita. Contoh: Anak itu sedang menunggu angkutan umum.

Tanda titik tidak digunakan pada akhir kalimat sudah berakhir dengan tandatitik, tanya, dan seru.

Contoh: Guru berkata, ”Tolong tutup pintu itu!”

Baca: Sebelas Tanda Baca untuk Bahan Tes PPPK Guru Bahasa Indonesia 2021

3. Kata

Kata merupakan satuan bahasa terkecil yang dapat berdiri sendiri dengan makna yang bebas. Jenis kata terdiri atas kata dasar dan kata berimbuhan.

Dalam istilah linguistik, kata dasar diartikan sebagai dasar dari pembentukan kata yang lebih besar. Kata dasar merupakan jenis kata yang dapat berdiri sendiri dan tersusun atas morfem atau gabungan morfem. Contoh kata dasar antara lain: makan, mandi, sapu, cantik, tampan, hormat, dll.

Baca: Kata dan Pembentukannya : Materi Tes PPPK Bahasa Indonesia 2021

B. Pembelajaran 2. Semantik

Jenis-Jenis Makna
Berikut ini jenis-jenis makna yang dikemukan oleh para ahli.

1. Makna Leksikal

Makna leksikal dapat diartikan sebagai makna yang bersifat leksikon, leksem, dan kata. Pengertian makna leksikal adalah makna yang makna sesungguhnya, sesuai dengan referennya, sesuai dengan penglihatan pancaindra.

Contoh
Adik merapikan kursi tamu. (tempat untuk duduk).
Anggota dewan memperebutkan kursi. (jabatan).

2. Makna Gramatikal

Makna gramatikal baru dapat diidentifikasi setelah unsur kebahasaan yang satu digabungkan dengan unsur kebahasaan yang lainnya.
Penyebab munculnya makna gramatikal adalah karena adanya proses gramatikal. Selain itu, makna ini terjadi karena adanya hubungan antarunsur bahasa dalam satuan yang lebih besar, misalnya kata turunan, frasa, atau klausa.

Baca: Jenis-Jenis Makna merupakan Materi Tes PPPK Bahasa Indonesia 2021

C. Pembelajaran 3. Kesastraan

Pesastraan meliputi: puisi, prosa,dan drama.

Puisi

Puisi adalah sebentuk pengucapan bahasa yang mempertimbangkan adanya aspek bunyi-bunyi di dalamnya, yang mengungkapkan pengalaman imajinatif, emosional, dan intelektual penyair .

Ciri, Struktur, dan Isi Puisi Rakyat

Puisi rakyat adalah kesusastraan rakyat yang memiliki bentuk tertentu, biasanya terdiri dari beberapa deret kalimat, ada yang berdasarkan mantra, ada yang berdasarkan panjang pendek suku kata, lemah tekanan suara, atau hanya berdasarkan irama.

Baca: Materi  Kesastraan Bahan Tes PPPK Bahasa Indonesia Tahun 2021 : Baca!

D. Pembelajaran 4. Keterampilan Berbahasa Reseptif
1. Keterampilan Menyimak

Secara lengkap, menyimak didefinisaikan sebagai kegiatan mendengarkan bunyi bahasa secara sungguh-sungguh, seksama, sebagai upaya untuk memahami ujaran itu sebagaimana yang dimaksudkan oleh pembicara dengan melibatkan seluruh aspek mental kejiwaan seperti mengidentifikasi, menginterpretasi, dan mereaksinya.

proses Menyimak

Proses menyimak merupakan proses yang tidak saja melibatkan aspek fisik tetapi juga aspek mental. Pandangan kognitif menyatakan bahwa dalam proses menyimak informasi linguistik diproses oleh sejumlah kognitif: perhatian (attention), persepsi (perception), dan ingatan (memory).

2. Keterampilan Membaca

Definisi membaca adalah aktivitas kompleks yang mengerahkan sejumlah besar tindakan yang terpisah-pisah. Membaca tidak hanya melihat suatu bacaan, tetapi memerlukan konsentrasi untuk memahami dan mengingat-ingat isi bacaan.

Tujuan Membaca

1) Membaca untuk memperoleh fakta dan rincian.
2) Membaca untuk memperolehh ide-ide utama.
3) Membaca untuk mengetahui urutan/susunan struktur karangan.
4) Membaca untuk menyimpulkan.
5) Membaca untuk mengelompokkan.
6) Membaca untuk menilai/mengevaluasi.
7) Membaca untuk memperbandingkan

Baca: Keterampilan Membaca Bahan Tes PPPK Bahasa Indonesia Tahun 2021

E. Pembelajaran 5. Keterampilan Berbahasa Produktif
1.Keterampilan Berbicara

Berbicara merupakan proses mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman dengan alat ucap, sehingga memahami apa yang kita lisankan.

Kegiatan berbicara bagi seseorang bermanfaat untuk mengungkapkan ide, pikiran, dan perasaan kepada orang lain.

Persiapan-persiapan yang perlu dilakukan oleh seseorang sebelum berbicara adalah sebagai berikut:
menganalisa tujuan,
menemukan kata kunci,
memahami suasana teks,
penggunaan bahasa tubuh,
pemilihan metode

2. Keterampilan Menulis

Menulis adalah mengungkapkan pikiran, masalah, gagasan, dan argumen ke dalam bahasa tulis berupa susunan kalimat dan paragraf yang utuh.

Selama proses menulis, penulis perlu serangkaian aktivitas yang melibatkan beberapa fase.

Fase- fase tersebut yaitu prapenulisan (persiapan), penulisan (pengembangan isi karangan) dan pascapenulisan (revisi atau editing).

Baca: Keterampilan Berbicara Bahan Tes PPPK Bahasa Indonesia Tahun 2021

F. Pembelajaran 6. Genre Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia.

Ada tujuh jenis teks yang dipelajari pada kedua jenjang tersebut, yakni teks laporan hasil observasi, eksposisi, prosedur, eksplanasi, cerpen, puisi, dan drama.

1. Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang memberikan informasi secara umum tentang sesuatu berdasarkan fakta dari hasil pengamatan secara langsung.

2. Teks eksposisi yaitu sebuah paragraf atau karangan yang di dalamnya mengandung sejumlah informasi yang isi dari paragraf tersebut ditulis dengan tujuan untuk menjabarkan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, padat dan akurat.

3. Teks prosedur diartikan sebagai teks yang berisi cara, tujuan untuk membuat atau melakukan sesuatu hal dengan langkah demi langkah yang tepat secara berurutan sehingga menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan.

4. Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan juga lainnya bisa terjadi.

5. Teks cerpen atau cerita pendek adalah bentuk karya fiksi berupa kisah tentang manusia dan seluk beluknya lewat tulisan pendek.

6. Teks Puisi

Puisi dikenal sebagai suatu karya sastra tertulis dimana isinya merupakan ungkapan perasaan seorang penyair dengan menggunakan bahasa yang bermakna semantis serta mengandung irama, rima, dan ritma dalam penyusunan larik dan baitnya.

7. Teks drama adalah suatu teks cerita yang dipentaskan di atas panggung atau biasa disebut teater ataupun tidak dipentaskan di atas panggung seperti drama radio, televisi, dan film.

Baca:Jenis-Jenis Teks Bahan Tes PPPK Bahasa Indonesia 2021 yang Tepat

Demikianlah pembahasan bahan materi tes PPPK bahasa Indonesia tahun 2021 yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *