Buatlah Contoh Telaah Bahasa Surat Dinas yang Tepat!
paket-wisatabromo.com-Buatlah contoh telaah bahasa surat dinas yang tepat! jawaban yang tepat atas pertanyaan tersebut tersajiberikut ini.
Buatlah Contoh Telaah Bahasa Surat Dinas yang Tepat!
Contoh Telaah Bahasa Surat Dinas
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Purnama
Jalan Purnamasari 1 Kabupaten Purnama
Nomor : 022/02/OSIS/2019 23 Maret 2022
Perihal : Undangan Rapat OSIS
Yth. Pengurus OSIS
Di Tempat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua. Semoga kita senanatiasa dilimpahkan rahmat dan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Sehubungan dengan acara karya wisata murid kelas VII yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat, dengan ini kami mengundang pengurus OSIS untuk melaksanakan rapat pembahasan persiapan acara tersebut sekaligus pembentukkan panitia. Rapat tersebut akan dilaksanakan pada:
hari, tanggal: Sabtu, 30 Maret 2022
waktu : Pukul 13.00–14.30 WIB
tempat : Kantor OSIS SMP Purnama
Demikian surat undangan ini kami buat. Kami berharap seluruh pengurus OSIS dapat menghadiri rapat tersebut dengan tepat waktu. Atas perhatian pengurus OSIS, kami mengucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Sekretaris, Ketua OSIS
Hesina Purnama
Telaah Kebahasaan surat dinas di atas sebagai berikut.
1. Telaah Kebahasaan Kepala Surat
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Purnama
Jalan Purnamasari 1 Kabupaten Purnama
Dalam kepala surat di atas terdapat penulisan nama instansi dan alamat. Penulisan nama instansi dan alamat sudah ditulis dengan benar, yaitu tidak disingkat.
2. Telaah Kebahasaan Tanggal Surat
23 Maret 2022
a. Penulisan tanggal surat di atas sudah tidak mencantumkan kata “tanggal” ini berarti sudah benar karena sudah mengikuti kaidah penulisannya.
b. Nama tempat instansi tidak ditulis. Hal ini sudah benar karena sudah sesuai dengan kaidahnya, yakni tempat instansi tercantum pada kepala surat.
c. Penulisan angka tahun sudah ditulis lengkap, yakni 2022, berarti sudah benar.
d. Nama bulan sudah ditulis dengan huruf dan lengkap tidak disingkat, yakni: Maret. Penulisan nama bulan ini sudah benar karena sesuai dengan kaidahnya.
e. Pada akhir baris atau setelah penulisan angka tahun tidak dibubuhkan tanda titik. Fakti ini adalah benar karena sesuai dengan kaidahnya.
f. Setelah penulisan tanggal, tidak dibubuhkan garis bawah. Kenyataan ini benar dan sesuai dengan kaidahnya.
3. Telaah Kebahasaan Nomor Surat
Nomor : 022/02/OSIS/2019
a. Penulisan kata “Nomor” sudah betul. Tidak ditulis dengan kata”Nomer” Ini sudah sesuai kaidahnya.
b. Huruf awal kata “Nomor” sudah ditulis dengan huruf kapital karena memang kaidahnya harus ditulis dengan huruf awal kapital.
c. Kata nomor diikuti dengan tanda baca titik dua sudah betul.
d. Pada akhir baris tidak dibubuhkan tanda titik juga sudah betul.
e. Baris itu tidak digarisbawahi sudah betul.
d. Terdapat spasi yang dijarangkan antara kata “nomor” dengan tanda baca titik dua. kenyataan ini belum sesuai kaidah. Kaidahnya adalah spasinya tidak perlu dijarang-jarangkan.
f. Angka tahun ditulis lengkap sudah betul.
4. Telaah Kebahasaan Lampiran Surat
Surat dinas di atas tidak terdapat lampiran surat. Untuk lampiran surat dalam surat dinas memang fakultatif. Artinya bisa ada dan bisa tidak ada.lampiran surat dinas itu sifatnya menyesuaikan kebutuhan.
Kalau ada yang dilampirkan, ya ditulis lampirannya. Kalau tidak ada yang dilampirkan, kata “lampiran” tetap ditulis tetapi isinya kosong. Biasanya diisi dengan tanda baca setrip (-).
Untuk lampiran dalam surat di atas, memang tidak ada. Mestinya tetap ditulis kata”lampiran” diikuti dengan tandan titik dua (:), diakhiri dengan tanda setrip (-)
5. Telaah Kebahasaan Perihal Surat
Perihal : Undangan Rapat OSIS
Dalam penulisan hal surat ialah sebagai berikut.
a. Huruf awal kata hal atau perihal ditulis dengan huruf kapital sudah ditulis sesuai kaidah.
b. Satuan yang digunakan untuk menyatakan hal surat diusahakan singkat, tetapi jelas sudah sesuai ketentuan, yakni singkat dan jelas.
c. Satuan yang digunakan berkategori nomina, yaitu undangan rapat OSIS. sudah berupa nomina atau kata benda.
d. Panjang satuan tidak melebihi separoh kertas, sudah sesuai kaidah.
e. Pada akhir baris tidak dibubuhkan tanda titik dan tidak bergaris bawah, sudah sesuai kaidah.
f. Spasinya ada yang dijarang-jarangkan, yakni pada kata “perihal” dan dengan tanda “titik dua”
6. Telaah Kebahasaan Alamat Tujuan Surat
a. Alamat Luar: alamat pada sampul surat
Telaah kebahasaan pada alamat luar untuk sampul surat tidak dapat dilakukan, karena tidak ada sampul surat pada surat di atas.
b. Alamat Dalam Surat
Yth. Pengurus OSIS
Di Tempat
Penulisan alamat dalam tubuh surat di atas mengikuti kaidah kedua, yakni tidak mencantumkan nama jalan dan nomor rumah. Untuk penulisan alamat dalam surat seperti itu sudah sesuai kaidahnya.
7. Telaah Kebahasaan Salam Pembuka
Assalamualaikum Wr. Wb.
Penulisan salam pembuka dalam surat di atas sudah lazim digunakan, yakni dengan ucapan salam secara baasa Arab.
Hanya saja, penulisannya tidak diikuti dengan tanda koma. Permasalahannya adalah, penulisan salam pembuka tersebut disingkat.
Otomatis penulisan singkatan harus menggunakan tanda baca titik. Nah, meskipun sudah menggunakan tanda baca titik, tanda baca koma harus tetap digunakan.
Jadi, penggunaan dua tanda baca yang berbeda tersebut mempunyai fungsi masing-masing. Tanda titik berfungsi untuk mengakhiri singkatan. Sedangkan tanda koma berfungsi untuk mengakiri salam pembuka.
Berikut ini adalah pembetulan penulisan salam dalam surat di atas: Assalamualaikum Wr. Wb.,
8. Telaah Kebahasaan Isi Surat
a. Alinea Pembuka
Salam sejahtera untuk kita semua. Semoga kita senanatiasa dilimpahkan rahmat dan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Di dalam alinea pembuka tersebut digunakan tanba baca titik dan huruf besar. Penggunaan tanda baca titik sudah tepat, yakni untuk mengakhiri kalimat berita.
Sedangkan penggunaan huruf besar huruf “S” pada kata “salam” dan “S” pada kata “semoga” sudah tepa karena mengawali sebuah kalimat.
Bagian kalimat “Tuhan Yang Maha Esa” diawali dengan huruf besar juga sudah tepat karena digunakan untuk menyebut nama Tuhan
b. Alinea Isi
Sehubungan dengan acara karya wisata murid kelas VII yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat, dengan ini kami mengundang pengurus OSIS untuk melaksanakan rapat pembahasan persiapan acara tersebut sekaligus pembentukkan panitia. Rapat tersebut akan dilaksanakan pada:
hari, tanggal: Sabtu, 30 Maret 2022
waktu : Pukul 13.00–14.30 WIB
tempat : Kantor OSIS SMP Purnama
Tata tulis alinea isi surat di atas dapat dijelaskan berikut ini.
a. Terdapat kata penghubung antaralinea, yaitu “sehubungan dengan” hal ini memang sesuai denga kaidah. kata penghubung tersebut berfungsi mengubungkan isi alinea 1 dan alinea 2.
b. Penulisan huruf h, w, t pada kata hari, waktu, tanggal ditulis dengan huruf kecil. Penulisan seperti itu sesuai dengan kaidahnya. unsur hari, waktu, dan tanggal merupakan satu kesatuan dengan kalimat di atasnya. jadi, harus ditulis dengan huruf kecil.
c. Alinea Penutup
Demikian surat undangan ini kami buat. Kami berharap seluruh pengurus OSIS dapat menghadiri rapat tersebut dengan tepat waktu. Atas perhatian pengurus OSIS, kami mengucapkan terima kasih.
Karena alinea penutup tersebut merupakan alinea penutup surat undangan, isinya disesuaikan dengan karakter surat undangan, yakni mengharap kehadiran.
Jadi, alinea penutup surat undangan juga berupa harapan agar hadir tepat waktu dalam acara tersebut.
Selanjutnya, alinea penutup diakhir dengan ucapan terima kasih atas perhatian anggotanya.
9. Telaah Kebahasaan Salam Penutup
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Penulisan salam penutup dalam surat tersebut adalah diawali dengan huruf besar diakhiri tanda koma. Berarti hal ini sudah benar karena sesuai dengan kaidah.
10. Telaah Kebahasaan Nama, Jabatan, dan NIP
Sekretaris, Ketua OSIS
Hesina Purnama
Di dalam penulisan nama dan jabatan penanda tangan surat di atas sudah menggunakan huruf awal kapital.
Selain itu, nama penanda tangan surat juga tidak diapit tanda kurung atau digarisbawahi. NIP dapat juga disertakan di bawah nama penanda tangan surat.
Itu semua sudah sesuai dengan kaidah penulisan nama dan jabatan penanda tangan surat. Hanya saja, tidak disertai NIP.
Untuk tembusan surat Dinas, ternyata di dalam surat tersebut tidak disertai tembusan. Jadi, telaah kebahasaan surat dinas kali ini tidak disertai dengan unsur tembusan surat.
Baca:
- Buatlah Contoh Telaah Unsur Surat yang Tepat!
- Buatlah Contoh Simpulan Isi Surat Pribadi dan Surat Dinas yang Tepat!
Demikianlah jawaban yang tepas atas pertanyaan mengenai buatlah contoh telaah bahasa surat dinas yang tepat! Semoga bermanfaat.