Ini Buku Guru Seni Rupa SMA Kelas X Sekolah Penggerak Kurikulum Merdeka Unduh
paket-wisatabromo.com-Kementerian Pendidikan, Kebudaayan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menyusun Buku Guru Seni Rupa SMA Kelas X. Buku ini dimaksudkan untuk mendukung implementasi pembelajaran paradigma baru yang diterapkan secara terbatas di Sekolah Penggerak. Jadi, Buku Seni Rupa jenjang SMA Kelas X ini merupakan bagian dari program merdeka belajar.
Penulis Buku Seni Rupa SMA Kelas X antara lain: Monika Irayati, dan Saraswati Dewi. Sedangkan Penerbit Buku Guru Seni Rupa SMA Kelas X Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat. Cetakan pertama, 2021 ISBN 978-602-244-354-4 (no.jil.lengkap) ISBN 978-602-244-355-1 (jil.1)
Salah satu program sekolah penggerak adalah program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik baik dari aspek kompetensi kognitif (Literasi dan Numerasi) maupun non-kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.
Buku Guru Seni Rupa SMA Kelas X diharapkan dapat mendorong terlaksananya transformasi tersebut.
Harapan lain dari buku ini adalah dapat dijadikan referensi bagi peserta didik, orang tua, dan Bapak Ibu guru dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.
Selain itu, Buku ini diharapkan dapat mewujudkan prinsip otonom sekolah. Salah satu paradigma baru pada sekolah penggerak adalah prinsip otonom, yaitu memberikan kemerdekaan pada satuan pendidikan dan pendidik untuk merancang proses dan materi pembelajaran yang relevan dan kontekstual.
Peran pemerintah adalah menyediakan buku teks dan perangkat ajar untuk membantu guru yang membutuhkan panduan dalam merancang pembelajaran.
Kompetisi abad ke-21 bagaimanapun akan membawa peserta didik ke arena kompetisi global sehingga peserta didik perlu mengembangkan identitasnya sebagai warga dunia.
Seiring dengan itu, pembelajaran di Kelas X perlu semakin mengukuhkan jati diri peserta didik Indonesia sebagai warga bangsa yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
Program Sekolah Penggerak.
Tentunya umpan balik dari guru dan siswa, orang tua, dan masyarakat di Sekolah Penggerak sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan kurikulum dan buku teks pelajaran ini.
Buku Pelajaran Seni Rupa Sekolah Penggerak ini mengarahkan pada proses dari pembelajaran yang berorientasi inkuiri dengan kegiatan saintifik seperti pengamatan atau obervasi, dan mengarahkan untuk berpikir kritis dan kreatif serta membentuk jaringan pengetahuan yang dikuasainya.
Guru menjadi sangat penting untuk mengarahkan, sekaligus menjadi pendorong/motivator bagi aktivitas siswa dengan berbagai kegiatan yang dicontohkan dalam buku ini.
Guru dapat, bahkan sangat dianjurkan untuk memperkaya secara kreatif dalam bentukkegiatan-kegiatan lain yang relevan yang bersumber dari lingkungan alam, sosial, maupun budaya yang ada di sekitar siswa
Jenis Buku Pelajaran SENI RUPA Sekolah Penggerak
Buku Pelajaran Sekolah Penggerak ini terdiri atas Buku Siswa (BS) dan Buku Guru (BG). Buku-buku ini mencakupi semua jenis mata pelajaran yang ada di sekolah.
Pendekatan Buku Sekolah Penggerak Sekolah Penggerak Kurikulum Merdeka
Berikut ini adalah pendekatan penulisan Buku Siswa dan Buku Guru kelas X jenjang SMP MTs.
1. Memotivasi dan menumbuhkan minat membaca peserta didik kelas X.
Setiap bab pada Buku Siswa kelas X diawali dengan cerita bergambar dengan tokoh manusia dan binatang.
Setiap teks dilengkapi dengan ilustrasi dan gambar yang menarik, serta dapat menumbuhkan daya kritis peserta didik.
2. Memperkenalkan topik yang mencerminkan pengalaman keseharian peserta didik kelas X.
Setiap bacaan pada Buku Siswa mengangkat pengalaman peserta didik kelas X, mulai dari bermain aman, berteman, menjaga kesehatan, hingga mengenal keragaman di lingkungan sekitar.
Bacaan ini dapat memantik diskusi dengan para peserta didik kelas X tentang pengalaman mereka.
3. Membantu guru mengajar sesuai kemampuan peserta didik.
Setiap bab pada Buku Guru dilengkapi dengan inspirasi kegiatan pendampingan untuk peserta didik yang membutuhkan bantuan khusus dan kegiatan pengayaan untuk mengembangkan potensi peserta didik yang lebih mahir.
Kegiatan pendampingan dan pengayaan ini dapat dilakukan secara individu atau dalam kelompok kecil.
4. Membantu guru menerapkan strategi literasi awal dengan lebih baik.
Setiap bab pada Buku Guru dilengkapi dengan saran untuk menerapkan strategi mengeksplorasi tanggapan peserta didik kelas X terhadap bacaan serta strategi untuk memodelkan proses berpikir ketika menggambarkan gagasannya terhadap suatu topik.
5. Membantu guru memahami Capaian Pembelajaran dan menurunkannya dalam tujuan pembelajaran yang mudah dicapai dan dievaluasi.
Setiap bab Buku Guru dilengkapi dengan tujuan pembelajaran yang diturunkan dari Capaian Pembelajaran.
Buku Guru Seni Rupa SMA Kelas X Sekolah Penggerak Kurikulum Merdeka
Kata Pengantar
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mempunyai tugas penyiapan kebijakan teknis, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pengembangan kurikulum serta pengembangan, pembinaan, dan pengawasan sistem perbukuan.
Pada tahun 2020, Pusat Kurikulum dan Perbukuan mengembangkan kurikulum beserta buku teks pelajaran (buku teks utama) yang mengusung semangat merdeka belajar.
Adapun kebijakan pengembangan kurikulum ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 958/P/2020 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
Kurikulum ini memberikan keleluasan bagi satuan pendidikan dan guru untuk mengembangkan potensinya serta keleluasan bagi siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan perkembangannya.
Untuk mendukung pelaksanaan kurikulum tersebut, diperlukan penyediaan buku teks pelajaran yang sesuai dengan kurikulum tersebut. Buku teks pelajaran ini merupakan salah satu bahan pembelajaran bagi siswa dan guru.
Pada tahun 2021, kurikulum ini akan diimplementasikan secara terbatas di Sekolah Penggerak.
Begitu pula dengan buku teks pelajaran sebagai salah satu bahan ajar akan diimplementasikan secara terbatas di Sekolah Penggerak tersebut.
Tentunya umpan balik dari guru dan siswa, orang tua, dan masyarakat di Sekolah Penggerak sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan kurikulum dan buku teks pelajaran ini.
Prakata Penulis
“Seni tidak menyelesaikan masalah, tetapi membuat kita sadar akan keberadaan mereka,” kata pematung Magdalena Abakanowicz.
Tujuan utama pendidikan kesenian tidak hanya untuk menciptakan seniman professional, tetapi lebih kepada untuk menciptakan manusia yang mampu berpikir kritis dan kreatif.
Manusia yang punya rasa ingin tahu yang besar dan mampu mengajukan pertanyaan yang bermakna.
Manusia yang mampu menghasilkan dan mengembangkan gagasan orisinal, serta dapat melihat dan mencintai keindahan.
Seni merupakan sarana untuk memunculkan potensi optimal kemanusiaan seseorang.
Pembelajaran seni memungkinkan setiap orang mencapai perkembangan menyeluruh dalam bidang etika, kecerdasan, fisik, keterampilan sosial dan estetika sesuai dengan atributnya sendiri sehingga ia bisa melatih dirinya untuk mampu belajar seumur hidup, mengeksplorasi, berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan.
Ki Hajar Dewantara sendiri merasa bahwa pendidikan kesenian bertujuan sebagai salah satu upaya dalam rangka memberi pengaruh baik terhadap perkembangan hidup anak, secara jasmani dan rohani.
untuk menjaga jangan sampai bangsa ini terdidik semata-mata dalam suasana penalaran atau intelektualitas karena akan berdampak pada munculnya sikap individualisme dan materialisme.
Pendidikan seni dapat meningkatkan iklim sekolah, membuat siswa merasa punya tujuan, menimbulkan rasa memiliki, dan meningkatkan rasa saling menghormati kepada guru dan teman mereka, karena mereka punya pemahaman kepekaan yang lebih terhadap perilaku sesama manusia.
Seluruh indra, perasaan dan wawasan berpikir juga diasah untuk meningkatkan kepekaan mereka terhadap lingkungan di sekitar mereka.
Kami berharap isi dan materi buku ini dapat memudahkan atau memberikan inspirasi bagi rekan-rekan guru sekalian dalam membangun kecintaan siswa terhadap keindahan, baik karya maupun harmoni kehidupan.
Rekan-rekan guru memiliki ruang kreativitas untuk menyesuaikan pembelajaran dengan konteks lingkungan dan kemampuannya karena pembelajaran seni rupa menghargai dan merayakan keberagaman dan potensi pribadi setiap guru.
Buku ini dipersembahkan untuk kita semua yang berjuang untuk pendidikan yang memerdekakan.
Isi Buku
Kata Pengantar
Prakata
Daftar Isi
Petunjuk Umum
Panduan Umum
1. Bagian 1 : Profil Pelajar Pancasila Pada Pembelajaran Seni Rupa
2. Bagian 2: Capaian Pembelajaran Seni Rupa
3. Bagian 3 : Strategi Umum Pembelajaran
UNIT 1 PENGENALAN SENI RUPA DI SEKITAR KITA
a. Definisi Seni Rupa
b. Fungsi Seni Rupa dalam Kehidupan Manusia
c. Klasifikasi Karya Seni Rupa Berdasarkan Waktu Perkembangannya
d. Contoh Karya Seni Rupa Berdasarkan Waktu Perkembangannya
UNIT 2 MENGAMATI DAN MENDESKRIPSIKAN KARYA SENI RUPA
a. Pengalaman Mengamati Karya Seni Rupa
b. Mendeskripsikan dan Menganalisis Karya Seni Rupa
c. Tempat Mengapresiasi Karya Seni Rupa
d. Cara Mengapresiasi Karya Sen Rupa
UNIT 3 PENGENALAN BAHAN DAN ANEKA TEKNIK BERKARYA
a. Definisi, Fungsi, Unsur dan Ragam Karya Dua Dimensi
b. Bahan dan Alat Dalam Karya Dua Dimensi
c. Membuat Karya Dua Dimensi dari Bahan Sekitar
UNIT 4 KONSEP EKSPLORASI DAN EKSPERIMENTASI KARYA SENI RUPA
a. Konsep Eksperimentasi dan Eksplorasi dalam Membuat Karya Seni Rupa
b. Penggunaan Alat dan Bahan dalam Membuat Karya Seni Rupa
c. Penggunaan Elemen Seni Rupa dalam Membuat Karya Seni Rupa
UNIT 5 KREASI KARYA SENI RUPA DUA DIMENSI
a. Menentukan Alat, Bahan dan Teknik untuk Membuat Karya Dua Simensi
b. Merealisasikan Konsep Karya Dua Dimensi dengan Bahan, Alat dan Teknik yang Dipilih
c. Penilaian dan Evaluasi Akhir Semester Ganjil
UNIT 6 MEREKAM PENGALAMAN, PROSES KREATIF, DAN REFERENSI KARYANYA DALAM JURNAL VISUAL a.Konsep Dokumentasi dan Jurnal Visual
b. Tujuan Mendokumentasi Karya Seni Rupa
c. Teknik Dokumentasi Karya Seni Rupa
d. Ragam dan Bentuk Informasi untuk Dokumentasi
UNIT 7 APLIKASI SENI DAN DESAIN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
a. Konsep Design Thinking
b. Tahapan Berpikir Kritis Untuk Mengatasi Permasalahan
c. Implementasi Berpikir Kritis Melalui Pendekatan Design Thinking .
d. Mempresentasikan Isu dan Kondisi Permasalahan di Lingkungan Sekitar
UNIT 8 MEMBUAT MOCKUP/PROTOTIPE/SKETSA AWAL
a. Implementasi Tahapan Design Thinking dalam Proses Pembuatan Mockup/Prototipe/Sketsa
b. Praktek Pembuatan Mockup/Prototipe/Sketsa Awal
c. Uji Publik
UNIT 9 MODEL PEMBELAJARAN SENI TERPADU
a. Definisi Seni Terpadu
b. Tujuan Implementasi Seni Terpadu
c. Konsep dan Model Pembelajaran Seni Terpadu
d. Contoh Karya Seni Terpadu
e. Menganalisis Karya Seni Rupa dengan Model Pembelajaran Terpadu
UNIT 10 PUBLIKASI KARYA SENI RUPA
a. Definisi Publikasi Karya Seni Rupa
b. Fungsi Publikasi Karya Seni Rupa
c. Jenis Publikasi Karya Seni Rupa
d. Merancang Persiapan Publikasi Karya Seni Rupa
e. Memilih Media untuk Melaksanakan Publikasi Karya Seni Rupa
Glosarium
Daftar pustaka
Daftar gambar
Biodata
Petunjuk Penggunaan
1. Judul Unit
2. Penjelasan mengenai Tujuan Pembelajaran
3. Penjelasan mengenai keterhubungan dengan materi sebelumnya, profil pancasila dan deskripsi unit pembelajaran
4. Informasi mengenai alur berpikir yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan pembelajarannya
5. Prosedur: Langkahlangkah untuk siswa membuat karya atau riset seperti yang dimaksud
6. Tabel poin-poin penilaian Lembar daftar penilaian guru
7. Gambar atau ilustrasi yang menjelaskan
Buku Panduan Guru Seni Rupa ini dirancang untuk menyediakan beberapa saran penyampaian atau pendekatan untuk menerapkan Capaian Pembelajaran Seni Rupa.
Panduan Umum :
a. Bagian 1: Pengenalan Profil Pelajar Pancasila Pada Mata Pelajaran Seni Rupa
b. Bagian 2: Pengenalan Capaian Pembelajaran Seni Rupa
c. Bagian 3: Strategi Umum Pembelajaran
Panduan Khusus Sesuai Fase:
a. Bagian 1: Capaian Pembelajaran Berdasarkan Fase
b. Bagian 2: Capaian Pembelajaran Fase E Berdasarkan Elemen dan Sub Elemen
c. Bagian 3: Rencana Pengajaran yang dapat digunakan
Bagian 1 : Profil Pelajar Pancasila Pada Pembelajaran Seni Rupa “Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.”
Pernyataan ini memuat tiga kata kunci: pelajar sepanjang hayat (lifelong learner), kompetensi global (global competencies), dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.
Hal ini menunjukkan adanya paduan antara penguatan identitas khas bangsa Indonesia, yaitu Pancasila, dengan kebutuhan pengembangan sumber daya manusia yang sesuai dengan konteks Abad 21.
Dari pernyataan Profil Pelajar Pancasila tersebut, enam karakter/ kompetensi dirumuskan sebagai dimensi kunci.
Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan, sehingga upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan berkembangnya keenam dimensi tersebut secara bersamaan, tidak parsial. Keenam dimensi tersebut adalah:
a. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
b. Berkebinekaan global
c. Bergotong-royong
d. Mandiri
e. Bernalar kritis
f. Kreatif
Buku Guru Seni Rupa SMA Kelas X Sekolah Penggerak Kurikulum Merdeka Selengkapnya (Unduh).
Baca:
- Ini Buku Guru Seni Tari SMA Kelas X Sekolah Penggerak Kurikulum Merdeka Unduh
- Ini Buku Guru Seni Musik SMA Kelas X Sekolah Penggerak Kurikulum Merdeka Unduh
Demikianlah Informasi mengenai Buku Pelajaran Seni Rupa SMA Kelas X Sekolah Penggerak untuk kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.