Jenis Drama Berdasarkan Sarana dan Penjelasannya yang Perlu Kamu Ketahui
paket-wisatabromo.com- Selamat berjumpa kembali. salam sehat selalu. Semoga kamu masih tetap semangat belajar mengenai drama. Pelajaran mengenai teks drama masih menjadi topik kita kali ini. Khusus di artikel ini kamu mau belajar tentang jenis drama.
Jenis drama yang akan kamu pelajari bermanfaat lho. Apa manfaatnya? Mau tahu? Manfaat belajar mengenai jenis drama bermanfaat bagi keterampilan menyajikan teks drama. Dengan memahami berbagai macam teks drama, kamu bisa menulis teks drama sesuai jenisnya. Kamu akan terbimbing dalam penulisan teks drama kalau kamu sudah memahami jenis-jenis drama.
Jenis drama yang akan dibahas dalam artikel kali ini adalah jenis drama berdasarkan sarana penyajiannya. Dalam artikel sebelumnya, sudah diposting mengenai bentuk-bentuk drama. Semoga kamu sudah membacanya. jangan sampai ketinggalan ya.
Jenis Drama Berdasarkan Sarananya
Pengertian Drama
Berdasarkan Wikipedia, drama merupakan genre (jenis) karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia dengan gerak. Drama menggambarkan realita kehidupan, watak, serta tingkah.
Selain itu, drama merupakan karya sastra yang ditampilkan dan dipertontonkan untuk menghibur masyarakat.
Budianta menyatakan bahwa drama merupakan sebuah genre sastra yang penampilan fisiknya memperlihatkan secara verbal adanya dialog atau percakapan di antara tokoh-tokoh yang ada.
Dalam perkembangannya, drama mempunyai beberapa jenis dalam pementasan dan penyajiannya.
Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mendukung terjadinya perbedaan jenis drama.Perbedaan itu antara lain karena perkembangan zaman yang menuntut manusia untuk berbudaya.
Selain itu, karena kejenuhan para penikmat sastra atau penonton drama akibat jenis yang disajikan selalu sama, kekreatifan dan ide-ide para pelopornya.
Hal tersebut perlu diketahui oleh para pelajar dalam mengetahui jenis-jenis drama yang dipakai dalam pementasan.
Hal tersebut dimaksudkan untuk mempelajari drama dan untuk membedakan drama yang bisa ditampilkan untuk kalangan pelajar dan mahasiswa, baik untuk diajarkan atau untuk proses pembelajaran.
Mempelajari materi ini membuat kita lebih paham akan penyajian drama yang tepat untuk ditampilkan dalam situsi yang diinginkan.
Hal-hal yang bisa kita dapat dari mempelajari jenis drama yaitu kita bisa mengatur alur, tempat, penokohan, dan tema cerita yang ingin kita tampilkan sesuai dengan acara atau peringatan tertentu.
Hal tersebut tentunya dimulai dari pemilihan jenis drama yang akan dipakai dalam pementasan.
Macam drama memiliki persamaan dan perbedaan pada masing-masing genrenya.
Meskipun demikian bentuk drama tetap tidak sama dalam hal penyajiannya. Dapat disimpulkan bahwa drama itu memiliki ciri khas tersendiri dalam penyajiannya, tidak sama dengan yang lainnya.
Sarana
Sarana adalah bagian dari cara bagaimana suatu peritiwa atau kejadian dapat disampaikan kepada khalayak umum.
Dalam drama ini pun ada sarananya, yaitu bagaimana drama itu bisa disajikan kepada para penikmat drama.
Berdasarkan sarananya, jenis drama itu antara lain ada drama pangung, drama radio, drama televisi, drama film, drama wayang, dan drama boneka. Berikut ini penjelasannya.
Jenis Drama Berdasarkan Sarananya
1. Drama Panggung
Untuk drama panggung dapat dimaknai sebagai drama yang dimainkan di atas panggung pertunjukkan (Wiyanto). Para penonton drama panggung dekat dengan para pemain drama dan secara langsung drama itu disajikan dihadapan penontonnya.
Penonton bisa merasakan dan mengikuti cerita drama yang dilakonkan tanpa ada penghalang untuk menikmatinya.
2. Drama Radio
Pengertian dari drama radio adalah drama yang tidak bisa dilihat dan diraba, tetapi hanya bisa didengarkan oleh penikmat drama (Wiyanto).
Pengertian lain dari drama radio adalah drama yang direkam kedalam bentuk suara. Penikmat drama tidak bisa melihat dan meraba para pemainnya secara langsung.
Hanya suara para pemainnya yang bisa dinikmati dalam drama ini. Kelebihan drama ini adalah drama bisa diputar sewaktu-waktu dan kehendak yang diinginkan, dan dapat pula disiarkan secara langsung
3. Drama Televisi
Berdasarkan pendapat Wiyanto (2002), drama televisi adalah drama yang bisa dapat didengar dan dilihat oleh para penikmat drama.
Hanya saja penonton tidak secara langsung berada di tempat di mana drama tersebut dimainkan.
Kelebihan dari drama televisi ini sama dengan drama radio, yaitu dapat ditayangkan secara langsung, dan dapat pula direkam terlebih dahulu dan ditayangkan sewaktu-waktu di acara-acara televisi.
4. Drama Film
Menurut Wiyanto, Drama film adalah drama yang hampir sama dengan drama televisi.
Perbedanya, drama film menggunakan layar lebar dan biasanya dipertunjukkan di bioskop-bioskop.
Para penonton atau penikmat drama hanya bisa melihat pementasan drama di gedung-gedung bioskop saja. Namun tak jarang pula, drama film disiarkan di acara-acara televisi.
5. Drama Wayang
Pendapat Wiyanto, ciri khas tontonan drama adalah ada cerita dan dialog, dan semua tontonan yang mengandung cerita disebut drama.
Untuk drama wayang dapat diartikan sebagai pertunjukan yang memilki alur cerita, hanya saja pemain yang dimainkan dalam drama wayang ini bukanlah manusia, melainkan wayang yang terbuat dari kulit lembu.
Pemain drama ini hanya satu orang saja atau dua orang (duet) yang disebut sebagai dalang.
Dalang inilah yang mengetahui alur cerita, watak para tokoh, dan sifat yang dimiliki para wayang.
6. Drama Boneka
Menurut Wiyanto (2002:7), drama boneka adalah drama yang menggambarkan tokoh dengan boneka yang dimainkan oleh beberapa orang.
Karena memilki alur cerita, seperti drama wayang, maka drama boneka dimasukkan ke dalam bentuk drama.
Boneka yang digunakan berfareasi, dari yang kecil sampai berukuran besar yang di dalamnya terdapat manusia yang memainkannya.
Perbedaan drama boneka dengan drama wayang adalah drama boneka boleh ada atau tidak seorang dalang dalam mengatur cerita tersebut.
Baca: Inilah 20 Bentuk Drama Berdasarkan Penyajian Lakon yang Perlu Kamu Ketahui
Demikianlah penjelasan pengenai jenis drama berdasarkan sarananya. Semoga bermanfaat.