Jenis Surat : Surat Pribadi, Resmi, Dinas, Niaga, dan Lamaran Pekerjaan

Jenis Surat : Surat Pribadi, Resmi, Dinas, Niaga, dan Lamaran Pekerjaan

paket-wisatabromo.com – Jenis Surat merupakan bagian dari jenis teks surat yang tidak boleh dilupakan.

Jenis surat ini menjadi penting diketahui para peserta didik agar mampu menguasai kompetensi dasar yang berkaitan dengan teks surat.

Jenis Surat

Ditinjau dari bentuk, isi, dan bahasanya, surat secara umum digolongkan menjadi tiga yaitu surat pribadi, surat dinas, dan surat niaga.

Ditinjau dari segi pemakaiannya, surat dapat dibagi menjadi tiga yaitu surat pribadi, surat resmi, dan surat dinas.

Dalam hal mengajukan permohonan meninggalkan jabatan yang sedang dikuasai, dikenal juga surat pengunduran diri.

Surat Pribadi

Pengertian surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi.

Surat dapat berupa korespondensi antara sesama teman atau keluarga.

Ciri-ciri surat pribadi yaitu:

1. Tidak menggunakan kop surat

2. Tidak ada nomor surat

3. Salam pembuka dan penutup bervariasi

4. Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis

5. Format surat bebas

 Surat Resmi

Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan, instansi, maupun organisasi. Misalnya undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan.

Ciri-ciri surat resmi:

1. Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi

2. Ada nomor surat, lampiran, dan perihal

3. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim

4. Penggunaan ragam bahasa resmi

5. Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi

6. Ada aturan format baku

Bagian-bagian surat resmi:

1. Kepala/kop surat

Kop surat terdiri dari: Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar.

Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil, dan Logo instansi/lembaga

2. Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan

3. Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat

4. Hal, berupa garis besar isi surat

5. Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)

6.  Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)

7.  Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)

8. Isi surat

Uraian isi berupa uraian mengenai maksud surat atau pesan yang akan disampaikan.

9. Penutup surat

Penutup surat berisi salam penutup, jabatan, tanda tangan, nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP)

10. Tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan

Surat Niaga

Surat niaga digunakan bagi badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga seperti industri dan usaha jasa.

pada umumnya, surat ini sangat berguna dalam membangun hubungan dengan pihak luar sehingga harus disusun dengan baik.

Macam surat niaga terdiri atas surat jual beli, kwintansi, dan perdagangan; dan dapat dibagi atas surat niaga internal dan surat niaga eksternal.

Salah satu contoh dari surat niaga adalan surat penawaran dan surat penagihan.

Surat dinas

Kegunaan Surat dinas adalah untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas dan tugas kantor.

Surat ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu instansi.

Fungsi dari surat dinas yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat pengingat berkaitan fungsinya dengan arsip, bukti sejarah atas perkembangan instansi, dan pedoman kerja dalam bentuk surat keputusan dan surat instruksi.

Ciri-ciri surat dinas

1. Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan

2. Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal

3. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku

4. Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi

5. Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat surat

6. Format surat tertentu

Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran kerja adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang yang ingin bekerja di sebuah kantor, perusahaan ataupun instansi tertentu.

Jenis surat lamaran pekerjaan termasuk surat dinas atau resmi. Oleh karena itu, terdapat aturan-aturan tertentu yang harus diperhatikan dalam penulisannya.

Secara umum surat memiliki bagian-bagian seperti berikut ini.

1. Tempat dan tanggal pembuatan surat

2. Nomor surat

3. Lampiran

4. Hal atau perihal

5. Alamat tujuan

6. Salam pembuka

7. Isi surat

Isi surat terbagi lagi menjadi tiga bagian pokok yaitu: paragraf pembuka, isi surat, paragraf penutup

8. Salam penutup

8. Tanda tangan dan nama terang

Baca :

Surat Elektronik

Surat elektronik atau surel merupakan surat yang pengirimannya berbasis pada penggunaan internet.

Pada awalnya, perusahaan bernama Olt Break and Newman dikontrak oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk membuat ARPANET pada 1969.

ARPANET ini singkatan dari Advanced Research Projects Agency Network yang bertujuan untuk meciptakan metode komunikasi antara institusi pendidikan dengan militer.

Pada tahun 1971, Ray Tolimson bertugas dalam proyek SNDMSG yang berfungsi untuk mengirim dan menerima pesan dalam mesin yang sama.

Ray awalnya bereksperimen dengan SNDMSG untuk meninggalkan pesan di komputer. Lalu muncul-lah protokol CYPNET yang mampu mengirimkan pesan ke komputer lain.

Komputer lainnya itu masih berada dalam jaringan ARPANET. Inilah yang menjadi cikal bakal surat elektronik.

Dalam Bahasa Indonesia Surat Elektronik sering disingkat dengan kata surel, yang dalam bahasa inggrisnya adalah email atau electric mail.

Untuk mengakses surel, kita bisa memilih salah satu cara. Pertama dengan menggunakan browser seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox.

Surel dengan basis browser biasanya menyediakan layanan tersebut secara gratis. Kedua dengan program pengakses surel seperti Microsoft Outlook. Keuntungannya kita tidak harus selalu membuka internet untuk membuka surel yang ada.

Demikian pembahasan mengenai jenis surat bahan belajar bagian dari jenis teks surat lengkap. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *