Jenis Teks pada Buku Bahasa Indonesia SMP MTs Kelas 7 Berdasarkan Kurikulum Merdeka

Jenis Teks pada Buku Bahasa Indonesia SMP MTs Kelas 7 Berdasarkan Kurikulum Merdeka

paket-wisatabromo.com-Seiring Implementasi Kuriulum Merdeka (IKM), pusat perbukuan telah menerbitkan buku siswa dan buku guru. Buku tersebut mencakupi semua mata pelajaran. Selain itu, buku tersebut bisa digunakan pada jenjang SD, SMP, SMA, SMK. Salah satu buku tersebut adalah buku bahasa Indonesia SMP. Kali ini kamu akan mengenal Jenis Teks. Teks tersebut terdapat pada Buku Bahasa Indonesia SMP MTs Kelas 7 Berdasarkan Kurikulum Merdeka. 

Jenis Teks menjadi bahan pelajaran bahasa Indonesia sebagaimana pada Kurikulum 2013. Jenis Teks pada Buku Bahasa Indonesia SMP MTs Kelas 7 Berdasarkan Kurikulum Merdeka ini buat kamu-kamu yang baru duduk di kelas 7 SMP MTs.

Untuk Jenis Teks pada Buku Bahasa Indonesia SMP MTs Kelas 7 Berdasarkan Kurikulum Merdeka ini akan memberikan pengalaman kamu dalam membaca, menulis, berbicara, dan menyimak.

Jenis Teks Pada Buku Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Berikut ini adalah jenis teks pada buku bahasa Indonesia kelas 7 Kurikulum Merdeka: teks deskripsi, teks puisi rakyat, teks naratif, teks cerita fantasi, teks prosedur, teks berita, teks tanggapan, dan teks surat.

Apabila dibandingkan dengan jenis teks pada buku bahasa Indonesia kelas 7 kurikulum 2013 tentunya terdapat persamaan dan perbedaan pada jenis teks yang harus dipelajari.

Apabila ditinjau dari segi jumlahnya, jumlah teks pada buku bahasa Indonesia IKM dan pada buku bahasa Indonesia Kurikulum 2013 adalah sama, yaitu sama-sama berjumlah delapan, tetapi letaknya yang berbeda. Namun, jenis teksnya ada yang berbedakarena diganti.

Untuk jenis teks pada buku bahasa Indonesia Kurikulum 2013 terdapat delapan macam, Kedelapan macam teks tersebut antara lain: teks deskripsi, teks narasi imajinatif, teks prosedur, teks laporan hasil percobaan, teks buku fiksi dan nonfiksi, teks surat, teks puisi rakyat, dan teks fabel.

NoKurikulum MerdekaKurikulum 2013Keterangan
1.Teks DeskripsiTeks Deskripsisama persis
2.Teks Puisi RakyatTeks Narasisama tetapi beda letak atau urutan
3.Teks NaratifTeks Prosedursama tetapi beda letak atau urutan
4.Teks Cerita FantasiTeks Laporan Hasil Observasiuntuk teks LHO tidak ada dalam IKM
5.Teks ProsedurTeks Tanggapan terhadap Bukusama tetapi beda letak atau urutan
6.Teks BeritaTeks Suratsama tetapi beda letak atau urutan
7.Teks Tanggapan terhadap BukuTeks Puisi Rakyatsama tetapi beda letak atau urutan
8.Teks SuratTeks Fabelsama tetapi beda letak atau urutan

Dalam buku bahasa Indonesia IKM terdapat penggantian jenis teks. Pengantian itu terletak pada jenis teks laporan hasil observasi diganti dengan teks berita.

Penggantian lainnya adalah jenis teks fabel pada Kurikulum 2013 diganti dengan istilah teks naratif.

Berikut ini adalah penjelasan ringkas dari masing-masing jenis teks dalam buku bahasa Indonesia kelas 7 IKM.

1. Teks Deskripsi
Kata Kunci

Teks deskripsi, objek, kata konkret, kalimat perincian, dan majas personifikasi.

Teks deskripsi adalah teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya.

Dalam teks deskripsi, penulis berusaha menggambarkan kesan dari hasil pengamatannya terhadap suatu objek kepada pembaca.

Berikut adalah ciri dan tujuan teks deskripsi.

(1). Menggambarkan atau melukiskan suatu benda, tempat, atau suasana tertentu.

(2). Melibatkan pancaindra (pendengaran, penglihatan, penciuman,   pengecapan, dan perabaan) untuk menggambarkan objek.

(3). Bertujuan agar pembaca seolah-olah dapat melihat atau merasakan sendiri objek yang dideskripsikan.

(4). Menjelaskan ciri-ciri objek, seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan  suatu objek secara terperinci.

Isi teks deskripsi menggambarkan suatu objek secara konkret atau nyata; benar-benar ada (berwujud, dapat dilihat, diraba, dan sebagainya).

Lalu, objek tersebut dilukiskan secara lebih jelas menggunakan kalimat perincian; yaitu kalimat yang menyebutkan atau menguraikan suatu objek sampai ke bagian yang sekecil-kecilnya.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita berkomunikasi menggunakan deskripsi. Tujuannya adalah menciptakan imajinasi pembaca sehingga ia seolah-olah melihat, mengalami, dan merasakan sendiri apa yang dialami oleh penulisnya.

Teks deskripsi bertujuan untuk menggambarkan objek dengan cara melukiskan objek dari sudut pandang penulis.

Melalui teks deskripsi, pembaca atau pendengar dapat membayangkan bentuk, rasa, rupa sebuah benda, atau suasana sebuah tempat atau peristiwa sehingga mereka akan lebih mudah memahami dan tertarik dengan penjelasan kita.

Contoh

“Pasar Beringharjo yang Bapak cari letaknya tak jauh lagi di depan jalan ini. Gedungnya berwarna hijau dengan jendelajendela yang dicat kuning. Terdapat plakat besar bertuliskan Pasar Beringharjo. Di kiri kanan pintu masuknya berjajar payung-payung.”

Isi teks deskripsi menggambarkan suatu objek secara konkret atau nyata; benar-benar ada (berwujud, dapat dilihat, diraba, dan sebagainya). Lalu, objek tersebut dilukiskan secara lebih jelas menggunakan kalimat perincian; yaitu kalimat yang menyebutkan atau menguraikan suatu objek sampai ke bagian yang sekecil-kecilnya

“Ini namanya Mosi. Bulunya hitam gelap dan lebat. Meski bulu dari samping wajah sampai bawah telinganya putih seperti uban, ia masih muda.  Aku suka mengelusnya. Ia aktif pada malam hari, berjalan-jalan di atap rumah atau mencari cacing di tanah. Makanan kesukaannya selain cacing, dan serangga, adalah buah pepaya dan pisang.”

2. Teks Puisi Rakyat
Kata Kunci

Puisi rakyat, pantun, syair, gurindam, larik, sampiran, rima, cerita fantasi, tema, alur, tokoh, latar, pesan cerita, klimaks, resolusi, protagonis, dan antagonis.

Puisi rakyat adalah sastra lisan berupa puisi terikat yang berkembang pada masa masyarakat tradisional. Dikatakan terikat karena puisi jenis ini diatur oleh ketentuan-ketentuan tertentu, seperti jumlah suku kata, jumlah baris, jumlah bait, dan rima.

Puisi rakyat umumnya bersifat anonim (nama pengarangnya tidak diketahui), diwariskan secara turun-temurun dari mulut ke mulut, dan disebarkan dalam bentuk yang tetap dan tidak berubah.

Puisi rakyat terikat aturan-aturan seperti jumlah kata dalam tiap baris, jumlah baris dalam tiap bait, dan juga pengulangan kata yang bisa terdapat di awal maupun akhir sajak (rima).

Tujuan

Tujuan puisi rakyat adalah untuk menghibur pembaca, memberikan nasihat mendidik anak, memberikan isyarat untuk memulai suatu permainan, mengajak, melarang untuk melakukan sesuatu, menggambarkan perenungan, serta untuk memprotes ketidakadilan yang terjadi di masyarakat.

Hal-hal yang disampaikan dalam puisi rakyat biasanya berupa nasihat, sindiran, atau humor.

Jenis Puisi Rakyat
Pantun

1). Satu bait terdiri atas empat baris.

2). Setiap baris terdiri atas 8–12 suku kata.

3). Baris pertama dan kedua merupakan sampiran, baris ketiga dan keempat merupakan isi.

4). Rima akhirnya berpola a-b-a-b. Artinya, bunyi akhir baris pertama sama dengan bunyi akhir baris ketiga dan bunyi akhir baris kedua sama dengan baris keempat.

Gurindam

1). Setiap bait terdiri atas dua baris atau larik.

2). Setiap larik terdiri atas 8–14 suku kata.

3). Larik pertama merupakan syarat, sedangkan larik kedua merupakan jawaban.

4). Larik pertama dan kedua membentuk kalimat majemuk, umumnya merupakan hubungan sebab-akibat.

5). Rima akhirnya berpola a-a. 3.

Mantra

a). Terdiri dari beberapa rangkaian kata yang memiliki irama

b). Isinya berhubungan dengan kekuatan gaib, dibuat dan diucapkan untuk tujuan tertentu

c). Mengandung rayuan dan perintah

d). Merupakan satu bagian yang utuh dan tidak bisa dipahami melalui setiap bagiannya

e). Mementingkan keindahan permainan bunyi

3. Teks Naratif

Teks naratif biasanya menggambarkan seorang tokoh yang mengalami masalah. Masalah biasanya bermula saat tokoh tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkannya.

Alur Teks naratif adalah cerita imajinatif berisi serangkaian kejadian berurutan yang menggambarkan alur awal, tengah, dan akhir.

Awal

Masalah apa yang dialami tokoh? Apa keinginannya? Dimana terjadinya? bagaimana latar keluarga tokoh utama?

Tengah

Bagian ini disebut klimaks. Klimat adalah adegan aksi yang paling menegangkan.

Akhir

Bagian akhir teks naratif berisi hal yang dialami tokoh utama. Juga berisi hal yang dialami antagonis. Selain itu, berisi amanat atau tujuan penulis.

4. Teks Cerita Fantasi

Teks fantasi merupakan cerita yang bersifat khayalan atau imajinatif. Untuk menarik pembaca, biasanya tokoh dalam cerita fantasi dapat memiliki keahlian atau kekuatan tertentu.

Tokoh seperti dewa-dewi, raksaksa, makhluk ajaib, manusia dengan kesaktian adalah tokoh dalam cerita fantasi yang tidak ada dalam kehidupan nyata.

Cerita fantasi dapat berupa cerita yang mengkhayalkan kejadian pada masa depan.

Cerita jenis ini disebut cerita futuristik. Selain cerita jenis ini, ada cerita fantasi tentang khayalan seseorang atau cerita tentang peri.

5. Teks Prosedur
Kata Kunci

Teks prosedur, infografik, poster, kalimat ajakan, kalimat larangan, adverbia, dan inversi.

Pengertian teks prosedur adalah teks yang memberikan petunjuk, panduan, atau instruksi untuk melakukan sesuatu. Teks ini membantu kita untuk memahami dan mengerjakan sesuatu dengan tahapan-tahapan yang benar.

Apa perbedaan antara teks prosedur dan tip? Tip merupakan saran-saran praktis tanpa urutan tertentu agar orang berhasil melakukan sesuatu.

Biasanya teks prosedur dapat disajikan dalam bentuk gambar atau grafis. Informasi yang tersaji dalam bentuk gambar disebut dengan Infografik.

Pada umumnya, teks prosedur adalah teks yang memberikan petunjuk, panduan, atau instruksi agar seseorang dapat melakukan suatu pekerjaan secara tepat. Isi teks prosedur dapat berisi ajakan, perintah, atau larangan.

6. Teks Berita
Kata Kunci

Teks berita, objek liputan, judul berita, teras berita, isi berita, hoaks, sumber berita, fakta, opini, kalimat tunggal, kalimat majemuk, konjungsi, dan adiksimba.

Unsur Teks Berita Berita cetak, digital, dan audiovisual sama-sama memiliki unsur sebagai berikut.

a. Judul Berita

Judul berita menggambarkan isi pokok berita dan menarik perhatian pembaca. Penulis berita harus benar-benar lihai mengemas judul.

1). Unik, Peringatan Jam Bumi di Media Sosial Bhinneka Persada

2). Mencegah Memburuknya Gejala Konsumerisme pada Remaja

3). Komunitas Kelana Bumi Gelar Malam Keakraban di Puncak Semeru

b. Teras Berita

Teras berita berisi pokok peristiwa yang akan diberitakan. Biasanya, dalam bagian ini tergambar: apa, di mana, kapan, siapa, bagaimana peristiwa terjadi (biasa disingkat dengan ADIKSIMBA).

Teras berita merupakan bagian terpenting karena bagian ini memuat isi pokok sebuah berita.

Kebaruan  Berita berarti ‘kabar’ atau ‘warta’. Jadi, berita adalah teks yang berisi kabar terkini tentang sebuah peristiwa yang terjadi di suatu tempat.

Objek liputan berita adalah peristiwa terkini yang mungkin tak terancang sebelumnya, misalnya peristiwa letusan Gunung Merapi.

Tidak ada seorang manusia pun yang tahu bahwa hari itu Gunung Merapi meletus, bukan?

c. Isi Berita

Bagian isi berita merupakan bagian uraian berita. Dalam bagian ini, penulis menerangkan peristiwa yang ia beritakan.

7. Teks Tanggapan 

Kata Kunci

Teks tanggapan, fiksi, nonfiksi, buku bergambar, nada, fokus, gagasan pokok, peta pikiran, konteks, deskripsi, penilaian, rangkuman, dan resensi.

Teks tanggapan adalah teks yang berisi penilaian, ulasan, atau resensi terhadap suatu karya (film, buku, novel, drama, dan sebagainya) sehingga orang lain mengetahui kelebihan dan kekurangan karya tersebut.

Istilah teks tanggapan juga dikenal dengan resensi. Teks ini bertujuan menyampaikan pengalaman seseorang saat membaca atau menonton sebuah karya.

Membaca teks tanggapan bermanfaat bagi para pembaca buku atau penonton film. Kita dapat mengetahui buku-buku dan tayangan film yang baik dari perspektif pembaca dan pemirsa lain.

Hal yang harus Diingat

1. Tanggapan harus menggunakan sapaan yang santun, akrab, dan sesuai dengan usia pendengar yang kalian tuju.

2. Berbicaralah dengan ekspresi wajah dan gestur tubuh yang baik, ramah, dengan volume suara yang cukup keras. Pada saat berbicara, arahkan pandangan kalian ke pendengar atau kamera yang merekam kalian.

3. Pilihlah kata-kata yang baik, formal, serta dapat dipahami oleh pendengar.

Struktur Teks Tanggapan

Bagian konteks, deskripsi, dan penilaian

Rancangan Teks Tanggapan

a. Judul Resensiku
b. Identitas Buku
Judul buku
Penulis
Ilustrator
Penerbit
Tahun Terbit
Jumlah Halaman
Ukuran Buku
c. Pembuka
Tuliskan gambaranmu secara umum terhadap buku ini. Misalnya: Aku menyukai buku ini karena…
d. Analisis
Kalian mengawali bagian ini dengan menuliskan sinopsis singkat isi buku ini. Misalnya: Buku ini bercerita tentang_______________________ ___________________________________________________________________________
Tema yang diangkat adalah ___________________________________
Para tokohnya _____________________________________________________ (tuliskan kesan-kesanmu terhadap para tokoh cerita)
Alur ceritanya (apakah menarik, memiliki alur mundur, akhir tak terduga?)

e. Evaluasi
Menurutku, buku ini cocok dibaca oleh __________________ karena ________________________________________________________________
Buku ini pun cocok dinikmati saat _________________________ __________________________________________________________________________ karena _______________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ (tuliskan saran-saran lainnya bila ada)

A. Teks Tanggapan terhadap Buku Bergambar

Buku Bergambar

Buku bergambar adalah buku yang terdiri atas elemen teks dan gambar yang saling mendukung.

Bagaimana buku bergambar dibuat? Untuk membuat buku bergambar yang baik, penulis, ilustrator, editor, dan penata letak atau desainer bekerja sama untuk menghasilkan teks cerita dan gambar atau ilustrasi yang padu dan memikat.

Elemen teks dan gambar pada buku membantu pembaca memahami materi bacaan, menangkap emosi, nada, serta suasana pada bacaan.

Misalnya, melalui penggambaran gestur, ekspresi wajah, komposisi warna, kalian dapat menafsirkan emosi tokoh yang disampaikan oleh penulis.

Kalian juga dapat menafsirkan suasana dan emosi yang dibangun sepanjang cerita melalui pemilihan warna, fokus, dan gerak benda dalam gambar pada buku.

B. Teks tanggapan Terhadap Buku Fiksi

Buku fiksi adalah buku yang memuat cerita rekaan atau khayalan.

C. Teks Tanggapan Buku Nonfiksi

Buku nonfiksi adalah buku yang berdasarkan fakta atau kenyataan.

Kedua hal ini akan membantu peserta didik untuk:

1). Mencari informasi terkait materi dalam buku dengan lebih cepat. Misalnya, peserta didik dapat mencari arti kata tertentu dalam buku dengan memeriksa bagian glosarium di halaman penutup buku, dan tertulis kepada orang lain.

2). Memberikan informasi pendukung saat peserta didik menyajikan buku tersebut secara lisan dan tertulis kepada orang lain.

8. Teks Surat
Kata Kunci

Surat pribadi, surat resmi, unsur-unsur surat, fakta, opini, teks transaksional, kata sapaan, pronomina, kata baku dan tidak baku.

Surat Pribadi

Jenis teks

Tujuan Menulis Surat Pribadi

Ada beberapa tujuan seseorang menulis surat pribadi:

1. mengungkapkan perasaan,

2. menyampaikan ide,

3. memohon bantuan,

4. bertukar kabar,

5. menceritakan pengalaman, dan

6. mengucapkan terima kasih.

Surat Resmi

Selain surat pribadi, kita juga mengenal surat resmi yang kita gunakan untuk menyampaikan berbagai keperluan

Contoh Surat Resmi
Jenis Teks
Unsur surat resmi

Kop surat

Nomor surat

Tanggal surat Alamat surat

Lampiran Perihal Salam pembuka

Isi surat

Salam penutup

Tanda tangan penanggung jawab

Nama dan tanda tangan penulis surat

Baca:

Demikianlah pembahasan mengenai jenis teks dalam buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *