Langkah Menceritakan Isi Fabel dan Contohnya yang Tepat
paket-wisatabromo.com-Salam jumpa kembali, salam sehat selalu. Pelajaran kamu di akhir semester 2 ini adalah fabel atau jenis teks fabel. Untuk mengawali pembahasan teks fabel, baiklah kamu belajar mengenai langkah menceritakan isi fabel. Materi ini disajikan dengan disertai contoh fabel sebagai bahan bercerita.
Langkah menceritakan isi fabel ini buat kamu-kamu yang masih di kelas 7 SMP MTs semester 2. Bersama gurumu masing-masing tentunya lagi asyik-asyiknya mempelajari teks fabel.
Apabila ditinjau dari kurikulum 2013, kegiatan langkah menceritakan isi fabel ini tergolong aspek keterampilan. Kamu diharapkan dapat menceritakan isi teks fabel dengan baik.
Apabila ditinjau dai ilmu bahasa, kegiatan menceritakan itu tergolong ke dalam aspek berbicara. Tentu saja hal ini berhubungan dengan penggunaan bahasa lisan, atau oral.
Langkah Menceritakan Isi Fabel
Fabel dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti).
Pengertian fabel juga dijelaskan oleh ahli bahasa. Menurut Nurgiyantoro, fabel adalah cerita binatang yang seolah tidak berbeda dengan cerita manusia.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, dijelaskan bahwa fabel adalah jenis cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia.
Cerita fabel bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral kepada pembaca. Sehingga, cerita ini pun tidak hanya ditunjukan kepada anak-anak, tetapi juga dapat diresapi oleh orang dewasa untuk mendapatkan sebuah amanat.
Memahami Isi Cerita Fabel
1. Membaca Fabel secara Keseluruhan
Apabila belum memahami isinya, bacalah fabel secara keseluruhan berulang-ulang sampai kamu memahami isinya.
2. Mencatat Tokoh dan Perwatakannya
Tokoh merupakan penggerak alur cerita sehingga nilai dan pesan moral yang hendak disampaikan melalui cerita bisa dicerna oleh pembaca atau pendengar.
Berdasarkan keterlibatannya dalam cerita, ada tiga jenis tokoh, yaitu tokoh sentral, tokoh bawahan, dan tokoh latar.
Pengertian tokoh sentral adalah tokoh yang selalu hadir dalam setiap peristiwa yang dikisahkan. Biasanya tokoh sentral ini merupakan pusat cerita yang menjadi pemicu terjadinya konflik atau pertentangan antar tokoh.
Sedangkan pengertian tokoh bawahan adalah tokoh yang tidak begitu besar peranannya dalam cerita, tetapi terlibat dalam perkembangan alur cerita.
Untuk pengertian tokoh latar adalah tokoh yang sama sekali tidak berpengaruh terhadap perkembangan alur. Kehadiran tokoh latar hanya sebagai pelengkap latar untuk menghidupkan latar cerita.
3. Mencatat Latar Cerita
Latar merupakan lukisan tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa.
Selain itu, latar merupakan pijakan cerita yang konkret dan jelas untuk memberikan kesan seolah-olah peristiwa dalam cerita benar-benar terjadi dalam kehidupan.
4. Mencatat Alur Cerita
Pemahaman terhadap alur cerita diperlukan agar dapat menceritakan isi fabel dari awal sampai akhir secara runtut dan sistematis.
Secara umum, fabel menggunakan tahapan alur seperti: orientasi, komplikasi, dan resolusi dan koda.
Orientasi
adalah pendahuluan cerita dengan memperkenalkan tokoh-tokoh dan dimana terjadinya cerita.
Komplikasi
yaitu pengenalan masalah hingga terjadi konflik dan klimak cerita.
Resolusi
ialah Konflik yang memuncak mulai masuk pada tahap penyelesaian atau leraian.
Koda
adalah bagian penutup cerita yang biasanya memuat cerita tentang kesadaran atau akibat yang dirasakan oleh tokoh.
5. Mencatat Gagasan Pokok Cerita
Dalam fabel, gagasan pokok cerita berkaitan erat dengan rangkaian peristiwa demi peristiwa yang dialami tokoh dalam cerita.
Contohnya fabel
Jendral Bebek Hijau
“Aku bangga dengan warna buluku, karena dengan warna hijau aku dapat menyamar di padang rumput ketika para elang mencari mangsa”
Dengan ketegasan dan percaya dirinya, ia dijadikan jendral di antara para bebek. Namun, ada saja orang yang syirik dengan keberhasilan Jendral Bebek Hijau, yaitu Bebek Coklat.
Bebek Coklat selalu berusaha mencelakai Bebek Hijau dengan beragam cara. Pernah Bebek Hijau didorong ke genangan air yang keruh, tapi untungnya warna bulu hijaunya tetap cantik dan mencolok. Sang Jendral Bebek Hijau yang mengetahui kedengkian Bebek Coklat pun memberikan keputusan untuk Bebek Coklat.
“Silakan kau hujat aku di depan mukaku, Bebek Coklat. Maka kau akan dapatkan posisiku” Ujar Jendral Bebek Hijau.
Bebek Coklat hanya terpaku di hadapan Bebek Hijau. Tak ada sepatah kata pun keluar dari mulutnya.
“Kedengkianmu hanya tersarang di hati tak pernah diungkapkan. Maka, akan selamanyalah kamu berada dalam kedengkian.” Tegas Jendral Bebek Hijau” Prajurit, biarkan Bebek Coklat menjadi jendral selama seminggu ini!”
Para bebek dan prajurit lainnya kaget dengan keputusan itu. Saat Bebek Hijau mulai melangkah, Bebek Coklat pun akhirnya bersuara.
“Tidak Jendral! Aku memang tidak pantas menjadi jendral untuk para bebek. Maafkan kelancanganku pernah mencelakaimu.” Sanggah Bebek Coklat sambil berlutut di hadapan Jendral Bebek Hijau.
fabel di atas menarik bukan? Namun, akan lebih menarik jika kamu dapat memahami isi cerita fabel di atas dengan baik. Coba kamu perhatikan uraian unsur cerita di atas.
1. Pokok Pikiran
a. Bebek hijau bangga karena bisa menyamar di padang rumput ketika para elang mencari mangsa.
b. Bebek Hijau dijadikan jenderal oleh bebek-bebek lainnya. Namun, Bebek Cokelat syirik kepada Bebek Hijau.
c. Bebek Cokelat selalu berusaha mencelakai Bebek Hijau
d. Bebek Hijau mengetahui kedengkian Bebek Cokelat
e. Bebek Hijau meminta Bebek Cokelat untuk mengungkapkan kebenciannya. Jika berani akan diberi jabatan sebagai jenderal bebek-bebek.
f. Bebek Cokelat hanya terdiam mendengar penjelasan Bebek hijau. Kemudian, ia tertunduk meminta maaf kepada Bebek Hijau. Iya merasa tidak pantas menjadi jenderal dari bebek-bebek lainnya.
2. Tokoh dan Watak
Bebek Hijau: Percaya diri, tegas, dan bijaksana karena meskipun diirikan dan hendak dicelakai tidak marah. Malahan, disilakan kepada bebek cokelat jika ingin mencederai dirinya asal terus terang.
Bukti Pendukung:
Dengan ketegasan dan percaya dirinya, ia dijadikan jendral di antara para bebek.
Bebek Cokelat: iri, dengki, dan suka mencelakai orang lain.
Bukti Pendukung:
Namun, ada saja orang yang syirik dengan keberhasilan Jendral Bebek Hijau, yaitu Bebek Coklat.
3. Latar
Latar cerita adalah di padang rumput.
“Aku bangga dengan warna buluku, karena dengan warna hijau aku dapat menyamar di padang rumput ketika para elang mencari mangsa”
4. Tema
Tema cerita tersebut adalah Watak manusia yang iri pada jabatan orang lain.
5. Amanat
Amanat dalam cerita tersebut adalah kita hidup di dunia ini janganlah iri kepada orang lain. Selain itu, kita diharapkan segera meminta maaf apabila berbuat kesalahan.
Bukti pendukung:
Maafkan kelancanganku pernah mencelakaimu.” Sanggah Bebek Coklat sambil berlutut di hadapan Jendral Bebek Hijau.
Menceritakan Isi Fabel
Berdasarkan unsur-unsur cerita yang telah kamu catat dapat dijadikan data atau bahan menceritakan kembali isi fabel.
Jika dirangkaikan dengan runtut dan sistematis, maka catatan tersebut akan menjadi isi cerita yang singkat.
Baca:
- Inilah Majas dalam Fabel Tikus Kota dan Tikus Desa
- Kalimat Langsung dalam Fabel dan Contohnya yang Tepat
- Cara Menyusun Teks Fabel yang Tepat dan Menarik
Demikianlah Langkah Menceritakan Isi Fabel dan Contohnya yang Tepat. Semoga bermanfaat.