Macam-Macam Penokohan dalam Cerpen yang tepat

Macam-Macam Penokohan dalam Cerpen yang Tepat

paket-wisatabromo.com – Penokohan sering juga disebut sebagai perwatakan. perwatakan adalah pelukisan tokoh cerita, baik lahir maupun batin seperti keyakinannya, pandangan hidupnya, adat istiadatnya, dll.

Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai macam-macam penokohan dalam cerpen dan contohnya.

Macam-Macam Penokohan dalam Cerpen

1. Tokoh Utama dan Tokoh Tambahan

Tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan dalam sebuah cerita. Selain itu, tokoh utama merupakan tokoh yang paling banyak  diceritakan dan banyak hadir dalam setiap kejadian.

Sedangkan tokoh tambahan adalah tokoh yang kemunculannya sedikit. Selain itu, memiliki peran yang sedikit dan tidak teralu penting. Kemunculannya hanya ada jika terdapat kaitan dengan tokoh utama baik secara langsung maupun tidak langsung.

2. Tokoh Protagonis dan Antagonis

Tokoh protagonis adalah tokoh yang secara umum memiliki sifat baik dalam sebuah cerita. Dan tokoh protagonis selalu dilawankan dengan tokoh antagonis.

Sedangkan, tokoh antagonis merupakan tokoh yang identik dengan sifat jahat. Tokoh Portagonis dan antagonis  selalu memilki sifat oposisi. Mereka sering berkonflik  baik secara fisik maupun secara psikis dan batin.

3. Tokoh Sederhana dan Tokoh Bulat

Tokoh sederhana adalah tokoh yang memiliki sifat yang datar dan cenderung monoton. Dengan kata lain, tokoh sederhana hanya menyampaikan satu watak tertentu, mudah dikenal dan dipahami karakternya.

Berlawanan dengan tokoh sederhana, tokoh bulat atau sering pula disebut dengan tokoh kompleks. Tokoh bulat adalah tokoh yang memiliki lebh dari satu sifat.

Tokoh bulat memiliki watak dan jatidiri yang bermacam-macam. Bahkan sifatnya ini seringkali bertentangan dan sulit diduga.

4. Tokoh Statis dan tokoh Berkembang

Tokoh Statis disebut juga dengan tokoh tidak berkembang. Pengertian tokoh statis adalah tokoh yang tidak mengalami perubahan dan perkembangan perwatakan sebagai akibat dari peristiwa-peristiwa yang ada.

Tokoh ini memiliki sifat dan watak yang relatif tetap dan tidak memiliki perkembangan dari awal sampai akhir cerita.

Berbeda dengan tokoh statis adalah tokoh berkembang. Tokoh berkembang adalah tokoh yang mengalami perubahan dan perkembangan watak seiring dengan perkembangan peristiwa dan plot cerita.

Sikap dan watak tokoh berkembang ini mengalami perkembangan dari awal, tengah, hingga akhir sebuah cerita.

Baca:

5. Tokoh Tipikal dan Tokoh Netral

Pembagian penokohan yang terakhir adalah tokoh tipikal dan tokoh netral. Tokoh tipikal adalah tokoh yang hanya sedikit ditampilkan watak individualnya.

Penokohan tokoh tipikal seringkali hanya ditonjolkan sebagai bagian dari suatu pekerjaan  atau suatu lembaga.

Sedangkan tokoh netral adalah tokoh yang sifat individualnya ditunjukkan untuk mendukung berjalannya sebuah cerita.

Demikian pembahasan mengenai macam-macam penokohan dalam cerpen. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *