Mengidentifikasi Teks Eksplanasi dan Contohnya yang Tepat
paket-wisatabromo.com-Mengidentifikasi teks eksplanasi dan contohnya yang tepat merupakan salah satu kompetensi dasar teks eksplanasi. Kompetensi ini menjadi wajib kamu kuasai dengan baik.
Menurut Kurikulum 2013, kompetensi ini tergolong aspek pengetahuan. Kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan memahami.
Mengidentifikasi Teks Eksplanasi adalah kemampuan menentukan identitas teks eksplanasi. Agar benar-benar paham, kamu akan belajar mengidentifikasiteks eksplanasi ini di sertai dengan Contohnya yang Tepat.
Apabila sudah memiliki kemampuan mengidentifikasi teks eksplanasi, kamu akan mudah belajar jenis teks ini selanjutnya.
Mengidentifikasi Teks Eksplanasi dan Contohnya yang Tepat
Mengetahui suatu informasi dapat dilakukan dengan cara melihat, mendengar, atau membaca. Informasi dalam suatu teks tidak hanya perlu kita ketahui, tetapi juga untuk diidentifikasi.
Hasil identifikasinya dapat berupa ikhtisar dari teks tersebut. Informasi dalam suatu teks dapat diperoleh dengan membava secara intensif dan saksama.
Agar dapat mengidentifikasi teks eksplanasi, kamu harus mengetahui terlebih dahulu pengertian, ciri, tujuan, fungsi, jenisnya, dan contoh teks eksplanasi.
Melalui pemahaman pengertian, ciri, tujuan, fungsi, jenisnya, dan contohnya, kamu akan mengenali teks eksplanasi dengan baik.
Berikut ini adalah pengertian, ciri, tujuan, fungsi, jenis, dan contoh teks eksplanasi.
Pengertian
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi.
Suatu kejadian baik itu kejadian alam maupun kejadian sosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat dan proses.
Teks eksplanasi yakni teks yang menjelaskan hubungan peristiwa atau proses terjadinya sesuatu.
Selain proses perkembangan suatu tempat, teks ekspalansi dapat ditemukan pada bacaan-bacaan lainnya yang menjelaskan proses terjadinya fenomena alam, sosial, atau budaya. Mungkin juga pada proses yang berkenaan dengan tubuh manusia.
Menurut KBBI Online, eksplanasi itu merupakan istilah linguistik, yaitu teks yang menerangkan terjadinya proses atau fenomena, dirangkai secara berurutan dalam hubungan sebab akibat, berisi informasi yang berdasarkan fakta, biasanya digunakan untuk menjelaskan fenomen alam, sosial, atau budaya
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
1. Strukturnya itu terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, serta juga interpretasi.
2. Informasi yang dimuat itu dengan berdasarkan fakta (faktual).
3. Faktual tersebut memuat informasi yang sifatnya itu ilmiah/keilmuan, contohnya seperti sains.
4. Sifatnya itu informatif serta tidak berusaha untuk mempengaruhi pembaca untuk bisa percaya terhadap hal yang dibahas.
5. Memiliki / menggunakan sequence markers. contohnya pertama, kedua, ketiga, dan sebagainya. Bisa juga dengan menggunakan: pertama, berikutnya, terakhir.
6. Menggunakan konteks ilmiah melalui pemaparan sejarah, definisi, klasifikasi, dan kebiasaan.
7. Informasi tersebut dapat berupa fakta-fakta empiris, data statistik, dan rangkaian peristiwa yang menjelaskan korelasi antaraspek dan antarperistiwa dalam teks.
8. Fenomena yang dijelaskan dalam teks eksplanasi berdasarkan konteks ilmiah, yaitu berupa fakta, realita, teori, dan penelitian. Penjelasan tersebut dapat berupa sejarah, klasifikasi, atau definisi.
9. Penjelasan fenomena dalam teks eksplanasi bersifat logis dan teoretis.
10. Penjelasan dalam teks dapat disertai argumen yang bersifat objektif dengan didukung teori yang relevan, sehingga dapat pula dijadikan rujukan yang valid.
Tujuan
Teks eksplanasi bertujuan memaparkan fakta berdasarkan bidang keilmuan. Selain itu, teks eksplanasi bertujuan menjelaskan fenomena yang terjadi. Bisa juga bertujuan menjelaskan sebab-akibat suatu peristiwa.
Fungsi
Fungsi teks eksplanasi yaitu untuk memberi informasi dalam bentuk penjelasan tentang kejadian yang terjadi di sekitar kita sesuai fakta.
Jenis-jenis Teks Eksplanasi
1. Eksplanasi Sequentia yaitu jenis eksplanasi yang menjelaskan rincian tahapan suatu fenomena, misalnya urutan siklus kehidupan rantai makanan.
2. Eksplanasi Kausal yaitu jenis eksplanasi yang menjelaskan mengenai asal-muasal atau penyebab terjadinya perubahan pada suatu hal secara bertahap, misalnya proses terjadinya tanah longsor.
3. Eksplanasi Teoritis yaitu jenis eksplanasi yang berisi spekulasi kemungkinan yang bisa terjadi di balik suatu fenomena alam, misalnya letusan gunung merapi mungkin memicu terjadinya bencana alam lain yang dahsyat.
4. Eksplanasi Faktoria yaitu jenis eksplanasi yang menjelaskan tentang efek serta hasil dari suatu proses, misalnya efek terjadinya kolonialisasi.
Contoh Teks Eksplanasi
Petir
Petir, kilat, atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.
Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya.
Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara.
Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.
Contoh teks eksplanasi lainnya sebagai berikut.
Banjir
Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Dalam arti “air mengalir”, kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut.
Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau melimpah dari bendungan sehingga air keluar dari sungai itu.
Selain sejumlah tempat yang dimanfaatkan manusia seperti desa, kota, dan permukiman lainnya, banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di kelokan sungai.
Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun di dataran banjir sungai alami.
Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan pindah menjauh dari sungai dan badan air yang lain. Orang-orang menetap dan bekerja dekat air untuk mencari nafkah. Selian itu, memanfaatkan biaya murah serta perjalanan dan perdagangan yang lancar dekat perairan.
Di berbagai negara di seluruh dunia, sungai yang rawan banjir dikendalikan dengan hati-hati. Pertahanan seperti bendungan, waduk, dan weir digunakan untuk mencegah sungai meluap, peralatan darurat seperti karung pasir atau tabung apung portabel digunakan.
Banjir pantai telah dikendalikan di Eropa dan Amerika melalui pertahanan pantai, seperti tembok laut, pengembalian pantai dan pulau penghalang.
Baca:
- Cara Mencari Gagasan Umum Teks Eksplanasi dan Contohnya yang Tepat
- Cara Meringkas Teks Eksplanasi yang Mudah dan Efektif
Demikianlah pembahasan mengenai mengidentifikasi teks eksplanasi dan contohnya yang tepat. Semoga bermanfaat.