Menulis Teks Deskripsi dengan Cara Mudah dan Efektif

Menulis Teks Deskripsi dengan Cara Mudah dan Efektif

paket-wisatabromo.com – Menulis Teks Deskripsi merupakan bagian dari bahan belajar dari Jenis teks deskripsi. Kegiatan menulis teks ini tergolong kompetensi dasar keterampilan. Keterampilan ini menjadi menu wajib dikuasai peserta didik SMP kelas VII semester 1.

Pada kesempatan sebelum ini telah dibahas mengenai teks deskripsi yang berkaitan dengan pengertian, ciri, jenis, dan contohnya. Selain itu, telah dibahas pula mengenai struktur, dan kaidah kebahasaan, dan teknik menyimpulkan teks deskripsi. Dan pada kesempatan kali ini akan dibahas teknik menulis teks deskripsi.

Menulis teks deskripsi dengan Cara Mudah dan Efektif

Menulis teks deskripsi tidaklah sulit. Tuliskan apa saja yang dilihat, didengar, dirasakan, diraba mengenai suatu objek. Kemudian beri kesan terhadap objek tersebut. Agar efektif, ikuti struktur teks deskripsi yang telah dipahami.

Hal yang harus diperhatikan dalam Menulis teks deskripsi
1. Struktur teks deskripsi

Setidaknya terdapat tiga struktur teks deskripsi, yaitu identifikasi, deskripsi bagian, dan kesan.

a. Identifikasi/gambaran umum

Berisi nama objek yang akan dideskripsikan, meliputi lokasi, sejarah lahirnya, makna nama, dan pernyataan umum tentang objek. Pada bagian identifikasi ini, digambaran tentang keadaan umum perihal objek yang akan dideskripsikan.

b. Deskripsi bagian

Pada bagian ini dideksripsikan seluk-beluk objek itu secara rinci, konkret dan menyeluruh sehingga pembaca dapat seolah-olah melihat, mendengar, meraba, dan merasakan objek yang dideskripsikan.

Bisa juga berisi perincian bagian objek tetapi diperinci berdasarkan tanggapan subjektif penulis. Perincian dapat berisi hal yang dilihat (bagian-bagian, komposisi warna, kesan penulis terhadap objek).

Perincian juga dapat berisi hal yang didengar (jenis suara yang didengar dan perbandingannya dengan suara lain yang penulis dengar). Selain itu, perincian juga dapat berisi hal yang penulis rasakan berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan.

c.Kesan-kesan: yang di dalamnya terdapat kesan yang didapat atau dirasakan setelah mengamati dan mendeskripsikan objek.

2. Kaidah kebahasaan teks deskripsi

Kaidah penggunaan Bahasa dalam teks deskripsi, yaitu sebagai berikut.

a. Menggunakan kata-kata khusus

Yang dimaksud dengan kata khusus adalah kata yang memiliki ruang lingkup dan cakupan yang sempit. Kata-kata yang dimaksudkan disebut juga hiponim. Kata khusus atau hiponin merupakan bagian dari kata umum (hipernim) lainnya, yakni kata yang memiliki ruang lingkup yang luas dan dapat mencakup banyak hal.

b. Menggunakan kalimat rincian

Kalimat yang dimaksud berupa suatu pernyataan penjelas untuk pernyataan sebelumnya yang dianggap masih umum.

c. Menggunakan kata-kata bersinonim

Kata-kata yang dimaksudkan berfungsi untuk mengunakan kesan atau memberikan emosi yang lebih kuat.

d. Menggunakan majas perbandingan untuk melukiskan secara konkret

Contoh:

Pasir pantai lembut seperti bedak bayi

Hamparan laut biru toska seperti permadani indah yang terbentangluas

Angin pantai dengan lembut mengelus wajah kita

e. Menggunakan kesan-kesan pancaindra

Kalimat-kalimat dalam deskripsi mengunakan tanggapan dari suatu indera tertentu, misalnya, dari pendengnaran, penglihatan, rabaan.

6. Menggunakan kata ganti orang, binatang, atau benda tertentu.

Langkah Menulis Teks Deskripsi

1. Menentukan objek deskripsi

Objek yang akan dideskripsikan dapat berupa: orang, benda, binatang, tempat, suasana, dll.

2. Merumuskan Judul teks deskripsi

Judul teks deskripsi hendaknya berkaitan dengan objek yang telah ditentukan.

Misalnya:

Objek deskripsi tempat

Judulnya: Curug Semirang Di Kabupaten Semarang yang Menawan, Ruang Belajarku, dll.

3. Menentukan Rincian Teks deskripsi

Rincian teks deskripsi meliputi: identifikasi objek, deskripsi bagian objek, dan kesan terhadap objek.

Misalnya:

Objek deskripsiTempat
JudulCurug Semirang Di Kabupaten Semarang yang Menawan
Identifikasi Objeklokasi, sejarah lahirnya, makna nama, dan pernyataan umum Curug Semirang
Deskripsi bagianDeskripisi bagian air terjun Curug Semirang

Deskripsi bagian kolam renang Curug Semirang Deskripsi bagian hutan pinus, dll.

KesanCurug Semirang memang menawan hati pengunjungnya.

Artikel terkait:

4. Menyusun rincian objek ke dalam pola yang sistematis

Agar sistematis, teks deskripsi yang disusun dapat dikembangkan dengan pola urutan waktu, tempat, dll.

5. Mengembangkan rincian objek

Mengembangkan rincian objek menjadi teks deskripsi lengkap, dan padu. Lengkap berarti meliputi seluruh struktur teks deskripsi terisi. Padu artinya adanya keterkaitan antara kalimat satu dengan lainnya, antara paragraph satu dengan lainnya, dll.

Contoh:

Curug Semirang Di Kabupaten Semarang yang Menawan

Sebutan Curug Semirang biasa dikenal dengan Air Terjun Semirang merupakan salah satu tempat wisata alam yang terletak di lereng Gunung Ungaran bagian utara, tepatnya di Dusun Gintungan, Desa Gogik, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Nama Curug Semirang adalah sebuah air terjun yang ada di tengah hutan di atas bukit. Untuk mencapai Curug Semirang, kita harus mendaki bukit yang kurang lebih sejauh 900 meter, tapi cukup melelahkan juga mendakinya. Campuran antara jalan dengan anak tangga dan jalanan miring.

Air terjun yang menyuguhkan kesegaran tiada tara ini masih belum banyak terekspos ke dunia luar. Pemandangan cantik dari Air Terjun Semirang sungguh mengesankan dengan tampilan kupu-kupu lima warna yang ada di sekitarnya.

Ingin berenang di bawah rimbunan pepohonan? Di sini ada kolam renang cantik di tengah hutan pinus. Berada di kaki Gunung Ungaran, suasana di sekitar kolam renang begitu sejuk dan hijau.

Kolam renang ini termasuk spot baru di lokasi wisata Curug Semirang.

Untuk menuju lokasi kolam renang, pengunjung tak perlu berjalan jauh dan melewati tanjakan terjal. Cukup berjalan kaki sekitar lima menit dari lokasi ola m.

Keunikannya, kolam renang alami ini berasal air pegunungan segar dan memantulkan warna hijau. Kolam ola min terbuat dari batu dengan pemandangan kebun pala.

Air di kolam ini berwarna hijau, beda dari kolam renang pada umumnya yang rata-rata bernuansa kebiruan. Airnya dijamin aman karena tidak terdapat campuran klorin atau zat penjernih air.

Di awal perjalanan akan menemukan pohon-pohon pinus tinggi layaknya latar film di luar negeri. Pohon pinus berjajar rapi menyambut pengunjungnya. Ketindangan pohon pinus meneduhkan lokasi Curug Semirang. Kekayaan alam ini semakin memukau.

Curug Semirang memang menawan hati pengunjungnya. Siapa pun yang berkunjung ke Curug Semirang tentu akan merasakan puas dengan sensasi alam yang ada.

6. Menyunting Teks Deskripsi

Kegiatan menyunting teks deskripsi yang telah disusun adalah meneliti penggunaan bahasa dalam teks. Gunakan pedoman berupa kaidah bahasa yang harus dipatuhi dalam menyusun teks deskripsi.

Apakah dalam teks deskripsi yang telah disusun sudah terdapat sarana bahasa teks deskripsi atau belum. Sarana bahasa itu antara lain: kata-kata khusus, kalimat perincian, kata bersinonim, majas perbandingan, kesan pancaindra, dan kata ganti.

Jika sarana bahasa tersebut belum ada dalam teks deskripsi yang telah disusun, maka kita harus memperbaikinya.

Demikianlah pembahasan mengenai menulis teks deskripsi dengan cara mudah dan efektif. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *